Anak Perempuan
Usia 12 bulan adengan HIV stadium klinis 3, Diare Akut
dengan Dehidrasi Berat, Gizi Buruk, dan SIRS Suspek
Sepsis
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik dan Melengkapi Salah Satu
Syarat Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter
Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUD R.A Kartini Jepara
Disusun oleh :
Syifa Ramadhani
30101507570
Pembimbing :
dr. Fenty Karuniawati, Sp. A, M.Si.Med
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2020
BAB I
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : An. H
Tanggal lahir : 02 Januari 2019
Usia : 12 bulan 12 hari
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Kancilan, Jepara
Nama orang tua : Ny. L
Usia : 41 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMP
No. RM : 00068xxxx
Tanggal masuk : Selasa, 14 Januari 2020
II. ANAMNESIS
Anamnesa dilakukan hari Selasa, 14 Januari 2020 WIB secara alloanamnesis
dari Ny. L sebagai ibu kandung pasien di Bangsal Melati I RSUD RA Kartini
Jepara pukul 14.30 WIB.
Keluhan Utama : Mencret
2.1 Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD RA Kartini pukul 18.00 WIB dengan
keluhan mencret sejak Minggu, 12 januari 2020 pagi (2 hari SMRS). Awalnya
pasien tidak mau makan dan minum serta selalu rewel terutama jika perutnya
dipegang, disertai BAB terus-menerus. encer, berwarna kuning kehijauan, dan
tidak ada lendir maupun darah, untuk BAB menyemprot atau tidak ibu pasien
tidak mengetahui karena menggunakan popok. Dalam sehari ibu mengganti
popok setiap kali BAB > 4x. Semakin hari pasien menjadi lemas dan BAK
sedikit, kuning, pekat. Ibu mengaku belum membawa anaknya ke dokter
maupun diminumkan obat. Keluhan lain seperti demam (+), muntah (+) 1 kali,
Batuk (+), pilek (+), sariawan sudah 1 bulan ini, dan ibu merasa berat anaknya
semakin turun dalam 3 bulan ini.
Demam pasien sudah berlangsung 2 minggu ini yang dirasakan naik-
turun tanpa diberi obat. Demam lebih tinggi dan berkeringat terutama pada
malam hari hingga anak sering rewel dan tidak bisa tidur. Anak bisa tidur
setelah menjelang pagi dan diberi susu formula sebelum tidur. Batuk dan pilek
anak lebih dulu 4 hari sebelum demam. Batuk dirasakan sesekali dan setiap kali
batuk terdengar dahak yang tidak bisa dikeluarkan. Pilek dirasakan terus-
menerus hingga sekarang dengan warna sekret bening dan encer.
Kemudian hari Senin, 13 Januari 2020 anak rewel, diare 3x/ 24 jam,
encer berwarna kuning kehijauan, dan tidak mau makan minum. Hingga
keesokan harinya diare semakin sering, anak tampak lemas, BAB 1x cair
kuning kehijauan, BAK terakhir kemarin malam jam00.00 WIB berwarna
kuning pekat dan jumlahnya sedikt, kemudian pasien segera dibawa ke UGD
RSUD RA Kartini Jepara.
- Riw. ASUH
- Sehari-hari anak makan dari biskuit fortifikasi atau bubur bayi yang dijual di
sekitar rumah.
- Susu diberikan sering sebagai pengganti makan karena anak sering tidak mau
makan.
- Anak belum makan makanan keluarga.
- Riw. Imunisasi lengkap diawasi bidan sekitar.
- Tempat tinggal anak di sekitar parkiran truk dan anak lebih sering tinggal di
rumah.
