VEKTOR
Kompetensi dasar :
4.1 Menggunakan sifat-sifat dan operasi aljabar vektor dalam
pemecahan masalah. 4.2 Menggunakan sifat-sifat dan operasi perkalian skalar dua
vektor dalam pemecahan masalah.
Pernahkah kamu melihat pedagang sedang menimbang barang dagangannya ?
Ternyata pada saat menimbang benda ada beberapa gaya yang bekerja, diantaranya
gaya berat dan gaya normal. Secara matematis untuk menentukan besar dan arah
gaya yang bekerja digambarkan dalam bentuk vektor.
PERTEMUAN ke-28 s.d ke-30
Indikator : 1. Menjelaskan vektor sebagai besaran yang mempunyai besar dan arah.
1. Menentukan operasi aljabar vektor 2. Menjelaskan sifat-sifat vektor secara aljabar
dan geometri
A. PENGERTIAN VEKTOR
Adalah garis berarah yang mempunyai titik pangkal dan ujung.
A
a
O
B. PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN VEKTOR
Secara geometri penjumlahan vektor dapat diselesaikan dengan cara segitiga maupun
jajar genjang, sedangkan secara analitik dengan cara menjumlahkan atau
mengurangkan komponen-komponen yang bersesuaian. Penulisan vektor secara
b a- c a b.
a – c = Cara segitiga
C. PERKALIAN VEKTOR DENGAN SKALAR
Jika a a dalah suatu vektor dan k bilangan real (skalar), maka hasil kalinya dituliskan ka
⎛ │ a ⎞ │
a = │⎝a 12 │⎠By Ibnu Fajar,S.Pd – SMA Negeri 1 Pagar Alam maka ka = ⎛
ka 1
││⎝ka 2 ⎞ ││⎠Sifat-sifat perkalian vektor dengan skalar : 1. ak = k a 3. ka = ak
2. k ( - a ) = - ka 4. k ( a + b ) = ka + kb
LATIHAN 1 1. Tentukan panjang atau besar vektor berikut ini :
a. a = ⎛││⎝- 6
8⎞ ││⎠b. b = ( , 3 - )2,4 2.
Diketahui titik A(1,-2), B(5,3), dan C(0,-4)
tentukan vektor :
││⎝14 ⎞ ││⎠tentukan :
dan EF = ⎛-
a. AB + CD b
. CD - EF 4. Diketahui vektor-vektor a =
⎛││ 6 5 ⎞
│⎝ - 2
││
│⎠dan
b =
⎛││ -
│⎝-
33 ⎞ ││
7 │⎠Tentukan :
a. a + b = ... b. a – c = ...
tentukan :
a. 6a - 3b b . - 7a + 4b Catatan : Penulisan vektor dapat juga ditulis :
1. Pada R2 ( Bidang ) → a = xi + y j 2
. Pada R3 ( Ruang ) → a = xi + y j +
zk
35
MODUL MATEMATIKA KELAS XII IPA
D. PERKALIAN SKALAR DUA VEKTOR
Hasil perkalian titik/skalar ( dot product ) dari vektor a d an vektor b didefinisikan :
a . b
=
a
b c os θ atau
ba
b cos . b = 2( x
θ = a
( - 1 )) + (( - 3 x )4 2
2+
( - )3 2 x ( - )1 2 +
4 2 =
- 14
221
= - 0,94
E. VEKTOR SATUAN
Adalah vektor bukan nol yang searah dengan vektor a yang besarnya satu satuan
ditulis ậ
1. Pada R2 ậ
=
a=
1 ⎛
x 2 + y 2
│ x y⎞ │
│⎝ │⎠2. Pada R3 ậ =
a
=
a1
x 2
⎛ ││ x y ⎞ ││
+ y 2 + z 2 │⎝ z │⎠36
MODUL MATEMATIKA KELAS XII IPA
Contoh :
Tentukan vektor satuan dari vektor a = ⎛-
││⎝43 ⎞ ││⎠Penyelesaian : Panjang vektor a
( - )3 2 + 4 2 = 25 = 5
→ a =
Vektor Satuan ậ = a a=
1 3
5By Ibnu Fajar,S.Pd – SMA Negeri 1 Pagar Alam ⎛- ││⎝4
⎛│││ 43 5 ⎞ │││
⎞ ││⎠= │⎝- 5 │⎠LATIHAN 2 1. Tentukan nilai kosinus sudut yang
dibentuk oleh dua vektor berikut :
a. a = (2,5) dan b =(- 4,7) b. a = 4i - 8 j dan b = - 6i - 3 j
2. Tentukan nilai x agar vektor a tegak lurus terhadap vektor b jika :
a. a = (6,x) dan b = (- 1,2) b. a = (5,1,x) dan b = (x,2,- 3) 3. Hitunglah asil kali skalar dua
vektor antara a dan b yang membentuk sudut θ jika
diketahui : a. a = 12, b = 6, dan θ = 450 b. a = 8, b = 5, dan θ = 300
4. Diketahui segitiga PQR dengan P(5,7,-5), Q(4,7,-3), dan R(5,8,a). Jika segitiga PQR
adalah segitiga sama sisi tentukan nilai a. 5. Tentukan sudut yang dibentuk oleh vektor
a dan b j ika diketahui :
a. a = 8, b = 6 dan a . b =
24 3 b. a = 9, b = 10 dan a . b = - 45 2
PERTEMUAN ke-31 s.d ke-32
Indikator : 1. Menentukan pembagian ruas garis dalam bentuk vektor.
