Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN LUKA BAKAR

Topik : Perawatan Luka Bakar


Sasaran : Keluarga pasien yang mengalami luka bakar
Tanggal/Jam : Januari 2020/ pukul 12.00 wita
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang Burn Unit RSUP Sanglah
Penyuluh : Kelompok II Profesi Ners ITEKES Bali

A. Latar Belakang
Luka bakar merupakan salah satu jenis luka yang paling sering dialami
oleh tiap orang terutama anak-anak. Menjadi penyebab kematian kedua
terbesar pada anak-anak setelah kecelakan. Derajatnya berbeda-beda, dari luka
bakar yang paling ringan yaitu akibat sengatan matahari hingga yang terberat
dapat menyebabkan kematian. Luka bakar yaitu luka yang disebabkan oleh
suhu tinggi, dapat disebabkan banyak faktor diantaranya faktor fisik seperti api
dan air panas, faktor listrik seperti kabel listrik yang terbuka dan petir hingga
faktor bahan kimiawi seperti asam atau basa kuat.

B. Tujuan Intruksional
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan tentang perawatan luka bakar, peserta dapat
melakukan perawatan luka bakar dengan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan, peserta diharapkan:
a. Dapat menjelaskan pengertian perawatan luka bakar
b. Dapat menjelaskan tujuan perawatan luka bakar
c. Dapat memahami dampak negatif jika tidak dilakukan perawatan luka
bakar
d. Dapat memahami tata cara melakukan perawatan luka bakar
e. Dapat memahami faktor yang mempengaruhi penyembuhan selama
perawatan luka bakar

C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi (Tanya jawab)

D. Media
1. Leaflet
2. LCD
3. Laptop

E. Materi
1. Pengertian perawatan luka bakar
2. Tujuan perawatan luka bakar
3. Dampak negatif tidak melakukan perawatan luka bakar
4. Tata cara melakukan perawatan luka bakar
5. Faktor yang mempengaruhi penyembuhan selama perawatan luka bakar

F. Pengorganisasian
1. Moderator : Sartika Dewanti
2. Penyaji : Diah Trisnadewi
3. Notulen : Darmayasa
4. Dokumentator : Yasintha Devi

G. Uraian Tugas
1. Moderator :
Uraian tugas :
a. Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada
peserta.
b. Mengatur proses dan lama penyuluhan.
c. Menutup acara penyuluhan.
2. Penyaji
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh peserta.
b. Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya.

3. Notulen
Uraian tugas :
a. Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri
sehingga memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses
penyuluhan.
b. Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta.
c. Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses
penyuluhan.
d. Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan.
e. Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak
sesuai dengan rencana penyuluhan.

4. Fasilitator
Uraian tugas :
a. Ikut bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
b. Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
d. Menginterupsi penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas
bagi peserta.

5. Dokumentator
Uraian tugas : Mengambil gambar saat kegiatan penyuluhan.
H. Susunan Acara

Kegiatan Lama Penyaji Peserta


1.Pembukaan 5 menit  Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Menyampaikan tujuan  Mendengarkan penyampaian
penyuluhan tujuan dari penyuluhan
 Kontrak waktu  Menyepakati kontrak waktu
2 .Penyampaian 10 menit  Menjelaskan tentang  Mendengarkan penyampaian
materi pengertian perawatan luka materi dari penyaji
bakar  Mendengarkan penyampaian
 Menjelaskan tentang tujuan materi dari penyaji
perawatan luka bakar  Mendengarkan penyampaian
 Menjelaskan dampak negatif materi dari penyaji
bila tidak melakukan
perawatan luka bakar  Mendengarkan penyampaian
 Menjelasakan tata cara materi dari penyaji
perawatan luka bakar  Mendengarkan penyampaian
 Menjelaskan faktor yang materi dari penyaji
mempengaruhi penyembuhan
selama perawatan luka bakar
3. Diskusi 8 menit  Memberikan kesempatan  Mengajukan pertanyaan
kepada peserta untuk
mengajukan pertanyaan
 Menjawab pertanyaan peserta  Mendengarkan jawaban dari
penyaji
4. Evaluasi 5 menit  Memberikan pertanyaan pada  Menjawab pertanyaan dari
peserta tentang materi penyaji
penyuluhan
5. Penutup 2 menit  Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan dan
 Mengucapkan salam penutup menjawabsalam
I. Setting Tempat

Keterangan :
: Moderator
: Penyaji
: Notulen
: Peserta
: Fasilitator
: Dokumentator

J. Rencana Evaluasi
1. Struktur
a. Persiapan Media
Media yang akan digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan
siap digunakan.
b. Persiapan Alat
Alat yang digunakan dalam penyuluhan sudah siap dipakai. Alat yang
dipakai yaitu leaflet, LCD dan laptop.
c. Persiapan Materi
Materi yang akan diberikan dalam penyuluhan sudah disiapkan dalam
bentuk makalah dan akan disajikan dalam bentuk leaflet untuk
mempermudah penampaian.
d. Undangan atau Peserta
Dalam penyuluhan ini yang diundang yakni keluarga pasien luka bakar.

2. Proses Penyuluhan
a. Kehadiran 80% dari seluruh undangan
b. 80% peserta aktif mendengarkan materi yang disampaikan.
c. Di dalam proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh
dan peserta.
d. Peserta yang hadir diharapkan tidak ada yang meninggalkan tempat
penyuluhan.
e. 20% peserta mengajukan pertanyaan mengenai materi yang diberikan.
1) Menjelaskan pengertian perawatan luka bakar
2) Menjelaskan tujuan perawatan luka bakar
3) Menyebutkan dampak negatif tidak melakukan perawatan luka bakar
4) Menyebutkan tata cara melakukan perawatan luka bakar
5) Menyebutkan faktor yang mempengaruhi penyembuhan selama
perawatan luka bakar

3. Hasil Penyuluhan
a. Jangka Pendek
1) 80% dari peserta dapat menjelaskan pengertian perawatan luka bakar
dengan benar
2) 80% dari peserta dapat menyebutkan tujuan perawatan luka bakar
dengan benar
3) 80% dari peserta dapat menyebutkan dampak negatif tidak melakukan
perawatan luka bakar dengan benar
4) 80% dari peserta dapat menyebutkan tata cara melakukan perawatan
luka bakar dengan benar
5) 80% dari peserta dapat menyebutkan faktor yang mempengaruhi
penyembuhan selama perawatan luka bakar dengan benar

b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai pentingnya mengetahui
serta bisa merawat luka bakar sesuai dengan kondisi klien.

K. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur :
a. Media yang digunakan dalam acara penyuluhan semuanya lengkap.
b. Alat yang digunakan dalam penyuluhan sudah siap dipakai. Alat yang
dipakai yaitu leaflet, LCD dan laptop.
c. Materi yang disiapkan dalam bentuk makalah dan disajikan dalam bentuk
leaflet dan powerpoint agar penyampaian kepada peserta lebih mudah.
d. Dalam penyuluhan ini yang diundang yakni keluarga pasien yang
mengalami luka bakar.

2. Evaluasi Proses :
a. Proses penyuluhan dapat berlangsung dengan baik dan lancar, dan
peserta penyuluhan memahami materi penyuluhan yang diberikan.
b. Peserta penyuluhan memperhatikan materi yang diberikan.
c. Selama proses penyuluhan diharapkan terjadi interaksi antara penyuluh
dengan sasaran.

3. Evaluasi Hasil :
Peserta penyuluhan mengerti 80% dari apa yang disampaikan dengan
kriteria mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang akan
diberikan oleh penyuluh. Berikut beberapa pertanyaan yang akan diberikan:
a. Menjelaskan pengertian perawatan luka bakar
b. Menjelaskan tujuan perawatan luka bakar
c. Menyebutkan dampak negatif tidak melakukan perawatan luka bakar
d. Menyebutkan tata cara melakukan perawatan luka bakar
e. Menyebutkan faktor yang mempengaruhi penyembuhan selama
perawatan luka bakar

MATERI
PENYULUHAN PERAWATAN LUKA BAKAR
1. Pengertian Perawatan Luka Bakar
Perawatan luka bakar adalah merawat luka bakar dengan memasang
pembalut atau penutup pada luka bakar agar tidak terbuka. Perawatan luka
bakar adalah upaya atau tindakan yang dilakukan untuk mencegah infeksi
yang dilakukan dengan langkah-langkah tertentu.

