Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TENTANG HIPERTENSI

DISUSUN OLEH:

HANA PRISKILA JULITA

NIM: 1030171009

TK III A

PRODI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MOHAMMAD HUSNI THAMRIN

T.A 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Hipertensi (Darah Tinggi)

Sub Pokok Bahasan : Penanganan Hipertensi

Hari / tanggal : Jumat 18 oktober 2019

Waktu : 13.00- 13.30

Sasaran : Keluarga Tn. M

Tempat : Rumah keluarga Tn.M

Penyaji : Hana Priskila Julita

I. Tujuan Intruksional Umum


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan keluarga Tn.M
mampu mengenal penyakit hipertensi dan dapat melakukan perawatan terhadap
anggota keluarga yang menderita penyakit hipertensi

II. Tujuan instruksional khusus


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan keluarga Tn. M
mampu :
- Menyebutkan pengertian hipertensi
- Menyebutkan penyebab hipertensi
- Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
- Menyebutkan upaya untuk mencegah terjadinya komplikasi.
- Menyebutkan sumber makanan/minuman yang dapat meningkatkan Tekanan
Darah serta sumber makanan/minuman yang dapat menurunkan Tekanan Darah

III. Sasaran
Seluruh anggota keluarga Tn. M
IV. Materi
Penyakit hipertensi
V. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / Tanya jawab
VI. Media
1. Sap
2. Lembar bolak balik / booklet

VII. Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu


1 Pembukaan : 5 menit
-Membuka kegiatan dengan · -Menjawab
mengucapkan salam. salam
· -Memperkenalkan diri
· -Menjelaskan tujuan dari · -Mendengarkan
penyuluhan · -Memperhatikan
· -Menyebutkan materi yang akan
diberikan · -Memperhatikan

2 Pelaksanaan : 15 menit
· -Menjelaskan tentang · -
pengertian penyakit hipertensi Memperhatikan
· -Menjelaskan tentang hal-hal
baik penyebab, tanda-tanda dan · -
gejala penyakit hipertensi Memperhatikan
· -Memberi kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
· -Menjelaskan hal-hal yang · -Bertanya dan
berhubungan dengan pencegahan menjawab
terjadinya hipertensi pertanyaan yang
· -Memberi kesempatan kepada diajukan
peserta untuk bertanya · -
Memperhatikan

· -Bertanya dan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan
3 Evaluasi : -Menjawab 10 menit
· Menanyakan kepada peserta pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan

4 Terminasi : -Mendengarkan 5 menit


· -Mengucapkan terimakasih atas
peran serta peserta.
· - Mengucapkan salam penutup -Menjawab salam

VIII. Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi struktur
Semua anggota keluarga pasien hadir / ikut dalam kegiatan penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di rumah Tn. M

2. Evaluasi proses
Keluarga pasien antusias terhadap materi penyuluhan Keluarga pasien tidak
meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai Keluarga pasien terlibat aktif
dalam kegiatan penyuluhan.

3. Evaluasi hasil
Keluarga pasien mengerti tentang penyakit hipertensi, dapat menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, hal – hal yang memperberat penyakit
hipertensi. Menjelaskan akibat tekanan darah tinggi. Menyebutkan upaya untuk
mencegah terjadinya komplikasi. Menyebutkan sumber makanan/minuman yang
dapat meningkatkan Tekanan Darah serta sumber makanan/minuman yang dapat
menurunkan Tekanan Darah.
MATERI PENYULUHAN

I. Pengertian
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan
selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang (Kemenkes RI,
2013). Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik
sedikitnya140 mmHg atau tekanan darah diastolik sedikitnya 90 mmHg (Price
& Wilson, 2006). Peningkatan tekanan darah yang berlangsung dalam jangka
waktu lama dapat menyebabkan kerusakan pada ginja, jantung, dan otak
bilatidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai
(Kemenkes RI, 2013).

