OLEH :
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan Rahmat serta
Hidayahnya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan SAP ( Satuan Acara Penyuluhan )
Penulis sadar bahwa penulisan SAP (Satuan Acara Penyuluhan) ini tidak mungkin
dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka penulis
1. Dosen penanggung jawab mata kuliah komunitas yang telah membantu dan
Akhirnya penulis menyadari bahwa SAP (Satuan Acara Penyuluhan) ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan dan semoga SAP (Satuan Acara Penyuluhan) ini bermanfaat bagi pembaca sesuai
Penulis
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Tempat : Kelurahan B8
Waktu : ± 40 Menit
Pemateri :
1. Tujuan
a. Tujuan Umum
b. Tujuan khusus.
2. Materi :
Kegiatan
No Fase Penyuluh Sasaran Waktu
1. Pra Menyiapkan materi dan media. - 5 menit
interaksi
2. Interaksi Perkenalan, salam pembuka, Menjawab salam
penyampaian TIU, TIK dan kontrak Mendengarkan 5 menit
waktu. penjelasan
3. Kerja Menyampaikan materi:, Pengertian Memperhatikan, 25 menit
Demam Berdarah Dengue (DBD), mendengarkan,
Penyebab Demam Berdarah Dengue menyimak materi
(DBD), Tanda dan Gejala Demam penyuluhan.
Berdarah Dengue (DBD), Penanganan
Demam Berdarah Dengue (DBD),
Pencegahan Demam Berdarah Dengue
(DBD), Komplikasi Demam Berdarah
Dengue (DBD)
Membuka kesempatan bertanya Bertanya.
Menjawab pertanyaan sasaran Memperhatikan dan
mendengarkan
jawaban penyuluh.
4. Terminasi Mengucapkan terima kasih Menjawab salam 5 menit
Memberikan salam penutup
6. Evaluasi
Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
2. Evaluasi Proses
benar
3. Evaluasi Hasil
7.1. Pengertian
Demam berdarah dengue merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus
dengue dan ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti (Hastuti, 2008). Penyakit ini dapat
menyerang semua umur baik anak-anak maupun orang dewasa. Selama awal tahun
epidemic pada setiap negara penyakit DBD ini kebanyakan menyerang anak-anak dan
95% kasus yang dilaporkan berumur kurang dari 15 tahun. Kelompok resiko tinggi
7.2. Etiologi
DBD adalah Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dari kelompok Arbovirus
B, yaitu arthropod-borne virus atau virus yang disebarkan oleh artropoda. Demam
berdarah dengue tidak menular melalui kontak manusia secara langsung, tetapi dapat
ditularkan melalui nyamuk. Nyamuk Aedes Aegypti betina menyimpan virus dengue
pada telurnya, selanjutnya akan menularkan virus tersebut ke manusia melalui gigitan.
Sekali menggigit, nyamuk ini akan berulang menggigit orang lain sehingga dengan
mudah darah seseorang yang mengandung virus dengue dapat cepat dipindahkan ke
orang lain, yang paling dekat tentulah orang yang tinggal dalam satu rumah.
1. Nyamuk Aedes Aegypti hidup di dataran rendah beriklim tropis sampai subtropis,
2. Badan nyamuk relatif lebih kecil dibandingkan jenis nyamuk yang lain,
4. Sangat menyukai tempat yang teduh dan lembap, suka bersembunyi di bawah
kerrindangan pohon, ataupun pada pakaian yang tergantung dan berwarna gelap,
5. Berkembang biak di air jernih yang tidak beralaskan tanah seperti bak mandi, WC,
tempayan, drum, dan barang-barang bekas, pot tanaman air, tempat minum burung
dan lain-lain,
8. Umumnya menggigit pada siang hari (pukul 09:00-10:00) atau sore hari (pukul
16:00-17:00). Nyamuk ini bertelur tiga hari setelah mengisap darah, karena darah
9. Tahan dalam suhu panas dan kelembaban tinggi (Widoyono, 2005; Hastuti, 2008).
6. Keluhan pada bagian tubuh yang lain: nyeri/sakit kepala, nyeri pada otot,
7. Dapat juga dijumpai adanya pembesaran hati, limpa dan kelenjar getah bening,
sebagai berikut :
d. Terjadi perdarahan, baik dari mulut, hidung, maupun anus yang terlihat
e. Gelisah
g. Tidak buang air kecil selama 4-6 jam (Widoyono, 2005; Hastuti, 2008).
7.4. Penatalaksanaan
a. Tirah baring
b. Makanan lunak dan bila belum nafsu makan diberi minum 1,5- 2 liter
dalam 24 jam {susu, air dengan gula atau sirup} atau air tawar ditambah
garam
bahaya perdarahan.
diatasi
b. Observasi keadaan umum, nadi, tekanan darah, suhu dan pernafasan tiap
jam.
7.5. Pencegahan
a. Pembersihan jentik
1. Kimia
2. Biologi
memelihara jenis ikan pemakan jentik/larva (ikan nila merah, ikan guppy,
3. Fisik
bertelur
Menggunakan kelambu
Penyemprotan.
DAFTAR PUSTAKA
Hastuti, Sri Oktri. (2008). Demam Berdarah Dengue (Penyakit dan Cara Pencegahan).
Kanisius : Yogyakarta.
Mansjoer, Arif. Dkk . (2001). Kapita Selekta Kedokteran Jilid I dan II. Fakultas
Kedokteran UI : Media Aescullapius, Jakarta.