ANAMNESA
I. Identitas Klien
Nama : Ny.E Suku : Jawa
Umur : 25 thn Agama : Islam
No. Reg : 085xxx Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SMA
Alamat : Sri Basuki
Diagnosa : Pendarahan Post Partum
Keterangan :
: Laki - Laki
: Perempuan
: Pasien
ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan / minum √ 0 : mandiri
Toileting √ 1 : dengan alat bantu
Berpakaian/berdandan √ 2 : dibantu orang lain
Mobilisasi √ 3 : dibantu orang lain denganalat
Mandi √ 4 : tergantung total
➢ Sirkulasi
➢ TD 100/65 mmHg
➢ N 110x/menit
➢ Eliminasi
1. Pola BAB
- Frekuensi : 1x
- Defekasi terakhir : pagi sekitar jam 07.00 WIB
- Karakter feces : lembek, warna kekuningan.
- Feces bercampur darah : tidak
- Hemoroid : tidak ada
2. Pola berkemih/BAK
- Frekuensi : (terpasang kateter urin)
- Volume urin : 500cc
- Warna urin : kuning jernih
- Retensi :tidak
- Karakter urine :jernih
- Palpasi kandung kemih :lembek
- Nyeri/rasa terbakar/kesulitan berkemih :tidak ada
- Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : pernah ISK
➢ Nutrisi
- Jenis makanan: bubur, ayam, tempe.
- Jumlah: 1 porsi habis
- Nafsu makan: baik
- Mual/muntah: sedikit mual
- Panas pada lambung: tidak
- Alergi makanan: tidak ada
➢ Neurologi
1. Rasa baal dan kesemutan pada jari ditangan : tidak ada
2. Nyeri kepala : sedikit
➢ Nyeri/Ketidaknyamanan
1. Paliatif/ pencetus : pengeluaran darah dari jalan lahir
2. Quality : cenut-cenut
3. Regio/area : kepala bagian atas
4. Skala/intensitas : 2-3
5. Time : hilang timbul
6. Ekspresi Wajah : Face Assasment Tool (2-3)
➢ Keamanan
1. Waktu Rentang gerak : terbatas
2. Masalah/tindakan pengobatan obstetri: intolensi aktivitas.
3. Transfusi darah : +
➢ Seksualitas
1. Masalah seksual : tidak ada
2. Status obstetrik : P2A0
3. Lochea : lubra
➢ Integritas Ego,Interaksi Sosial, dan spiritual
1. Ekspresi perasaan : cemas
2. Realitas pengalaman persalinan/kelahiran dibandingkan dengan harapan tentang
diri sendiri
Pasien mengatakan tidak tau jika akan mengalami pendarahan pada persalinan
keduanya
3. Reaksi Emosional : khawatir
Penerimaan terhadap bayi : baik, menerima bayi tidak ada baby blues
Konsep diri: pasien mengatakan selama ini sudah berusaha menjadi ibu yang baik
Penerimaan Keluarga : baik
4. Pola interaksi dan komunikasi : baik
VI. PemeriksaanFisik
1. Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : CM GCS: 14
c. Tanda-tanda vital : Nadi : 110x/mnt RR : 22x/mnt S : 37,3oC
TD : 100/65 mmHg
d. Antropometri :
Tinggi badan : 153 cm Berat badan : 60kg
e. Status gizi : baik
2. Head to toe
a. Kepala : bentuk mesosecphal, rambut berwarna hitam, tidak ada ketombe dan tidak
rontok.
b. Mata : penglihatan normal, ukuran pupil 2mm, reflek cahaya baik, konjungtiva
anemis, sklera tidak ikterik.
c. Hidung : bentuk simetris, tidak ada secret, tidak ada sinus, tidak ada nafas cuping
hidung, tidak terpasang oksigen.
e. Mulut : tidak ada kesulitan menelan dan tidak mengalami gangguan bicara, gigi
warna putih tidak terpasang gigi palsu, tidak ada karies gigi, membran
mukosa kering,
g. Thorax, bentuk :
1) Paru-paru
Inspeksi: simetris
Auscultasi: vesikuler
2) Jantung
Inspeksi: normal
Percusi:pekak
Auscultasi: reguler
h. Pemeriksaan payudara
Inspeksi: tidak simetris (normal), tampak penuh oleh ASI
i. Abdomen
Inspeksi: besar oleh lemak
Percusi: pekak
j. Genetalia
Vulva: tampak serumen putih
Vagina: lembek
Urethra: normal
k. Ekstremitas
Atas : lengkap, normal, simetris
VII. Terapi
Tanggal :
Therapi oral : Bufantacyd syr 3 x 1½ cth (½ jam sebelum makan)
Caviplex 1 x 1 tab (sesudah makan)
Sanmol 3 x 1 tab
Therapi Parenteral : Sotatic Inj 2 x1
Vit C inj 2 x 1
Infus : RL + Neurobin 26 gtt/menit
ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWAN
1. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan aktif
2. Resiko syok b,d Penurunan aliran darah kejaringan dan hipotensi
3. Ketidakefektifan perpusi jaringan perifer b.d Penurunan perpusi darah ke perifer
INTERVENSI KEPERAWATAN
2 Resiko syok b,d Penurunan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 Pengurangan Pendarahan Uterus: Post Partum
aliran darah kejaringan dan diharapkan resiko berkurang atau bahkan hilang -Monitor tanda-tanda vital maternal
hipotensi dengan kriteria hasil: -Monitor tingkat kesadaran dan nyeri
-Observasi karakter lokea
Keparahan Syok: Hipovolemik -Berikan produk darah jika diperlukan
1. Tekanan nadi periver menurun dalam -Berikan oksigen 3-6 liter jika diperlukan
batas normal 60-100x/mnt -Tinggikan tungkai
2. Tekanan darah S/D meningkat dalam -Beri kompres dingin
batas normal -Edukasi terkait kondisi pasien
3. Akral terapa hangat -Kolaborasi dengan nakes lain terkait pengobatan
4. CRT menurun dalam batas normal <2 dan perawatan
detik
5. Mukosa bibir lembab Pencegahan Syok
6. Wajah tidak pucat -Monitor ketat TTV
7. Penurunan output cairan -Berikan cairan melalui IV atau oral
Pencegahan Syok
14.00 WIB -Memonitor
TTV
DO
TTV
TD 98/70 mmHg
N 111x/menit
RR 23x/mnt
S 37,0oC