DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
1. Ainun Rudjua
2. Alvanan Febriansyah Padji
3. Aurelia Intan Sitty Aisyah P.S.P Oei
4. Dwi Safira Putri Giu
5. Faramita Latif
6. Hardiyanti Husain
7. Moch. Isradji Syam Abii Bakrie
8. Moetya A. Nusi
9. Nirwati Abdulah Hamjati
10. Putri Mutiara A. Suratinoyo
11. Rahmawati Walahe
12. Riski Hurudji
13. Sintiya Oktaviani I. Yusuf
14. Sriyanti Asran Langgosa
15. Sri Zein Mooduto
16. Tri Nur Maryanti Yahya
17. Winda Pertiwi
Pengertian Toksikologi
1. Cara terjadinya
GEJALA-GEJALA KERACUNAN
1. Gejala nonspesifik
2. Gejala spesifik
GEJALA-GEJALA KERACUNAN
1. Gejala nonspesifik
2. Gejala spesifik
1. Organ tujuan
2. Penggunaan
3. Sumber
4. Efek yang ditimbulkan
5. Bentuk fisik
6. Label kegunaan
7. Susunan kimia
8. Potensi racun
SASARAN ORGAN YANG DISERANG
Untuk mengerahkan efek toksik, agen harus dapat mencapai jaringan rentan,organ, sel, atau
kompartemen selular sub atau struktur dalam konsentrasi yang cukup pada waktu yang
memadai pula. Artinya, suatu paparan atau dosis yang tepat diperlukan. Dosis kecil alkohol
tidak akan ada pengaruhnya, tetapi dosis besar selama waktu yang lama dapat mempengaruhi
organ rentan seperti hati dan akhirnya menyebabkan sirosis.
Racun diklasifikasikan menjadi 5 golongan, yaitu:
1. Racun iritan
2. Racun penyebab hiperemia, racun narkotik
3. Racun yang melumpuhkan saraf
4. Racun yang menyebabkan marasmus
5. Racun yang menyebabkan infeksi (racun septik)
TERIMA KASIH