Anda di halaman 1dari 9

UNIVERSITAS MEGAREZKY

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN


PROGRAM STUDI ILMU GIZI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


MATA KULIAH KODE Rumpun Bobot (sks) Semester Tanggal
Mata kuliah penyusunan
Komunikasi Kesehatan GZ-MKK - 2 II 1/02/2021
Koordinator Pengembang RPS Koordinator Mata Kuliah Ketua Prodi
OTORISASI
Andi Fatwa Tenri Awaru, SGz., M.Kes Andi Fatwa Tenri Awaru, Fatimah Fitriani Mujahidah,
SGz., M.Kes S.Gz., M.Kes

Capaian Pembelajaran CPL -PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)


(CP) S1  Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkansikap religious.
S3  Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila.
P6  Menguasai konsep teoritis berbagai strategi komunikasi dalam pendidikan, pelatihan dan konseling
gizi.
 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di
KU6 dalam maupun di luar lembaganya.
 Mampu merencanakan, melakukan pelayanan gizi masyarakat, dan melakukan advokasi gizi,
KK7 monitoring dan evaluasi pelayanan gizi, pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan asuhan gizi serta
dokumentasi pelayanan gizi masyarakat
CPMK (Capaian Pembelajaran Lulusan yang Dibebankan pada Mata Kuliah)
CPMK  Mahasiswa mampu memahami konsep komunikasi dan mengaplikasikannya pada bidang kesehatan
masyarakat;
 Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan jenis komunikasi (lisan, tulisan, advokasi, lintas
budaya, dan antar profesi) dalam bidang kesehatan masyarakat;
 Mahasiswa mampu mengaplikasikan media, teknologi, dan jaringan komunikasi pada bidang
kesehatan masyarakat
Deskripsi Singkat Mata Kuliah Mata kuliah ini mencakup teori dasar komunikasi dan aplikasinya dalam proses komunikasi untuk menyampaikan
informasi kesehatan baik kepada individu maupun kepada kelompok masyarakat luas. Dalam mata kuliah ini akan
dibahas konsep, prinsip dan jenis jenis komunikasi dan aplikasi teori komunikasi baik kepada individu, kelompok,
maupun masyarakat luas. Kemampuan komunikasi sangat diperlukan untuk membantu mengarahkan dan mempercepat
perubahan perilaku masyarakat kearah perilaku sehat.

Bahan Kajian/ 1. Pengantar komunikasi dan komunikasi kesehatan


Pokok Bahasan 2. Bentuk dan model, unsur-unsur dan prinsip, serta peluang dan hambatan dalam komunikasi kesehatan
3. Model-model komunikasi oral, public speaking, bahasa non-verbal, dan komunikasi oral antara petugas kesmas
dengan mitra kerja dan pemangku kepentingan Pola pangan dan budaya di Indonesia
4. Model komunikasi oral antara petugas kesehatan dengan pasien, model komunikasi konseling, konsultasi, mediasi,
dan negosiasi, serta komunikasi oral dalam rangka menerima dan memberi umpan balik
5. Model-model komunikasi tertulis, serta model komunikasi tertulis dalam media surat kabar dan jejaring sosial
6. Penggunaan komunikasi tertulis untuk perubahan, efek komunikasi tertulis ecara sosial budaya, dan pengembangan
jejaring dengan media sosial
7. Mempersiapkan kegiatan proyek komunikasi kesehatan meliputi tema, konsep, 5W1H dan kepanitiaan
8. Pesan-pesan efektif dalam media, kreatifitas dan estetika dalam desain film, strategi komunikasi dalam penyebaran
pesan melalui media, dan kritik/apresiasi terhadap karya mandiri
9. Model komunikasi untuk membangun partisipasi, memecahkan konflik, dan teknik FGD & PRA untuk provokasi dan
advokasi
10. Perencanaan kegiatan proyek komunikasi kesehatan meliputi perkembangan, peluang/hambatan, dan tindak lanjut
11. Metode komunikasi lintas budaya secara sensitif, efektif, dan profesional
12. Perencanaan kegiatan proyek komunikasi kesehatan meliputi perkembangan, peluang/hambatan, dan pematangan
tindak lanjut
13. Komunikasi budaya antar petugas kesehatan, ciri komunikasi pada profesi dokter, perawat, bidan, dan Kesmas, serta
model komunikasi spesifik antar petugas kesehatan
14. Menjalankan perencanaan kegiatan proyek komunikasi kesehatan
Daftar Referensi Utama :
1. Liliweri, Alo (2007). Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan, Bandung: Citra Aditya Bhakti
2. Morissan (2013). Teori Komunikasi, Bogor: Ghalia Indonesia
3. Northouse, Peter G. (2007). Communication Strategies for Health Professionals, Prentice Hall
4. Nurudin (2016). Ilmu Komunikasi: Ilmiah dan Populer, Jakarta: Rajawali Press
5. Schiavo, Renata (2007). Health Communication: from Theory to Practice, CA: Jossey-Bass
6. Thompson, Teresa L./ed. (2014). Encyclopedia of Health Communication, CA: Sage Publication
Pendukung:
 Jurnal/ publikasi terkait komunikasi kesehatan