Status Generalis
Kepala : Normocephal, rambut kemerahan, tidak mudah dicabut
Mata : Palpebra oedem +/+, Konjungtiva Anemis +/+, sclera Ikterik -/-,
mata cowong +/+
Kulit : ptekiae (-), purpura (-), ekimosis (-)
Hidung : Bentuk normal, nafas cuping (-), epistaksis (-)
Telinga : simetris, normotia, mukosa hiperemis, serumen (-), discharge (-)
Mulut : Sianosis (-), bibir kering (-), perdarahan gusi (-), mukosa
hiperemis (-), tonsil T1-T1 tidak hiperemis, faring hiperemis (-), lidah bercak
putih difus (+)
Leher : tidak ada pembesaran KGB
Thorax :
Pulmo
Inspeksi : retraksi (+), pergerakan dinding dada dekstra dan sinistra simetris
Palpasi : stem fremitus lapang paru kanan = kiri, hantaran (+), krepitasi (-),
nyeri (-)
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+), rhonki basah halus di basal(+/-) dan
wheezing(-/-)
Kesan : Paru tampak retraksi dan ronkhi basah halus di lobus inferior
dextra.
Cor
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Perkusi :
Batas kiri atas : ICS II linea parasternalis sinistra
Batas pinggang : ICS III linea mid clavicula sinistra
Batas kanan bawah : ICS V linea parasternalis dextra
Batas kiri bawah : ICS V 2 cm medial linea mid clavicula sinistra
Palpasi : Iktus cordis teraba, tak kuat angkat
Auskultasi : Bunyi Jantung I dan II normal reguler, bising (-)
Kesan : Jantung dalam batas normal
Abdomen
Inspeksi : datar
Auskultasi : bising usus (+) menurun
Perkusi : timpani di empat kuadran abdomen
Palpasi : turgor kembali lambat, nyeri tekan di epigastrium (+), hepar
dan lien tidak teraba.
Pekak sisi :-
Pekak alih :-
Undulasi :-
Kesan : Bising usus menurun, turgor kembali lambat, dan nyeri tekan
epigastrium (+).
Ekstremitas
- Akral Dingin (-/-)
- Oedem superior dan inferior (-/-)
- CRT <2 detik superior dan inferior (+/+)
- Sianosis superior dan inferior (-/-)
Elektrolit Darah
16/01 Nilai Normal
J 08.30 Perempuan
Natrium 121,6* 135 – 155 mmol / L
Kalium I Pottasium 4,16 3,5 – 5,5 mEq / L
Cl 108,2* 96 – 105 mEq /L
Ca 7,3* 8,1 – 10,4 mg/dL
Kesan : imbalance elektrolit
Eosinophil 0 0 1–3
Basophil 0 0 0–1
Stab 1* 1* 2–6
Segmen 59 76* 50 – 70
Lymphosit 37 15 20 – 40
Monosit 3 8* 2-6
Kesan : neutropenia, monositosis, terdapat peradangan kronis.
BNO 2 posisi
V. RESUME
ANAMNESIS
Pasien datang ke IGD RSUD RA Kartini pukul 18.00 WIB dengan
keluhan diare sejak Minggu, 12 januari 2020 pagi (2 hari SMRS). Awalnya
pasien tidak mau makan dan minum serta selalu rewel terutama jika perutnya
dipegang, disertai BAB terus-menerus. encer, berwarna kuning kehijauan, dan
tidak ada lendir maupun darah, untuk BAB menyemprot atau tidak ibu pasien
tidak mengetahui karena menggunakan popok. Dalam sehari ibu mengganti
popok setiap kali BAB > 4x. Semakin hari pasien menjadi lemas dan BAK
sedikit, kuning, pekat. Ibu mengaku belum membawa anaknya ke dokter
maupun diminumkan obat. Keluhan lain seperti febris (+), vomitus (+) 1 kali,
Batuk (+), pilek (+), candidiasis oral sudah 1 bulan ini, dan ibu merasa berat
anaknya semakin turun dalam 3 bulan ini.
Febris pasien sudah berlangsung 2 minggu ini yang dirasakan naik-turun
tanpa diberi obat. Febris lebih tinggi dan berkeringat terutama pada malam hari
hingga anak sering rewel dan tidak bisa tidur. Anak bisa tidur setelah menjelang
pagi dan diberi susu formula sebelum tidur. Batuk dan pilek anak lebih dulu 4
hari sebelum demam. Batuk dirasakan sesekali dan setiap kali batuk terdengar
dahak yang tidak bisa dikeluarkan. Pilek dirasakan terus-menerus hingga
sekarang dengan warna sekret bening dan encer.
