KARDIOVASKULER
Dr. Yandri Naldi, MH
Bagian Fisiologi Fakultas Kedokteran Unswagati
Cirebon 2013
PENDAHULUAN
Mekanisme pengaturan kardiovaskuler :
a. Meningkatkan suplai darah ke jaringan aktif
b. Meningkatkan /menurunkan kehilangan panas dari
tubuh redistribusi darah
c. Bila ada masalah mempertahankan aliran darah
ke jantung dan otak mengurangi sirkulasi ke
bagian lain tubuh
Pengaturan mandiri
Teori miogenik pengaturan mandiri :
peningkatan tekanan pembuluh darah
teregang otot polos vaskuler berkontraksi
penurunan radius.
Metabolit vasodilator
Perubahan metabolit penurunan tegangan
O2 dan pH, peningkatan tegangan CO2,
osmolalitas relaksasi arteriol dan sfingter
prekapiler
HAL-HAL LAIN YG MEMPENGARUHI
VASODILATOR
a. Peningkatan suhu
b. Peningkatan suhu dalam jaringan aktif
(karena panas metabolisme)
c. Laktat
d. Pada jaringan yang cedera histamin
e. Adenosin pd otot jantung
menghambat pelepasan norepinefrin
MEKANISME PENGATURAN LOKAL
Vasokontriksi setempat :
a. Arteri dan arterial yg cedera berkonstriksi
scr kuat disebabkan oleh pembebasan
serotonin dari trombosit yg melekat pd dinding
pemb darah
b. Vena yg cedera juga berkontriksi
Pengaturan Vasomotor
Saraf simpatis yang membuat konstriksi arteriol dan
vena serta meningkatkan frekuensi denyut jantung dan
isi sekuncup melepas muatan dengan cara tonik, dan
tekanan darah disesuaikan dengan variasi kecepatan
lepas muatan tonik ini.
Refleks somatosimpatetik
Nyeri menyebabkan peningkatan tekanan arteri,
dan aktivitas aferen dari otot yang bekerja
menggunakan efek presor serupa melalui neron
Cl dalam medula ventrolateral rostral.
Respons presor merangsang saraf aferen somatik
disebut refleks somatasimpatetik
Baroreseptor
Baroreseptor adalah reseptor regang dalam
dinding jantung dan pembuluh darah. Reseptor
sinus karotikus dan arkus aorta memantau
sirkulasi arteri.
SINUS KAROTIKUS & ARKUS AORTA
Sinus karotikus adalah pelebaran kecil pada
arteri karotis interna tepat di atas
percabangan arteri karotis koinunis
menjadi cabang karotis eksterna dan
interna
Baroreseptor terletak pada dilatasi ini & dalam
dinding arkus aorta. Reseptor-reseptor terdapat
dalam lapisan adventisia pembuluh; bercabang
secara luas, menonjol, melingkar dan menjalin
ujung-ujung serat saraf bermielin yang
menyerupai organ tendo Golgi.
30
30 Suhendiwijaya, VI/2009
Suhendiwijaya,
VI/2009
RESEPTOR REGANG ATRIUM
ada dua tipe:
yang melepaskan muatan listrik terutama
selama sistol atrium (tipe A),
yang melepas muatan listrik terutama pada
akhir diastol, pada puncak pengisian atrium
(tipe B).
Lepas muatan listrik baroreseptor tipe B
meningkat bila arus balik vena meningkat dan
menurun oleh pernapasan tekanan positif,
Refleks Bainbridge
Infus darah atau garam secara cepat pada hewan
yang dianastesi kadang-kadang menghasilkan
peningkatan denyut jantung bila denyut permulaan
rendah. refleks Bainbridge.
infus cairan pada hewan dengan transplantasi
jantung meningkatkan denyut atrium resipien yang
tinggal sedikit tetapi tidak mempengaruhi denyut
jantung yang ditransplantasi.