II. Penyebab hipertensi


Faktor resiko hipertensi adalah umur, jenis kelamin, riwayatkeluarga, genetik
(faktor resiko yang tidak dapat diubah atau dikontrol), kebiasaan merokok,
konsumsi garam, konsumsi lemak jenuh, penggunaan jelantah, kebiasaan
minum-minuman beralkohol, obesitas, kurang aktivitas fisik, stres, penggunaan
estrogen (Kemenkes RI, 2013).

III. Tanda dan gejala hipertensi ( Menurut Hardi , 2013 )


1. Sakit Kepala
2. Gelisah
3. Jantung berdebar-debar
4. Penglihatan kabur
5. Mudah lelah

IV. Komplikasi
1. Pada mata : penyempitan pembuluh darah pada mata karena penumpukan
kolesterol dapat mengakibatkan retinopati, dan efek yang ditimbulkan pandangan
mata kabur.
2. Pada jantung : jika terjadi vasokonstriksi vaskuler pada jantung yang lama dapat
menyebabkan sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa sakit dan bahkan
menyebabkan kematian yang mendadak.
3. Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun mentbabkan terjadi
penumpukan produk sampah yang berlebihan dan bisa menyebabkan sakit pada
ginjal.
4. Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O2 berkurang bisa
menyebabkan pusing. Jika penyempitan pembuluh darah sudah parah
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah pada otak ( Stroke )

V. Pencegahan Pada Penyakit Hipertensi


1. Istirahat yang cukup
2. Diet dan olahraga
 Diet rendah garam
 Penurunan berat badan
 Olahraga teratur
 Menghindarkan faktor resiko
Ø Rokok
Ø Alkohol
Ø Makanan berminyak dan berlemak
Ø Stres

3. Penggunaan obat-obatan hipertensi dan selalu kontrol

VI. Cara pengobatan hipertensi secara alami


1. Dua buah timun dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas diambil airnya
diminum pagi dan sore.
2. Dua buah belimbing dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas, dan diambil
airnya diminum pagi dan sore.
3. Sepuluh lembar daun salam direbus dalam 2 gelas air sampai rebusannya tinggal 1
gelas, diminum pagi dan sore hari.
4. Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam 2 gelas air sampai airnya tinggal 1
gelas.

VII. Makanan yang di perbolehkan


Semua bahan makanan segar atau diolah tanpa garam seperti ;
1. Beras, ketan, ubi, mie tawar, maizena, terigu,
2. Kacang – kacangan dan hasil olahannya seperti : kacang hijau, kacang merah,
kacang tanah, kacang tolo, tempe, tahu, oncom.
3. Minyak goreng, margarin tanpa garam.
4. Semua sayuran dan buah – buahan tanpa garam
5. Semua bumbu – bumbu segar dan kering yang tidak mengandung garam dapur.

VIII. Makanan yang harus dihindari atau dibatasi oleh penderita hipertensi adalah
sebagai berikut: (Kemenkes RI, 2013)
1.Makanan yang memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi, seperti otak, ginjal, paru,
minyak kelapa, gajih.
2.Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium, seperti biskuit,
kreker, keripik, dan makanan kering yang asin.
3.Makanan yang diawetkan, seperti dendeng, asinan sayur atau buah, abon, ikan
asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang.
4.Susu full cream, margarine,mentega, keju mayonnaise, serta sumber protein
hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah sapi atau kambing, kuning
telur, dan kulit ayam.
5.Makanan dan minuman dalam kaleng, seperti sarden, sosis, korned, sayuran
serta buah-buahan kaleng, dan soft drink.
6.Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco,
serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam
natrium.7.Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian dan
tape
DAFTAR PUSTAKA

Nurarif,Amin Huda dan Kusuma, Hardi. 2013. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis dan NANDA jilid 1. Jakarta : Mediactio

Riyadi, Sujono. 2011. Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Ardiansyah, Muhammad. 2012. Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Jogjakarta : DIVA Press

Kemenkes RI.2013. Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi : Tekanan Darah Tinggi.

Anda mungkin juga menyukai