Kemudian hari Senin, 13 Januari 2020 anak rewel, diare 3x/ 24 jam,
encer berwarna kuning kehijauan, dan tidak mau makan minum. Hingga
keesokan harinya diare semakin sering, anak tampak lemas, BAB 1x cair
kuning kehijauan, BAK terakhir kemarin malam jam 00.00 WIB berwarna
kuning pekat dan jumlahnya sedikit, kemudian pasien segera dibawa ke UGD
RSUD RA Kartini Jepara.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Lemas
2. Kesadaran : Somnolen
3. Tanda-Tanda Vital
TD : 90/60 mmHg
Nadi : 130x/menit, isi dan tegangan tidak kuat angkat
RR : 28x/menit
Suhu : 37,3 oC
4. Status Internus
Mata : Conjungtiva Anemis + /+, Sclera Ikterik -/-, mata cowong +/+
Mulut: lidah bercak putih difus (+)
Thorax :
Pulmo
Inspeksi : retraksi (+), pergerakan dinding dada dekstra
dan sinistra simetris
Palpasi : stem fremitus lapang paru kanan = kiri,
hantaran (+), krepitasi (-), nyeri (-)
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+), rhonki basah
halus di basal(+/-) dan wheezing(-/-)
Kesan : Thorax tampak retraksi dan paru terdapat ronkhi basah
halus di lobus inferior dextra.
Abdomen
Inspeksi : datar
Auskultasi : bising usus (+) menurun
Perkusi : timpani di empat kuadran abdomen
Palpasi : turgor kembali lambat, nyeri tekan di epigastrium
(+), hepar dan lien tidak teraba.
Kesan : Bising usus menurun, turgor kembali lambat, dan nyeri
tekan epigastrium (+).
Initial Terapi:
- Infus RL loading 60 cc dalam 30 menit
- Infus KAEN3B 15 ml/KgBB selama 1 jam hingga 75 cc dilanjutkan
maintenance 10 tpm
- Inf. ceftazidin 175 mg/ 8 jam
- Inf. Metronidazole 50 mg/ 6 jam extra ondan 2 mg
- Inj. Paracetamol 60 mg/ 4-6 jam
- P.O : Nystatin 3 x 2 cc
Paracetamol ½ cth (jika t ≥38˚C)
As. Folat 1 tab/24 jam
L-Zink 1 cth/24 jam
Apialis 1 cth/24 jam
Cotrimosaxol ½ cth/ 24 jam
Initial Monitoring
– Monitor keadaan umum (tanda syok), tanda – tanda vital
– Monitor tanda-tanda dehidrasi
– Monitor hasil laboratorium (Hb, leukosit, trombosit, Ht)
– Awasi warning signs (penurunan kesadaran, muntah persisten,
dehidrasi berat)
Initial Edukasi
• Rawat inap
• Pengawasan terhadap tanda bahaya
• Penurunan kesadaran
• Tanda syok
• Perbaikan Gizi
• Rehab medik stimulus perkembangan
• Setelah kedaruratan diare akut dehidrasi berat teratasi, sarankan BIHA anak
X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad malam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
FOLLOW UP
Hasil Laboratorium :
- Hb 7,5*
- Leukosit 22.270*
- Trombosit 402.000*
- Ht 22,7*
- Eosinophil 0
- Basophil 0
- Staf 1
- Segmen 1
- Lymphosit 37
- Monosit 3
A: - Obs. Febris - B20
- Bronkopneumonia - Gizi Buruk
- Gizi Buruk - Anemia
- Suspek TB
- SIRS suspek sepsis
- Bronkopmeumonia
-Obs. Febris
P: Infus KAEN3B 20 tpm O2 nasal canul 2 L/menit
Inj. Ampicillin 150 mg/ 6 jam Infus KAEN3B 20 tpm
Po: Paracetamol 60 mg/ 6 jam Inj. Ampisillin
(bila demam) Inj. Ceftazidin 175 mg/8 jam
Erystin 2 cc/ 8 jam Inj. Metronidazole 50 mg/6 jam
Tunggu hasil laboratorium P.O : Paracetamol ½ cth/ 4 jam
Pantau KU, TTV, dan diuresis P.O : Nystatin 3 x 2 cth/ hari
Diet : 75 cc/3 jam
As. Folat 1 x1
L-Zink 1 x 1 cth/24 jam
Cotrimoxasole 1 x ½ cth
Transfusi PRC 75 mg/4 jam
15 Januari 2020 ( 16.00 WIB ) 16 Januari 2020 (08.30 WIB)
S: Demam (+), batuk (+), mual (+), Demam (+), mual (-), muntah (-), lesi
muntah (+) 2x cair susu, lemas (+), putih difus di lidah (+).
