Anda di halaman 1dari 9

INTOKSIKASI

MAKANAN
- Tertelan melalui mulut : makanan, minuman,
organofosfat, morphin dll (sengaja
dikonsumsi)
- Tehisap melalui hidung : gas CO
- Terserap melallui kulit/mata : zat kimia
- Suntikan : gigitan binatang/alat suntik
GEJALA
- Pasien mual, muntah, diare, panas disekitar
mulut, nyeri perut, pruritus, rasa baal pada
ekstremitas (SEAFOOD)
- Sakit pinggang dan perut, nyeri waktu BAK
disertai darah, mulut dan air seni bau jengkol
(JENGKOL)
- Lemah, refleks pupil (-), gangguan
penglihatan, tidak ada gangguan pencernaan
(MAKANAN KALENG)
- Sakit perut, diare,mual, muntah, keringat
banyak (JAMUR)
- Mual muntah, sesak, sianosis, menurunnya
tingkat kesadaran (SINGKONG)
- Kejang perut, sesak nafas, kejang otot (TEMPE
BONGKREK)
- Mual, muntah, diare,nyeri perut, demam,
dehidrasi (makanan BASI)
PENATALAKSANAAN
1. STABILISASI dan RESUSITASI
- Pembebasan jalan nafas
- Perbaiki fungsi pernafasan (ventilasi, oksigenisasi)
- Perbaiki sistem sirkulasi (infus)
- CNS care (kalau tidak sadar)  Cervical colar sebelum tata laksana airway
2. pencegahan absorbsi racun
- GIT decontamination  NGT (pasien harus sadar), Activated charchoal bila <
2 jam hanya mengeluarkan 30 %
3.Mempercepat eliminasi
Hemodialisis, furosemid (MAP minimal 60)
4. Pemberian antidotum
5. Pemeriksaan penunjang
(glukosa, elektrolit, urreum kreatinn)
6. Mencegah re-exposure
(konseling jiwa)
PENANGANAN
UNTUK mengatasi efek/gejala
Berikan cairan pengganti yang cukup untuk
pengganti cairan dan elektrolit
- air putih  rumah
- Oralit (campuran air putih gula 2 sendok teh +
garam ½ sendok teh)  rumah
- Air kelapa  rumah
- Infus  di rumah sakit
PENANGANAN
UNTUK menangani racun penyebabnya
( FASE PENCEGAHAN ABSORBSI )
- Karbon aktif untuk menyerap racun di saluran
cerna (dosis dewasa 50 gr, anak 25 gr)
- Susu untuk mengikat racun dalam saluran
pencernaan Kontra indikasi pada pasien diare
- Merangsang untuk muntah/aspirasi kumbah
lambung (NGT) jika <4 jam pertama
- Pemberian ANTIDOTUM
NO JENIS RACUN ANTIDOTUM
1. Jengkol natrium bikarbonat 4 x 2 tab oral
2. Makanan kaleng Antibotuinum serum (tdk semua RS ada)
3. Jamur Sillibinin bolus 5 mg/kg IV selama 1 jam
selanjutnya 20 mg/kg/24jam selama 3 hari
4. Organofosfat - Atropin dosis awal 1-2 mg, IV bila tidak
ada respon dosis di double tiap5-10 menit
End point  menurunnya wheezing
- Pralidoksim dosis dewasa 0,5-1 mg IV efek
hanya 30-60 menit
5. Narkotika Naloxon 0,4-2 mg IV/IM/SC
Dosisbesar kalau keracunan kodein, fentanil
ORGANO FOSFAT
- Atropin  antimuskarinik
- dosis awal 1 mg cek 5 menit pertama cek
midriasis  belum kasi atropin 2 mg cek 5 menit
lagi  Belum kasi atropin 4 mg cek 5 menit lagi
Belum kasi atropin 8 mg
Dosis max atropin 11 gr
- pralidoksin diberi lewat syringe pump 2 gr,
berhentikan sampai atropin stop
- Boleh Kasi 22nya pralidoksin dan atropin

Anda mungkin juga menyukai