effectiveness of ........................ THE IMPORTANCE OF THE RESEARCH QUESTION • The research question is the starting point of the study. Everything flows from the research question. It will determine the population to be studied, the setting for the study, the data to be collected, and the time period for the study. A clear and concisely stated research question is the most important requirement for a successful study. PREREQUISITES • The most important prerequisite for this research is a well-cultivated curiosity. This seems to be a common characteristic possessed by notable researchers. Beyond being curious, these individuals also had the patience and tenacity to follow a question until satisfied with the answer. HIPOTESIS PENELITIAN Tidak semua penelitian kuantitatif memerlukan hipotesis penelitian. Penelitian kuantitatif yang bersifat eksploratoris dan deskriptif tidak membutuhkan hipotesis.
Oleh karena itu sub bab hipotesis penelitian
tidak harus ada dalam skripsi, tesis, atau disertasi hasil penelitian kuantitatif. Defenition • Menurut epistemologi hipotesis berasal dari kata hipo dan tesis. • Hipo artinya belum sedangkan tesis artinya dalil. • Jadi hipotesis itu belum dalil atau masih calon dalil. • Untuk menjadi dalil harus didukung oleh data dengan kata lain harus dibuktikan secara empiris melalui penelitian. DASAR MERUMUSKAN HIPOTESIS
Berdasarkan pada teori
Berdasarkan penelitian terdahulu
Berdasarkan penelitian pendahuluan
Berdasarkan fakta yang terjadi saat ini
MANFAAT HIPOTESIS
1. Menjelaskan masalah penelitian
2. Menjelaskan variabel-variabel yang akan diuji
3. Pedoman untuk memilih metode analisis data
4. Dasar untuk membuat kesimpulan penelitian.
• Secara prosedural hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian pustaka, karena hipotesis penelitian adalah rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoretis yang diperoleh dari kajian pustaka. • Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara teoretis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah tingkat kebenarannya sehingga masih harus diuji menggunakan teknik tertentu
Hipotesis dirumuskan berdasarkan teori,
dugaan, pengalaman pribadi/orang lain, kesan umum, kesimpulan yang masih sangat sementara Hipotesis adalah jawaban teoritik atau deduktif dan bersifat sementara
Hipotesis adalah pernyataan keadaan
populasi yang akan diuji kebenarannya menggunakan data/informasi yang dikumpulkan melalui sampel
Jika pernyataan dibuat untuk menjelaskan
nilai parameter populasi, maka disebut hipotesis statistik • Secara teknis, hipotesis penelitian dicantumkan dalam Bab I (Bab Pendahuluan) agar hubungan antara masalah yang diteliti dan kemungkinan jawabannya menjadi lebih jelas.
• Atas dasar inilah, maka di dalam latar
belakang masalah harus sudah ada paparan tentang kajian pustaka yang relevan dalam bentuknya yang ringkas. Rumusan hipotesis hendaknya bersifat definitif atau direksional.
Artinya, dalam rumusan hipotesis tidak
hanya disebutkan adanya hubungan atau perbedaan antar variabel, perlu ada bagian tersendiri yang berisi penjelasan tentang pandangan atau kerangka berpikir yang digunakan peneliti berdasarkan teori-teori yang dikaji. • Pemilihan bahan pustaka yang akan dikaji didasarkan pada dua kriteria, yaitu: (1) prinsip kemutakhiran (kecuali untuk penelitian historis) dan (2) prinsip relevansi.
Prinsip kemutakhiran penting karena ilmu
berkembang dengan cepat • Sebuah teori yang efektif pada suatu periode mungkin sudah ditinggalkan pada periode berikutnya. • Dengan prinsip kemutakhiran, penelitian dapat berargumentasi berdasar teori-teori yang pada waktu itu dipandang paling representatif. • Hal serupa berlaku juga terhadap telaah laporan-laporan penelitian. Prinsip relevansi diperlukan untuk menghasilkan kajian pustaka yang erat kaitannya dengan masalah yang diteliti. CONTOH HIPOTESIS
Ada hubungan demografi dengan kejadian Diare
pada balita di Wilayah Bantul, Yogyakarta
HIPOTESIS DAPAT MENUNJUKKAN:
MASALAH PENELITIAN VARIABEL PENELITIAN METODE ANALISIS DATA KESIMPULAN Hypotheses and Variables
Each Step Narrows The Focus:
Problem Purpose Hypothesis Characteristics of a good research question • FINER – Feasible • Adequate numbers of subjects? • Adequate technical expertise? • Affordable in time and money? • Is it possible to measure or manipulate the variables? – Interesting • To the investigator? – Novel • To the field? – Ethical • Potential harm to subjects? • Potential breech of subject confidentiality? – Relevant • To scientific knowledge/theory? • To organizational, health or social management and policy? • To individual welfare? An Hypothesis Must • Predict a relationship between two or more variables • Be testable • Be justifiable (based on rationale/theory) Jenis Hipotesis 1. Hipotesis deskriftif Hipotesis ini mempunyai sifat menyatakan eksistensi, ukuran, atau distribusi dari kasus- kasus. Contoh Rata-rata banyaknya anak dari keluarga-keluarga di provinsi Jawa Tengah adalah 4 orang. 2. Hipotesis hubungan Hipotesis ini mempunyai sifat assosiatif (hubungan) antara satu variabel dengan variabel satunnya, dimana syarat yang diperlukan adalah ada 2 variabel yang terkait. Contoh Ada hubungan antara kepuasan kerja dengan produktivitas. Lanjutan 3. Hipotesis Sebab Akibat Hipotesis ini mempunyai ciri satu variabel sebagai sebab sedangkan satu variabel sebagai akibat. Contoh ”Kepuasan kerja adalah penyebab produktivitas” atau ” produktivitas kerja berpengaruh terhadap produktivitas”. 4. Hipotesis perbandingan Hipotesisi ini bertujuan melihat perbandingan antara satu variabel dengan variabel yang lainnya. Contoh ”Ada perbedaan wanita dan pria dalam memilih kontrasepsi” Hypotheses
• Examples
– RQ: Is a happy worker a productive worker?
