Anda di halaman 1dari 14

PATOLOGI, PATOFISIOLOGI,

DAN PENYAKIT
NAMA: NIRWATI ABDULAH HAMJATI
KELAS: B KEPERAWATAN 2020
NIM: CO1420077
1. PENGERTIAN
PATOLOGI
Patologi adalah ilmu yang mempelajari penyakit dan bagaimana
suatu penyakit terjadi. lstilah patologi berasal dari bahasa
Yunani yaitu pathos yang berarti emosi, menderita, atau gairah
sedangkan, ology artinya ilmu. Ilmu patologi disebut sebagai ilmu
yang paling mendasar dalam dunia kedokteran. 
2. SEJARAH
PATOLOGI
Ilmu patologi berkembang sejak seorang
ahli patologi yang bernama Rudolf Virchow
(1821-1902) menemukan bahwa bagian
terkecil yang membentuk tubuh manusia
adalah sel.  Perubahan perubahan sel yang
diamati melalui mikroskop memberikan
pengetahuan tentang penyakit yang terjadi
pada seseorang. Perubahan tersebut dapat
menyebabkan kelainan struktur dan
gangguan fungsi tubuh yang berwujud
penyakit.
3. PEMBAGIAN
PATOLOGI
Jenis patologi terbagi atas 2 bagian yaitu:

1. Patologi Anatomi
Adalah spesialisasi medis yang berkaitan dengan
diagnosis penyakit
berdasarkan makroskopik, mikroskopik, biokimia,
imunologi dan molekul pemeriksaan organ
dan jaringan .
2. Patologi Klinik
Patologi klinik adalah lebih berfokus pada
pemeriksaan sampel cairan tubuh yaitu: Darah,
urine, nanah, dahak, cairan sendi, sum-sum tulang
belakang, dan cairan pada organ tertentu termasuk
otak, paru-paru, dan rongga perut.
4. Pengertian
patofisiologi
Patofisiologi atau physiopathology adalah berasal dari dua
kata yaitu patologi dengan fisiologi. Patologi adalah disiplin
medis yang menggambarkan kondisi yang biasanya diamati
selama keadaan penyakit, sedangkan fisiologi adalah disiplin
biologi yang menjelaskan proses atau mekanisme yang
beroperasi dalam suatu organisme. Patologi menggambarkan
kondisi abnormal atau tidak diinginkan, dimana
patofisiologi menjelaskan proses atau mekanisme fisiologis
dimana kondisi tersebut berkembang dan berlanjut.
Patofisiologi juga bisa berarti perubahan fungsional yang
berhubungan dengan atau akibat penyakit atau cedera.
5. Pengertian penyakit

Penyakit adalah kondisi abnormal


tertentu yang secara negatif
memengaruhi struktur atau fungsi
sebagian atau seluruh tubuh suatu
makhluk hidup, dan bukan diakibatkan
oleh cedera eksternal apapun.
6. Penyebab
penyakit
Faktor penyebab penyakit disebut juga agen penyakit terdiri dari
beberapa kelompok:

