SENAM ASMA
LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil pengkajian pada keluarga Tn Jsm, didapatkan bahwa
Tn Jsm sudah sejak lama menderita penyakit asma. Keluarga belum sepenuhnya
paham tentang penyakit asma dan perawatannya. Penyakit Tn Jsm masih sering
kambuh, dan selama ini Tn Jsm sangat ketergantungan dengan obat dalam
menghadapi serangan asma yang terjadi. Pengetahuan tentang perawatan penyakit
asma pada Tn Jsm sangat diperlukan untuk membantu mengontrol asma. Salah
satu perawatan penyakit asma adalah dengan senam asma. Keluarga dan Tn Jsm
menyatakan bahwa belum pernah mengetahui bagaimana senam asma dan Tn Jsm
belum pernah melakukannya. Berdasarkan data tersebut di atas, maka pendidikan
kesehatan mengenai senam asma sangat diperlukan.
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan dan demonstrasi tentang
senam asma selama 1x45 menit, Tn Jsm dan keluarga dapat memahami dan
melakukan senam asma secara mandiri.
METODE
Ceramah, Tanya jawab dan Demonstrasi
MEDIA
Leaflet
ISI MATERI
1. Tujuan senam asma
2. Manfaat senam asma
3. Cara senam asma yang efektif
4. Syarat mengikuti senam asma
5. Efek samping senam asma
6. Gerakan-gerakan senam asma
SETTING TEMPAT
Perawat dan keluarga Tn Jsm duduk saling berhadapan. Pada saat demonstrasi
senam, perawat menghadap Tn Jsm dan keluarga.
EVALUASI
1. Kegiatan : jadwal, tempat, alat Bantu / media, proses penyuluhan
2. Hasil penyuluhan, memberi pertanyaan pada keluarga tentang :
Tujuan dan manfaat senam asma
Cara senam yang efektif
REFERENSI
http://www.asma@info.com, Gedung Asma RS. Persahabatan, Jl. Raya
Persahabatan, Rawamangun, Jakarta 13230 Copyright © 2001-2004, All
Rights Reserved
http://www.boks_petunjuk/, Senam Bagi Penderita Asma, dr.Dangsina Moeloek
dan Pieter Panggabean
http://www.pengetahuan/, Pengetahuan Tentang Asma.
http://moodpro.tripod.com/
PENYAKIT ASMA
Pengertian
Etiologi
Etiologi asma mungkin merupakan reaksi alergi yang sering terjadi pada
pasien dengan umur kurang dari 30 tahun. Namun, munculnya asma pada pasien
dengan menyebabkan asma antara lain yaitu beberapa bahan iritan seperti debu-
debu yang beterbangan, asap, produk pembersih atau bau. Pemicu tambahan
lainnya adalah udara dingin, infeksi saluran peranfasan atas atau bawah dan stres.
Paofisiologi
Patofiiologi asma diawali dengan reaksi inflamasi pada slauran peranfasan
yang memicu terjadinya perubahan patofisiologi yang berupa bronki menjadi
hiperresponsif dna terjadi bronkospasme. Sehingga mengganggu proses
pertukaran udara dan ventilasi. Kebanyakan pasien berupay mengatasi penyakit
Pentalaksanaan
Manajemen terapeutik difokuskan pada aturan pengobatan, penyuluhan
ekstensif bagi pasien dan keluarganya mengenai penanganan penyakit asma,
perubahan gaya hidup dan terapi pernafasan. Sedangkan terapi obat yang terus
dijalani meliputi bronchodilator, b-adrenergic, pereda sakit, methylxanthines, dan
kortikosteroid.