Anda di halaman 1dari 4

mengimplementasikan

Resume konsep keperawatan kesehatan jiwa

Oleh :
MOCHAMMAD CHOIRURROZIK
NIM : 1711022
mengimplementasikan

KONSEP DASAR KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Seiring dengan perubahan jaman peran perawat kesehatan jiwa mulai muncul pada
tahun 1950-an. Weiss (1947) menggambarkan perbedaan perawatan kesehatan jiwa dan
perawatan umum yaitu adanya terapi sikap. Perawat menggunakan sikap yang baik dalam
menyembuhkan pasien. Dalam mengimplementasikan terapi ini, perawat mendemontrasikan
penerimaan ,pengertian tentang klien, meningkatkan interest dan partisipasi. Pada realitas,
klien diperlakukan secara individual dan unik, jika sikap perawat harus sesuai denganmasalah
yang di hadapi pasien,
Perawatan kesehatan jiwa adalah proses berhubungan dengan yang meningkatkan dan
memepertahankan perilaku yang akan menyongkong integritas fungsi. Yang dimaksud klien
adalah meliputi individu, kelompok, keluarga, organisasi atau masyarakat.
A. Pengertian kesehatan jiwa
Pengertian kesehatan jiwa banyak di temukan oleh para ahli termasuk oleh organisasi,
diantaranya menurut
1. WHO
kesehatan jiwa bukan hanya tidak ada gangguan jiwa melainkan
mengandungberbagai karakteristik yang positif menggambarkan keselarasan dan
keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan kepribadiannya (WHO)
2. Kesehatan jiwa adalah kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik,
intelektual, emosional secara optimal dari seseorang dan perkembangan ini
berjalan selaras dengan orang lain. (UU Kes. Jiwa no.13 thn 1996)

B. Kriteria sehat jiwa


Kriteria sehat jiwa menurut Yohada
1. Sikap positif terhadap diri sendiri
Hal ini dapat di percayai jika melihat diri sendiri secara utuh/total
Contoh : membandingkan dengan teman sebaya pasti ada kekurangan dan
kelebihan. Apakah kekurangan tersebut dapat di perbaiki atau tidak
2. Tumbuh dan kembang baik fisik dan psikologis dan puncaknya adalah
actualisasi diri
3. Integrasi (keseimbangan / kebutuhan)
Harus mempunyai satu kesatuan yang utuh, jangan hanya menonjolkan yang
positif aja tapi yang negatif juga merupakan bagian anda, jadi seluruh aspek
merupakan satu kesatuan.
3. Otonomi
Ornag dewasa harus mengambil keputusan untuk diri sendiri dan menerima
masukan dari orang lain dngan keputusan sendiri, sehingga keputusan pasien
pun bukan diatur oleh perawat tapi mereka yang memilih sendiri
4. Persepsi realita/sesuai dengan kenyatan
Stesor sering dimulai secara tidak akurat, contoh putus pacar karena perbedaan
adat
5. Kecakapan dalam adaptasi dengan lingkungan

C. Pengertian keperawatan kesehatan jiwa


1. Menurut Dorothy, cecelia
Perawatan psiciatrik / keperawatan kesehatan jiwa adalah proses dimana perawat
membantu individu atau kelompok dalam mengembangkan konsep diri yang
mengimplementasikan

