Anda di halaman 1dari 29

CASE BASED DISCUSSION

Seorang Laki-Laki 35 Tahun dengan NEURODERMATITIS

Oleh :
Helmia Fitri N.A. / 30101507464

Pembimbing :
dr. Wahyu Hidayat Sp.KK
dr. Ridha Setiawati Sp.KK
Program Pendidikan Profesi Dokter Bagian Ilmu Kulit dan Kelamin 1

RSUD Kalijaga Demak


DEFINISI

Penyakit peradangan kulit kronis, gatal, sirkumkrip

ditandai dengan kulit tebal dan garis kulit tampak lebih


menonjol (likenifikasi) menyerupai kulit batang kayu
akibat garukan atau gosokan yang berulang – ulang
karena berbagai rangsangan pruritogenik

Nama lain
• Liken simpleks kronikus
ETIOLOGI
Rasa gatal timbul aibat penyakit yang mendasari :
 gagal ginjal kronik,
 hipertiroid,
 dermatitis atopic,
 dermatitis kontak alergi,
 gigitan serangga,
 aspek psikologis,
 emosi
3
PATOGENESIS
Faktor pemicu

Pruritus
Garukan kronik

Pelepasan mediator dan aktivitas


enzim proteolitik

Likenifikasi Prurigo 4

Nodularis
GEJALA KLINIS

• Puncak insiden usia antara 30 – 50 tahun.


• Wanita lebih sering menderita daripada pria.
• Rasa gatal, hilang timbul. biasanya pada waktu
tidak sibuk, bila muncul sulit ditahan untuk tidak
digaruk.

5
PREDILEKSI
Letak lesi dapat timbul dimana saja tetapi biasa
ditemukan di skalp, tengkuk, samping leher, lengan
bagian ekstensor, pubis, vulva, skrotum, perianal, paha
bagian medial, lutut, tungkai bawah lateral,
pergelangan kaki bagian depan, dan punggung kaki.

6
UKK
Lesi biasanya tunggal, pada awalnya tunggal berupa
plak eritematosa, sedikit edematosa, lambat laun edem
dan eritem menghilang, bagian tengah berskuama dan
menebal, Likenifikasi dan ekskoriasi, sekitarnya
hiperpigmentasi, batas dengan kulit normal tidak jelas.

Variasi klinis  Prurigo Nodularis


Nodus berbentuk kubah, permukaan erosi tertutup
krusta dan skuama, lambat laun menjadi keras,
hiperpigmentasi.
Lesi multipel, paling sering di ekstremitas 7
TATALAKSANA
Non Medikamentosa: Menghindari stress dan menggaruk lesi
Medikamenosa:
• Terapi topikal
o Emolien
o Kortikosteroid topikal
o Calcineurin inhibitor
o Preparat antipruritus nonsteroid
• Terapi sistemik: Antihistamin sedatif
• Tindakan: Kortikosteroid intralesi (Triamcinolone Acetonide)
8
IDENTITAS
PASIEN
Nama : Tn.E
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin : Laki- laki
Pekerjaan : POLRI
Alamat : Guntur, Demak
No. RM : 192XX
Tanggal Pemeriksaan : 29 Januari 2020
PEMERIKSAAN
SUBYEKTIF
Dilakukan secara auto-anamnesis
Anamnesis dengan pasien di Poliklinik Kulit dan
Kelamin RSUD Sunan Kalijaga Demak
pada hari Rabu, tanggal 29 Januari
2020
Keluhan Utama

• Gatal

10
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Keluhan gatal dirasakan
sejak 3 tahun yang lalu di
bagian pergelangan kaki Awalnya gatal hanya di
sampai punggung kaki kiri kedua punggung kaki
dan kanan. tetapi meluas sampai
pergelangan kaki.
Keluhan sangat gatal
sehingga pasien suka
menggaruk kulit hingga Pada kulit yang gatal
kulit menjadi kemerahan, pasien juga merasa
dan timbul rasa nyeri di kulitnya menebal dan
kulit bekas garukan. kasar
11
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Keluhan gatal dirasakan
hilang timbul, paling
Gatal tidak diperberat berat saat malam hari
dengan aktivitas dan (istirahat) dan semakin
berkeringat. Gatal tidak gatal apabila memiliki
muncul apabila pasien makan beban pikiran.
makanan tertentu seperti
daging, telur, atau seafood. Keluhan sempat membaik
setelah rutin berobat ke
Setiap keluhannya dokter, tetapi 2 tahun
memberat, pasien berobat terakhir pasien tidak
ke Poli Kulit RSUD Sunan berobat.
Kalijaga Demak 12
RIWAYAT LAIN
Riwayat Penyakit Dahulu
• Menderita keluhan serupa (+) : keluhan hilang timbul sejak 3
tahun yang lalu
• Menderita penyakit kulit (-)
• Menderita alergi (-)
• Menderita hipertensi (-), DM (-)
• Stress atau pikiran mengganggu (+) : memikirkan masalah
ekonomi dan mengkhawatirkan penyakitnya yang tidak kunjung
sembuh bahkan pasien merasa putus asa terhadap
penyakitnya. 13
RIWAYAT LAIN

Riwayat Sosial-Ekonomi
Riwayat Penyakit Keluarga
• Asuransi : BPJS
• Menderita keluhan serupa (-)
• Riwayat kebiasan :
• Menderita penyakit kulit (-)
• Sering menggaruk –
• Menderita alergi, atopi (-)
garuk daerah yang gatal
• Hygiene : pasien kurang
memperhatikan
kebersihan sepatu
14
PEMERIKSAAN OBYEKTIF
 Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
 Kesadaran : Komposmentis
 Status Dermatologi :
Lokasi:Tungkai bawah sampai ke punggung kaki kanan
UKK :

Tampak plakat multipel dengan


likenifikasi dan skuama.

