1. 3 Pembukaan :
menit Membuka kegiatan dengan Menjawab salam
mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri Mendengarkan
Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan
penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan Memperhatikan
diberikan
2. 15 Pelaksanaan :
menit Menjelaskan tentang pengertian Memperhatikan
penyakit hipertensi
Menjelaskan tentang hal-hal baik Memperhatikan
penyebab, tanda-tanda dan gejala
penyakit hipertensi
Memberi kesempatan kepada Bertanya dan menjawab
peserta untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
Menjelaskan hal-hal yang Memperhatikan
berhubungan dengan pencegahan
terjadinya hipertensi dan pada
saja respon sakit Bertanya dan menjawab
Memberi kesempatan kepada pertanyaan yang diajukan
peserta untuk bertanya
3. 10 Evaluasi :
menit Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada ibu yang dapat menjawab
pertanyaan.
4. 2 Terminasi :
menit Mengucapkan terimakasih atas Mendengarkan
peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
XVII. PENGORGANISASIAN
Pembicara/Fasilitator :
Observer/Supervisor :
TINJAUAN TEORI
HIPERTENSI
XVIII. PENGERTIAN
Hipertensi atau Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan
darah secara menetap > 140/90 mmHg.
XIX. FAKTOR RESIKO
XX. Keturunan
XXI. Gaya hidup yang tidak sehat
XXII. Diit yang tidak sehat (kurang buah dan sayuran, tinggi lemak jenuh, tinggi
kolesterol,tinggi garam dan gula).
XXIII. Kurang aktivitas fisik/olahraga
XXIV. Kegemukan / Obesitas
XXV. Alkohol
XXVI. Stress
XXVII. Merokok
XXVIII. Sekitar 5 – 10 % berhubungan dengan penyakit ginjal, 1 – 2 % berhubungan
dengan kelainan hormon atau pemakaian obat tertentu (Pil KB).
XXIX. TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI
Seringkali hipertensi terjadi tampa gejala, sehingga penderita tidak merasa sakit. Pada
umumnya sebagai berikut :
XXX. Sakit kepala
XXXI. Kelelahan
XXXII. Mual dan muntah
XXXIII. Sesak nafas
XXXIV. Pandangan menjadi kabur
XXXV. Mata berkunang – kunang
XXXVI. Mudah marah
XXXVII. Telinga berdengung
XXXVIII. Sulit tidur
XXXIX. Rasa berat ditengkuk
A. KLASIFIKASI HIPERTENSI
Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)
Normal < 120 Dan < 80
Prehipertensi 120 – 139 Atau 80 – 90
Hipertensi tingkat I 140 – 159 Atau 90 – 99
Hipertensi tingkat II 160 Atau 100
Hipertensi sistolik =140 Dan < 90
terisolasi
B. PERTOLONGAN PERTAMA PADA PENDERITA HIPERTENSI
Jika mengalami tanda – tanda Hipertensi, sarankan penderita hipertensi agar :
1. Hentikan kegiatan terutam bila sedang mengemudi
2. Minta pertolongan orang terdekat atau hubungi tenaga kesehatan terdekat
3. Jika memungkinkan kunjungi pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas/
Rumah Sakit . Pengobatan sesegera mungkin dapat
4. menyelamatkan nyawa atau meningkatkan untuk pulih sepenuhnya
C. PENCEGAHAN HIPERTENSI
Mengurangi dan memodifikasi faktor resiko dengan :
1. Tidak merokok
2. Olahraga / aktivitas fisik secara teratur
3. Pola makanan sehat dan seimbang
4. Batasan konsumsi garam untuk Hipertensi
a. Hipertensi ringan : ½ sendok teh perhari
b. Hipertensi sedang : ¼ sendok teh perhari
c. Hipertensi berat : Tampa garam
5. Melakukan kesehatan secara rutin
DAFTAR PUSTAKA
Aris, S. 2007. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: PT
Intisari Mediatam.
Armilawaty. 2007. Hipertensi dan Faktor Resiko Dalam Kajian Epidemiologi. Bagian
Epidemiologi FKM UNHAS http//ridwanamiruddin. com/2007/12/08 hipertensi-
dan-faktor-risikonya-dalam-kajian-epidemiologi/, (online) diakses tanggal 12
Oktober 2012
Keleher, H., MacDougall, C., & Murphy, B. 2007. Understanding Health Promotion.
Victoria, Australia : Oxford University Press.
Notoadmodjo, Sukidjo. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Renika Cipta :
Jakarta.