Pembimbing Akademik :
No Nama NIM
1 Ayu Rahmawati 2202032197
2 Gita Nur Wahyuni 2202032288
3 Paramudita Widyanti 2202032220
4 Rany Maslachatin 2202032209
5 Rista Nur Ayuni 2202032199
Hari : Jumat
Tanggal : 18 November 2022
Tempat : Ruang Tunggu NICU Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan
Media : Leaflat
Sasaran : Keluarga Paisen di Ruang Tunggu NICU Rumah Sakit Muhammadiyah
Lamongan
No Nama NIM
1 Ayu Rahmawati 2202032197
2 Gita Nur Wahyuni 2202032288
3 Paramudita Widyanti 2202032220
4 Rany Maslachatin 2202032209
5 Rista Nur Ayuni 2202032199
III. MATERI
Terlampir
IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
V. MEDIA
1. Materi SAP
2. Leaflet
3. Pantum
2 10 menit Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan Menyimak dan mendengarkan
secara berurutan dan teratur.
Materi :
Pengertian Perawatan
Metode Kangguru
Tujuan Perawatan
Metode Kangguru
Keuntungan Perawatan
Metode Kangguru Untuk
Bayi
Kriteria Bayi yang
dilakukan Perawatan
Metode Kangguru
Cara Melakukan
Perawatan Metode
Kangguru
3 10 menit Evaluasi:
Meminta individu untuk Bertanya dan menjawab
menjelaskan kembali atau
menyebutkan :
Pengertian Perawatan
Metode Kangguru
Tujuan Perawatan
Metode Kangguru
Keuntungan Perawatan
Metode Kangguru Untuk
Bayi
Kriteria Bayi yang dilakukan Perawatan Metode
Kangguru
Cara Melakukan
Perawatan Metode
Kangguru
4 5 menit Penutup :
Mengucapkan terima kasih dan Menjawab salam
mengucapkan salam
VII. EVALUASI
Essay :
1. Jelaskan pengertian Perawatan Metode Kangguru !
2. Apakah tujuan Perawatan Metode Kangguru ?
3. Sebutkan keuntungan Perawatan Metode Kangguru Untuk Bayi !
4. Sebutkan kriteria Bayi yang dilakukan Perawatan Metode Kangguru !
5. Bagaimanakah cara Melakukan Perawatan Metode Kangguru ?
VIII. LAMPIRAN MATERI
3. Buka pakaian atas ibu atau ayah kemudian di ganti dengan baju khusus untuk
perawatan kangguru yang disediakan
4. pakaikan baju kanguru pada ibu atau ayah, dengan posisi tegak lurus di dada ,
seperti kangurru.
2. Tahap Pelaksanaan
Berdasarkan WHO (2012), tahap pelaksanaan perawatan metode kangguru yaitu :
1. Beri bayi pakaian, topi, popok/diapers dan kaos kaki yang telah dihangatkan lebih
dahulu
2. Letakkan bayi diantara payudara dengan posisi tegak, dada bayi menempel kedada
ibu
3. Posisi bayi diamankan agar dengan kain panjang atau pengikat lainnya. Kepala bayi
dipalingkan ke sisi kanan atau kiri dan dengan posisi sedikit tengadah (ekstensi). Ujung
pengikat berada tepat dibawah kuping bayi. Posisi kepala bayi seperti ini bertujuan untuk
menjaga saluran nafas tetap terbuka dan memberi peluang agar terjadi kontak
mata antara ibu dan bayi. Hindari posisi kepala merunduk kedepan dan sangat tengadah.
Pangkal paha bayi haruslah dalam posisi fleksi dan ekstensi seperti dalam posisi
“kodok” ; tanganpun harus dalam posisi fleksi.
d. Ikatkan kain dengan kuat agar saat ibu bangun dari duduk, bayi tidak tergelincir.
Pastikan juga bahwa ikatan yang kuat dari kain tersebut menutupi dada si bayi. Perut
bayi jangan sampai tertekan dan sebaiknya berada disekitar epigastrium ibu. Dengan
cara ini bayi dapat melakukan pernafasan perut. Nafas ibu akan merangsang bayi.
F. Ajarkan ibu cara bagaimana menyanggah bayi dengan kain, yaitu dengan cara :
1). Ibu telanjang dada dan posisikan bayi
2) fiksasi selendang bagian bawah telinga bayi memutar sampai punggung ibu
4) putar sisa selendang melingkari punggung ibu dan ikat dibawah tubuh bayi
5) pastikan bayi menempel dengan erat pada tubuh ibu. Pegang bayi dengan satu tangan
diletakkan dibelakang leher sampai punggung bayi.