15
16
PERASAAN

(+) : SENANG dapat melihat dan mengamati langsung ciri

khas gambaran (UKK dan Lokasi) secara langsung.

(-) : PRIHATIN terhadap keluhan yang dirasakan pasien

karena keluhan gatal terus menerus dan bersifat hilang


17

timbul.
EVALUASI
Pengalaman (+)
Komunikasi yang baik dari dokter spesialis dan koas
sehingga dapat mengamati pasien secara menyeluruh
(anamnesis, pemeriksaan fisik, terapi, dan edukasi).

Pengalaman (-)
Tidak ada

18
ANALISIS
Terapi apa yang harus diberikan kepada pasien ?
Penyakit yang diderita oleh pasien tersebut merupakan suatu
penyakit peradangan kulit kronis yang ditandai dengan kulit tebal
dan garis kulit tampak lebih menonjol (likenifikasi). Penyakit ini
disebabkan akibat faktor eksterna seperti panas dan udara yang
kering dapat menyebabkan iritasi yang menginduksi rasa gatal.
Suhu yang tinggi memudahkan seseorang berkeringat sehingga
dapat mencetuskan rasa gatal selain itu ada faktor interna seperti
dermatitis atopik, dermatitis kontak alergi, aspek psikologis,
sehingga penatalaksanaan yang diberikan berupa obat – obatan 19
yang mengurangi keluhan serta edukasi mengenai penyakit
USULAN PEMERIKSAAN
PENUNJANG
HISTOPATOLOGI

ortokeratosis,
hipergranulosis

akantosis dengan rete


ridges memanjang
teratur
PEMERIKSAA
N
Fenomena tetesan lilin : skuama berubah menjadi warna
putih ketika
digores dengan pinggiran kaca objek

Fenomena auspitz : skuama putih akan meninggalkan


bintik-bintik
perdarahan ketika digores dengan pinggiran kaca objek

Fenomena kobner : trauma pada kulit (garukan) pada kulit


penderita
psoriasis akan menyebabkan timbulnya kelainan yang
sama seperti psoriasis kira-kira setelah 3 minggu. 21
DIAGNOSIS
BANDING
  Liken Planus Dermatitis Atopi Psoriasis
Remaja dan Dewasa

Etiologi Faktor imun. Genetic, Imunologi Genetic, Autoimun


Predileksi Ekstremitas, dapat di eks Remaja: Lipat siku, lipat scalp, tengkuk,
tremitas bawah, tapi lebih lutut, dan samping leher, punggung, lutut dan
sering di bagian fleksor dahi, sekitar mata siku, areola, punggung
pergelangan tangan,\ atau Dewasa: tangan, kaki dekat
lengan bawah, distribusi pergelangan tangan, pergelangan,
simetris bibir, vulva, skalp retroaurikula

  22
  Liken Planus Dermatitis Atopi Remaja dan Psoriasis
Dewasa

UKK Papul poligonal, datar, dan Lesi kering agak meimbul, makula eritematosa
berkilat, kadang ada cekung papul eritematosa datar dan berbatas tegas
(delle), garis anyaman cenderung bergabung menjadi dengan skuama tebal
berwarna putih(striae plak likenifikasi dengan diatasnya.
Wickman) dapat dilihat pada sedikit skuama, sering terjadi
permukaan papul. ekskoriasi dan eksudasi
Variasi lain konfigurasi karena garukan, lambat
anular yang terbentuk laun menjadi
karena papul – papul hiperpigmentasi.
membentuk lingkaran  

23
  Liken Planus Dermatitis Atopi Remaja Psoriasis
dan Dewasa

Pemeriksaan Laboratorium: Jumlah leu Laboratorium: Hitung jenis Fenomena tetesan lilin +
Spesifik kosit dan limfosit menurun eosinophil meningkat
Auspitz +
 
Kobner +
Kobner +

Histopatologi:Papul
menunjukkan penebalan
lapisan granuloma,
degenerasi mencair
membran basalis dan sel
basal. Infiltrat seperti
pita, terdiri atas limfosit
dan histiosit. 24
TERAP
I
UMUM
 Menjelaskan kepada pasien tentang penyakitnya.
 Pasien diedukasi agar tidak menggaruk kulit karena
dapat memperburuk keadaan penyakit.
 Mengurangi stress psikologis karena akan
memperburuk keluhan.
 Meminum obat dan kontrol secara rutin.
25
TERAP
I

KHUSUS
MEDIKAMENTOSA
26
KESIMPULAN
Diagnosis Kerja : NEURODERMATITIS
Meningkatkan cara edukasi dan prognosis
penyakit pasien.

27
TINDAK LANJUT

 Memberikan pelayanan dengan tepat dan cepat


 Dokter memberikan terapi sesuai dengan
diagnosis pasien
 Memberikan terapi secara tepat

28
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai