Disusun Oleh :
Tingkat 1 Jalur B
190204050
190204054
190204057
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
D. Metode pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
E. Media pembelajaran
1. Flipchart
F. Setting Tempat
Keterangn :
: Klien
: Mahasiswa
: Dosen Pembimbing
G. Kegiatan Inti
Klien dan
No Waktu Uraian Penyampai Materi
keluarga
1. 5 Menit Pembukaan
1. Salam 1. Menjawab salam 1. Menjawab
2. Memperkenalka 2. Memperkenalkan salam
n diri dan dosen nama dan dosen
pembimbing
kepada klien dan
keluarga
3. Menjelaskan 3. Menjelaskan 2. Menjawab
tujuan tentang materi pertanyaan
penyuluhan yang akan di yang
sampaikan, diajukan
menanyakan oleh
apakah klien penyampai
pernah materi
mendapatkan
penyuluhan
sebelumnya
2. 20 Menit 1. Menjelaskan Memberikan materi Memperhatikan
tentang defenisi penyuluhan dengan secara seksama
luka bakar menggunakan alat
2. Menjelaskan bantu seperti:
tentang etiologi clipchart
luka bakar
3. Menjelaskan
tentang fase luka
bakar
4. Menjelaskan
tentang
penatalaksanaan
luka bakar
3. 5 Menit Penutup
1. Menyimpulkan - Membuat - Klien
materi kesimpulan memperhati
penyuluhan tentang materi kan dengan
materi yang seksama
penyuluhan yang disampaikan
diberikan dengan
menggunakan
bahasa yang
mudah
dimengerti
2. Evaluasi - Meminta klien - Klien
dan keluarga menjawab
untuk menjawab pertanyaan
pertanyaan yang yang
diberikan oleh diberikan
penyaji oleh penyaji
3. Salam - Menutup - Menjwab
pertemuan dan salam
mengucapkan
salam
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Kesiapan peserta penyuluhan (15orang)
b. Kesiapan tempat pelaksanaan
c. Kesiapan tim penyaji
d. Kesiapan materi penyaji
e. Kesiapan media (Leaflet dan Poster)
2. Evaluasi Proses
a. Penyaji menyampaikan materi dengan lancar
b. Pasien dan keluarga mendengarkan dengan fokus
c. Pasien dan keluarga aktif dalam melakukan tanya jawab (minimal ½
dari yang ada diruangan)
3. Evaluasi Hasil
Pasien dan Keluarga dapat menjawab pertanyaan penyuluh dengan
baik. Pertanyaan yang diberikan meliputi :
a. Apa yang dimaksud Luka Bakar ?
b. Apa saja klasifikasi Luka Bakar ?
c. Apa saja penyebab terjadinya Luka Bakar ?
d. Apa saja tanda dan gejala Luka Bakar ?
e. Apa saja komplikasi dari penyakit Luka Bakar ?
f. Apa yang dapat dilakukan untuk menangani penyakit Luka Bakar ?
MATERI PENYULUHAN
1 Definisi
Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak dengan suhu
tinggi seperti api, air panas, listrik, bahan kimia, dan radiasi (Mansjoer, A.
Dkk, 2000).
Luka bakar adalah suatu trauma yang disebabkan oleh panas, arus
listrik, bahan kimia dan petir yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan yang
lebih dalam (Irna Bedah RSUD Dr.Soetomo, 2001).
Luka Bakar adalah cedera pada jaringan tubuh akibat panas, bahan
kimia maupun arus listrik (medicastore.com/penyakit/987/Luka_Bakar.html).
2 Etiologi
1. Luka bakar suhu tinggi (Thermal burn)
Misalnya: api, air panas
C. Fase lanjut
Fase lanjut akan berlangsung hingga terjadinya maturasi parut
akibat luka dan pemulihan fungsi organ-organ fungsional. Problem yang
muncul pada fase ini adalah penyulit berupa parut yang hipertropik,
keloid, gangguan pigmentasi, deformitas dan kontraktur (Sjamsuhidajat &
Wim de jong, 2004).
Lebih dalam Kontak dengan Blister besar dan lembab Berbintik- Sangat nyeri
dari ketebalan bahan cair atau yang ukurannya bintik yang
partial bahan padat. bertambah besar.
kurang jelas,
Jilatan api Pucat bila ditekan
(tingkat II) kepada pakaian. dengan ujung jari, bila putih, coklat,
Jilatan langsung tekanan dilepas berisi pink, daerah
Superfisial
kimiawi. kembali.
Dalam merah coklat.
Sinar ultra
violet.
Ketebalan Kontak dengan Kering disertai kulit Putih, kering, Tidak sakit,
sepenuhnya bahan cair atau mengelupas. hitam, coklat sedikit sakit.
padat. Pembuluh darah seperti
(tingkat III) tua.
Nyala api. arang terlihat dibawah Rambut
Kimia. kulit yang mengelupas.
Hitam. mudah lepas
Kontak dengan Gelembung jarang,
arus listrik. dindingnya sangat tipis, bila dicabut.
Merah.
tidak membesar.
Tidak pucat bila
ditekan.
5) Genetalia/perineum : 1%
A. Parah–critical:
Tingkat II : 30% atau lebih.
Tingkat III : 10% atau lebih.
Tingkat III pada tangan, kaki dan wajah.
Dengan adanya komplikasi penafasan, jantung, fraktur, soft tissue
yang luas.
B. Sedang–moderate:
Tingkat II : 10– 30% pada dewasa
Tingkat II : 10– 30% pada anak-anak
Tingkat III : 1 – 10%
C. Ringan – minor:
Tingkat II : < 15% pada dewasa
Tingkat II : < 10% pada anak-anak
Tingkat III : < 2%
(Mancini, M, 1994).
4. Penatalaksanaan
Prinsip penanganan luka bakar adalah penutupan lesi sesegera mungkin,
pencegahan infeksi, mengurangi rasa sakit, pencegahan trauma mekanik pada
kulit yang vital dan elemen di dalamnya dan pembatasan pembentukan jaringan
parut (Mansjoer, A. Dkk, 2000).
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddart. (2001). Buku ajar Keperawatan Medikal Bedah edisi 8
volume 3. Jakarta: EGC