1) Agen Biologis
Yaitu seperti virus, bakteri, dan jamur. Contoh penyakit yang
disebabkan adalah anthrax, flu burung dan virus cacar.
2) Agen Nutrisi
Yaitu seperti asupan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan
mineral yang masuk ke tubuh. Contoh penyakit yang disebabkan
adalah kwashiorkor, marasmus, beri-beri, skorbut (scurvy),
anemia.
Lanjutan
...
3) Agen Fisik
Yaitu seperti suhu (panas/dingin), kelembaban, radiasi, tekanan, cahaya, dan
kebisingan. Contoh penyakit yang disebabkan adalah pekak/tuli, kelainan
pada sistem darah dan sistem kulit, dan katarak pada lensa mata.
4) Agen Kimiawi,
Yaitu seperti zat-zat kimia tertentu, seperti pewarna makanan. Contoh
penyakit yang disebabkan adalah pnemokoniosis,keracunan racun jamur dan
serangga, keracunan oleh CO2H2S, dan dermatitis. Yang digolongkan infeksi
misalnya oleh bakteri, virus, parasit, dan jamur.
5) Agen Mekanis
Yaitu seperti benturan, pukulan, dan lain-lain. Yang disebabkan oleh misalnya,
kesalahan-kesalahan kontruksi mesin, sikap badan kurang baik, salah cara
melakukan pekerjaan, dan aktivitas lain yang dapat menimbulkan kelelahan
fisik, bahan lambat laun perubahan fisik tubuh pekerja.
7. Karakteristik
penyakit
1. Penyakit menular
terdiri dari tiga jenis penyakit menular:
a) Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung)
kelompok penyakit dengan keadaan lebih banyak penderita
tanpa gejala atau hanya gejala ringan saja, tidak tampak pada
berbagai tingkatan, patogenisitas rendah. Contonya, tuberkulosis,
poliomyelitis, dan hepatitis A.
b) Lebih banyak dengan gejala klinik jelas dengan terselubung kecil
sebagian besar penderita tampak secara klinis dan dapat dengan
mudah didiagnosa, karena umumnya penderita muncul dengan gejala
klasik. Contonya, measles, dan chickenpox.
c) Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian
sebagian besar penderita pada umumnya berakhir dengam kelainan
atau berakhirnya dengan kematian. Contonya, rabies.
Lanjutan...
2. Penyakit tidak menular
a) Penularan penyakit tidak melalui suatu rantai penularan tertentu
b) Masa inkubasi yang sama
c) Perlangsungan penyakit yang berlarut-larut (kronik)
d) Banyak menghadapi kesulitan diagnosis
e) Mempunyai variasi yang luas
f) Memerlukan biaya yang tinggi dalam upaya pencegahan maupun
penanggulangannya
g) Faktor penyebabnya bermacam-macam (multikulasi) bahkan tidak
jelas.
8. Batasan
penyakit
a) Keadaan dimana terdapat gangguan pada bentuk dan fungsi tubuh,
sehingga berada dalam keadaan yang tidak normal.
b) Keadaan yang bersifat obyektif, sedangkan rasa sakit adalah suatu keadaan
yang bersifat subyektif.
c) Seseorang yang menderita penyakit belum tentu merasa sakit, sebaliknya
meskipun seseorang yang selalu mengeluh sakit belum tentu ditubuhnya
ditemukan suatu penyakit.
d) Penyakit adalah kegagalan dari mekanisme adaptasi suatu organisme
untuk bereaksi secara tepat.
e) Penyakit adalah suatu keadaan pada proses kehidupan tidak lagi teratur
atau terganggu perjalanannya.
f) Penyakit bukan hanya berupa kelainan yang dapat dilihat dari luar saja,
akan tetapi juga suatu keadaan terganggu dari keteraturan fungsi dari
dalam tubuh.
9. Identifikasi sebab-sebab
penyakit
1. Agen Penyakit, yaitu faktor penyakit yang ditimbulkan bisa dari benda
mati atau benda Hidup. Beberapa agen penyakit yaitu : agen kimiawi
seperti diabetes dan agen mekanis seperti bentiran dan gesekan.
2. Manusia, yaitu faktor dari manusia yang kompleks yang bisa
menyebabkan jenis penyakit yanng bermacam – macam. Faktor yang
mempengaruhi seperti umur, ras, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan
genetik.
3. Lingkungan, ada dua jenis lingkungan, yaitu internal yang terdiri dari
keadaan keseimbangan atau yang bisa disebut homeostatis.
Sedangkan lingkungan eksternal yaitu lingkungan fisik seperti air, udara,
tanah.
10. INTERAKSI PENYAKIT
TERKAIT GENETIK DAN
LINGKUNGAN
• Genetika adalah ilmu yang memperlajari tentang sifat atau karakter yang diturunkan dari
saru generasi kegenerasi yang berikutnya secara turun temurun, penurunan sifat dan
karakter itu melalui gen yang terdapat dalam kromosom didalam inti sel sedangkan,
• Lingkungan adalah istilah yang mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup di alam
yang ada dibumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang
berlebihan.

Jadi bisa disimpulkan Ketika dua genotip yang berbeda merespon variasi lingkungan
dengan cara yang berbeda. Sebuah norma reaksi adalah grafik yang menunjukan hubungan
antara gen dan faktor lingkungan ketika perbedaan fenotipik yang terus menerus.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai