Anda di halaman 1dari 102

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIET DIABETES MELLITUS DENGAN TERKONTROLNYA GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS

TIPE 2
(STUDY KASUS DI RSUD Dr. SOESELO SLAWI BULAN JUNI-JULI 2013)

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Di STIKes BH M D Slawi

Di ! !" O#$%& N'(' & R')"' D*i K! !('*')i NIM & +100,02-

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM A SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI MANDALA HUSADA 2013

PERSEMBAHAN

Hasil Skripsi ini saya persembahkan kepada : Ibu dan Bapa saya yang sangat saya cintai dalam hidup saya, saya hormati, saya banggakan, dan yang mampu menjadi pedoman hidup dalam masa depan saya kelak, yang selalu mengingatkan saya ketika langkah kaki kecil ini salah arah, dan taakan pernah lupa untuk selalu mendoakan saya, yang rela berkorban jiwa dan raga, bahkan materi untuk selalu mendidik, merawat, menjaga, membimbing saya agar kelak menjadi wanita terhebat yang beriman dan berakhlak mulia. Untuk kakak yang senantiasa memberikan dukungan semangat serta doa demi kesuksesan dan kebahagianku. !mien" Sahabatku dan rekan # rekan $B yang telah bahu % membahu berjuang menempuh pendidikan ini.

MOTTO &engalaman adalah guru yang terbaik. 'embaca adalah pintu gerbang menuju sukses. (egagalan merupakan keberhasilan yang tertunda. )erita membuat kita ber*ikir, Ber*ikir membuat kita bijak, kebijakan membuat kita hidup lebih bermakna +abi 'uhammad S!,,-./". 0idak ada satupun didunia ini yang bisa didapat dengan mudah, kerja keras dan doa adalah cara untuk mempermudahnya 'ario 0eguh".

HALAMAN PERNYATAAN Saya !ertanda tangan di !awah ini " #ama " $atna Dwi Kusumawati #IM " %&''(')*

D$".'" i"i ($"/')'0'" 1'%*' 2'#'( 3$"!#i '" 0ri3 i i"i4 '/' & 1. Ti2'0 ($"..!"'0'" i2$ 5r'". #'i" )'"3' ('(3! ($".$(1'".0'" 2'" ($(3$r)'"..!".6'*'10'". 2. Ti2'0 ($#'0!0'" 3#'.i' i )$r%'2'3 "' 0'% 0'r/' 5r'". #'i". 3. Ti2'0 ($"..!"'0'" 0'r/' 5r'". #'i" )'"3' ($"/$1!)0'" !(1$r ' #i ')'! )'"3' i7i" 3$(i#i0 0'r/'. 8. Ti2'0 ($#'0!0'" 3$('"i3!#' i'" 2'" 3$('# !'" 2')'. 9. M$".$r6'0'" $"2iri 0'r/' i"i 2'" ('(3! 1$)'"..!". 6'*'1 ')' 0'r/' i"i. +ika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah melalui pem!uktian yang dapat dipertanggung jawa!kan, ternyata memang ditemuka !ukti !ahwa saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap dikenai sangsi !erdasarkan aturan yang !erlaku di STIKes Bhakti Mandala Husada SlawiDemikian pernyataan ini saya !uat dengan sesungguhnya-

Slawi ,

+uli )'&.

/ang menyatakan

$atna Dwi Kusumawati %&''(')* LEMBAR PERSETUJUAN /ang !ertanda tangan di!awah ini menyatakan !ahwa Skripsi yang !erjudul "

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIET DIABETES MELLITUS DENGAN TERKONTROLNYA GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 (STUDY KASUS DI RSUD Dr. SOESELO SLAWIBULAN JUNI-JULI 2013)

Dipersiapkan dan disusun oleh " #ama #IM " $atna Dwi Kusumawati " %&''(')*

Telah diperiksa dan disetujui oleh pem!im!ing skripsi untuk dipertahankan dihadapan penguji skripsi pada tanggal .' +uli )'&.

Pem!im!ing I,

Pem!im!ing II,

Pro0- Dr- Tri +akaKartana,M-Si #IP" &*12'*&1&*2.'.&'')

DeniIrawan, S-Kep-, #s #IP/ " &*21 '. '2 '*'1'

LEMBAR PENGESAHAN /ang !ertanda tangan di!awah ini menyatakan !ahwa Skripsi yang !erjudul "

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIET DIABETES MELLITUS DENGAN TERKONTROLNYA GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 (STUDY KASUS DI RSUD Dr. SOESELO SLAWI BULAN JUNI-JULI 2013) Dipersiapkan dan disusun oleh " #ama " $atna Dwi Kusumawati #IM " %&''(')* Telah dipertahankan di depan dewan penguji pada tanggal ) gustus )'&. Dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima Penguji I, J!#i Pr' $)/54 S.KM.4 M. K$ #IP" &*2''2&1)''1'&&''1 Penguji II, Ri "'")54 S.ST.4 M. K$ #IP/" &*3) '( &' *3 ''3 Penguji III, D$"i Ir'*'"4 S. K$3.4 N #IP/ " &*21 '. '2 '*'1' KATA PENGANTAR lhamdulillah, puji syukur kehadirat menyelesaikan penyusunan skripsi yang llah S4T atas segala rahmat dan !erjudul :H!1!".'" Ti".0')

hidayah5#ya- Tiada daya dan upaya ke6uali dari 7ngkau sehingga peneliti dapat

P$".$)'%!'" T$")'". Di$) Di'1$)$ M$##i)! D$".'" T$r05")r5#"/' G!#' D'r'% P'2' P$"2$ri)' Di'1$)$ M$##i)! Ti3$ 2 (S)!2/ K' ! Di RSUD Dr. S5$ $#5 S#'*i B!#'" 6!"i ; J!#i 2013)<. Disadari !ahwa Skripsi ini tidak lepas dari dukungan, !im!ingan dan kerjasama dari !er!agai pihak- 8leh karena itu, pada kesempatan yang !aik ini peneliti mengu6apkan terima kasih kepada " &- Bapak $isnanto, SST, M-kes- Ketua STIKes Bhamada Slawi dan dosen pem!im!ing I yang telah mem!im!ing, mengarahkan, memoti9asi peneliti, dalam menyusun dan menulis skripsi, serta mem!erikan ijin untuk mengadakan skripsi)- I!u Khodijah, S-Kep- #s- Ketua Prodi Ilmu Keperawatan, yang telah mem!erikan ijin untuk mengadakan skripsi.- Pro0- Dr- Tri +aka Kartana, M-Si selaku Dosen Pem!im!ing I dalam penyusunan Skripsi yang telah mem!erikan !im!ingan, moti9asi, arahan, kritik dan saran dalam penyusunan Skripsi:- Deni Irawan, S-Kep-, #s selaku Dosen Pem!im!ing II dan penguji III dalam penyusunan Skripsi yang telah mem!erikan !im!ingan, moti9asi, arahan, kritik dan saran dalam penyusunan skripsi1- +uli Prasetyo, S-KM-, M- Kes selaku Dosen Penguji I dalam penyusunan skripsi yang telah mem!erikan !im!ingan, moti9asi, arahan, kritik dan saran dalam penyusunan Skripsi (- $SUD Dr- Soesilo Slawi Tegal yang telah mem!antu untuk melakukan penelitian dan pem!erian data dalam penelitian3- Teman5teman seperjuangan, trimakasih atas hari5hari yang dilalui !ersama semoga sukses menyertai kita2- Semua pihak yang telah mem!antu penulis yang tidak !isa dise!utkan satu persatuTidak ada sesuatu yang dapat di!erikan atas jasa terse!ut selain do;a semoga llah S4T mem!alas amal dan jasa !aik !eliau- Peneliti menyadari !ahwa penyusunan Skripsi ini masih !anyak kekurangan, oleh karena itu kritik

dan saran dari semua pihak akan diterima dengan senang hati se!agai per!aikan skripsi ini- Semoga Skripsi skripsi ini !erman0aat !agi para pem!a6a-

Peneliti,

)'&.

$atna Dwi Kusumawati %&''(')*

DA=TAR ISI H < M # +UDU<---------------------------------------------------------------------------------------H < M # P7$S7MB H # = M8T8 ----------------------------------------------------H < M # P7$#/ T # ------------------------------------------------------------------------i ii iii

H < M # P7$S7TU+U #------------------------------------------------------------------------H < M # P7#G7S H #-------------------------------------------------------------------------K T P7#G #T $ ------------------------------------------------------------------------------------D >T $ ISI D >T $ T B7< ------------------------------------------------------------------------------------------D >T $ G MB $ --------------------------------------------------------------------------------------D >T $ < MPI$ # ----------------------------------------------------------------------------------BST$ K BST$ %T B BI -----------------------------------------------------------------------------------------------

i9 9 9i ? ?i ?ii ?i9 & : : 1 ( * )( )3 )2 )* )* .) .. .: .( .2 :&

----------------------------------------------------------------------------------------------- 9iii

----------------------------------------------------------------------------------------------- ?iii

P7#D HU<U # - <atar Belakang ----------------------------------------------------------------------------B- Perumusan Masalah --------------------------------------------------------------------%- Tujuan Penelitian ------------------------------------------------------------------------D- Man0aat Penelitian -----------------------------------------------------------------------

B B II TI#+ U # T78$I B%D7B%D7>GHTingkat Pengetahuan ---------------------------------------------------------------Dia!etes Mellitus --------------------------------------------------------------------Kerangka Teori Penelitian -------------------------------------------------------KerangkaKonsepPenelitian------------------------------------------------------Hipotesis----------------------------------------------------------------------------------+enis dan $an6angan penelitian ----------------------------------------------Populasi dan Sampel ---------------------------------------------------------------De0inisi 8perasional, @aria!el Penelitian dan Skala Pengukuran -------------------------------------------------------------Tempat Penelitian --------------------------------------------------------------------Instrumen Penelitian = %ara Pengumpulan Data -------------------Uji @aliditas = Uji $elia!ilitas -----------------------------------------------Tehnik Pengolahan Data = nalisa Data -------------------------------7tika Penelitian ------------------------------------------------------------------------

B B III M7T8D8<8GI P7#7<ITI #

B B I@ H SI< P7#7<ITI # D # P7MB H S #

B%D7B< MPI$ #

Gam!aranUmum Daerah Penelitian----------------------------------------Hasil Penelitian------------------------------------------------------------------------Pem!ahasan -----------------------------------------------------------------------------Keter!atasan Penelitian------------------------------------------------------------Implikasi Keperawatan ------------------------------------------------------------Kesimpulan -----------------------------------------------------------------------------Saran -----------------------------------------------------------------------------------------

:. :: :3 1: 11 1( 13

B B @ K7SIMPU< # D # S $ #

D >T $ PUST K

DA=TAR TABEL Ta!el .-& De0inisi 8perasional------------------------------------------------------------------------Ta!el .-)Kisi5Kisi Instrumen Tingkat Pengetahuan --------------------------------------Ta!el .-.+adwal Penelitian -----------------------------------------------------------------------------.) .1 :)

Ta!el :-& Distri!usi 0rekuensi tingkat pengetahuan ---------------------------------------Ta!el :-) Distri!usi 0rekuensi terkontrolnya GDS -----------------------------------------Ta!el :-. nalisa !i9ariat antara tingkat pengetahuan dengan Tetrkontrolnya GDS ------------------------------------------------------------------------

:1 :1 :(

DA=TAR GAMBAR Gam!ar )-& Kerangka Teori Penelitian ----------------------------------------------------------Gam!ar )-) Kerangka Konsep Penelitian -------------------------------------------------------)( )3

DA=TAR LAMPIRAN <ampiran & <ampiran ) <ampiran . <ampiran : %urri6ulum @itae Surat Permohonan kesediaan Menjadi $esponden Surat Persetujuan Kesediaan Menjadi $esponden Kuesioner = +awa!an

<ampiran 1 <ampiran ( <ampiran 3 <ampiran 2 <ampiran * <ampiran &' <ampiran && <ampiran &)

Uji 9aliditas <em!ar Penelitian dan SPSS Ta!el r = %hi SAuare Penge6ekan GDS Dokumentasi Penelitian Surat Ijin Penelitian <em!ar Dokumentasi Kehadiran Proposal <em!ar Konsul

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIET DIABETES MELLITUS DENGAN TERKONTROLNYA GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 (STUDY KASUS DI RSUD Dr. SOESELO SLAWI BULAN JUNI-JULI 2013) $atnaDwiKusumawati &

Tri +akaKartana ) DeniIrawan . ABSTRAK L')'r1$#'0'". & 4H8 memprediksikan penderita dia!etes mellitus akan menjadi sekitar .(( juta orang pada tahun )'.'- Dia!etes Mellitus jika tidak dikelola dengan !aik akan dapat mengaki!atkan terjadinya !er!agai penyakit menahun, seperti penyakit sere!ro9askular, penyakit jantung koroner, penyakit pem!uluh darah tungkai, penyakit pada mata, ginjal, dan syara0- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hu!ungan tingkat pengetahuan tentang diet dia!etes mellitus dengan terkontrolnya gula darah pada penderita Dia!etes Mellitus tipe ) Bstudy kasus di $SUD Dr- Soeselo Slawi !ulan +uni5+uli )'&.CM$)52$ & +enis penelitian yang digunakan deskriptifkorelatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pasien rawat jalan penyakit dalam di $SUD dr- Soeselo Slawi dan sample .' respon dan dengan teknik pengam!ilan sampel adalah Accidental sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada 2 +uli )'&. D &: +uli )'&. dengan 6ara mem!agikan kuesioner pada penderita dia!etes mellitus tipe ) kemudian dilakukan o!ser9asi Gula Darah Sewaktu B GDS C se!anyak .?H' i# & Tingkat Pengetahuan tinggi tentang diet dia!etes mellitus se!anyak :.,.E, gula darah sewaktu terkontrol se!anyak ('E- Terdapat hu!ungan yang signi0ikan antara tingkat pengetahuan tentang diet dia!etes mellitus dengan terkontrolnya gula darah pada penderita Dia!etes Mellitus tipe ) yang di!uktikan melalui uji 6hi kuadrat dengan nilai signi0ikan ',''& BF9alue G ','1C dan ?)hitung &:,2)* B &:,2)* H 1,**& ?)ta!elC- Disarankan agar $SUD dr- Soeselo Slawi dapat meningkatkan kegiatan penyuluhan kesehatan pada penderita dia!etes mellitusK')' K!">i & Tingkat Pengetahuan, Diet Dia!etes MellitusTerkontrolnya GDS K$3! )'0''" & )1 literatur dan : internet H'#'('" & (' hal5?i9, * lamp, ( ta!el, ) gam!ar & Mahasiswa STIKes BH M D Slawi Program Studi Ilmu Keperawatan ) Dosen Pem!im!ing & STIKes BH M D Slawi . Dosen Pem!im!ing ) STIKes BH M D Slawi

RELATIONSHIPO=KNOWLEDGEABOUTDIETWITH+ONTROLLEDDI ABETI+ MELLITUSBLOOD SUGARINDIABETI+MELLITUS TYPE2PATIENTS (+ASE STUDYINHOSPITALDr. SOESELOSLAWIJUNE-JULY 2013) Dwi$atnaKusumawati&

Tri+akaKartana) DeniIrawan. ABSTRA+T B'>0.r5!"2& The 4H8 predi6ts that dia!etes mellitus will !e appro?imately .(( million people in )'.'- Dia!etes Mellitus i0 not managed properly may result in the o66urren6e o0 6hroni6 diseases, su6h as 6ere!ro9as6ular disease, 6oronary heart disease, lim! 9as6ular disease, diseases o0 the eyes, kidneys, andner9es- The purpose o0 this study was to determine the relationship o0 the le9el o0 knowledge a!out diet dia!etes mellitus with un6ontrolled !lood sugar in people with type ) Dia!etes Mellitus B6ase study on Hospital Dr--Soeselo Slawi month o0 +une5+uly )'&.CM$)%52 & The resear6h used des6ripti9e 6orrelati9e with a 6ross5se6tional approa6h- Population o0 outpatient internal medi6ine in dr- Soeselo Slawi and .' sample with sample te6hniAue is a66idental sampling- The resear6h was 6ondu6ted on +uly 2, )'&.5 &:,)'&. and !y distri!uting Auestionnaires in patients with type ) dia!etes later o!ser9ations GDS .?R$ !#) & Knowledge o0 a high le9el o0 dietary DM as mu6h as :.-.E, GDS 6ontrolled as mu6h as ('E- nd there is a signi0i6ant relationship !etween the le9el o0 knowledge o0 dia!etes mellitus with diet 6ontrolled !lood sugar in people withType ) Dia!etes MellitusK$/*5r2 &Knowledge <e9el, DietDia!etesMellitus, 6ontrolledGDS Bi1#i5.r'3%/&)1and:internetliterature P'.$ & ('6ase5?i, *lamp, (ta!les, )pi6tures & MahasiswaSTIKesBH M D Slawi#ursing S6ien6e Program ) Super9isor&STIKesBH M D Slawi . Super9isor)STIKesBH M D Slawi

BAB I PENDAHULUAN

A. L')'r B$#'0'". Menurut 4H8, Dia!etes Melitus BDMC adalah keadaan hiperglikemia kronis dise!a!kan 0aktor lingkungan dan keturunan se6ara !ersama5sama dengan karakteristik hiperglikemia kronis, tak dapat disem!uhkan tetapi dapat dikontrol- Sejarah tentang penyakit DM dimulai sejak tahun &11' SM, dimana Sarjana 7!ers dari +erman menemukan papyrus Mesir Kuno yang menggam!arkan penyakit DM- Penulis India menamainya dengan istilah Ipenyakit ken6ing maduJ- Hingga sekitar )'' tahun SM nama Idia!etes mellitusJ di!erikan oleh retaeu yang artinya dia!etes K mengalir terus dan

mellitus K manis atau penyakit dari saluran yang keluar terus menerus seperti air pompa yang memiliki rasa manis karena adanya kelainan yang menyangkut Lat insulin B#o9itasari, )'&)CDia!etes mellitus jika tidak dikelola dengan !aik akan dapat mengaki!atkan terjadinya !er!agai penyakit menahun, seperti penyakit sere!ro9askular, penyakit jantung koroner, penyakit pem!uluh darah tungkai, penyakit pada mata, ginjal, dan syara0- +ika kadar glukosa darah dapat selalu dikendalikan dengan !aik, diharapkan semua penyakit menahun terse!ut dapat di6egah, atau setidaknya diham!at- Ber!agai 0aktor genetik, lingkungan dan 6ara hidup !erperan dalam perjalanan penyakit dia!etes BSoegondo, et al-, )''1CBer!agai penelitian menunjukan !ahwa kepatuhan pada pengo!atan penyakit yang !ersi0at kronis !aik dari segi medis maupun nutrisi, pada umumnya rendah- Dan penelitian terhadap penyandang dia!etes mendapatkan

31 E diantaranya menyuntik insulin dengan 6ara yang tidak tepat, 12 E memakai dosis yang salah, dan 2' E tidak mengikuti diet yang tidak dianjurkan-B7ndang Basuki dalam Sidartawan Soegondo, dkk )'':C+umlah penderita penyakit DM akhir5akhir ini menunjukan kenaikan yang !ermakna di seluruh dunia- Peru!ahan gaya hidup seperti pola makan dan !erkurangnya akti9itas 0isik dianggap se!agai 0aktor50aktor penye!a! terpenting- 8leh karenanya, DM dapat saja tim!ul pada orang tanpa riwayat DM dalam keluarga dimana proses terjadinya penyakit memakan waktu

!ertahun5tahun dan se!agian !esar !erlangsung tanpa gejala- #amun penyakit DM dapat di6egah jika kita mengetahui dasar5dasar penyakit dengan !aik dan mewaspadai peru!ahan gaya hidup kita B7l9ina Karyadi, )''(CPenderita DM dari tahun ke tahun mengalami peningkatan menurut Federasi Diabetes Internasional BID>C, penduduk dunia yang menderita dia!etes mellitus sudsh men6akupi sekitar &*3 juta jiwa, dan dengan angka kematian sekitar .,) juta orang4H8 memprediksikan penderita DM akan menjadi sekitar .(( juta orang pada tahun )'.'- Penyum!ang peningkatan angka tadi merupakan negara5negara !erkem!ang, yang mengalami kenaikan penderita dia!etes mellitus &1' E yaitu negara penderita DM ter!anyak adalah India B.1,1 juta orangC, %ina B).,2 juta orangC, merika Serikat B&( juta orangC, $usia B*,3

juta orangC, dan +epang B(,3 juta orangC- 4H8 menyatakan, penderita DM di Indonesia diperkirakan akan mengalami kenaikan 2,: juta jiwa pada tahun )''',menjadi )&,. juta jiwa pada tahun )'.'- Tingginya angka kematian

terse!ut menjadikan Indonesia menduduki ranking ke5: dunia setelah merika Serikat, India dan %ina BDepkes $I, )'':CBerdasarkan hasil Sur9ey Kesehatan $umah Tangga BSK$TC, terjadi pengukuran pre9alensi DM dari tahun )''& se!esar 3,1 E menjadi &',: E pada tahun )'':, sementara hasil sur9ey BPS tahun )''. menyatakan !ahwa pre9alensi DM men6apai &:,3 E di perkotaan dan 3,) E di pedesaanBerdasarkan hasil studi pendahuluan pada tanggal &1 +uni )'&. di $SUD dr- Soesilo Slawi didapat data !ahwa penderita Dia!etus Melitus pada !ulan +anuari sampai pril )'&. ada &1* pasien Dia!etus Melitus- Sedangkan data per tangggal &1 +uni )'&., pasien Dia!etes Mellitus ada )3 pasien selama !ulan +uni- Hasil wawan6ara dengan 1 pasien Dia!etes Mellitus diketahui !ahwa se!agian !esar dari mereka kurang memahami tentang konsumsi yang !enar !agi penderita dia!etes, !anyak mitos yang mereka adopsi dan diterapkan dalam kehidupan sehari5hari, seperti mengurangi porsi makan dan puasa gula tanpa mereka ketahui jumlah kalori yang tepat- Hal ini yang dapat menim!ulkan komplikasi hypoglikemia pada penderia dia!etes mellitusBagi penderita DM, in0ormasi awal yang !enar dan lengkap tentang DM menjadi hal yang sangat menentukan- Pemahaman penderita DM terhadap penyakit ini dan perjalanan penyakit selanjutnya, sangat

dipengaruhi oleh in0ormasi yang diterima dari tenaga kesehatanMdokter pertama yang mendeteksi dia!etesnya- +ika in0ormasi dan nasehat medis yang diterima lengkap, tegas dan !enar, penderita !isa menjalani hidup yang le!ih

!erkualitas- Sungguh se!uah ironi, di negara kita sangat !anyak penderita dia!etes yang walaupun sudah !ertahun5tahun menderita DM, masih !ertanya ke sana kemari, I pa makanan yang harus dipantang NJ- +ika in0ormasi dan nasehat medis yang diterima salah dan tidak lengkap, maka keyakinan terhadap mitos5mitos seputar dia!etes akan mengam!il alih perjalanan penyakitnya dan menyengsarakan di kemudian hariBerdasarkan 0enomena di atas, penulis tertarik untuk meneliti pengetahuan pasien tentang diet terhadap perkem!angan penyakit DM, maka peneliti mengam!il judul IHu!ungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Dia!etes Mellitus Dengan Terkontrolnya Gula Darah Pada Penderita Dia!etes Mellitus Tipe ) BStudy Kasus Di $SUD Dr- Soeselo Slawi Bulan +uni D +uli )'&.C<

