A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. L
Umur : 47thn
Jenis Kelamin :P
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : swasta
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Bumi waras
RM No : 00444xxx
Informan : pasien sendiri
Tgl masuk dirawat : 16-06-22
Tgl Pengkajian : 20-06-22
///
Ket:
Perempuan :
Laki-laki :
Meninggal : X
Garis keturunan :
Tinggal serumah :
Pasien :
VI. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
- Mengidentifikasi klien tentang kehidupan sosialnya :
- Mengidentifikasi hubungan klien dengan orang lain dan kepuasan diri sendiri
Pasien mengatakan biasa saja dengan dirinya ataupun lingkungannya
- Mengidentifikasi hubungan klien dengan klien lain, petugas kesehatan yang ada di RS
Pasien mengatakan baik-baik saja.
- Dada
Bentuk dada (normal, barrel, piegeon chest)
Simetris (normal)
d. Sistem kardiovaskuler
- Arteri carotic: terdeteksi
- Suara jantung (mitral, tricuspidalis, s1, s2, bising, aorta, murmur, gallop)
Lup dup (regular)
e. Sistem pencernaan
- Sklera : Ikterus Tidak √
- Bibir : lembab kering √ pecah-pecah labio skiziz
- Mulut : normal
Stomatitis palatoskizis
jumlah gigi : normal 32
kemampuan menelan : kurang baik
f. Indra
1. Mata
- Kelopak mata, bulu mata, alis lipatan epikantus dengan ujung atas telinga
Mata tampak cekung, tidak didapati kotoran mata, bentuk simetris, respon cahaya +
- Visus
Penglihatan normal
- Lapang pandang
Normal
2. Hidung
- Penciuman, perih di hidung, trauma, mimisan
Pasien mengatakan penciuman sensitif dengan bau yang menyengat terasa ingin muntah,
tidak ditemukan trauma dan atau mimisan.
3. Telinga
- Keadaan daun telinga, operasi telinga
Kondisi baik
- Fungsi pendengaran
normal
g. Sistem syaraf
1. fungsi cerebral : belum diperiksa lebih jauh
2. fungsi kranial (saraf kranial I s.d XII)
(1) Nervus 1 (faktorius)
Klien dapat membaca koran pada jarak 30 cm tetapi dengan keadaan tidakjelas
atau kabur.
Tidak terdapat kelainan pada otot wajah klien juga dapat merasakan hembusan
Klien dapat tersenyum dan tampak simetris, klien dapat mengangkat aliss
3. fungsi motorik
Kekuatan otot :
Atas : 5/5
Bawah: 5/5
Keterangan:
0 0 Kontraksi otot tidak terdeteksi (paralisis sempurna)
1 10 Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat di palpasi atau dilihat
2 25 Gerakan otot penuh melawan gravitasi, dengan topangan
3 50 Gerakan yang normal melawan gravitasi
Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan
4 75
tahanan minimal
Kekuatan otot normal, gerakan penuh yang normal melawan
5 100
gravitasi dan melawan tahanan penuh
h. Sistem Muskuloskeletal
1. kepala (bentuk kepala)
normal, tidak ada kelainan.
2. vertebrae
Bentuk : bentuk normal simetris
Gerakan : normal
b. bahu
simetris, tidak ditemukan nyeri tekan/gerak
c. tangan
bentuk normal simetris, tidak ditemukan nyeri tekan/gerak, tidak ditemukan pembengkakkan,
ligamen utuh, refleks gerak normal
i. Sistem Integumen
1. Rambut
Tampak lepek, warna hitam, tampak ketombe dan sedikit rambut rontok, kulit
kepala sedikit kotor, tidak didapatkan luka dan pendarahan.
2. Kulit
Perubahan warna : warna kulit tampak pucat
Temperatur : sedikit demam 37,30C
Kelembapan : kering
Texture : kasar
3. Kuku
Warna : normal
Permukaan kuku : normal
Mudah patah : tidak
Kebersihan : kurang bersih
j. Sistem endokrin
1. Kelenjar tiroid : t i d a k d i t e m u k a n p e m b e n g k a k k a n
2. Percepatan pertumbuhan : tidak diketahui
3. Gejala kretinisme atau gigantisme : Ada Tidak √
Jika ada yaitu :
k. Sistem perkemihan
1. Edema palpebra : tidak ditemukan
2. Moon face : tidak ditemukan
3. Edema anasarka : tidak ditemukan
4. Keadaan kandung kemih : k os o ng , ti da k ad a n ye ri te ka n
6. Balance cairan
Input / 24 jam : 2500 ml
Output / 24 jam : 2000 ml
l. Sistem reproduksi
1. Wanita
- Payudara (putting, aerola mammae, besar, perbandingan kiri dan kana)
Normal simetris, puting dan aerola berwarna coklat, tidak ada bembengkakkan, tidak ada
nyeri tekan.