positif , meningkatkan pola hubungan antar pribadi yang lebih harmonis serta agar
berperan lebih produktif di masyarakat.
2. Menurut ANA
Keperawatan iwa merupakan area khusus dalam praktek keperawatan yang
menggunakan ilmu tingkah laku manusia sebagai dasar dan menggunakan diri
sendiri secara terapeutik dalam meningkatkan , mempertahankan, memulihkan
kesehatan mental klien dan kesehatan mental masyarakat dimana klien berada.
D. Peran perawat kesehatan jiwa
Menurut Weiss (1947) yang di kutip oleh Stuart sundeen dalam Principle And Practice
of Phisiciatric Nursing Care (1995), peran perawat sebgai ATTITUDE THERAPY,
yakni :
1. Mengobservasi perubahan, baik perubahan kecil atau menetap yang terjadi pada
klien
2. Mendemontrasikan penerimaan
3. Respek
4. Memahami klien
5. Mempromosikan ketertarikan klien beradaptasi dalam interaksi
Dan yang lain dari peran perawat adalah
1. Bekerja sama dengan lembaga kesehatan mental
2. Konsultasi dengan yayasan kesejahteraan
3. Memberi pelayanan pada klien di luar klinik
4. Aktif melkukan penelitian
5. Membantu pendidikan masyarakat
E. Prisip dasar upaya pencegahan dalam keperawatan jiwa
1. Upaya promotif /peventif (pencegahan Primer)
Meliputi usaha promosi dan pencegahan terjadinya gangguan mental dengan
kegiatan berikut:
a. Pendidikan kesehatan tentang prinsip prinsip kesehatan mental
b. Usaha untuk meningkatkan kondisi kehidupan, bebas dari kemiskinan dan
peningkatan pendidikan kesehatan
c. Pengkajian terhadap stres-stres yang potensial dari perubahan kehidupan
dimana dapat menimbulkan gangguan mental serta merujuk ke unit pelayanan
yang sesuai
d. Membantu pasien di rumah sakait umum untuk usaha pencegahan masalah
psikiatrik
e. Bekerja sama dengan keluarga / kelompok untuk mendorong anggoata
keluarga /kelompok dapat berfungsi dengan baik
f. Berperan serta dalam kegiatan masyarakat dan politik yang ada kaitannya
dalam bidang kesehatan jiwa
2. Upaya kuratif (pencegahan Skunder)
Usaha yang meliputi penguranag jumlah angka kesakitan dengan deteksi dinidan
pengoabatan ,dengan kegiatan sebagai berikut:
a. Menyelenggarakn skerening test dan mengevaluasi hasil
b. Kunjungan rumah untuk persiapan perawatan dan pemberian pengobatan
c. Pelayanan pengobatan gawat darurat dan pelayanan psikiatri di rumah sakit
umum
d. Menyelenggarakan milleu terapi
e. Supervisi pada pasien yang mendapatkan pengobatan
f. Pelayanan pencegahan bunuh diri
mengimplementasikan

g. Memberikan konseling sederhana atau terbatas


h. Menyelenggarakan intervensi kritis
i. Pelayanan psikoterapi kepada individu,keluarga, kelompok, dari berbagai
tingkatan umur
j. Berintegrasi dengan organisasi dan masyarakat dalam mengidentifikasi
masalah kesehatan jiwa.
3. Upaya rehabilitatif (pencegahan Tertier)
Yaitu usaha untuk mengurangi gajala sisa dan atau bahaya akibat adanya penykit
gangguan dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Peningkatan latihan vokasional dan rehabilitasi
b. Penyelengaraan program latihan (after care) bagi pasien setelah pulang
dirawat ke masyarakat
c. Menyelengarakan “partial hospitalization”
F. Pengalaman dilapangan atau di rumah sakit atau di lingkungan
1. Di dalam hak dan kewajiban Orang Dengan Gangguan Jiwa diantanya adalah
mendapatakan perlindungan dari setiap bentuk penelantaran ,kekerasan,
exploitasi, serta diskriminasi.
Memang di masyarakat orang dengan gangguan jiwa di takuti karena perubahan
mental, tapi mungkin sebagian diantara 1000;1 pasti punya rasa iba dengan oranga
dengan gangguan jiwa contoh perawat yang merawat orang dengan ODGJ jatuh
cinta dengan klien tersebut dan bahkan sudah di karuniai anak dan dapat bekerja
seperti orang biasa yang tidak ada masalah dalam jiwanya
Dilingkungan saya

Anda mungkin juga menyukai