Perangkat Lunak: Perangkat Keras:


Media Pembelajaran Ms. Word, Ms. Power point Laptop, LCD, White Board, Pointer
Nama Dosen Pengampu ANDI FATWA TENRI AWARU, S.Gz., M.Kes
Mata KuliahPrasyarat -

Minggu Sub- CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Kriteria& Indikator Bobot
Ke- (Kemampuan Akhir (Materi Pembelajaran) Metode Waktu Belajar Bentuk Penilaian penilaian Penilaian
yg diharapkan) Pembelajaran Mahasiswa (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Setelah mengikuti 1. Kontrak kuliah 1. Metode: TM: Menyusun Kriteria: Rubrik Menguraikan 10
kuliah ini : 2. Pengantar komunikasi contextual 1x2x50’ ringkasan hakikat dan teori
dan komunikasi instruction; materi Bentuk non-test: komunikasi
Mahasiswa mampu kesehatan 2. Media: BT: Tulisan ringkasan
memahami kontrak 3. Teori Komunikasi kelas, 1x2x60’ materi
kuliah komunikasi komputer,
kesehatan dan LCD, BM:
memahami whiteboard, 1x2x60’
pengertian dasar web
komunikasi
kesehatan
2. Mahasiswa mampu 1. Unsur-unsur 1. Metod TM:  Menyusun Kriteria: Menguraikan 5
menjelaskan tentang komunikasi e: 1x2x50’ hasil diskusi Rubrik deskriptif unsur-unsur dan
unsur-unsur dan 2. Bentuk dan model contextual  Kerjasama bentuk-bentuk
bentuk-bentuk serta komunikasi instruction, BT dalam tim Bentuk non-test:
serta prinsip
prinsip komunikasi 3. prinsip komunikasi discovery 1x2x60’ Tulisan ringkasan
learning; materi (makalah) komunikasi
2. Media: BM:
kelas, 1x2x60’
komputer,
LCD,
whiteboard,
web
3. Mahasiswa mampu 1. Model-model 1. Metod TM:  Menyusun Kriteria: Menguraikan 5
menjelaskan tentang komunikasi e: 1x2x50’ hasil diskusi Rubrik deskriptif model-model
model-model 2. Komunikasi contextual  Kerjasama komunikasi,
Intrapersonal instruction, BT dalam tim Bentuk non-test: komunikasi
komunikasi
3. Komunikasi cooperative 1x2x60’ Tulisan ringkasan intrapersonal dan
Interpersonal learning; materi (makalah) interpersonal
2. Media: BM:
kelas, 1x2x60’
komputer,
LCD,
whiteboard,
web
4. Mahasiswa mampu 1. Pengertian 1. Metode: TM:  Menyusun Kriteria: Menjelaskan 5
menjelaskan tentang komunikasi efektif contextual 1x2x50’ hasil diskusi  Rubrik deskriptif tentang
komunikasi efektif 2. Ciri-ciri komunikasi instruction,  Kerjasama komunikasi
efektif collaborativ BT dalam tim Bentuk non-test: efektif, ciri-ciri
3. Prinsip komunikasi e learning; 1x2x60’  Komunikasi  Tulisan ringkasan
efektif 2. Media: dan prinsipnya
materi (makalah)
4. Mendengar aktif dan kelas, BM:  Kecakapan/kemah
efektif komputer, 1x2x60’ iran dalam praktik
LCD,
whiteboard,
web
5. Mahasiswa mampu 1. Gangguan 1.Metode: TM:  Menyusun Kriteria: Menguraikan 5
menjelaskan komunikasi project 1x2x50’ hasil diskusi Rubrik deskriptif gangguan dan
gangguan dan 2. Hambatan based  Kerjasama hambatan
komunikasi learning, BT dalam tim Bentuk non-test:
hambatan komunikasi
simulasi; 1x2x60’ Tulisan ringkasan
komunikasi 2.Media: materi (makalah)
kelas, BM:
komputer, 1x2x60’
LCD,
whiteboard,
web
6. Mahasiswa mampu 1. Definisi komunikasi 1. Metode: TM:  Menyusun Kriteria: Menjelaskan 5
menjelaskan tentang kesehatan project 1x2x50’ hasil diskusi Rubrik deskriptif tentang
komunikasi 2. Komunikasi based  Kerjasama komunikasi
Kesehatan bagi learning, BT dalam tim Bentuk non-test:
kesehatan kesehatan
Tenaga Kesehatan simulasi; 1x2x60’ Tulisan ringkasan
3. Dampak Komunikasi 2. Media: materi (makalah)
Kesehatan dalam kelas, BM:
Pembangunan komputer, 1x2x60’
Kesehatan LCD,
4. Komunikasi dalam whiteboard,
Perubahan Perilaku web

7. Mahasiswa mampu 1. Komunikasi oral 1. Metode: TM:  Menyusun Kriteria: Menguraikan 5


menjelaskan tentang antara petugas dengan contextual 1x2x50’ hasil diskusi  Rubrik deskriptif model
model komunikasi pasien/klien instruction,  Kerjasama komunikasi oral
2. Konseling, konsultasi, collaborativ BT dalam tim Bentuk non-test:
oral antara petugas antara petugas
mediasi, dan e learning; 1x2x60’  Komunikasi  Tulisan ringkasan
kesehatan dengan negosiasi 2. Media: kesehatan dengan
materi (makalah)
pasien, model 3. Komunikasi oral kelas, BM: pasien,
 Kecakapan/kemah
komunikasi dalam menerima dan komputer, 1x2x60’ iran dalam praktik komunikasi
konseling, memberikan umpan LCD, konseling,
konsultasi, mediasi, balik whiteboard, konsultasi,
dan negosiasi, serta web mediasi, dan
komunikasi oral negosiasi, serta
dalam rangka komunikasi oral
menerima dan dalam rangka
memberi umpan menerima dan
balik memberi umpan
balik

8. UTS 10
9. Mahasiswa mampu 1. Komunikasi Publik: 1. Metode: TM:  Menyusun Kriteria:
menjelskan tentang 2. Definisi komunikasi contextual 1x2x50’ hasil diskusi Rubrik deskriptif
komunikasi publik publik instruction,  Kerjasama
3. Bentuk dan fungsi problem BT dalam tim Bentuk non-test:
(public speaking)
komunikasi publik based 1x2x60’ Tulisan ringkasan
4. Faktor-faktor learning; materi (makalah)
pendukung 2. Media: BM:
kredibilitas pembicara kelas, 1x2x60’
public (public komputer,
speaking) LCD,
5. Latihan whiteboard,
web

10. Mahasiswa mampu 1. Model-model 3. Metode: TM:  Menyusun Kriteria: Menguraikan 5


menjelaskan model- komunikasi tertulis contextual 1x2x50’ hasil diskusi Rubrik deskriptif model-model
model komunikasi 2. Model komunikasi instruction,  Kerjasama komunikasi
tertulis dalam media problem BT dalam tim Bentuk non-test:
tertulis, serta model tertulis, serta
surat kabar based 1x2x60’ Tulisan ringkasan
komunikasi tertulis learning; materi (makalah) model
3. Model komunikasi
dalam media surat komunikasi
tertulis dalam media 4. Media: BM:
kabar dan jejaring jejaring sosial kelas, 1x2x60’ tertulis dalam
sosial komputer, media surat kabar
LCD, dan jejaring
whiteboard, sosial
web