Tidak dikaji
2. Laki-laki
- Keadaan gland penis (urethra)
Tidak dikaji
- Pertumbuhan jakun
Tidak dikaji
- Perubahan suara
Tidak dikaji
m. Sistem immun
1. Allergi : tidak ada
2. Immunisasi : lengkap
√BCG √DPT √CAMPAK
3. Penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : tidak ditemukan
4. Riwayat tranfusi dan reaksinya : seminggu yang lalu, baik tidak ada gejala penolakan.
4. Makanan yang disukai dan makanan pantangan : pasien mengatakan pasien tidak ada pantangan
dan tidak memiliki makanan kesukaan.
5. Pembatasan pola makanan : pasien mengatakan tidak membatasi pasien untuk makan.
6. Cara makan (bersama keluarga, alat makan yang digunakan) : istri pasien mengatakan kebiasaan
keluarga makan sndiri-sendiri, dan alat makan digunakan bersama.
7. Ritual sebelum makan : istri pasien mengatakan tidak memiliki ritual sebelum makan
b. Cairan
1. Jenis minuman yang dikonsumsi dalam 24 jam :
Sebelum sakit: minum normal -+ 2L/hari
Saat sakit: pasien mengatakan lebih banyak minum atas anjuran dokter >2L/hari
2. Frekuensi & volume minuman/ cairan :
Sebelum sakit: px mengatakan BAB sehari 5-6x
Saat sakit: pasien tampak menggunakan kateter urin dengan volume 300ml
2. Frekuensi? Kapan? Teratur? : pasien mengatakan sebelum atau saat sakit frekuensi BAB tetap
sama 1x sehari namun BAK tidak diketahui karna menggunakan kateter urin
5. Obat-obatan untuk memperlancar BAB/ BAK : pasien mengatakan tidak menggunakan obat
sejenis
d. Istirahat tidur
pasien mengatakan pasien tidak memiliki masalah tidur, namun jika tidur sering terbangun. Karna
kondisi pasien yang lemqah dan menurun suami pasien mengatakan pasien jadi lebih banyak tidur.
Sehari lebih dari 8 jam.
e. Olahraga
pasien mengatakan pasien tidak memiliki aktivitasa olah raga.
f. Rokok/alkohol dan obat-obatan
1. Apakah merokok : √ tidak
Jenis :
Berapa banyak :
Kapan mulai merokok :
2. Apakah minum minuman keras : √Tidak
Berapa minum/hari/minggu :
jenis minuman :
Apakah banyak minum ketika stress : √Tidak
Apakah minuman keras menggangu prestasi kerja? √Tidak
3. Kecanduan : kopi alkohol teh minuman ringan
√Tidak ada
Berapa banyak/hari :
4. Apakah mengkonsumsi obat dari dokter
Istri pasien mengatakan pasien masih minum obat dari dokter
g. Personal hygine
1. Mandi : Mandiri √dibantu
Frekuensi : √1xsehari 2x 3x
Cara : dibasuh
kesulitan : tidak mampu mandi sendiri
2. Cuci rambut
Mandiri √dibantu
Frekuensi :
√1x3 hari 2x 3x
Cara : dibasuh
kesulitan : tidak mampu melakukan sendiri
3. Gunting kuku
Mandiri √dibantu
Frekuensi :
1x1bulan 2x 3x
4. Gosok gigi Mandiri √ dibantu
Frekuensi 1x1 sehari 2x 3x
:
Cara : dibantu
h. Aktifitas/mobilitas fisik
1. Kegiatan sehari-hari
pasien mengatakan semenjak sakit pasien hanya berbaring ditempat tidur
i. Rekreasi
1. Bagaimana perasan anda saat bekerja
Pasien mengatakan sebagai IRT
EKG : normal
XI. Terapi saat ini
Nama obat Dosis Obat
INFD Ns 20 tpm
IV om2 40mh/24 jam
Po as folal 1mg/ 8jam
ANALISA DATA
DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
DS: Ketidakefektifan perfusi Penurunan perfusi darah
jaringan perifer ke perifer
-pasien mengatakan keluar darah
yang banyak pervaginam dan
bergumpal-gumpal sudah ganti 1
pembalut ±200cc
DO
-akral dingin
-mukosa bibir tampak pucat
-elastisitas kulit menurun
-CRT >2 detik
TTV
TD 100/65 mmHg
N 110x/menit
RR 22x/mnt
S 37,3oC
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA
1 Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d penurunan perfusi darah ke perifer
2 Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif
3 Intoleransi aktivitas b.d Pendarahan pervaginam
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DX SLKI SIKI