B. R!(! '" M' '#'% Berdasarkan data dan latar !elakang diatas, maka dirumuskan masalah penelitian se!agai !erikut " BagaimanakahIHu!ungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Dia!etes Mellitus Dengan Terkontrolnya Gula Darah Pada Penderita Dia!etes Mellitus Tipe ) BStudy Kasus Di $SUD Dr- Soeselo Slawi Bulan +uni D +uli )'&.CJN

+. T!6!'" 3$"$#i)i'" &Tujuan Umum

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hu!ungan tingkat pengetahuan tentang diet dia!etes mellitus dengan terkontrolnya gula darah pada penderita Dia!etes Mellitus tipe ) BStudy Kasus Di $SUD DrSoeselo Slawi Bulan +uni D +uli )'&.C)- Tujuan Khusus a- Mengidenti0ikasi tingkat pengetahuan penderita dia!etes mellitus tipe ) tentang diet Dia!etes Mellitus!- Mengidentikasi terkontrolnya kadar gula pada penderita Dia!etes Mellitus tipe )6- Menganalisis hu!ungan tingkat pengetahuan tentang diet dia!etes mellitus dengan terkontrolnya gula darah pada penderita Dia!etes Mellitus tipe )-

D. M'"?'') 3$"$#i)i'" &- Bagi peneliti Menam!ah pengetahuan dan pemahaman peneliti terhadap konsep penyakit Dia!etes Mellitus khususnya kepatuhan penatalksanaan diet DM tipe ))- Bagi $esponden Dapat menam!ah pengetahuan penederita DM dan pentingnya kepatuhan mengikuti program diet DM.- Bagi institusi Se!agai masukan dan literature dan pengem!angan pengetahuan !agi mahasiswa PSIKMProgram Studi Ilmu KeperawatanBAB II TINJAUAN TEORI

A. Ti".0') P$".$)'%!'" &- De0inisi Pengetahuan Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, pen6iuman, rasa dan ra!a- Se!agian !esar pengetahuan manusia diperoleh melalui dari telinga- Pengetahuan atau kogniti0 merupakan domain yang sangat penting dalam mem!entuk tindakan seseorang- B#otoatmodjo- )''. " &)&CPengetahuan pada hakekatnya merupakan segenap apa yang kita ketahui tentang suatu o!yek tertentu, termasuk di dalamnya adalah ilmuPengetahuan merupakan khasanah kekayaan mental yang se6ara langsung turut memperkaya hidup kita BSuriasumantri, )''* " &&.CPengetahuan adalah in0ormasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang- Dalam pengertian lain pengetahuan adalah !er!agai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan indrawi B4ikipedia, )''*C)- Tingkat Pengetahuan Menurut #otoadmojo, )''. tingkat pengetahuan dalam domain kogniti0 mempunyai ( tingkatan, yaitu "

aC Tahu (know)

Tahu diartikan se!agai pengingat suatu hari materi yang telah dipelajari se!elumnya- Termasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kem!ali (recall) sesuatu yang spesi0ik dari seluruh !ahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima!C Memahami (comprehension) Memahami diartikan se!agai suatu kemampuan untuk menjelaskan se6ara !enar tentang o!jek yang diketahui, dan dapat

menginterprestasikan materi terse!ut se6ara !enar6C plikasi (aplication) plikasi diartikan se!agai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real Bse!enarnyaCplikasi disini dapat diartikan se!agai aplikasi atau penggunaan hukum5hukum, rumus, metode, prinsip dan se!againya dalam konteks atau situasi yang laindC nalisis (analysis) nalisis adalah suatu kemampuan untuk menja!arkan materi atau suatu o!jek ke dalam komponen5komponen, tetapi masih didalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama laineC Sintesis (synthesis) Sintesis menunjukan kepada kemampuan untuk meletakan atau menghu!ungkan !agian5!agian di dalam suatu !entuk keseluruhan yang !aru- Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun 0ormulasi !aru dari 0ormulasi50ormulasi yang ada-

0C 79aluasi (evaluation) 79aluasi ini !erkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justi0ikasi atau penilaian5penilaian terhadap suatu materi atau o!jek- Penilaian5 penilaian ini didasarkan pada suatu kriteria yang di tentukan sendiri atau menggunakan kriteria5kriteria yang telah adaPengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawan6ara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari su!jek penelitian atau responden.- >aktor50aktor yang !erpengaruh pada pengetahuan Berdasarkan teori <awren6e Green dalam Buku #otoatmodjo B)''. " &(.C ada tiga 0aktor yang mempengaruhi pengetahuan yaitu" aC >aktor50aktor predisposisi ( redisposing Factor) /ang terwujud dalam pengetahuan sikap, keper6ayaan, nama, sosial dan persepsi!C >aktor Pendukung (!nabling Factor) /ang terwujud dalam ketersediaan sarana pelayanan dan kemudian mendapatkan pelayanan6C >aktor Pendorong ("einforcing Factor) /ang terwujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan serta perilaku a6uan-