G. Persiapan perawatan metode kanguru :
Sebelum ibu mampu melakukan PMK dilakukan latihan untuk adaptasi selama lebih
kurang 3 hari. Saat melakukan latihan ibu diajarkan juga personal hygiene yaitu
dibiasakan mencuci tangan, kebersihan kulit bayi, kebersihan tubuh ibu dengan mandi
sebelum PMK. Serta diajarkan tanda-tanda bahaya seperti :
1) kesulitan bernafas (dada tertarik ke dalam, merintih)
2) bernafas sangat cepat atau sangat lambat
3) serangan henti nafas (apnea) sering dan lama
4) bayi terasa dingin, suhu bayi di bawah normal walaupun telah dilakukan penghangatan
5) sulit minum, bayi tidak lagi terbangun untuk minum, berhenti minum atau muntah
6) kejang
7) diare
8) sklera/kulit menjadi kuning
H. Ajarkan ibu cara memasukkan dan mengeluarkan bayi dari baju kanguru :
1). Pegang bayi dengan satu tangan diletakkan di belakang leher sampai punggung bayi
2). Topang bagian bawah rahang bayi dengan ibu jari dan jari-jari lainnya agar kepala
bayi
tidak tertekuk dan tak menutupi saluran nafas ketika bayi berada pada posisi tegak.
3). Tempatkan tangan lainnya dibawah pantat bayi.
LAPORAN PENYULUHAN HASIL KEGIATAN
(PERAWATAN METODE KANGURU)
LAPORAN NOTULEN
Peserta penyuluhan mendengarkan dengan baik mengenai penjelasan yang diberikan
oleh penyaji. Terdapat 2 pertanyaan yang diajukan oleh peserta:
1. Apa manfaat perawatan metode kanguru?
2. Berapa lama melakukan perawatan metode kanguru?
Jawaban:
1. Perawatan metode kanguru dapat menurunkan hilangnya panas yaitu kisaran suhu
lingkungan sehingga bayi dapat mempertahankan suhu tubuhnya tetap normal. Metode ini
dapat juga dilakukan untuk bayi sehat. Sehingga dengan kontak langsung kulit ibu bayi ini
kebutuhan dasar dari bayi berupa kehangatan, ASI, kasih sayang dan perlindungan bisa
dipenuhiBisa dengan mengkongsumsi makanan dengan nutrisi yang baik, boleh ditambah
dengan suplemen ASI, dan pastinya seorang ibu harus selalu berfikir positif, dan sellau
menjaga kontak kulit dengan bayi untuk merangsang pengeluaran ASI.
2. Normalnya dilakukan 1x24 jam sampai ibu benar-benar sudah merasa tidak nyaman atau
ibu mempunyai kegiatan lain (misalnya, sholat, makan, dll) dan bisa dilakukan kembali
jika ibu sudah merasa dalam kondisi baik.
LAPORAN OBSERVER
1. Peserta penyuluhan aktif bertanya, peserta penyuluhan fokus mendengarkan materi yang
disampaikan. Dalam proses penyuluhan terdapat 2 pertanyaan yang diajukan oleh peserta
2. Moderator sangat baik dalam membangun komunikasi dua arah dengan peserta penyuluhan,
dan sangat baik dalam memimpin jalannya penyuluhan
3. Penyaji dapat membangun komunikasi dua arah dengan peserta penyuluhan, tidak terlalu
banyak membaca, dapat menguasai media yang digunakan, dan membangun kedekatan dan
kontak mata dengan peserta penyuluhan.
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN “PERAWATAN METODE KANGURU”
DI RUANG NICU RS MUHAMMADIYAH LAMONGAN
Ulfah (2010), Kangguru Mother Care (KMC) atau Perawatan Metode Kangguru, Izoel
http://izoel04.multiply.com/jounal/item/47/METODE_KANGURU_PERAWATAN
2013
http://dadangsjarif.wordpress.com/lain-lain/sop-perawatan-metode-kanguru/
http://prassasti.blogspot.com/2018/05/metode-kanguru-untuk-merawat-bayi.html diakses
http://catatanbidanmaria.blogspot.com/2010/07/kangguru-mother-care-kmc-atau