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipovolemi
perfusi jaringan
keperawatan 3x24 jam -Monitor input output
perifer b.d
penurunan perfusi diharapkan perpusi jaringan -Monitor adanya hipotensi dan
darah ke perifer
kembali normal dengan kriteria pusing saat berdiri
hasil: -Jaga kepatenan akses IV
-Dukung asupan cairan peroral
-Bantu pasien dalam ambulasi
Perfusi Perifer
-Berikan posisi untuk
1. Suhu kulit menurun meningkatkan aliran darah
dalam batas normal periver
36,5-37,0 -Ajarkan teknik relaksasi
2. Hidrasi terpenuhi nonfarmakologi
3. Kulit tidak pucat -Kolaborasi dengan nakes lain
4. Membrane mukosa terkait pengobatan dan
lembab perawatan
5. CRT >2 detik
A: intervensi tercapai
09.35
- Monitor status cairan (intake+output) sebagian
WIB
BC= intake-output
Intake: P: lanjutkan intervensi
Infus RL 1000cc, minum
500cc/8 jam, obat-obatan
(sirup dan injeksi ±25cc), Pengurangan
makanan 259cc, AM : 5 x 60
kg = 250cc Pendarahan
Total: 2075cc -Monitar pendarahan
-Monitor TTV
Output:
BAB 1x ± 50cc, BAK ±500cc, - Monitor status cairan
pendarahan ±200cc kringat (intake+output)
±30cc
Total: 780cc -Intruksikan pembatasan
aktifitas
BC= 2075-780
09.30 -Kolaborasi dengan nakes
BC= +1295cc
lain terkait pemenuhan
WIB -Memberikan transfuse darah 1 kolf nutrisi dan cairan klien
DS: pasien mengatakan tidak ada
keluhan selama transfuse dilakukan.
10.00
WIB -Mengintruksikan pembatasan aktifitas
S 36,7oC -TTV
14.45 TD 120/75 mmHg
WIB
N 80x/menit
-Menjaga kepatenan akses IV
14.50 RR 22x/mnt
WIB -Mendukung asupan peroral pasien
S 36,7oC
dengan mengintruksikan pasien untuk
banyak minum serta berkolaborasi
dengan keluarga pasien agar A: intervensi tercapai
mengingatkan pasien untuk minum air
mineral P: lanjutkan/hentikan
intervensi sesuai advice
DS: pasien mengatakan sudah sering
dokter
minum mineral
14.52 Manajemen Hipovolemi
WIB -Menawarkan bantuan ambulansi -Monitor input output
untuk pasien -Monitor adanya hipotensi
dan pusing saat berdiri
DS: pasien mengatakan belum ada
-Jaga kepatenan akses IV
yang perlu dibantu ambulansi
17.50
-Dukung asupan cairan
WIB
-Memberikan posisi yang nyaman peroral
untuk pasien dengan meninggikan -Bantu pasien dalam
17.35 ekstremitas bawah. ambulasi
WIB
-Meminta psien mengulang teknik -Berikan posisi untuk
relaksasi nonfarmakologi nafas dalam meningkatkan aliran darah
dengan nafas dalam metode 4-7-8 periver
yang telah diajarkan -Ajarkan teknik relaksasi
nonfarmakologi
4 detik mengambil nafas
-Kolaborasi dengan nakes
7 detik tahan nafas
lain terkait pengobatan
8 detik buang nafas
dan peawatan pasien.
DS: pasien mengatakan sudah tidak
mulas
14.35
WIB A: intervensi tercapai
- Monitor status cairan (intake+output)
sebagian
BC= intake-output
Intake: P: lanjutkan intervensi
Infus RL 1000cc, minum
800cc/8 jam, obat-obatan
(sirup dan injeksi ±50cc), Pengurangan
makanan 500cc, AM : 5 x 60 Pendarahan
kg = 300cc
Total: 2600cc -Monitar pendarahan
-Monitor TTV
Output:
- Monitor status cairan
BAB 1x ± 100cc, BAK
±500cc, pendarahan ±100cc (intake+output)
Total: 800cc -Intruksikan pembatasan
15.00 BC= 2600-800 aktifitas
WIB BC= +1800cc -Kolaborasi dengan nakes
-Memberikan transfuse darah 1 kolf lain terkait pemenuhan
nutrisi dan cairan klien
DS: pasien mengatakan tidak ada
keluhan selama transfuse dilakukan.
16.30 -Mengingatkan pasien agar masih
WIB pembatasan aktifitas
P: lanjutkan/ hentikan
intervensi sesuai advis
dokter
Managemen Energi
-Kaji status fisiologi
-Tawarkan bantuan untuk
meminimalisir pergerakan
klien
-Berikan posisi yang
nyaman
-Anjurkan tidur siang dan
banyak istirahat
-Konsultasikan dengan
ahli gizi asupan makanan
untuk meningkatkan
energi