– H1: Happier workers are more productive than unhappy workers.
– RQ: Does increasing the happiness of workers make them more
productive? – H1: Increasing the happiness of workers does not increase productivity. Hypotheses should be developed before data are collected. Good hypotheses
• Constructs are clear
• Relationship (sign, direction if experimental, type of moderation) is clear • Population often included • Design/statistical method often clear – Mean differences – Compared to who? (can’t have a “more” without a “than” – Related (correlation) • The word “significant” is unnecessary Good hypotheses construction • Statistical test is clear (usually one per hypothesis) – With mediator hypothesis may be • X will positively relate to Y • M will positively relate to Y • X will positively relate to M • X will not relate to Y when controlling for M – OR • M will mediate the positive relationship between X and Y Langkah-langkah dalam penentuan penerimaan dan penolakan hipotesis 1. Melakukan pernyataan mengenai hipotesis. Pada prinsipnya statistik menguji hipotesis nol. Hipotesis sering dinyatakan (Ho = μ1≠ μ2; Ha = μ1= μ2) 2. Melakukan pengujian hipotesis 3. Pengujian hipotesis disesuaikan dengan pemilihan uji statistik yang akan digunakan untuk pengujian hipotesis. Lanjutan 4. Menentukan tingkat signifikansi. (signifikansi 10%, 5%, dan 1%). 5. Menentukan daerah penolakan dan penerimaan hipotesis. Daerah penolakan dapat melalui satu sisi atau dua sisi tergantung dari arah hipotesis. 6. Membuat keputuhan hipotesis. Keputusan penerimaan dan penolakan hipotesis didasarkan dari perbandingan nilai hitung uji yang digunakan dengan standart tabel (sesuai dengan uji yang digunakan) atau dapat dilakukan dengan membandingkan taraf signifikansi yang diinginkan berdasarkan nilai alfa (α). Penelitian tanpa hipotesis • Tidak selalu penelitian mesti akan diikuti oleh hipotesis penelitian. • Biasanya penelitian yang tidak diikuti dengan hipotesis itu penelitian yang bersifat deskriptif dan evaluatif. • Penelitian ini lebih menekankan pada aspek evaluasi pelaksanaan dan tidak melakukan pendugaan terhadap sesuatu. Critiquing Study Variables • Are they clearly identified? • Are operational definitions clear? • Are extraneous variables identified, controlled and/or discussed Pengertian dan Macam Variabel • Variabel adalah suatu ciri, sifat, karakteristik atau keadaan yang melekat pada beberapa subjek, orang, atau barang yang dapat berbeda-beda intensitasnya, banyaknya atau kategorinya. Contoh Diberika pertanyaan kepada 10 orang tentang usia saat ini. Jawaban masing-masing orang ternyata berbeda-beda maka ini disebut variabel. Variabel adalah sesuatu yang bervariasi pada beberapa subjek baik barang, orang, atau kasus. Macam variabel • Variabel independent Variabel independent merupakan variabel yang mempengaruhi atau variabel yang dalam kasanah teori mandiri. • Variabel dependent Variabel depenent merupakan variabel yang dalam penelitian dipengaruhi baik oleh variabel luar atau variabel independent. • Variabel luar (konfonding) Variabel luar merupakan variabel yang dapat mempengaruhi baik variabel independent maupun variabel dependent. Variabel dan Data Penelitian • Variabel penelitian akan diterjemahkan menjadi data penelitian. • Dalam konsep variabel penelitian, variabel penelitian yang nantinya akan mendapatkan data penelitian. • Data penelitian merupakan hasil pengumpulan dari variabel penelitian. Variabel sebagai Objek Penelitian • Penelitian dapat berjalan jika dalam penelitian itu ada variabel penelitian dimana variabel itu yang akan dijadikan sebagai objek dari penelitian. • Dengan kata lain prinsip yang dilakukan dalam penelitian salah satunya adalah mengumpulkan data-data yang dibentuk dari variabel penelitian. THANK YOU