LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. GF
Usia : 21 tahun
Status : Belum Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : SERTAR/ TNI AD
Jenis kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Jawa
Alamat : Jakarta Barat
No. RM : 156313
Tgl masuk : 14 Agustus 2017
Tgl periksa : ... Agustus 2017
B. Status Lokalis
Regio Cruris Sinistra
Look : eritem (+), swelling (+), darah (+), luka lecet (+) panjang 20 cm, luka
robek ukuran 2x1 cm, deformitas (+)
Feel : nyeri tekan (+), pulsasi a. dorsalis pedis (+), suhu kulit sama dengan
sekitar, krepitasi (+).
Movement : pergerakan terbatas (gerakan aktif & pasif) dan nyeri gerak (+).
Terpasang fiksasi Plate dan beberapa buah screw (6 buah) pada fracture
segmental os tibiae sinistra 1/3 media, aposisi baik, tampak bowning
Fracture segmental os fibulae sinistra 1/3 media, aposisi cukup baik,
tampak bowing
Tak tampak dislokasi
V. DIAGNOSIS
Refraktur Tibia post orif
VI. PLANNING
A. Treatment
1. Non medikamentosa
- Informed consent
- Rekonstruksi Tibia
2. Medikamentosa :
Infus RL 20tpm
Injeksi ketorolac
Injeksi Ranitidin
VII. EDUKASI
Mengedukasi agar pasien melakukan relaksasi distraksi
o Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 73 x / menit, irama regular.
Suhu : 36,6C (aksila)
Frekuensi Nafas : 20 x / menit
o Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Tampak kesakitan ringan.
Kesadaran : Komposmentis.
Kepala : Normocephale (+)
Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut.
Mata : pupil isokor 3 mm, Reflek cahaya pupil (N).
Telinga : Normotia (+),
Hidung : Simetris, sekret (-/-), nafas cuping hidung (-/-)
Mulut : Normal
Thorax : Simetris, retraksi suprasternal (-) intercostal (-)
subcostal (-)
Paru-paru
o Inspeksi : Simetris, dalam keadaan statis dan dinamis.
o Palpasi : Stem fremitus kanan dan kiri sama.
o Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru
o Auskultasi : Suara dasar : vesikuler
Suara tambahan : wheezing (-), ronkhi (-)
Jantung
o Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
o Palpasi : Iktus kordis teraba di sela iga ke V, linea
midclavicularis sinistra, tidak kuat angkat, tidak
melebar.
o Perkusi : Redup
Batas atas : ICS II linea parasternalis kiri
Pinggang : ICS III linea parasternalis kiri
Batas kiri : ICS V linea midclavicularis kiri
Batas kanan : ICS IV linea sternalis kanan
o Auskultasi : Reguler, Bunyi jantung I-II reguler , gallop (-),
bising (-)
Abdomen
o Inspeksi : Datar
o Palpasi : Supel,nyeri tekan(+),Murphy (+),Rovsing sign(-),
Obturator sign (-), turgor kulit kembali cepat (+),
massa (-), hepar dan lien tidak teraba.
o Perkusi : Timpani, pekak sisi (-), pekak alih (-)
o Auskultasi : Peristaltik (+) normal
o
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, oedem (-), tampak kaki terbalut
ellastic band post operasi rekonstruksi tibia
Kulit : Tidak tampak kelainan
Kelenjar Getah Bening inguinal tidak teraba membesar
Status Lokalis
Regio Cruris Dextra
Look : terpasang ellastic band, luka lecet (+) panjang 20 cm, deformitas (-)
Feel : nyeri tekan (+), pulsasi a. dorsalis pedis (+), suhu kulit sama dengan
sekitar.
Movement : pergerakan terbatas (gerakan aktif & pasif) dan nyeri gerak (+).
2. FOTO RONTGEN
Terpasang fiksasi 2 buah plate dan beberapa buah screw pada fracture
comminutive os tibiae sinistra 1/3 media, A/A baik
Fracture segmental os fibulae sinistra 1/3 media dan 1/3 distal,
displaced
Tak tampak dislokasi