Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)

KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA
PERIODE 09 OKTOBER 25 NOVEMBER 2017

SATUAN ACARA KEGIATAN


(SAK)

Pokok bahasan : Senam Diabetes Mellitus

Hari / Tanggal : Sabtu, November 2017

Waktu : 09.00 WIB - selesai

Tempat : Rumah Ny M Kelurahan Medokan Semampir

A. Tujuan Intruksional Umum ( TIU )

Setelah dilakukan kegiatan senam kaki diabetik di Rumah Ny M Kelurahan Medokan

Semampir diharapkan memperlancar peredaran darah pada kaki dan mencegah terjadinya

neuropathy diabetik.

B. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK )

(1) Lansia menyadari pentingnya pencegahan komplikasi penyakit diabetes millitus.

(2) Lansia dapat melakukan upaya preventif terhadap masalah kesehatan yang mungkin

timbul.

C. Media
1) Kertas koran
2) Laptop
3) Microfone dan CD
4) Kursi
D. Struktur Organisasi
Instruktur senam kaki diabetik : Mochammad Cholid Hanafi, S.Kep

E. Metode
Demonstrasi

F. Pelaksanaan
No. Acara Waktu Kegiatan Evaluasi
1. Pembukaan 3 mnt Mengucap salam dan Menjawab salam,
terimakasih atas kesediaan mendengarkan
lansia dengan seksama.
Memperkenalkan diri
2. Inti 20 mnt Menjelaskan dan Mendengarkan dan
mendemonstrasikan mengikuti gerakan
langkah-langkah senam senam
kaki diabetes mellitus.
4. Penutup 2 mnt Mengucapkan terima kasih Peserta menjawab
atas perhatian dan salam.
mengucapkan salam.

G. Setting tempat

Instruktur

Peserta

H. Evaluasi Kegiatan
1) Evaluasi Struktur
(1) Kesiapan materi
(2) Kesiapan Pre Planning
(3) Peserta yang hadir di tempat pelaksanaan kegiatan
2) Evaluasi Proses
(1) Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktunya
(2) Lansia yang hadir pada senam lansia dapat melakukan senam dengan baik dan
benar
(3) Suasana kegiatan tertib
(4) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat selama kegiatan berlangsung
3) Evaluasi Hasil
(1) 90% peserta senam mampu mengikuti gerakan senam kaki diabetik sesuai
instruksi dari pemimpin senam.
(2) 90% peserta senam mengalami penurunan setelah mengikuti senam lansia
sehat.

I. Materi
Terlampir
J. Absensi
Terlampir
Lampiran

MATERI
SENAM KAKI DIABETES MELLITUS

A. Pengertian senam diabetes mellitus

Senam kaki adalah latihan menggerakan lutut, kaki, telapak kaki, dan jari-jari kaki
yang ditujukan kepada penderita diabetes mellitus. (Imam Subekti, 2009).

B. Tujuan SENAM DIABETES MELLITUS

1. Membantu melancarkan sirkulasi darah


2. Memperkuat otot-otot kaki
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki

C. Manfaat senam kaki diabetes mellitus

1. Mengontrol gula darah


2. Dapat menurunkan Berat Badan
3. Mencegah terjadinya diabetes mellitus yang dini, terutama bagi orang-orang dengan
riwayat keluarga.
4. Memberikan keuntungan psikologis

D. Langkah senam kaki diabetes mellitus

PERSIAPAN:
1. Posisi rileks
2. Memakai celana yang tidak ketat
3. Tidak terdapat keluhan nyeri pada kaki, yang dapat mengganggu proses latihan
4. Dilakukan sesuai tahapan

PELAKSANAAN
1. Minta klien untuk duduk secara benar di atas kursi dengan kaki di lantai.
2. Minta klien untuk meletakkan atau bertumpu pada tumit di lantai, jari-jari kedua belah
kaki di tarik ke atas dan ke bawah sebanyak 10x. Pada saat arah ke bawah hindari jari-
jari kaki menyentuh lantai.
3. Dengan tumit tetap di lantai, tarik atua angkat telapak kaki ke atas kemudian jari-jari
kaki diletakkan ke lantai dnegan tumit kaki diangkat ke atas. Diulangi sebanyak 10x.
4. Selanjutnya tumit tetap di lantai, bagian depan kaki diangkat ke atas dan buat putaran
3600 dengan pergerakan pada pergelangan kaki, sebanyak 10x.
5. Jari-jari kaki diletakkan di lantai, tumit diangkat dan putaran 3600dengan pergerakan
pada peregelangan kaki sebanyak 10x.
6. Kaki diangkat ke atas dengan meluruskan lutut, buat putaran 3600dengan pergerakan
pada pergelangan kaki sebanyak 10x.
7. Lutut diluruskan, lalu ayunkan kembali ke bawah sebanyak 10x, ulangi langkah ini
untuk kaki yang sebelumnya.
8. Letakkan sehelai kertas surat kabar di lantai, bentuk kertas itu menjadi seperti bola
dengan kedua belah kaki, kemudian buka bola itu menjadi lembaran seperti semula
menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan sekali saja.

SUMBER :
Subekti, I. 2009. Buku Standar Operasional Prosedur Terapi Modalitas/ Tindakan
Keperawatan Keluarga, Gerontik & Komunitas. Malang : Poltekkes Malang
DAFTAR HADIR PESERTA SENAM LANSIA

Hari/ tanggal :

Nama Alamat Tanda Tangan

Anda mungkin juga menyukai