Anda di halaman 1dari 10

Toxicologi Obat

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
1. Ainun Rudjua
2. Alvanan Febriansyah Padji
3. Aurelia Intan Sitty Aisyah P.S.P Oei
4. Dwi Safira Putri Giu
5. Faramita Latif
6. Hardiyanti Husain
7. Moch. Isradji Syam Abii Bakrie
8. Moetya A. Nusi
9. Nirwati Abdulah Hamjati
10. Putri Mutiara A. Suratinoyo
11. Rahmawati Walahe
12. Riski Hurudji
13. Sintiya Oktaviani I. Yusuf
14. Sriyanti Asran Langgosa
15. Sri Zein Mooduto
16. Tri Nur Maryanti Yahya
17. Winda Pertiwi
Pengertian Toksikologi

Toksikologi dapat didefinisikan sebagai kajian tentang


hakikat dan mekanisme efek berbahaya (efek toksik)
berbagai bahan kimia terhadap makhluk hidup dan
systembiologik lainnya. Ia dapat juga membahas
penilaian kuantitatif tentang berat dan kekerapan efek
tersebut sehubungan dengan terpejannya (exposed)
makhluk tadi. Toksikologi merupakan studi mengenai
efek-efek yang tidak diinginkan dari zatzat kimia
terhadap organisme hidup.
Jenis- jenis Toksikologi

Jenis-jenis keracunan dapat dibagi menjadi empat:

1. Cara terjadinya

2. Mula waktu terjadi

3. Menurut alat tubuh yang terkena Pada jenis ini, keracunan


digolongkan berdasarkan orang yang terkena contohnya racun
hati, racun ginjal, dan racun jantung.

4. Menurut jenis bahan kimia Golongan bahan kimia tertentu


biasanya memperlihatkan sifat toksis yang sama, biasanya
golongan alcohol, fenol, logam berat, organoklorin dan
sebagainya.
Bahan- bahan Yang Mengandung Toksi

 Bahan kimia yang berpotensi berbahaya


 Bahan pelarut
 Gas beracun
Bahan kimia umum
 Karsinogenik
 Pestisida
Yang sering menimbulkan keracunan:
 Golongan pestida
 Golongan gas
 Golongan metalloid/logam
 Golongan bahan organic
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT
KERACUNAN TOKSIK TERHADAP TUBUH

Pengaruh efek racun terhadap badan dipengaruhi oleh


beberapa faktor, yaitu:

1. Sifat fisik bahan kimia


2. Dosis beracun
3. Lamanya pemaparan.
4. Sifat kimia zat racun
5. Rute (jalan masuk ke
badan)
6. Faktor-faktor pekerja
PROSES FISIOLOGI

1. Penyebaran racun ke dalam tubuh


2. Fungsi detoksikasi hati (hepar)

 GEJALA-GEJALA KERACUNAN

1. Gejala nonspesifik
2. Gejala spesifik
GEJALA-GEJALA KERACUNAN

1. Gejala nonspesifik
2. Gejala spesifik

 Klasifikasi dan Karakteristik Toksikan

1. Organ tujuan
2. Penggunaan
3. Sumber
4. Efek yang ditimbulkan
5. Bentuk fisik
6. Label kegunaan
7. Susunan kimia
8. Potensi racun
SASARAN ORGAN YANG DISERANG

Untuk mengerahkan efek toksik, agen harus dapat mencapai jaringan rentan,organ, sel, atau
kompartemen selular sub atau struktur dalam konsentrasi yang cukup pada waktu yang
memadai pula. Artinya, suatu paparan atau dosis yang tepat diperlukan. Dosis kecil alkohol
tidak akan ada pengaruhnya, tetapi dosis besar selama waktu yang lama dapat mempengaruhi
organ rentan seperti hati dan akhirnya menyebabkan sirosis.
 Racun diklasifikasikan menjadi 5 golongan, yaitu:

1. Racun iritan
2. Racun penyebab hiperemia, racun narkotik
3. Racun yang melumpuhkan saraf
4. Racun yang menyebabkan marasmus
5. Racun yang menyebabkan infeksi (racun septik)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai