Anda di halaman 1dari 26

TRANSPORT PASIEN

Oleh:
Yuan Guruh Pratama, S.Kep., Ns
TRANSPORT PASIEN
Transport Pasien = Memindahkan / Mengangkat /
Mengubah Posisi Pasien

Transpor pasien adalah sarana yang digunakan untuk


mengangkut/ memindahkan pasien dengan aman tanpa
memperberat/memcederai pasein.
KETENTUAN MENGANGKAT ATAU
MEMINDAHKAN PASIEN
• Jelaskan kepada pasien prosedur kerja dan apa yang
1 akan terjadi

• Siapkan tempat dimana pasien akan dipindahkan


2 (kursi roda, brankar)

• Perhatikan bagian – bagian tubuh pasien yang terdapat


3 rasa nyeri
KRITERIA MENGANGKAT

POSISI BEBAN

• Beban yang akan diangkat berada sedekat mungkin


dengan pengangkat

POSISI TUBUH

• Tubuh diposisikan dengan batang tubuh tegak sehingga


otot dan tulang bekerja sama dengan singkron
KRITERIA MENGANGKAT

> 35 % BB Orang
yang mengangkat

< 35 % BB Orang
yang mengangkat
MEKANIKAH TUBUH PADA SAAT
PENGANGKATAN

OTOT
BISEPH
FEMUR

TULANG
FEMUR

Pengangkatan harus dilakukan dengan tenaga


terutama di pafa, bukan membungkuk
PANDUAN DALAM MELAKUKAN TRANSPOR
PASIEN
1. Kenali kemampuan diri dan kemampuan pasangan kita
(komunikasi)
2. Kedua kaki sejarak sebahu kita, satu kaki sedikit di depan kaki
sebelahnya
3. Berjongkok, jangan membungkuk, saat mengangkat punggung
harus selalu dijaga lurus
4. Tangan yang memegang menghadap kedepan
5. Tubuh sedekat mungkin ke beban yang harus diangkat
6. Jangan memutar tubuh saat mengangkkat
ALAT – ALAT DALAM TRANSPOR PASIEN

LONG SPIND BOARD

SERVICAL COLER
Kursi Roda
Branchard
JENIS TRANSPORT PASIEN
Memindah pasien ke kursi roda

Memindah pasien ke branchard

Merubah posisi pasien


DUDUK DIATAS TEMPAT TIDUR
Cara Pelaksanaan :
1. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan
2. Anjurkan pasien untuk meletakkan tangan di samping badannya,
dengan telapak tangan menghadap kebawah
3. Berdirilah disamping tempat tidur, lalu letakkan tangan pada bahu
pasien.
4. Bantu pasien untuk duduk dan beri penopang/bantal
Contoh Gambar
TURUN DAN BERDIRI
Cara Pelaksanaan:
1. Jelaskan kepada pasien mengenai prosedur
2. Atur kursi roda dalam posisi terkunci
3. Berdirilah menghadap pasien dengan kedua kaki merenggang
4. Fleksikan lutut dan pinggang petugas
5. Anjurkan pasien untuk meletakkan kedua tangannya di bahu
petugas dan letakkan kedua tangan petugas di samping kiri
pinggang pasien.
6. Ketika pasien melangkah ke lantai, tahan lutut petugas pada lutut
pasien
7. Bantu berdiri tegak dan jalan sampai ke kursi
8. Bantu pasien duduk di kursi dan atur posisi dengan nyaman
Contoh Gambar
MEMBANTU BERJALAN
Cara Pelaksanan:
1. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur
2. Anjurkan pasien untuk meletakkan tangan di samping badan atau
memegang telapak tangan petugas
3. Berdiri disamping pasien serta pegang telapak dan lengan pada
bahu pasien
4. Bantu pasien untuk jalan
Contoh Gambar
MEMINDAHKAN DARI BRANCHARD
Cara Pelaksanaan:
1. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur
2. Atur branchard dalam posisi terkunci
3. Bantu pasien dengan 2 -3 orang
4. Berdiri menghadap pasien
5. Silangkan tangan pasien didepan dada
6. Tekuk lutut petugas, lalu masukkan tangan ke bawah tubuh pasien
7. Orang ke 1 letakkan tangan dibah leher/ bahu dan bawah pnggang
orang ke 2 meletakkan tangan di bawah panggul dan kaki
8. Angkat bersama – sama ddan pindahkan ke branchard
9. Atur posisi pasien di branchard
Contoh Gambar
JENIS – JENIS PENGATURAN POSISI
 Posisi Supinasi
 Posisi Pronasi
 Posisi Fowler
 Posisi Semi Fowler
 Posisi SIM
 Posisi Trendelemburg
 Posisi Dorsal Recumbent
 Posisi Lithotomi
 Posisi Genu Pectoral
POSISI SEMI FOWLER
• Cara berbaring pasien dengan posisi setengah duduk
DEFINISI 45 – 60 derajat

• Mengurangi sesak nafas


• Memberikan rasa nyaman
TUJUAN • Membantu memperlancar keluarnya cairan
• Memperbaiki curah jantung
POSISI SIM (MIRING)
Posisi Trendelemburg
POSISI LITHOTOMI
POSISI GENU PECTORAL

Anda mungkin juga menyukai