BAB IV
PROFIL KABUPATEN OGAN ILIR
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-1
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
Gambar 4.1
Peta Administrasi Kabupaten Ogan Ilir
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-2
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
Tabel 4.1
Perkembangan Jumlah Kecamatan, Desa/Kelurahan Tahun 2012
Di Kabupaten Ogan Ilir
ini tahun 2011 yang lalu terus bertambah dari 432.449 mencapai 442.073 jiwa
pada tahun 20 12, jumlah ini akan s anantiasa bertambah setiap tahunnya
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-3
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
Tabel 4.2
Komposisi Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin
per kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012
N
Kecamatan Jenis Kelamin Total Sex Ratio
o
Laki-laki Perempuan
1 Indralaya 20.194 20.341 20.341 100,12
2 Indralaya Utara 18174 16.728 34.902 108,77
3 Indralaya Selatan 12.082 12.326 24.408 100,83
4 Pemulutan 24.620 24.519 49.139 104,72
5 Pemulutan Barat 7.326 7.605 14.931 98,64
6 Pemulutan
Selatan 9.789 10.161 19.950 96,34
7
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-4
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
Tabel 4.3
Komposisi Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur
dan Jenis Kelamin Tahun 2012
Laki-laki Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-14 59.876 57.387 117.263
15-24 42.197 42.033 84.230
25-54 97.816 95.285 193.101
55-64 13.262 12.889 26.151
65 tahun ke atas 9.707 11.621 21.328
Total 222.858 219.215 442.073
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2012
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-5
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
Tabel 4.4
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Tahun 2012
per kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir
No Luas Wilayah
Kecamatan PENDUDUK
. (KM2)
Tahun
Tahun 2011
2012
(jiwa)
(jiwa)
1 INDRALAYA 101,22 45.521 40.535
2 INDRALAYA UTARA 472,33 23.231 34.902
3 INDRALAYA SELATAN 100,26 24.852 24.408
4 PEMULUTAN 122,92 43.400 49.139
5 PEMULUTAN BARAT 60,00 14.802 14.931
6 PEMULUTAN SELATAN 61,49 24.852 19.950
7 MUARA KUANG 300,75 21.500 21.352
8 RAMBANG KUANG 528,82 21.637 22.108
9 LUBUK KELIAT 207,67 19.348 19.646
10 TANJUNG BATU 263,75 46.559 48.893
11 PAYARAMAN 180,57 25.050 24.645
12 TANJUNG RAJA 70,41 44.006 45.834
13 SUNGAI PINANG 42,62 27.380 28.245
14 RANTAU PANJANG 40,85 23.989 19.491
15 RANTAU ALAI 62,16 16.767 15.841
16 KANDIS 50,25 12.437 12.153
Jumlah 2.666,07 432.449 442.073
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2012
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-6
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
Tabel 4.5
Luas Wilayah Administrasi, Jumlah Penduduk, Kepadatan Penduduk, Jumlah
Desa dan Kelurahan dalam Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012
Luas Jumlah Kepadatan
Jmlh Jumlah
No Kecamatan Wilayah Penduduk Penduduk
Desa Kelurahan
(km2) (jiwa) (jiwa/km2)
1. Muara Kuang 300,75 21.352 71 13 1
2. Rambang Kuang 528,82 22.138 42 13 -
3. Lubuk Keliat 207,67 19.646 95 10 -
4. Tanjung Batu 263,75 48.893 185 19 2
5. Payaraman 180,57 24.645 136 11 2
6. Rantau Alai 62,16 15.841 255 13 -
7. Kandis 50,25 12.153 242 12 -
8. Tanjung Raja 70,41 45.834 651 15 4
9. Rantau Panjang 40,85 19.491 477 12 -
10. Sungai Pinang 42,62 28.245 663 12 1
11. Pemulutan 122,92 49.139 399 25 -
12. Pemulutan Selatan 61,49 19.950 324 15 -
13. Pemulutan Barat 60,00 14.931 249 11 -
14. Indralaya 101,22 40.535 400 17 3
15. Indralaya Utara 472,33 34.902 74 15 1
16. Indralaya Selatan 100,26 24.408 243 14 -
Total Tahun 2009 2.666,07 422.073 166 227 14
4.3. Topografi
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-7
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
Iklim di Ogan Ilir termasuk iklim tropis, musim kemarau antara bulan
Mei sampai Oktober dan musim hujan dari bulan Nopember sampai April.
Curah hujan rata-rata 2550 mm/tahun dengan simpangan baku 394 mm.
Curah huj an bulanan tertinggi 339,4 mm dan terendah 102 mm. Evaporasi
potensial ( ef ) rata-rata pertahun daerah O gan Ilir berkisar antara 1400 mm
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-8
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
sampai dengan 1500mm. Sungai Ogan, selain itu juga terdapat sungai-sungai
kecil dengan perkiraan debit sebagai berikut , debit sungai Ogan = 538 m3 /
detik.
Secara Umum lapisan batuan yang mengandung air tanah atau
akuifer, berdasarkan metode geolistrik potensi air tanah tidaklah sama pada
tiap tempat tergantung pada penyebaran jenis batuan, penyebaran akuifer
dan luas daerah imbuhnya ke dalam potensi air tanah.
Tabel 4.6
Penyebaran Akuifer Air Tanah
Kabupaten Ogan Ilir
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-9
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
Tabel 4.7
Persebaran Jenis dan Komposisi Tanah
Di Kabupaten Ogan Ilir, Tahun 2012
N
Komposisi Tanah Lokasi Kecamatan
o
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-10
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
Tabel 4.8
Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2012
Luas
Penggunaan Luas Penggunaan Lahan
No Jenis Kegunaan Lahan
Lahan Tahun Tahun 2012
11 (Ha)
201
Hektar Persen
I. Sudah diusahakan 223.014,58 83,65
Perkampungan /
1. 5.335,54 5.349,29 2,01
pemukiman
2. Sawah Irigasi (1 x 1) 31.535 31.535 11,83
3. Sawah Lebak 24.721 24.721 9,27
4. Tegalan 78.444,87 78.461,67 29,43
5. Kebun Campuran 20.556 20.555,70 7,71
6. Perkebunan Besar 22.241 22.241 8,34
7. Perkebunan Rakyat 39.413,42 40.150,92 15,06
II. Belum diusahakan 35.369,42 13,27
1. Hutan Belukar 32.053,17 31.315,67 11,75
Semak dan Alang-
2. 4.054 4.053,75 1,52
alang
III. Tanah Lainnya 8.223 3,08
1. Danau, Rawa, Polder 8.223 5.750,00 2,15
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-11
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
4.5. Geologi
Kabupaten Ogan Ilir adalah suatu wilayah yang umumnya datar dan
didominasi oleh rawa mengingat 65 % dari luas wilayah kabupaten yang
terdiri atas rawa lebak dan rawa pasang surut.
Geologi Regional Kabupaten Ogan Ilir secara tatanan stratigrafi
termasuk dalam sub cekungan Palembang, dan merupakan bagian dari
cekungan Sumatera Selatan yang terbentuk pada zaman tersier, hingga
diakhiri dengan endapan holosen.
Stratigrafi Regional Kabupaten Ogan Ilir d ari tua ke muda terdiri atas
endapan gunung api, endapan sedimen dan endapan permukaan antara
lain Formasi Muara Enim (T MPM), Formasi Kasai (Q TK) dan endapan permukaan
(Qs dan Qa).
Morfologi Kabupaten Ogan Ilir Berdasarkan pengamatan topografi
dan litologi penyusunnya dapat dibagi menjadi 2 satuan morfologi yaitu,
Morfologi Bergelombang dan Morfologi Dataran.
Ditinjau dari aspek geologi, Kabupaten Ogan Ilir terdiri atas lima
formasi geologi, yaitu formasi alluvial, formasi Palembang anggota bawah,
formasi Palembang anggota tengah, formasi palembang anggota atas dan
formasi bahan gunung api muda Tugu Mulyo.
Struktur geologi yang kompleks seperti patahan, lipatan dan ketidak-
stabilan tanah, tidak ditemui di kabupaten ini. Dalam hubungan ini dapat
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-12
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-13
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
Tabel 4.9
Perkembangan PDRB Kabupaten Ogan Ilir
atas dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha
(Juta Rupiah)
No
Lapangan Usaha 2010 r) 2011 *) 2012**)
.
