DESAIN KAWASAN WISATA GUNUNG MANGGUL JOYO

YOGIE NUGROHO (12313264), GRIMALDI ANUGRAH P (14410594), MUHAMMAD TAUFIQ

A.W (14320207),YOGA SUPRIYANTO (14521136), ANNISA AULIA R.S (14312267), ARINDA
SHARAH (14311475), FILZAH AMAR (14711062), DWIKI ALAMANDA A.M (11512304),
OKTAVIANI ENDAH SAPUTRI(14523215)

Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia Angkatan 55

Unit 114

ABSTRAK
Desa cacaban kidul memiliki potensi alam yang berlimpah, baik kondisi
geogras dan hasil buminya. Desa cacaban kidul memiliki potensi alam
panorama gunung, gunung ini memiliki keunikan tersendiri baik secara bentuk
dan strukturnya. Untuk saat ini kondisi gunung ini hanya diambil hasil alamnya
saja. Belum dimafaatkan sebagai penunjang perekonomian desa.
Perludiadakannya pembangunan wisata sebagai penunjang perekonomian.
Gunung manggul joyo perlu dimanfaatkan sebagai desa wisata, maka
Undak-undak Selamat Datang
Pendopo / Gedung Pertemuan Undak-undak Selamat Datang
Refrensi

dibangunlah desain perencanaan desa wisata yang bertemakan Back to nature

Desain
Desain Refrensi
Desain Refrensi

tanpa menginggalkan sebuah budaya masyarakat setempat. Perencanaan

desa wisata ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif sebagai acuan
perencanaan wisata. Perencanaan wisata manggul joyo ini terpusat pada Tangga Sele
Desain Refrensi

gunung manggul joyo dan didukung dengan wisata penunjang seperti

p e r s a w a h a n d a n h u t a n b a m b u .
Hasil dari desain in dapat dijadikan sebagai embrio pembangunan
perekonomian masyarakat. Yang akan menaikkan perekonomian desa.
Keyword : Cacaban kidul, Manggul joyo, Wisata, Perekonomian, back to nature Sele 2
Desain

Pintu Masuk
Taman Kuliner Anggon Akasia
Desain Refrensi
Refrensi
Desain Refrensi

PENDAHULUAN
Desa Cacaban Kidul merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Reference source from google

Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Desa ini memiliki potensi alam
yang potensial untuk dikembangkan sebagai tempat wisata. Potensi tersebut
diantaranya yaitu Gunung Mangguljoyo, yang sudah sejak lama digunakan
HASIL & PEMBAHASAN
Gunung Manggul Joyo berada di ketinggian 900 mdpl dengan bentuk seperti
jempol yang menjulang ke atas. Pada keadaan lokasi Gunung Manggul Joyo ini

sebagai wisata yang dibuka oleh masyarakat setelah dua puluh tahun lalu
namun dibiarkan begitu saja. Kawasan gunung yang dikeliligi hutan yang lebat
dan perbukitan berjejer sebagai penyejuk mata yang dapat di pandang pada
ketinggian dari Gunung Manggul Joyo. Potensi berikutnya, yaitu terdapat
hutan bambu, dengan adanya hutan bambu yang berdekatan dan berlokasi
dibawah gunung Manggul Joyo dapat dijadikan sebagai wisata hutan bambu
yang berkonsep pasar bambu atau panggon dolanan bambu (Permainan
Kuno). Kondisi bambu yang tidak terlalu rimbun yang tersusun rapi dan berada
di kontur tanah yang tidak curam mendukung wilayah ini sebagai wisata utama
dapat melihat kesegala arah, pemandangan menjadi daya jual utama untuk
wisata Manggul Joyo ini. Gunung ini dikelilingi oleh perkebunan dan hutan
yang lebat, dimana pekebunan cengkeh dan albasiah menjadi mayoritas taman
di sekitar gunung ini. Bentuk relief gunung yang berbatu dan lembah yang
menarik menjadikan suatu pemandangan yang berbeda. Gunugn manggul
joyo ini memiliki luas kurang lebih 2500 m2 dengan dikelilingi lembah. Dari hasil
pengukuran lapangan yang telah penulis lakukan, kemudian dilakukan analisis
gambar dengan ukuran lokasi yang diseduaikan dengan referensi yang
diperoleh penulis. Dimana untuk setiap lokasi memiliki cirikhas tempat yang
berbeda-beda dan memiliki ukuran yang berbeda-beda. Disini penulis
membuat gambar perencanaan dengan membagi beberapa zona. Terdapat
tempat bermain, kuliner, mushola, sele area dan gazebo.

untuk desa Cacaban Kidul. Potensi pendukungnya yang dapat dimanfaatkan

adalah persawahan dimana terdapat dua lokasi persawahan yang terpisahkan
di sekeliling gunung manggul. Persawahan ini dapat dimanfaatkan sebagai
wisata kuliner tepi sawah, jamu rempah, makanan khas gula semut dan terletak
di daerah persawahan.
Perencanaan desain desa wisata diharapkan dapat menjadi referensi
pemerintah desa dalam mewujudkan desain perencanaan obyek wisata
Gunung Manggul, serta membantu memajukan desa dari bidang pariwisata.
Desain perencanaan obyek wisata Gunung Manggul ini dapat menjadi
referensi bagi pemerintah desa untuk pembangunan desa wisata.
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-
kualitatif dengan cara mendeskripsikan, menggambarkan, atau menceritakan
kembali secara tertulis dari hasil survey lapangan tentang kondisi daerah yang
memiliki potensi wisata. Metode teknik pengumpulan informasi dibagi ke
dalam dua bagian, yaitu:
Penelitian kepustakaan meliputi teori-teori dan teknik pengumpulan informasi
yang berkaitan dengan arsitektur Tradisional;
Penelitian lapangan meliputi observasi lapangan, wawancara informan secara
tidak terstruktur, pengukuran lokasi wisata, fasilitas kampung, dan kearifan
lokal lainnya.
Lokasi penelitian adalah Gunung Mangguljoyo yang terletak di Desa Cacaban
Kidul, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.
Pemilihan lokasi tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu:
Tindak lanjut dari rencana program Kepala Desa untuk menjadi desa mandiri;
Desa Cacaban Kidul sebagai satu-satunya jalan alternatif yang nantinya akan
dilewati wisatawan menuju Borobudur;
Program Kepada Desa Cacaban Kidul untuk merintis daerah potensi wisata
menjadi desa-desa wisata;

KESIMPULAN
Gunung manggul joyo berada diketinggian 900 mdpl dengan luasan kurang lebih 2500 m2. Gunugn manggul joyo didesain sebagai objek wisata ramah keluarga,
natural dan ramah budaya. Sehingga tidak meningglkan suatu adat dari desa cacaban kidul. Dengan dibuatnya perencanaan desawisata ini diharapkan dapat
mengatasi permasalhan prekonomian desa.