bercak putih difus di lidah (+), tidak
mau makan dan minum, BAB encer
kuning kehijauan (+) 3x, BAK (+)
kuning pekat dan sedikit terakhir
pukul 12.00 WIB.
O: Ku lemas,tidak aktif, kesadaran Ku lemas, kesadaraan composmentis
composmentis TD :90/60 mmHg
HR : 125x/menit isi tegangan lemah HR : 130x/menit isi tegangan lemah
RR : 28x/mnt RR : 30x/mnt
T : 38 oC T : 38,9 oC
Kepala mesocephale Kepala mesocephale
Mata CA +/+, SI-/-, mata cowong+/+ Mata CA +/+, SI-/-, mata cowong+/+
Hidung sekret (+),cair, bening, darah Hidung sekret (+),cair, bening, darah (-)
(-) Mulut lesih putih difus pada lidah (+)
Mulut lesih putih difus pada lidah (+) Thorax : SDV +/+, Ronkhi basah halus
Thorax : SDV +/+, Ronkhi basah di kedua basal paru+/+, WHZ -/-,
halus di kedua basal paru+/+, WHZ retraksi (+)
-/-, retraksi + Cor Bunyi jantung I-II regular, bising
Cor Bunyi jantung I-II regular, bising jantung (-)
jantung (-) Abdomen supel, bising usus (+), nyeri
Abdomen supel, bising usus (+), tekan (-), turgor kembali lambat
nyeri tekan (-), turgor kembali sangat Extremitas : akral hangat +/+, CRT ≤ 3’’
lambat Rectal tube hijau (+)
Extremitas : akral hangat +/+ Hasil Laboratorium :
- GDS = 121
- Na = 121,6*
- K+ potassium = 4,16
- Cl = 108,2*
- Ca 7,3*
A: - B20 - B20
- Gizi Buruk - Gizi Buruk
- Anemia - Anemia
- Suspek TB - Suspek TB
- SIRS suspek sepsis - SIRS suspek sepsis
- Bronkopmeumonia - Bronkopmeumonia
- Obs. Febris - Obs. Febris
- Obs vomitus - Obs vomitus
- Diare akut dengan dehidrasi berat - Diare akut dengan dehidrasi berat
-Imbalance elektrolit
P: Infus RL 60 cc dalam 30 menit O2 nasal canul 2 L/menit
Inf KAEN3B 15 ml/KgBB selama 1 Infus KAEN3B 20 tpm
jam (75 cc dalam 1 jam) Inj. Ceftazidin 175 mg/8 jam
Maintenance KAEN3B Inj. Metronidazole 50 mg/6 jam
Inj. Paracetamol 60 mg/4-6 jam P.O : Paracetamol ½ cth/ 4 jam
Inj. Ondansetron (extra) 2 mg P.O : Nystatin 3 x 2 cth/ hari
Program : Asam Folat 1 x 1
- NGT dialirkan bila hijau, BNO L-zink 1 x 1
2 posisi Cotrimoxasol 1 x ½ cth
- Rectal tube kehiijauan Apyalis 1 x 1
- Rawat isolasi Anyelir Program : transfuse PRC 75 cc
- Pasang DC Diet : 75 cc/ 3jam (F-75)
- Evaluasi GDS, KU, Kesadaran, Cek H2TL post Transfusi
TTV, diuresis Pindah ruang isolasi anyelir
Konsul Bedah
17 Januari 2020 18 Januari 2020
( 07.00 WIB ) ( 08.30 WIB )
S : Demam (+), mual (-), muntah (-), lemas (+), Demam (+), mual (-), muntah (-).