1. Pertanian 538.072 563.707 590.734
2. Pertambangan dan Penggalian 99.532 104.325 108.890
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-14
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
Tabel 4.10
Perkembangan PDRB Kabupaten Ogan Ilir
atas dasar Harga Konstan Tahun 2012 Menurut Lapangan Usaha
(Juta Rupiah)
No. Lapangan Usaha 2010 r) 2011 *) 2012**)
1. Pertanian 538.072 563.707 590.734
Pertambangan dan
2. 99.532 104.325 108.990
Penggalian
3. Industri Pengolahan 185.339 195.514 206.664
Listrik, Gas dan Air
4. 2.686 2.884 3.115
Bersih
5. Bangunan 267.761 296.322 323.376
Perdagangan, Hotel
6. 353.292 376.225 406.490
dan Restorant
Pengangkutan dan
7. 30.873 33.778 37.075
Komunikasi
Keuangan, Persewaan
8. 72.707 78.569 86.184
dan Jasa Perusahaan
9. Jasa-Jasa 198.880 214.649 232.036
PDRB dengan MIGAS 1.492.710 1.598.360 1.651.281
PDRB Tanpa MIGAS 1.465.068 1.540.157 1.622.680
Keterangan :r)Angka Revisi, *)Angka Sementara, **)Angka Sangat Sementara
Sumber : Ogan Ilir Dalam Angka 2012
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-15
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
Tabel 4.11
Pendapatan per kapita penduduk
Kabupaten Ogan Ilir tahun 2010-2012
( Rupiah)
LAPANGAN Tahun 2011 *) Tahun 2012 **)
Tahun 2010
USAHA
Dengan Tanpa Dengan Tanpa Denga Tanpa
Migas Migas Migas Migas n Migas Migas
Nilai PDRB harga
berlaku 3.738.509 3.671.403 4.332.348 4.253.230 5.006.584 4.925.229
Nilai PDRB harga
1.749.142 1.720.389 1.865.973 1.836.964 1.993.664 1.965.207
konstan th 2000
Laju
Pertumbuhan 5,93 6,02 6,68 6,78 6,84 6,98
Ekonomi (%)
PDRB per Kapita
9.814.833 9.638.657 11.188.771 10.984.440 12.930.027 12.719.919
ADHB
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-16
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-17
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
gunakan adalah bahasa sunda atau jawa dan untuk pergaulan dengan
penduduk setempat menggunakan bahasa Indonesia.
Tabel 4.12
Jumlah Pelanggan dan Volume Air Bersih yang Disalurkan
Menurut Kategori Pelanggan di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2009
Jumlah Volume Air Bersih yang Disalurkan
N o. Kategori
Pelanggan (m3)
1. Sosial Umum 74 28.219
2. Sosial Khusus 14 13.707
3. Rumah Tangga 3.200 683584.
Instansi
4. 35 13.900
Pemerintah
5. Niaga Kecil 33 6.576
6. Tangki, dsb - -
JUMLAH 3.355 746.814
Sumber : PDAM Kabupaten Ogan Ilir
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-18
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
Kecamatan Indralaya Utara yang sudah beroperasi sejak tahun 2006 yang
dilengkapi oleh lima alat berat.
4.8.3. Sub Bidang Air Limbah
Kabupaten Ogan Ilir yang rawa dan anak-anak sungai, maka sistem
pembuangan Limbah domestik terdapat bebera pa sistem sesuai dengan
peruntukannya. Daerah permukiman yang terstruktur menggunakan sistem
tanki septik individual dan komunal. Sedangkan p ermukiman yang tidak
terstruktur, penduduknya menggunalan tangki septik individual, cubluk dan
sebagian lagi banyak menggunakan saluran sungai dan sa;uran irigasi
sebagai pembuangan air limbah, air bekas cucian, dapur dan kamar mandi
disalurkan langsung ke saluran drainase la;i dan saluran lainnya.