2. Tujuan Perawatan Luka Bakar


a. Mencegah atau mengobati syok
b. Mencegah dan mengobati infeksi dan sepsis
c. Mencegah parut hipertropik
d. Mempercepat proses penyembuhan
e. Memperbaiki bagian integritas kulit yang rusak
f. Mencegah masuknya kuman dan kotoran ke dalam luka bakar
g. Memberikan rasa aman dan nyaman

3. Dampak Negatif Tidak Melakukan Perawatan Luka Bakar


a. Infeksi berat
b. Kecacatan
c. Gangguan terhadap sistem tubuh yang lain
d. Kematian

4. Tata Cara Melakukan Perawatan Luka Bakar


Menyiapkan alat dan bahan : Kasa steril, Cairan Steril/Cairan antiseptik,
Obat antibiotik, Plester
a. Mencuci tangan.
b. Membersihkan luka dengan air hangat.
Jika terdapat gelembung, jangan memecahkan gelembung kulit
sementara membersihkannya, karena gelembung ini sebenarnya
melindungi kulit dari infeksi. Jagalah agar gelembung kulit ini tidak
pecah dan mengeluarkan cairannya, karena tubuh mampu mengatasi
gelembung kecil dengan sendirinya. Salep antibiotik tidak diperlukan
jika gelembung kulit belum pecah. Tetapi jika gelembung ini pecah
dan luka terbuka, gunakanlah antibiotic untuk mencegah infeksi.
c. Mengoleskan luka dengan antibiotik yang telah diberikan oleh dokter.
d. Menutup luka dengan kasa atau kain bersih
e. Plester dengan rapi.
f. Bereskan alat.
g. Mencuci tangan.

5. Faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan Selama Perawatan Luka Bakar


a. Mobilisasi (Pergerakan)
Mobilisasi adalah pergerakan tubuh yang dilakukan saat ada luka bakar
1) Manfaatnya : Mencegah komplikasi seperti kekakuan pada daerah
sendi. Peredaran darah menjadi lancar. Meningkatkan kekuatan
otot dan jaringan lainnya. Luka cepat sembuh
2) Pelaksanaan : Dilakukan sesering mungkin setiap hari
3) Caranya : Dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan. Latihan
menggerakkan kaki, tangan dan tungkai serta daerah persendian
sesuai kemampuan
b. Nutrisi
Nutrisi untuk mempercepat penyembuhan luka terdiri dari
makanan sehat seimbang yaitu : Nasi sebagai sumber tenaga / kalori,
lauk pauk sebagai sumber pembangun terdiri dari 2 macam, yaitu :
Hewani (telur, ikan, ayam, daging dll), Tumbuhan (tahu, tempe dll),
sayur mayor merupakan sumber vitamin yang baik yang berwarna
kuning atau hijau, buah–buahan sebagai sumber vitamin, dan bias
ditambah susu.
c. Kebersihan luka
1) Selama luka masih ditutup oleh kassa, tangan tidak boleh
menyentuh luka bakar
2) Jika tampak luka berwarna merah, bengkak, panas, dan nyeri
segera di bawa ketempat pelayanan kesehatan
d. Istirahat
Istirahat yang cukup sehari sekitar 8 jam
e. Minum obat yang telah diberikan oleh dokter

DAFTAR PUSTAKA
Arif Muttaqin dan Kumala Sari. 2011. Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem
Integumen. Jakarta: Salemba Medika.
Admin, 2010. Tips Mencegah Luka Bakar Pada Anak. (online)
(http://www.hidupaman.com/index.php/tips-mencegah-luka-bakar-pada-
anak.html, diakses tanggal 1 Januari 2019).
Arif Mansjoer, Kuspuji Triyanti, Rakhmi Savitri, Wahyu Ika Wardani, Wiwiek
Setiowulan. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3 jilid 1. Jakarta: Media
Auskulapius FK UI. 2001

DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN


“ PERAWATAN LUKA BAKAR“
No. Nama Alamat TTD
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

Anda mungkin juga menyukai