11. Mahasiswa mampu 1. Komunikasi tertulis 5. Metode: TM:  Menyusun Kriteria: Menguraikan
menjelaskan model- untuk perubahan contextual 1x2x50’ hasil diskusi Rubrik deskriptif model-model
model komunikasi 2. Efek komunikasi instruction,  Kerjasama komunikasi
tertulis dalam media problem BT dalam tim Bentuk non-test:
tertulis, serta model tertulis, serta
secara sosial budaya based 1x2x60’ Tulisan ringkasan
komunikasi tertulis 3. Pengembangan learning; materi (makalah) model
dalam media surat jejaring dengan 6. Media: BM: komunikasi
kabar dan jejaring media sosial kelas, 1x2x60’ tertulis dalam
sosial komputer, media surat kabar
LCD, dan jejaring
whiteboard, sosial
web
12. Mahasiswa mampu 1. Penyusunan pesan 1.Metode: TM:  Menyusun Kriteria: Menjelaskan
menjelaskan tentang 2. Pesan yang bersifat discovery 1x2x50’ hasil diskusi Rubrik deskriptif penyusunan
penyusunan pesan, informative dan learning,  Kerjasama pesan, pesan
persuasif contextual BT dalam tim Bentuk non-test:
pesan yang bersifat yang bersifat
3. Pesan-pesan efektif instruction; 1x2x60’ Tulisan ringkasan
informative dan 2.Media: materi (makalah) informative dan
dalam media
persuasif , pesan- 4. Strategi komunikasi kelas, BM: persuasif , pesan-
pesan efektif dalam penyebaran pesan komputer, 1x2x60’ pesan efektif
media, strategi melalui media LCD, dalam media,
komunikasi dalam whiteboard, strategi
penyebaran pesan web komunikasi
melalui media dalam
penyebaran
pesan melalui
media

13. Mahasiswa mampu 1. Model komunikasi 1. Metode: TM:  Menyusun Kriteria: Menguraikan 5
menjelaskan tentang membangun contextual 1x2x50’ hasil diskusi Rubrik deskriptif model
model komunikasi partisipasi instruction, BT  Kerjasama komunikasi
2. Model komunikasi cooperativ 1x2x60’ dalam tim Bentuk non-test:
untuk membangun untuk
memecahkan konflik e learning; BM: Tulisan ringkasan
partisipasi, 3. Teknik komunikasi 2. Media: 1xx60’ materi (makalah) membangun
memecahkan FGD & PRA utk kelas, partisipasi,
konflik, dan teknik provokasi dan komputer, memecahkan
FGD & PRA untuk advokasi LCD, konflik, dan
provokasi dan whiteboard teknik FGD &
advokasi , web PRA untuk
provokasi dan
advokasi

14. Mahasiswa mampu 1. Metode komunikasi 1. Metode: TM:  Menyusun Kriteria: Menguraikan 5
menjelaskan tentang lintas budaya contextual 1x2x50’ hasil diskusi Rubrik deskriptif metode
metode komunikasi 2. Komunikasi budaya instruction, BT  Kerjasama komunikasi lintas
lintas budaya secara antar petugas collaborati 1x2x60’ dalam tim Bentuk non-test: budaya secara
kesehatan ve BM: Tulisan ringkasan
sensitif, efektif, dan sensitif, efektif,
3. Komunikasi pada learning; 1x2x60’ materi (makalah)
profesional antar profesi dokter 2. Media: dan profesional
petugas kesehatan, 4. Komunikasi pada kelas,
ciri komunikasi profesi perawat dan komputer,
pada profesi dokter, bidan LCD,
perawat, bidan, dan 5. Komunikasi pada whiteboard
Kesmas, serta petugas Kesmas , web
6. Komunikasi spesifik
model komunikasi
yang efektif antar
spesifik antar petugas kesehatan
petugas kesehatan

15. Mahasiswa mampu 1. Hal-hal yang perlu 1. Metode: TM:  Menyusun Kriteria: Melakukan 5
melakukan teknik- dipersiapan dalam contextual 1x2x50’ hasil diskusi Rubrik deskriptif persentasi
teknik persentasi melakukan presentasi instruction, BT  Kerjasama dengan baik
problem 1x2x60’ dalam tim Bentuk non-test:
dengan baik
2. Latihan based BM: Praktek
learning; 1x2x60’
2. Media:
kelas,
komputer,
LCD,
whiteboard
, web

Final test 10

Anda mungkin juga menyukai