Tabel 4.13
Hasil tinjauan usulan lokasi kawasan kumuh di Kecamatan
Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir
N Luas Rumah dan
Kelurahan/desa Penduduk
o (ha) Bangunan
Jumlah Kepadata Jumlah Kepadata
(jiwa) n (jiwa/ha) (unit) n (unit/ha)
1 Ulak Segelung 15 1203 80,20 236 15,73
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-19
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kabupaten Ogan Ilir 2016 - 2020 IV-20
PEMERINTAHAN KABUPATEN OGAN ILIR
SATUAN TUGAS PENYUSUNAN RPI2-JM
BAB V
KETERPADUAN STRATEGI PENGEMBANGAN
KABUPATEN OGAN ILIR
Ilir yang meliputi perencanaan tata ruang wilayah Kabupaten Ogan Ilir,
Daerah (RPJMD);
Ogan Ilir;
Dalam hal ini RPIJM perlu mengutip intisari dari muatan RTRW yang meliputi:
berdasarkan:
Sejahtera”
aspirasi masyarakat;
pencapaian tujuan.
dan efektif;
drainase.
peruntukan ruang untuk fungsi budi daya. Rencana pola ruang wilayah
kabupaten;
wilayah kabupaten.
- Meningkatkan
penyediaan dan
kualitas
pelayanan
- Peningkatan prasarana air
kualitas dan minum, air limbah,
jangkauan drainase,
pelayanan persampahan
jaringan dan prasarana
prasarana dasar perkotaan lainnya
secara terpadu sesuai dengan
dan merata di kebutuhan dan
seluruh wilayah arah
pengembangan
wilayah
- Meningkatkan
penyediaan dan
pelayanan antar
moda transportasi
untuk pelayanan
yang aman,
nyaman dan
handal dilengkapi
jaringan
pedestrian,
angkutan missal
dan ruang
terbuka hijau
- Mengoptimalkan
pemanfaatan
sistem jaringan
prasarana yang ada
serta mendorong
pengembangan
prasarana untuk
mendukung pusat-
pusat kegiatan baru
yang diprioritaskan
- Mengendalikan
kegiatan-kegiatan
yang dapat
menghambat
pelaksaaan
pembangunan
jaringan
prasarana pada
ruang-ruang yang
sudah ditetapkan
- Mengembangkan
kerjasama antar
daerah dan
kemitraan
pemerintah,
swasta dan
masyarakat
dalam
penyediaan
prasaran
- Menetapkan,
memantapkan
dan
mempertahankan
kawasan
perlindungan
setempat,
- Peningkatan pelestarian alam,
upaya cagar budaya
pelestarian dan kawasan
lingkungan rawan bencana
berupa kawasan
- Mempertahankan
perlindungan
sempadan sungai
setempat dan
dan kawasan
rawa konservasi
sekitar mata air
untuk fungsi
- Menyediakan
ruang terbuka
hijau minimal 30 %
dari kawasan
fungsional
perkotaan serta
mendorong
masyarakat untuk
menanam pohon
- Mengendalikan
kegiatan-kegiatan
budidaya yang
mengganggu
fungsi kawsan
lindung
- Pemanfaatan
ruang untuk
kegiatan
budidaya baik
produksi maupun
permukiman
secara optimal
- Pengembangan
sesuai dengan
dan peningkatan
daya dukung
fungsi kawasan
lingkungannya.
budidaya di
- Pengembangan
wilayah
potensi sector-
kabupaten ogan
sektor unggulan
ilir dalam
(driving force)
pengembangan
yang mampu
perekonomian
meningkatkan
daerah yang
perekonomian
produktif dan
wilayah
berdaya saing
- Mempertahankan
lahan pertanian
tanaman pangan
agar tidak
terkonversi
menjadi
peruntukan lain
-
Mengemban
gkan kawasan
budidaya
perikanan dengan
sasaran untuk
meningkatkan
produksi dalam
rangka
memperluas
kesempatan kerja,
meningkatkan
pendapatan dan
pembinaan
sumber daya
hayati perikanan
- Memanfaatkan
lahan hutan dan
kebun secara
optimal dengan
menanam jenis
produk unggulan
serta melibatkan
peran aktif
masyarakat
- Mengembangkan
kerjasama dan
jejaring dengan
pendidikan tinggi,
lembaga-
lembaga riset,
dunia usaha dan
pemerintah pusat
untuk mewujudkan
berdirinya pusat
teknologi dan
industry (Techno-
Industrial Park)
- Pengembangkan
Inovasi produk
unggulan daerah
- Pengendalian dan
pengawasan
pemanfaatan
ruang pada
kawasan
budidaya agar
tidak terjadi konflik
kepentingan antar
sector melalui
penetapan
peraturan zonasi,
mekanisme
perizinan,
pemberian intensif
daan disintensif,
serta pengenaan
sanksi.
