A. Latar Belakang
Manajemen keperawatan merupakan suatu proses bekerja melalui anggota
staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional
(Gillies, 2016). Manajemen keperawatan merupakan pelayanan keperawatan
profesional dimana tim keperawatan dikelola dengan menjalankan lima
fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
ketenagaan dan pengendalian/pengawasan.
Kelima fungsi tersebut saling terkait serta saling berhubungan dan
memerlukan keterampilan-keterampilan teknis, hubungan antar manusia dan
konseptual yang mendukung tercapainya asuhan keperawatan yang bermutu,
berdaya guna dan berhasil guna kepada klien. Dengan alasan tersebut,
manajemen keperawatan perlu mendapat perhatian dan prioritas utama dalam
pengembangan keperawatan di masa depan. Hal tersebut berkaitan dengan
tuntutan profesi dan tuntutan global bahwa setiap perkembangan dan
perubahan memerlukan pengelolaan secara profesional dengan
memperhatikan setiap perubahan yang terjadi (Nursalam, 2014).
High Care Unit (HCU) adalah unit pelayanan di rumah sakit bagi
Nomor 834 tahun 2010). HCU ( High Care Unit ) adalah ruang perawatan
pasien ICU yang dianggap sudah menunjukkan perbaikan tetapi masih dalam
pengawasan ketat.
pelayanan yang berada di antara ICU dan ruang rawat inap ( tidak perlu
perawatan ICU namun belum dapat di rawat di ruang rawat biasa karena
tahun 2010). Perawat profesional adalah perawat yang bertanggung jawab dan
individu dalam suatu kelas sesuai dengan karateristik tertentu (Bachtiar, 2012).
adalah tanda pengenal diri, penentu atau penetapan identitas seseorang dan
pengenal.
09-11 Maret2020 di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam RSUD dr. Rasidin
beberapa masalah yaitu belum optimalnya penerapan visi misi ruangan, belum
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melakukan penerapan SOP pelayanan ruang HCU dan identifikasi
pasien dengan penomoran bed diharapkan petugas kesehatan khususnya
perawat dapat mengetahui, dan memahami kembali dalam
mengaplikasikan penerapan SOP pelayanan ruang HCU dan penomoran
bed untuk memudahkan perawat dalam mengindetifikasi pasien dalam
memberikan perawatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah melakukan pemberian sosialisasi SOP pelayanan di ruangan HCU
dan identifikasi pasien dengan penomoran bed diharapkan :
a. Perawat dapat mengetahui dan memahami tentang penerapan
SOP pelayanan ruang HCU.
b. Perawat lebih mudah untuk mengidentifikasi pasien dengan
memberikan nomor pada bed pasien.
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik
Sosialisasi Penerapan SOP Pelayanan Ruang HCU dan Identifikasi Pasien
dengan Penomoran Bed di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rsud Dr.
Rasidin Padang 2020
2. Sasaran
a. 1 orang Kepala ruangan
b. 2 orang Kepala Tim
c. 5 orang Perawat pelaksana
3. Metode
Persentasi dan diskusi
4. Alat
Laptop
Format SOP pelayanan pasien di ruangan HCU
5. Waktu dan Tempat
Hari / Tanggal : Rabu/10-06- 2020
Pukul : 15.00 – 15.30 WIB
Tempat : Ruang Penyakit Dalam RSUD Dr. Rasidin Padang
6. Pengorganisasian
1. Penanggung Jawab : Topan al-afgani p,S.Kep
Tugas : Mempersiapkan dan mengkoordinasi
pemberian edukasi sop ruang hcu dan identifikasi pasien dengan
penomoran bed
2. Simulator:
Rabu ,10 juni 2020 : Anes yerden trivina, S.Kep
Anggraini santika, S.Kep
Sofia winda,S.Kep
Uswatun Khasanah,S.Kep
7. Strategi Pelaksanaan
NO. RENCANA TINDAKAN TUJUAN METODE SASARAN ALAT DAN WAKTU TEMPAT PELAKSANA
BAHAN
1. Mendiskusikan tentang SOP Bertambahnya Presentasi Kepala Laptop. 10 menit Aula RSUD Anggarini
Pelayanan Ruang HCU pengetahuan Dan diskusi ruang, ketua Format SOP Rasidin Santika
penyakit dalam perawat tentang tim dan Pelayanan Padang
SOP ruang perawat HCU
HCU pelaksana.
2. Mendiskusikan cara Perawat dapat Diskusi Kepala Pemberian 15 menit Aula RSUD Anggota
pemberian nomor bed pasien lebih mudah ruang, ketua nomor bed Rasidin Kelompok
sesuai ruangan perawatan mengidentifikas tim dan Padang
pasien i pasien sesuai perawat
dengan ruang pelaksana.
perawatan
8. Kriteria Hasil :
1. Evaluasi Struktur
Diharapkan kepala ruangan, kepala katim dan perawat pelaksana hadir
sesuai waktu yang direncanakan
2. Evaluasi Proses
a. Diharapkan peserta yang hadir tidak meninggalkan tempat selama
diskusi sampai akhir
b. Diharapkan peserta berperan aktif dalam diskusi pemaparan SOP
Pelayanan ruang HCU
3. Evaluasi Hasil
a. Perawat mengetahui dan memahami SOP Pelayanan di Ruang HCU
dan diaplikasikan dalam ruangan
b. Perawat dapat mengaplikasikan dan memberikan nomor bed sesuai
dengan ruang perawatan pasien untuk memudahkan identifikasi
LAMPIRAN MATERI
1. Pengertian HCU
High Care Unit adalah unit pelayanan di Rumah Sakit bagi pasien
2. Tujuan
3. Prosedur
kondisi pasien.
sebagai berikut ;
a. Pasien Masuk
1) Indikasi Masuk
2) Kriteria Masuk
wheezing.
b. Pasien Keluar
1) Indikasi
2) Kriteria
Nadi 80 x/menit
nilai RR 20 x/menit
masuk HCU.
4. Unit terkait
4. Kamar Operasi
1. Pengertian
benda.
Ada 3 hal yang wajib ada pada gelang pengenal pasien(biru dan
tanggal lahir dan nomor rekam medis. Sedangkan untuk gelang alergi
atau pengobatan
gelang identitas atau cara lain. Nomor kamar atau lokasi pasien tidak
pasien
secara benar
tanggal lahir) .
yang sama.
pasca-analitis.
komputer.
pasien.
HCU A
laki-laki
5 HCU - 4 Bed
HCU B
perempu
an
Jumlah : 50 Bed
DAFTAR PUSTAKA