ANALISIS REGRESI
OLEH KELOMPOK I
MUHAMMAD
(1315151011)
2016
Kata Pengantar
Om Swastyastu,
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas presentasi kelompok,
dalam mata kuliah Statistika Ekonomi tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa didalam pembuatan tugas ini tidak lepas dari
bantuan dan tuntunan Ibu Dosen, teman-teman, dan juga dari berbagai
pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini kami sebagai penulis menghaturkan
rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian
kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang
dimiliki sehingga makalah ini dapat selesai dengan baik. Dan oleh karena itu,
dengan rendah hati dan tangan terbuka kami menerima masukan, saran
maupun kritik yang membangun guna penyempurnaan makalah ini. Akhir
kata, kami berharap semoga penulisan makalah ini kedepannya dapat
bermanfaat bagi para pembaca.
Om Santih, Santih, Santih, Om
produksi,
suku
bunga
mempengaruhi
jumlah
investasi,
biaya
iklan
Pola hubungan antara dua variabel yaitu X dan Y, yang dibentuk oleh serangkaian
pasangan data (Xi, Yi) dengan i = 1,2,3 ... n, dapat berbentuk berbagai macam
persamaan regresi, mungkin linear atau tan-linear (kuadrat, kubik, eksponensial,
elip dan bentuk lainnya).
kuadrat terkecil (Least Square method) akan memberikan jumlah kuadrat deviasi
vertical (tegak) dari titik-titik observasi ke garis regresi tersebut sekecil mungkin,
atau dengan kata lain metode kuadrat terkecil memberikan (Yi-)2 = (i)2 yang
terkecil
XiYi = ax + bx2
(9.2)
Dalam bentuk lain, kedua persamaan normal diatas dapat dinyatakan
sebagai :
b = nXiYi -XiYi
(9.3)
n X i - (Xi )2
a = Y bX
(9.4)
Keterangan :
a = konstanta atau titik potong dengan sumbu Y, bila X=0
b = slope garis atau arah garis regresi, yang menyatakan perubahan nilai
Y akibat perubahan 1 unit X
= taksiran nilai Y
X = variable bebas (data pengamatan)
Y = variable terikat (data pengamatan)
n = banyaknya pasangan data
Koefisien regresi b pada (9.3) dapat juga dihitumg melalui bentuk
deviasi/penyimpangan masingmasing data terhadap mean-nya masingmasing yaitu (Xi- X) = xi dan (Yi-Y) = yi, sebagai berikut :
b = xiyi
xi 2
Contoh Soal
(Buku Statistika Ekonomi Oleh Nata Wirawan, Hal. 226)
9-9)
Seorang periset ingin mengetahui hubungan antara waktu lamanya antre (dalam
menit) dengan banyak jenis barang belanjaan untuk 10 konsumen pada salah satu
kasir di Tiara Dewata
Waktu
(menit)
8
7
9
12
5
20
15
14
6
8
Banyak Jenis
Barang (item)
5
3
4
7
3
10
8
6
2
3
Jawab :
a) Menyusun Persamaan Regresi
Persamaan Regresi Lamanya Waktu Antre dengan Banyaknya Jenis Barang
Belanjaan di Kasir Tiara Dewata
Xi
Yi
Xi Y i
8
7
9
12
5
20
15
14
6
8
104
5
3
4
7
3
10
8
6
2
3
51
40
21
36
84
15
200
120
84
12
24
636
Maka diperoleh
dan
X 2i
Y 2i
64
49
81
144
25
400
225
196
36
64
1284
25
9
16
49
9
100
64
36
4
9
321
x i=X i X
-2.4
-3.4
-1.4
1.6
-5.4
9.6
4.6
3.6
-4.4
-2.4
y i=Y iY
-0.1
-2.1
-1.1
1.9
-2.1
4.9
2.9
0.9
-3.1
-2.1
x i yi
0.24
7.14
1.54
3.04
11.34
47.04
13.34
3.24
13.64
5.04
105.6
x 2i
5.76
11.56
1.96
2.56
29.16
92.16
21.16
12.96
19.36
5.76
202.4
X =
n
Xi
104
=10.4
10
Y i = 51 =5.1
Y =
n
10
X i 2
X 2i
n
n X i Y i X i Y i
b=
104 2
10 ( 1284 )
10 ( 636 ) ( 104 ) (51)
b=
Atau
b=
xi yi
x2i
b=
105.6
=0.5
202.4
a=Y b X
Y^ =0.1+0.5 X
Kesimpulan
Analisis Regresi adalah salah satu metode yang sangat popular dalam
mencari hubungan antara 2 variabel atau lebih. Variabel-variabel yang dikomputasi
selanjutnya dikelompokkan menjadi variabel dependen yang biasanya dinotasikan
dengan huruf Y dan variabel independen yang biasanya dinotasikan dengan huruf
X. Banyaknya variabel dependen harus sama dengan 1 untuk analisis regresi, sebab
dalam analisis ini kita akan mencari hanya satu nilai variabel berdasarkan nilai-nilai
variabel independen yang jumlahnya bisa lebih dari 1.
Regresi Linear Sederhana adalah Metode Statistik yang berfungsi untuk
menguji sejauh mana hubungan sebab akibat antara Variabel Faktor Penyebab (X)
terhadap Variabel Akibatnya. Faktor Penyebab pada umumnya dilambangkan
dengan
atau
disebut
juga
dengan
Predictor
sedangkan
Variabel
Akibat
Kuantitas.
Daftar Pustaka :
Wirawan, Nata. 2012. Statistika Ekonomi dan Bisnis. Denpasar: Keraras Emas.
http://teknikelektronika.com/analisis-regresi-linear-sederhana-simple-linearregression/
https://exponensial.wordpress.com/analisis-regresi/