1. Metanogen
Kelompok Archaebacteria yang berhabitat di daerah yang memiliki konsentrasi metana, gas hidorgen,
karbon dioksida, dan asam asetat yang sangat tinggi. Beberapa gas tersebut digunakan bakteri dalam
kelompok ini untuk bermetabolisme. Contoh , Methanobacterium.
2. Halofil
Kelompok Archaebacteria yang berhabitat di daerah yang memiliki kadar garam yang tinggi. Mayoritas
bakteri halofil dapat hidup pada lingkungan yang berkadar garam mencapai 20%. Bahkan ada beberapa
spesies yang mampu hidup pada lingkungan yang memiliki kadar garam lebih tinggi dari air laut. Contoh ,
Halobacterium.
3. Thermoasidofil
Kelompok Archaebacteria yang hidup di lingkungan ekstrim sangat panas dan juga sangat asam. Bakteri
kelompok Thermoasidofil memiliki keadaan optimum dengan lingkungan bersuhu 60 – 90 °C dan pH 2 – 4.
Kita dapat dengan mudah menemukan bakteri ini di daerah kawah vulkanik yang banyak mengandung asam
sulfat. Contoh , Thermoplasma.
6. Apa peranan bakteri di
kehidupan manusia?
1. Sebagai penghasil antibiotik, contohnya :
• Streptomisin (dihasilkan oleh Streptomyces griseus)
• Kloramfenikol (dihasilkan oleh Streptomyces venezuela)
2. Membantu proses pembuatan makanan, contohnya :
• Lactobacillus bulgaris = yogurt
• Streptococcus lactis = mentega dan keju
• Acetobacter xylinum = sari kelapa/ nata de coco
• Lactobacillus casei = keju dan yakult
3. Sebagai pengikat N2 bebas di udara
• Bersimbiosis pada tanaman polong-polongan(leguminosae):Rhizobium
leguminosarum
• Hidup bebas: Azotobacter, Nitrosomonas, dan Nitrococcus
4. Menyebabkan penyakit pada manusia
• Mycobacterium tuberculosis menyebabkan penyakit TBC
• Salmonella typhosa menyebabkan penyakit tifus
5. Menyebabkan penyakit pada hewan dan tumbuhan
• Erwinia tracheiphila menyebabkan penyakit busuk daun labu
• Bacillus anthracis menyebabkan penyakit antraks pada hewan ternak
7. Bagaimana cara
penanggulangan bakteri yang
menyerang manusia?
1. Pengawetan Makanan
Pengawetan makanan merupakan salah satu usaha membuat kondisi makanan tidak mudah
rusak oleh bakteri karena bakteri yang masuk ke dalam makanan tidak dapat tumbuh.
2. Pengolahan Makanan
Pengolahan makanan dapat dilakukan dengan cara pemanasan. Bentuk pemanasan dapat
berupa pasteurisasi.
3. Sterilisasi
Sterilisasi merupakan pengolahan makanan dengan cara pemanasan menggunakan udara
panas atau uap air panas yang bertekanan tinggi. Alat yang digunakan adalah oven atau
autoklaf. Sterilisasi ini ada dua macam, yaitu sterilisasi alat dan bahan makanan. Sterilisasi
biasa dilakukan pada industri makanan dan minuman.
4. Manjaga Kebersihan dan Kesehatan Diri serta Lingkungan
• Olahraga dengan teratur
• Makan makanan bergizi
• Istirahat yang cukup
• Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
• Imunisasi
8. Apa perbedaan bakteri
dan virus?
Bakteri Ciri-Ciri Virus
Berikut perbedaan beberapa ciri penyakit yang disebabkan virus dan bakteri.