B. Di'1$)$ M$##i)! (DM) &- De0inisi Dia!etes Mellitus

Dia!etes Melitus adalah gangguan meta!olisme yang se6ara genetis dan klinis temasuk heterogen dengan mani0estasi serupa hilangnya toleransi kar!ohidrat BSyl9ia, )''1 " &&&CMenurut 4H8, dia!etes melitus adalah keadaan hiperglikemia kronis dise!a!kan 0aktor lingkungan dan keturunan se6ara !ersama5 sama dengan karakteristik hiperglikemia kronis, tak dapat

disem!uhkan tetapi dapat dikontrol)- 7tiologi Dia!etes Mellitus Penye!a! dia!etes mellitus adalah kurangnya produksi dan ketersediaan insulin dalam tu!uh atau terjadinya gangguan 0ungsi insulin yang se!enarnya jumlahnya 6ukup- Kekurangan insulin dise!a!kan terjadinya kerusakan se!agian ke6il atau se!agian !esar sel5sel !eta pulau langerhans dalam kelenjar pan6reas yang !er0ungsi menghasilkan insulin B#o9itasari, )'&)C>aktor50aktor yang menye!a!kan dia!etes mellitus yaitu " a>aktor keturunan Penyakit dia!etes mellitus merupakan penyakit degenerati9e atau diturunkanPada ilmu genetika, !i!it dia!etes mellitus

menggunakan sym!ol IDJ untuk normal dan sim!ol ImJ ke6il untuk resesi0- Di!etes mellitus adalah penyakit yang terpaut kromosom seks, jadi ayah normal dengan sim!ol DD dan i!u juga normal tetapi mem!awa gen DM !ersim!ol Dd, keturunan atau anak5anaknya adalah DD normal untuk laki5laki, Dd menderita

untuk laki5aki, dan Dd normal untuk wanita tatapi mem!awa gen DM- keadaannya akan !er!eda jika ayah menderita DM !ersim!ol mm dan i!u normal tetapi pem!awa gen DM !ersim!ol DdKeturunannya adalah Dd menderita untuk laki5laki dan DD normal pem!awa untuk wanita, dan mm menderita untuk laki5laki dan wanita!@irus dan Bakteri Menurutpara ahli, mekanisme in0eksi sistolitik pada sel !eta 9irus dapat menye!a!kan rusaknya sel- Kemudian hilangnya otoimun pada sel !eta karena adanya reaksi otoimunitas- @irus dan !akteri yang di6urigai itu adalah ru!ella mumps, dan human

6o?sa6kie9irus B:6Bahan Bera6un Bersum!er dari se!uah penelitian yang menye!utkan !ahwa singkong yang merupakan tanaman yang !iasa dikonsumsi untuk menggantikan nasi dise!agian daerah mengandung glikosida sianogenik yang dapat melepaskan sianida sehingga mem!erikan e0ek toksik terhadap jaringan tu!uh- Sianida dapat menye!a!kan kerusakan pan6reas yang akhirnya menim!ulkan gejala di!etus mellitus jika disertai dengan gejala dia!etes mellitus jika disertai dengan kekurangan proteind#utrisi

Berat !adan yang !erle!ih !isa menye!a!kan dia!etes mellitus, karena jalan insulin yang hendak menye!arkan gula5gula ke dalam sel terhalangi aki!atnya gula menumpuk !egitu sajaBerhati5hatilah terhadap pola nutrisi yang !erle!ihan karena dapat memungkinkan seseorang terjangkit dia!etes mellitus.- Klasi0ikasi Dia!etes Mellitus aDia!etes Mellitus Tipe & Dalam dia!etes mellitus tipe & ini pangkreas !enar5!enar tidak dapat mengahasilkan insulin karena rusaknya sel5sel !eta yang ada dalam pan6reas oleh 9irus atau autoimunitas- +adi, anti!odi yang ada dalam tu!uh manusia mem!unuh siapa saja yang tidak dikenalinya termasuk Lat5Lat yang dihasilkan oleh tu!uh dianggap !enda asing termasuk Lat5Lat penghasil insulin maka dari itu dia!etes mellitus tipe & dise!ut dengan IDDM atau insulin dependent diabetes mellitus- Pada kasus ini dia!etes mutlak memerlukan asupan insulin semasa hidupnya untuk menggantikan insulin5insulin yang rusak maka dari itu gejala yang tim!ul pada dia!etes mellitus tipe & adalah terjadi pada usia muda, penderita tidak gemuk dan gejala tim!ul mendadak B#o9itasari, )'&)C!Dia!etes Mellitus tipe ) da dua !entuk dia!etes mellitus tipe ) yakni, mengalami sekali kekurangan insulin dan yang kedua retensi insulin- Untuk yang pertama !erat !adan 6enderung normal sedangkan untuk yang

kedua dia!etes memiliki !erat !adan !esar atau gemuk- Dia!etes mellitus tipe ) ini dise!ut se!agai penyakit yang lama dan tenang karena gejalanya yang tidak mendadak seperti tipe &, tipe ) 6enderung lam!at dalam mengeluarkan gejala hingga !anyak orang yang !aru mengetahui dirinya terdiagnosa !erusia le!ih dari :' tahun- Gejala5gejala yang tim!ulpun terkadang tidak terlalu #ampak karena insulin diagggap normal tetapi tidak dapat mem!uang glukosa ke dalam sel5sel sehingga o!at5o!at yang di!erikan pun ada ) selain o!at untuk memper!aiki resistensi insulin serta o!at yang merangsang pan6reas menghasilkan insulin$iwayat keturunan serta o!esitas dianggap se!agai 0a6tor pen6etus dia!etes mellitus tipe ) karena dapat lemak5lemak yang ada dalam tu!uh menghalangi jalannya insulin apalagi di per!uruk dengan kurangnya melakukan olahraga- Dengan olahraga tu!uh !isa menghasilkan HD< atau sering dise!ut kolesterol !aikGejala yang #ampak pada tipe ) adalah terdiagnosis le!ih dari :' tahun, tu!uh gemuk dan gejala yang ada kronik B#o9itasari, )'&)C6BGDMC Dia!etes mellitus tipe ini menjangkit wanita yang tengah hamil- <e!ih sering mengjangkit di !ulan ke enam masa kehamilan- $esiko neonatal yang terjadi neonatal yang terjadi Gastrointestinal Dia!etes Mellitus

