Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH KEPERAWATAN PALIATIF

ASKEP PALIATIF PERSYARAFAN (STROKE)


Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Paliatif
Dosen Pengempu

Oleh Kelompok 5 :

1. Aprilianti Firdaus (P07120520034)


2. Norsida Laili (P07120520035)
3. Robiatul Islamiah (P07120520036)
4. Elva Nuzula Rahmah (P07120520037)
5. Rabiatun Nufusah (P07120520038)
6. Ahmad Ridani (P07120520039)
7. Adhitia Shandy Almadani(P07120520040)
8. Noor Jam’iyah (P07120520041)
9. Rahmawati (P07120520042)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT.karena berkat rahmat-


Nyalah tugas Mata kuliah ini dapat kami selesaikan sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran
Keperawatan Kritisserta untuk memperdalam pemahaman dalam pembuatan
makalah.
Kami menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan
dan kekurangan, oleh karena itu dengan kerendahan hati kami mohon saran dan
kritiknya .Kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 11 Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

JUDUL .....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. rumusan masalah.......................................................................................3
C. tujuan.........................................................................................................3

BAB II TINJAUAN TEORI


A. Konsep Teori perawatan paliatif pasien stroke..........................................4
B. Konsep Askep perawatan paliatif pasien stroke..........................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.............................................................................................14
B. Saran........................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan keperawatan paliatif kekinian berkembang pesat
dengan banyaknya penyakit terminal dengan kebutuhan perawatan end-
of-life (Morton & Fontaine, 2005). Keperawatan paliatif juga mengarahkan
terhadap perawatan yang berfokus terhadap keluarga. Keluarga dianggap
sebagai elemen penting dalam proses perawatan terhadap pasien dalam
keadaan terminal untuk menuju kematian yang damai. Selain penyakit kanker,
penyakit stroke merupakan permasalahan utama dalam perawatan paliatif
(Stevens, Payne, Burton, Addington-Hall, & Jones,2007).
Stroke adalah salah satu masalah kesehatan yang serius.
Tahun 2015, World Health Organization (WHO) memperkirakan terdapat 20
juta orang yang akan meninggal karena stroke. Proporsi kematian stroke
adalah 15,4% pada tahun 2007. Satu dari tujuh orang meninggal
karena penyakit stroke (Kementerian Kesehatan RI, 2012).
Stroke sering terjadi mendadak dan tidak terprediksi (Iosif,
Papathanasiou, Staboulis, & Gouliamos, 2012). Hal ini membawa dampak
yang berat bagi keluarga, terutama pasangan hidupnya (Wallace &
Christianna, 2008). Seperti halnya penelitian Wilz dan Kalytta (2008)
yang dilakukan pada 114 pasangan pasien yang mengalami stroke,
prevalensi kejadian kecemasan keluarga mencapai 27,6%–28,9%. Hasil
penelitian Daulay, Setiawan, & Febriani (2014) secara kualitatif juga
menunujukkan bahwa keluarga dengan pasien stroke mengalami masalah
fisik, psikologis dan sosial yang berat. Apabila tidak dicegah, kondisi ini
akan mengakibatkan permasalahan yang lebih serius, antara lain
munculnya post traumatic distress syndrome (PTSD) dan penyakit
kardiovaskular akibat psikologis yang berlebihan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah konsep teori dari keperawatan paliatif pasien stroke
2. Bagaimanakah konsep askep dari keperawatan paliatif pasien stroke
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep teori dari keperawatan paliatif pasien stroke
2. Untuk mengetahui konsep askep dari keperawatan paliatif pasien stroke
BAB II
TINJAUAN TEORI
I. KONSEP TEORI
A. Keperawatan Paliatif
1. Definisi perawatan paliatif
Menurut WHO, perawatan paliatif adalah pendekatan
untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarganya dalam
menghadapi masalah terkait penyakit yang mengancam jiwa,
melalui pencegahan dan penghentian penderitaan dengan
identifikasi dini, penilaian, dan perawatan yang optimal dari rasa sakit
dan masalah lainnya, fisik, psikososial dan spiritual.
2. Latar belakang adanya perawatan paliatif
Diperkirakan perawatan paliatif dibutuhkan pada 40-60%
kematian, yaitu untuk pasien dengan berbagai masalah kesehatan
yang membatasi kehidupan. Perawatan dilakukan bagi yang memiliki
penyakit kronis, seperti penyakit kardiovaskular (38,5%), kanker
(34%), penyaki pernafasan paru kronis (10,3%), AIDS (5,7%), dan
diabetes (4,6%). Banyak kondisi lain yang memerlukan perawatan
paliatif, yaitu gagal ginjal, penyakit hati kronis, rheumatoid arthritis,
penyakit saraf, demensia, anomali kongenital, dan tuberkulosis
yang resisten terhadap obat.
Setiap tahun diperkirakan 20 juta orang di dunia
membutuhkan perawatan paliatif pada tahun terakhir kehidupan
mereka, banyak juga sebelum tahun terakhir hidup mereka.
Kebutuhan perawatan paliatif adalah 78% pada negara berpenghasilan
rendah dan menengah, sementara pada tahun 2014 diperkirakan
hanya diterima
14% dari pasien yang membutuhkan perawatan paliatif di akhir
kehidupannya
3. Cakupan perawatan paliatif
a. Meringankan rasa sakit/nyeri dan penderitaan lainnya
b. Menegaskan kehidupan dan kondisi sekarat sebagai proses yang
normal
c. Tidak bermaksud untuk mempercepat atau menunda kematian
d. Mengintegrasikan aspek psikologis dan spiritual pada perawatan
pasien
e. Menawarkan sistem pendukung untuk membantu pasien hidup
seaktif mungkin sampai kematian
f. Menawarkan sistem pendukung untuk membantu keluarga
mengatasi penyakit pasien dan kedukaan mereka sendiri
g. Menggunakan pendekatan tim untuk memenuhi kebutuhan
pasien dan keluarga mereka, termasuk konseling jika
diindikasikan
h. Meningkatkan kualitas hidup dan hal yang dapat berpengaruh
positif terhadap jalannya penyakit
i. Melakukan terapi sejak dini dalam perjalanan penyakit untuk
mempertahankan kehidupan, seperti kemoterapi atau terapi
radiasi, dan termasuk evaluasi yang diperlukan untuk lebih
j. memahami dan mengatasi komplikasi klinis yang
mempersulit

B. Stroke
1. Definisi stroke
2.
II. KONSEP ASKEP

Anda mungkin juga menyukai