2. Menentukan proveksi ortogonal vektor
F. PEMBAGIAN RUAS GARIS DALAM BENTUK VEKTOR
mnATB
Vektor t d apat ditentukan dengan rumus :
atb
an
t= + bm m
+n untuk m + n ≠ 0 O
Contoh :
Diketahui titik A dan B masing-masing A(5,7,2) dan B (-3,-1,6). Titik T membagi ruas
garis AB dengan perbandingan AT : TB = - 1 : 3. Tentukan vektor t
37
MODUL MATEMATIKA KELAS XII IPA
Penyelesaian :
Vektor
a =
⎛ ││ 5 7 ⎞ ││
│⎝ 2By Ibnu Fajar,S.Pd – SMA Negeri 1 Pagar Alam │⎠dan
b =
⎛││ - 13 ⎞ ││
│⎝ -6 │⎠maka :
3a -
- b +
t=
1
+3 = -
⎛││ - 13 ⎞ ││
│⎝ -6 │⎠2+ 3
⎛ ││ 5 7⎞ ││ ⎛││ 13 ⎞ ││ ⎛ ││ 15 21⎞
│⎝
│⎠2 = │⎝- 6
│⎠2 6+ │⎝
││
│⎠=
⎛ ││ 119 ⎞ ││
│⎝ 0 │⎠G. PROYEKSI ORTOGONAL SUATU VEKTOR PADA VEKTOR
LAIN
A
c C b B
aθ O
1. Panjang proyeksi ortogonal
b
Proyeksi ortogonal ruas garis OA pada OB masing- masing dititik O dan C atau pada
ruas garis OC
ˆ
. b atau c =
c = a
a . b
⎛
2. Proyeksi vektor ortogonal c =
││
│⎝b b
b a .
⎞ │
2 ││⎠Contoh :
Diketahui vektor
a =
⎛││ 2 3 ⎞
│⎝- 1
││
│⎠dan
b =
⎛││ 3 4 ⎞
│⎝ - 5
││
ada b b. Proyeksi vektor a pada
│⎠tentukan : a. Panjang proyeksi ortogonal vektor a p
b
38
MODUL MATEMATIKA KELAS XII IPA
. b =
c =a 2(
x
)3 + 3( x ( - 4 )) + ( - )1 x )5 3
-
2+ ( - )4 2 + 5 2 =
11 11
50 = 5
⎛
2 = 1011 2 b. c =
││ ⎞ │
│⎝a b . 2By Ibnu Fajar,S.Pd – SMA Negeri 1 Pagar Alam b ││⎠b
= 2(
x
)3
( 3 +
23( +
⎛││ 3 4 ⎞ │
x ( - 4 )) + ( - ( - )4 2 +
5 2 )1
) 2x )5 │⎝ - 5 ││⎠= -
11 ⎛││ 3
50 │⎝
⎞
-45
││
│⎠=
⎛│││││ - 50445055 33 ⎞ │││││
│⎝ - 50 │⎠LATIHAN 3
1. Diketahui u = 2 i + 4 j +
5 k dan v = 2 i - j - 2 k t entukan :
a. u dan v b
. u . v c . panjang proveksi u pada v d. Proyeksi vektor u pada v
2. Diketahui
a =
⎛││ 3 5 ⎞
│⎝ - 1
││
│⎠dan
b=
⎛- ││ 1 3 ⎞ ││
│⎝ 7 │⎠tentukan :
a. a dan b b
. a . b c . panjang proveksi a pada b d. Proyeksi vektor a pada b
3. Diketahui
a=
⎛││ 2 2 ⎞ ││
│⎝ - 2 │⎠,
b=
⎛ ││ 3
Penyelesaian : a. b
│⎝ p 3
⎞ ││
ada a s ama dengan a t entukan nilai p 4. Diketahui
│⎠, dan proyeksi skalar b p
ewakili vektor b
titik-titik A(1,2,4), B(0,3,5), dan C(-3,2,-1). Jika AB m
dan AC mewakili vektor c tentukan panjang proyeksi dan vektor proyeksi b pada c
39
MODUL MATEMATIKA KELAS XII IPA
RANGKUMAN
1. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai besar (panjang) dan arah. 2. Besar
vektor a t erletak pada :
a. Bidang → a = (x,y) maka a = x 2 + y 2 b. Ruang → a=(x,y,z) maka a = x 2 + y 2 + z 2 3.
Resultan vektor dapat ditentukan dengan aturan segitiga atau aturan jajar genjang. 4.
Rumus perkalian skalar dua vektor dinyatakan sebagai berikut :
a. Bidang → a . b = x 1 x 1 + y 2 =
y 1 a b c b. Ruang → a . b = x 1 x 1 +
os θ y 1 y
2 +
z 1 z
2 =
. b a
=a b 7.
Jika c adalah panjang proyeksi ortogonal vektor a p
ada b dinyatakan
dengan rumus
. b atau c =
c = a a . bˆ
b
│⎝11 7, 74 , - 712 ⎞ │⎠7. Diketahui titik A(-2,1) dan B(3,-4). Jika C terletak pada garis AB
, dengan perbandingan
AC : CB = 8 : -3, maka koordinat C adalah ... a. (6,-7) d. (-7,6) b. (6,7) e. (-7,-6) c. (7,6)
By Ibnu Fajar,S.Pd – SMA Negeri 1 Pagar Alam
41
MODUL MATEMATIKA KELAS XII IPA
8. Koordinat titik P yang terletak pada perpanjangan BA, dengan A(-1,3,-2), B(2,9,1),
dan
BA: AP = 3 : 1 adalah ... a. (-2,1,-3) d. (2,1,3) b. (-2,-1,3) e. (2,-1,-3) c. (2,-1,3) 9.
- 3 i + 3 j + k pada vektor v = 3 i + p j + 3 k a
Panjang dari proyeksi vektor u = dalah 3 2,
maka nilai p adalah ... a. 2 atau -2 d. 2 atau 1 b. 2 atau -1 e. 2 atau 3 c. -1 atau 1 10.
Proyeksi vektor ortogonal u =(3,1,-5) pada v = (-1,2,-2) adalah ...
a. (-1,2,2) d. (-1,-2,1) b. (-1,-2,-2) e. (-1,-1,1) c. (-1,2,-2)
II. Jawablah dengan tepat !
( a - )3 i + a 3 j +
1. Jika vektor u = a 2 k t egak lurus terhadap v =
- i +
j 3- k , tentukan
nilai
dari a. 2. Diketahui koordinat titik A(-2,6,5), B(2,6,9), dan C(5,5,7). Jika titik P terletak
pada AB ,
dengan perbandingan AP : PB = 3 : 1, tentukan : a. Koordinat titik P b. Panjang proyeksi
ortogonal vektor PC p ada AB
3. Jika
=
⎛- │││ 3 ⎞ │││
│⎝ 1x │⎠By Ibnu Fajar,S.Pd – SMA Negeri 1 Pagar Alam
3
,
y =
⎛ │││ 3⎞
│⎝3p
│││
│⎠, dan vektor z adalah hasil proyeksi vektor pada y. Jika panjang z = 3
2tentukan
2 , b =
Diketahui a =
nilai p. 4. 9 , dan a +
b =
5 tentukan besar sudut antara vektor a
dan b
42