keanehan sejak lahir seperti !erhu!ungan dengan jantung, sistem ner9us yang pusat, dan menjadi se!a! !entuk 6a6at otot atau jika GDM tidak !isa dikendalikan !ayi yang lahir tidak normal yakni !esar atau dise!utnya makrosomia yaitu !erat !adan !ayi diatas : kg- untuk mengendalikannya dia!etes mellitus harus mendapatkan pengawasan semasa hamil, sekitar )'5)1E dari wanita penderita GDM dapat !ertahan hidup B#o9itasari, )'&)C:- Tanda dan Gejala Dia!etes Mellitus Menurut Brunner dan Suddart B)''1 " &&'5&&&C, tanda dan gejala DM dapat di!agi menurut tipenya, yaitu " a- Dia!etes Tipe I BIDDMC &C Hiperglikemi !erpuasa )C Glukosuria, diuresis osmotik, Poliuria, polidipsi, dan poli0agia .C Gejala5gejala lain termasuk keletihan dan kelemahan:C Ketoasidosis dia!etik BD KC menye!a!kan tanda5tanda dan gejala nyeri a!domen, mual5muntah, hiper9entilasi na0as !au !uah, jika tidak ditangani terjadi penurunan tingkat kesadaran, koma, kematian!- Dia!etes Tipe II B#IDDMC &C <am!at Bselama & tahunC, intoleransi glukosa progresi0 )C Gejala5gejala seringkali ringan dan dapat men6angkup keletihan, mudah tersinggung, poliuria, polidipsi, luka pada

kulit yang sem!uhnya lam!at, in9eksi 9agina, atau penglihatan ka!ur Bjika kadar glukosa sangat tinggiC Komplikasi jangka panjang jika dia!etes tidak terdeteksi dalam waktu selama !e!erapa tahun Bmisal penyakit mata, #europati peri0er, penyakit 9asikuler peri0erC yang mungkin telah terjadi se!elum diagnosa aktual di tetapkan1- Pato0isiologi Menurut Brunner dan Suddarth B)''1C, pato0isiologi Dia!etes Tipe II terdapat dua masalah utama yaitu yang !erhu!ungan dengan insulin, yaitu " resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin#ormalnya insulin akan terikat dengan reseptor khusus pada permukaan sel se!agai aki!at terikatnya insulin dengan reseptor terse!ut, terjadi sel resistensi insulin pada dia!etes tipe II disertai dengan penurunan reaksi intra sel ini- Dengan demikian insuliin menjadi tidak e0ekti0 untuk menstimulasi pengam!ilan glukosa oleh jaringanUntuk mengatasi resistensi insulin dan men6egah

ter!entuknya glukosa dalam darah, harus terdapat peningkatan jumlah insulin yang disekresikan pada penderita toleransi glukosa terganggu, keadaan ini ter5jadi aki!at sekresi insulin yang !erle!ihan, dan kadar glukosa akan dipertahankan pada tingkat yang normal atau sedikit meningkat- #amun untuk mengim!angi peningkatan ke!utuhan akan insulin, maka kadar glukosa akan meningkat dan terjadi dia!etes tipe II-

(- Diagnosis Dia!etes Mellitus Gula darah yang tinggi tidak selamanya terdiagnosa dia!etes mellitus, I>G BImpaired Fasing #lucoseC adalah kadar gula puasa yang terganggu yakni gula darah setelah puasa 25&' jam antara &'' mgMdl sampai kurang dai &)( mgMdl- Sedangkan IGT BImpaired #lukosa $oleranC adalah toleransi glukosa terganggu yakni apa!ila TTG8 ) jam sesudah minum 31 gram glukosa, gula darah !erada antara &:' mgMdl sampai kurangdari )'' mgMdlPemeriksaan Penunjang " a- Glukosa darah sewaktu !- Kadar glukosa darah puasa 6- Tes toleransi glukosa Kadar darah sewaktu dan puasa se!agai patokan penyaring diagnosis DM BmgMdlCBukan DM Belum pasti DM Kadar glukosa darah sewaktu - Plasma 9ena - Darah kapiler Kadar glukosa darah puasa - Plasma 9ena - Darah kapiler G &'' G2' G&&' G*' &''5)'' 2'5)'' &&'5&)' *'5&&' DM H)'' H)'' H&)( H&&'

Ta!el )-& Kriteria menurut 4H8 tentang Kadar Gula Sewaktu dan Puasa Kriteria diagnostik 4H8 untuk dia!etes mellitus Pada sedikitnya ) kali pemeriksaan " a- Glukosa plasma sewaktu H)'' mgMdl B&&,& mmolM<C

!- Glukosa plasma puasa H&:' mgMdl B3,2 mmolM<C 6- Glukosa plasma dari sampel yang diam!il ) jam kemudian sesudah mengkonsumsi 31 gr kar!ohidrat B) jam post prandial BppC H )'' mgMdl3- Komplikasi a- Komplikasi akut DM " &C Hipoglikemia )C Ketoasidosis Dia!etik .C Koma hiperosmoler non keton BKH#KC :C Koma lakto asidosis !- Komplikasi kronis DM " &C Mata " retinopati dia!etik, katarak )C Ginjal " glomerulosklerosis intra kapiler, in0eksi .C Sara0 " #europati peri0er, neuropati kranial, neuropati otonom:C Kulit " dermopati dia!etik, nekro!iosis lipoidika dia!etikorum, kandidiasis, tukak kaki dan tungkai 1C Sistem kardio9askuler " penyakit jantung dan gangren pada kaki (C In0eksi tak laLim " 0asilitis dan miositis nekrotikans, meningitis mu6or, kolesistitis em0isematosa, otitis eksterna maligna2- >aktor $esiko a- >aktor resiko DM tipe ) &C $iwayat keluarga DM tipe ) pada keluarga pertama-

)C Usia le!ih tua .C 8!esitas :C Sejarah dia!etes gastrosional 1C danya hipertensi dan kolesterol tinggi 0rika5 merika, Indiana merikaM laska