- Memberikan
dukungan
penataan ruang
pada kawasan-
kawasan yang
mengakomodasik
an kepentingan
- Pengembangan sector-sektor
kawasan strategis strategis
untuk - Meningkatkan
peningkatan kapasitas
kesejahteraan ekonomi, sosial,
masyarakat dan budaya dan
mengurangi prasarana fisik
kesenjangan pada kawasan
pertumbuhan yang relatif
antar wilayah. tertinggal agar
terpacu
pertumbuhan dan
perkembangan
- Meningkatkan
pengembangan
pada kawasan
potensial
berkembang
dengan
memanfaatkan
potensi-potensi
yang ada di
dalam
kawasan,baik
aksesibilitas maupun
actor-aktor ekonomi
potensial.
administrasi dan
pelayanan kepada
masyarakat yang
cepat, tepat dan
terjangkau yang
didukung adanya
sumber daya manusia
dan sarana prasarana
yang memadai.
- Pengembangan
pelayanan satu
titik dalam rangka
memperlancar
pengurusan
perijinan.
- Meningkatkan
kualitas
pengelolaan
admininstrasi
keuangan dan
kekayaan daerah
dan
menupayakan
peningkatan
penerimaan
daerah melalui
intensifikasi dan
eksentifikasi
sumber-sumber
pendapatan
daerah.
- Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas prasarana
dan srana kerja,
ketersediaan dan
akurasi data,
proses komunikasi
dengan
memanfaatkan
teknologi informasi
dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
pelayanan
masyarakat dan
pengembangan
potensi daerah.
- Peningkatan
kerjasama antar
- Meningkatkan pemerintah
peran serta daerah,
masyarakat dan pemerintah
swasta alam dengan swasta
penyelenggaraan dan masyarakat
pemerintahan dalam rangka
dan pelayanan public
pembangunan dan
kesejahteraan
masyarakat.
- Meningkatkan
peran masyarakat
dalam proses
penyusunan
kebijakan public,
fungsi control dan
evaluasi terhadap
penyelenggaraan
pelayanan publik
- Melakukan
koordinasi,
sinkronisasi dan
pengawasan
melekat terhadap
hasil
pembangunan
dan perbaikan
regulasi.
- Peningkatan
kapasitas
kebijakan public
yang proporsional
dengan
melibatkan peran
serta swasta,
perguruan tinggi
dan partisipasi
masyarakat.
- Mengembangkan
budaya hokum
- kesadaran dan
Menciptaka ketaatan hokum
n keamanan dan serta mendorong
ketertiban terlaksananya
masyarakat penegakan
supremasi hokum
dan HAM.
- Mewujudkan
stabilisasi daerah
yang beban dari
ancaman,
hambatan dan
gangguan
dengan didukung
oleh kesadaran
swakarsa
masyarakat untuk
dalam menjaga
ketentraman dan
ketertiban
- Mengurangi
hambatan biaya
bagi peserta didik
- Meningkatkan di semua jenjang
kualitas hidup pendidkan
penduduk - Mengupayakan
peningkatan
kualitas dan
kuantitas
penyelenggaraan
pendidikan
- Meningkatkan
kuantitas dan
kualitas tenaga
pendidik
bersertifikasi
- Meningkatkan
mutu dan akses
pelayanan serta
informasi
kesehatan oleh
lembaga
pemerintah
maupun non
pemerintah
termasuk perbaikan
gizi dan kesehatan
lingkungan serta yang
mendukung
pembangunan
kesehatan.
- Mengembangkan
sistem surveilans,
sistem informasi,
manajemen dan
administrasi
kesehatan.
- Meningkatkan
cakupan
pelayanan
kesehatan bagi
masyarakat miskin
- Menyediakan
prasarana dan
sarana untuk
meningkatkan
kapasitas dan
aksesibilitas
kesehatan.
- Membuka seluas-
luasnya informasi
yang dapat
diakses oleh ibu,
calon ibu
terhadap
kesehatan
reproduksi
keluarga
berencana dan
keluarga
sejahtera.
