DARURATAN MATERNITAS
konsepsi (pembuahan)
Nifas (puerperium)
Menyusui (laktasi)
Kecelakaan ibu
Paling sering fraktur, dislokasi, keseleo, dan
regangan
Luka dalam lebih sering menyebabkan kematian
maternal
Luaran setelah trauma ibu dan janin
Kematian janin
Ditentukan oleh usia kehamilan saat persalinan Faktor risiko
yang paling umum : terlempar dari mobil kematian ibu,
takikardia ibupola denyut jantung janin abnormal banyaknya
cedera
Luaran setelah trauma ibu dan janin
Kematian janin
Faktor risiko klinis penting lainnya
hipotensi berkepanjangan ibu atau hipoksemia
Solusio plasenta
ruptur uteri
trauma uterus langsung
Luaran kehamilan yang buruk
Persalinan preterm
Solusio plasenta
Perdarahan fetomaternal
Ruptur uterus
Trauma janin langsung
Tatalaksana
Manajemen awal
dilakukan oleh dokter, perawat, anestesi
gawat darurat
dokter dan perawat kebidanan untuk
penilaian sk sekunder
petugas yang dapat melakuan resusitasi
neonatal harus tersedia
Survei Primer
Penting untuk melakukan
stabilisasi ibu dulu, baru
kemudian pada kehamilan
dan janinnya
Penilaian sekunder
Setelah stabilisasi
evaluasi luka maternal yang spesifik dan nilai
kesejahteraan janin
Pemeriksaan lab Periksa dalam Pemeriksaan
obstetri
Pemeriksaan tambahan
CTG
Tes darah (CBC, elektrolit, gula darah, Type
and Cross, PT/PTT, fibrinogen, Kleihauer-‐ Betke
(KB), skrining toxicology, urinalisa, AGD
USG
Tatalaksana
Profilaksis tetanus
CPR dan SC perimortem
Observasi singkat (4-‐6 jam) Jika :