Video.
Berdasarkan video, metode ini mencakup hal seperti mencuci tangan, penggunaan gelang
identitas khususnya untuk kelompok pasien beresiko jatuh dan alergi, serta memastikan
bahwa pengaman tempat tidur pasien telah terpasang dengan baik. Maka demikianlah
pengimplementasiannya dapat mengurangi dan meminimalkan terjadinya kesalahan,
meletakkan dasar untuk peningkatan kualitas dan mengurangi risiko.
Terdapat lima metode yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi akar penyebab suatu
KTD dari yaitu :
Diharapkan dengan mengetahui akar penyebab dari suatu KTD, maka kejadian KTD
yang sama tidak akan terjadi kembali.
3. Handover
Transmisi informasi pada saat pergantian shift disebut handover. Informasi tentang
kondisi klinis pasien, kebutuhan pasien, kondisi pribadi pasien, dan faktor sosial pasien.
Serah terima ini dimaksudkan untuk mengkomunikasikan informasi dari setiap
pergantian shift dan memastikan efektivitas dan keamanan perawatan pasien.
4. SBAR
SBAR adalah singkatan dari Situation, Background, Assessment, Recommendation
dan merupakan teknik atau metode yang dapat digunakan untuk memfasilitasi
komunikasi yang efektif, cepat dan akurat. Format SBAR memungkinkan perawat
untuk fokus pada isu-isu penting yang dikomunikasikan kepada perawat lain selama
proses serah terima.
Referensi :
https://jurnal.unikal.ac.id/index.php/medika/article/download/392/350
https://mars.umy.ac.id/patient-safety-part-1-manfaat-tools-hfmea-dan-rca-dalam-patient-
safety/
https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/45341