- Mendorong
kegiatan olehraga
anadalan daerah
yang disertai
peningkatan
kualitas dan
kuantitas sarana
olah raga serta
peningkatan
- - - -
KSPD
- - - -
SPPIP
Sedang disusun - - -
RI-SPAM
Menuju Sanitas - Meningkatkan - Penyusunan - Meningkatkan
SSK
Permukiman Kuantitas dan Rencana Penataan Akses
Masyarakat Kualitas Sarana dan Pengelolaan Air Masyarakat
Ogan Ilir yang Prasarana Limbah Limbah Terhadap
Berkualitas, Domestik Permukiman Skala Prasarana dan
Berkelanjutan - Menyediakan Kabupaten Sarana Air Limbah
dan Sarana dan Sistem Setempat
Berwawasan Prasarana (On site) di
Lingkungan Persampahan dan Perkotaan dan
Menyelenggarakan Perdesaan melalui
Pengelolaan sistem Komunal
Sampah Berbasis
Masyarakat - Pembangunan - Meningkatkan
- Meningkatkan Sarana dan Akses Masyarakat
Sarana dan Prasarana terhadap
Prasarana Drainase Pengolahan prasarana dan
Permukiman Limbah Domestik sarana air limbah
- Meningkatkan setempat (On site)
Perilaku Hidup Bersih di perkotaan dan
dan Sehat perdesaan melalui
sistem komunal
- Mengembangkan
- Pembangunan sistem setempat
Tangki Septik menjadi sistem
Sistem On Site terpusat secara
bertahap dengan
cara
mengkombinasika
n dan atau
menambah
dengan sistem
yang telah ada
secara bertahap
- Meningkatkan
- Pembangunan akses masyarakat
- Meningkatkan
akses masyarakat
terhadap
- Pembangunan prasarana dan
IPLT sarana air limbah
sistem setempat
(Onsite) di
perkotaan dan
perdesaan melalui
sistem komunal
- Meningkatkan
penataan akses
masyarakat
terhadap
- Penyusunan prasarana dan
Rencana sarana
Pengelolaan persampahan
Persampahan - Optimalisasi
Permukiman Skala prasarana dan
Kabupaten sarana
persampahan
- Pengurangan kabupaten
Timbunan
Sampah
semaksimal
mungkin dimulai
dari sumbernya
dengan
meningkatkan - Meningkatkan
akses layanan kapasitas sarana
dan adanya TPA persampahan
sesuai sasaran
- Peningkatan pelayanan
peran aktif lingkungan
masyarakat - Mengembangkan
TPA dari open
dumping kea rah
sanitary landfield/CLF
- Peningkatan
cakupan - Meningkatkan TPA
pelayanan dan regional
kualitas sistem
pengelolaan - Penyusunan
persampahan masterplan/
rencana induk
pengelolaan
drainase di
- Mendorong / Kabupaten Ogan
Memfasilitasi Ilir
Pemerintah
Kabupaten dalam
pengembangan
sistem drainase
yang efektif,
efisien dan
berkelanjutan
dengan adanya - Penyiapan
masterplan rencana induk
drainase sistem drainase
lingkungan yang terpadu
- Mengoptimalkan antara sistem
sistem yang ada, drainase utama,
rehabilitasi / local dengan
pemeliharaan, pengaturan dan
pengembangan pengolahan
dan sungai
pembangunan - Pengembangan
baru kapasitas operasi
dan
pemeliharaan
- Meningkatkan sarana dan
kapasitas prasarana
kelembagaan terbangun
pengelola
prasarana dan
sarana drainase,
swasta/dunia - Fasilitasi sarana
usaha dan perab dan prasarana
serta masyarakat bagi masyarakat
miskin untuk
- Menurunkan BABS membangun
di masyarakat jamban komunal
- Meningkatkan
sarana dan
prasarana CTPS di
Tatanan sekolah
- Meningkatkan dan tempat
tercapainya umum
budaya hidup
bersih dan sehat
di masyarakat
Kabuapten Ogan
Ilir Tahun 2017
- Dst
RPKPP
- RPKPP kawasan….
- RPKPP kawasan….
- Dst