O: Ku lemas, kesadaran composmentis Ku baik, kesadaraan composmentis
HR : 120x/menit isi tegangan lemah HR : 130x/menit isi tegangan lemah
RR : 25x/mnt RR : 30x/mnt
T : 37,3 oC T : 37,9 oC
Thorax : SDV +/+, Ronkhi basah halus di Kepala mesocephale
kedua basal paru+/+, WHZ -/-, Mata CA +/+, SI-/-, mata cowong+/+
retraksi + Hidung sekret (+),cair, bening, darah (-)
Cor Bunyi jantung I-II regular, bising Mulut lesih putih difus pada lidah (+)
jantung (-) Thorax : SDV +/+, Ronkhi basah halus di
Abdomen supel, bising usus (+), nyeri kedua basal paru+/+, WHZ -/-, retraksi
tekan (-), turgor kembali lambat (+)
Extremitas : akral hangat +/+ Cor Bunyi jantung I-II regular, bising
jantung (-)
Hasil Laboratorium Post Transfusi : Abdomen supel, bising usus (+), nyeri tekan
- Hb 11,8 (-), turgor kembali lambat
- Leukosit 12.540 Extremitas : akral hangat +/+, CRT ≤ 3’’
- Trombosit 203.000
- Ht 35,2
A: - B20 - B20
- Gizi Buruk - Gizi Buruk
- Suspek TB - Suspek TB
- SIRS suspek sepsis - SIRS suspek sepsis
- Bronkopmeumonia - Bronkopmeumonia
- Obs. Febris - Obs. Febris
- Obs vomitus - Obs. Vomittus
- Diare akut dengan dehidrasi berat - Diare akut dengan dehidrasi berat
- Imbalance elektrolit perbaikan
-Imbalance elektrolit
P: O2 nasal canul 2 L/menit O2 nasal canul 2 L/menit
Infus KAEN3B 20 tpm Infus KAEN3B 20 tpm
Inj. Ceftazidime 175 mg/8 jam Inj. Ceftazidime 175 mg/8 jam
Inj. Metronidazole 50 mg/6 jam Inj. Metronidazole 50 mg/6 jam
Po: Po:
- Paracetamol ½ cth / 4 jam - Paracetamol ½ cth / 4 jam
- Nystatin 2 cc/ 8 jam - Nystatin 2 cc/ 8 jam
- Asam folat 1 x1 - Asam folat 1 x1
- L-zink 1 x1 - L-zink 1 x1
- Cotrimoxasol 1 x ½ cth - Cotrimoxasol 1 x ½ cth
- Apyalis 1 x 1 - Apyalis 1 x 1
Program : Diet 75 cc/ 3jam F-75 Program : Diet 75 cc/ 3jam F-75
Pindah ruangan bangsal isolasi
19 Januari 2020 20 Januari 2020
( 08.00 WIB ) (07.00 WIB)
S: Demam (+), BAB (+) cair, kuning, Demam (+), muntah (-), diare (-)
lender (+), BAK (+) jernih.
O: Ku baik, kesadaran composmentis Ku baik, kesadaraan composmentis
HR : 142x/menit isi tegangan HR : 135x/menit isi tegangan lemah
lemah RR : 30x/mnt
RR : 35x/mnt T : 37,8 oC
T : 38,4 oC, neonatal infection Kepala mesocephale
Thorax : SDV +/+, Ronkhi basah Mata CA +/+, SI-/-, mata cowong+/+
halus di kedua basal paru+/+, Hidung sekret (+),cair, bening, darah
WHZ -/-, retraksi + (-)
Cor Bunyi jantung I-II regular, Mulut lesih putih difus pada lidah (+)
bising jantung (-) Thorax : SDV +/+, Ronkhi basah halus
Abdomen supel, bising usus (+), di kedua basal paru+/+, WHZ -/-,
nyeri tekan (-), Turgor kulit retraksi (+)
kembali lambat. Cor Bunyi jantung I-II regular, bising
Extremitas : akral hangat +/+ jantung (-)
Abdomen supel, bising usus (+), nyeri
Hasil Laboratorium : tekan (-), turgor kembali lambat
SGOT 195* Extremitas : akral hangat +/+,
SGPT 77* CRT ≤ 3’’
Hb 10,4*
Leukosit 14.250*
Trombosit 117.000*
Ht 29,4*
LED 1 jam 69*
LED 2 jam 104*
Eosinophil 0
Basophil 0
Staf 1
Segmen 76
Lymphosite 15
Monosite 8
A: - B20 - B20
- Gizi Buruk - Gizi Buruk
- Suspek TB - Suspek TB
- SIRS suspek sepsis - SIRS suspek sepsis
- Bronkopmeumonia - Bronkopmeumonia
- Obs. Febris - Obs. Febris
- Diare akut dengan dehidrasi - Diare akut dengan dehidrasi berat
berat perbaikan perbaikan
- Imbalance elektrolit -Imbalance elektrolit
P: O2 nasal canul 2 L/menit O2 nasal canul 2 L/menit
Infus KAEN3B 20 tpm Infus KAEN3B 20 tpm
Inj. Ceftazidime 175 mg/8 jam Inj. Amiksin 50 mg/ 2jam
Inj. Metronidazole 50 mg/6 jam Inj. Ceftazidin 175 mg/8 jam
Po: Inj. Metronidazole 50 mg/6 jam
- Paracetamol ½ cth / 4 jam P.O : Paracetamol ½ cth/ 4 jam
- Nystatin 2 cc/ 8 jam P.O : Nystatin 3 x 2 cth/ hari
- Asam folat 1 x1 Diet : 90 cc/3 jam soya
- L-zink 1 x1 As. Folat 1 x1
- Cotrimoxasol 1 x ½ cth L-Zink 1 x 1 cth/24 jam
- Apyalis 1 x 1 Apyalis 1 x 1
Program : Diet 75 cc/ 3jam F-75 Cotrimoxasole syr 1 x ½ cth
Besok cek kultur darah Ondansetron 75 mg/2 jam
Erytromysin 2 cc/8 jam
21 Januari 2020
( 14.00 WIB )
S: Demam (+), sesak (-), Batuk (+),
BAB (+) lembek, kuning, lender
(+).
O: Ku baik, kesadaran composmentis
HR : 125x/menit isi tegangan
lemah
RR : 30x/mnt
T : 37,8 oC, neonatal infection
Thorax : SDV +/+, Ronkhi basah
halus di kedua basal paru+/+,
WHZ -/-, retraksi +
Cor Bunyi jantung I-II regular,
bising jantung (-)
Abdomen supel, bising usus (+),
nyeri tekan (-), Turgor kulit
kembali lambat.
Extremitas : akral hangat +/+
A: - B20
- Gizi Buruk
- Suspek TB
- SIRS suspek sepsis
- Bronkopmeumonia
- Prolonged Fever
- Diare akut dengan dehidrasi
berat perbaikan
- Imbalance elektrolit
- Peningkatan LFT
P: O2 nasal canul 2 L/menit aff
Infus KAEN3B 20 tpm
Inj. Ceftazidime 175 mg/8 jam
Inj. Metronidazole 50 mg/6 jam
Po:
- Paracetamol syr ¾ cth/ 8 jam
- Nystatin 2 cc/ 8 jam
- Asam folat 1 tab/ hari
- L-zink 1 cth/hari
- Cotrimoxasol ½ cth/ 2 jam
- Apyalis 1 x 1
- Urdahex 75 mg/ 12 jam
Program : Tunggu hasil kultur
darah
Diet 90 ml/ 2jam (entra lid)