(C $as dan etnis " Pri!umi, serta le!ih !esar-

sia dan kepulauan pasi0ik memiliki resiko

*- Penatalaksanaan Dia!etes Mellitus Penatalaksanaan DM tipe II !erdasarkan pada " aDiet Diet tidak le!ih dari ('' kkal untuk pasien dengan kele!ihan !erat !adan dengan diet &:'' kkal- Dalam <ingga B)'&)C, persoalan yang !erhu!ungan dengan penyakit dia!etes mellitus tipe ) hanya dapat diatasi dengan mempern!aiki kinerja sistem meta!olisme- Kualitas meta!olisme sangat dipengaruhi oleh diet seseorangDiet merupakan kun6i penting untuk

mengem!alikan 0ungsi meta!olisme yang ka6au dalam memproses gula menjadi kem!ali normal!Insulin Sediaan insulin memiliki kadar unit insulin yang !er!eda dalam & milli- @olume insulin &''5:& atau insulin &'' unitMerupakan ukuran kekuatan yang paling sering digunakan !e!erapa pasien yang memerlukan dosis yang sangat ke6il

memerlukan insulin :'5: karena akan le!ih mudah mengukur dosis ke6il dengan mudah pada resistansi insulin- Suatu keadaan yang jarang dijumpai dimana ke!utuhan insulin H &'' per unit maka dapat digunakan insulin : 51''6Program latihan teratur Singkatnya olahraga !aik dilakukan untuk pengendlian gula darah dan !erat !adan- Berikut olahraga yang !isa dilakukan selain olahraga senamJ$"i 5#'%r'.' +alan kaki santai Bereang !ersepeda +ogging L'(' #')i%'" .' menit .' menit .' menit .' menit I")$" i)' 1.mMmenit &1mMmenit )((mMmenit &&:mMmenit J!(#'% 0'#5ri /'". 2i0$#!'r0'" 1( &2& &&. &.(

Ta!el )-) +enis 8lahraga yang dapat dilakukan penderita DMPrinsip olahraga " &C Terus menerus )C Berirama .C Berselang :C Meningkat 1C Daya tahan dHipoglikemi 8!at !erkhasiat

+ika pasien telah melakukan pengaturan makanan dan kegiatan jasmani yang teratur tetapi kadar glukosa darahnya masih !elum !aik dipertim!angkan pemakaian o!at hipoglikemia BoralC-

&'- Pedoman Diet Dia!etes Mellitus Tipe ) Meal Planning pada penderita Dia!etes Mellitus adalah diet dan pengendalian !erat !adan merupakan dasar dari penatalaksanaan DM dengan tujuan " aC Mem!erikan semua unsur makanan essensial !C Men6apai dan mempertahankan BB yang sesuai 6C Memenuhi ke!utuhan energi dC Men6egah 0luktuasi kadar glukosa darah setiap harinya eC Menurunkan kadar kemak darah jika meningkatPrinsip diet DM yang harus dipatuhi, adalah" aC +umlah sesuai ke!utuhan +umlah porsi makan pada penderita DM tidak sama dengan jumlah porsi makan penderita penyakit lain- +umlah porsi makan penderita DM disesuaikan dengan jenis kelamin, !erat !adan, kalori yang di!utuhkan serta akti9itas yang dilakukan!C +adwal diet ketat +adwal makan penderita DM dilakukan hampir sama dengan jadwal makan orang sehat yaitu . kali dalam sehari namun pem!edanya adalah jam makan malam yang dapat dikonsumsi

pada waktu sore hari B&2-'' pmC dan !erhenti memakan sesuatu diatas jam &*-'' pm-

6C +enis" !oleh dimakanMtidak +enis makanan yang dapat dikonsumsi !agi penderita DM !er!eda terutama pada konsumsi kar!ohidrat, protein dan lemak- Salah memilih jenis makan akan mengaki!atkan komplikasi pada penderita DMPrinsip dasar diit dia!etes BPeren6anaan Makan Penderita Dia!etes Dengan Sistem Unit, )''1C aC rinsip dasar diit dia!etes adalah pem!erian kalori sesuai dengan ke!utuhan- %ara sederhana untuk mengetahui ke!utuhan dasar adalah se!agai !erikut" &C Untuk wanita " BBerat Badan Ideal ? )1 kaloriC ditam!ah )' E untuk akti0itas)C Untuk pria " BBerat Badan Ideal ? .' kaloriC ditam!ah )'

E untuk akti0itas!C rinsip kedua adalah menghindari konsumsi gula dan makanan yang mengandung gula didalamnya- Se!aiknya juga menghindari konsumsi hidrat arang hasil dari pa!rik yang !erupa tepung dengan segala produknya- Hidrat arang olahan ini akan le!ih 6epat diu!ah menjadi gula di dalam darah-

6C

rinsip ketiga adalah mengurangi konsumsi lemak dalam makanan sehari5hari- Tu!uh penderita dia!etes akan le!ih mengalami kele!ihan lemak darah, kele!ihan lemak ini !erasal dari gula darah yang tidak terpakai se!agai energi-

dC

rinsip keempat adalah memper!anyak konsumsi serat dalam makanan- /ang ter!aik adalah serat yang larut air seperti pe6tin Bada dalam !uah apelC, segala jenis ka6ang5ka6angan dan !iji5!ijian Basal tidak digorengOC- serat larut air ini ter!ukti dapat menurunkan kadar gula darah- Semua jenis serat akan memper!aiki pen6ernaan, memper6epat masa transit usus, serta memperlam!at penyerapan gula dan lemakPeren6anaan makan !agi penderita dia!etes sesuai standar yang

dianjurkan adalah makanan dengan komposisi " Kar!ohidrat ('53'E, protein &'5&1E, lemak )'5)1E- Makanan dengan komposisi KH sampai 3'531E masih mem!erikan hasil yang !aik- +umlah kandungan kolesterol disarankan G .'' mgMhari- Diusahakan lemak !erasal dari sum!er asam lemak tidak jenuh BMU> , %ono &nsaturated Fatty AcidC dan mem!atasi PU> B oly &nsaturated Fatty AcidC dan asam

lemak jenuh- +umlah kandungan serat )1 grMhari, diutamakan serat larutPemanis !uatan yang tidak !ergiLi, yang aman dan dapat diterima untuk digunakan pasien dia!etes termasuk yang sedang hamil adalah" sakarin, aspartame, a6esul0ame, potassium dan su6ralose- +umlah kalori

disesuaikan dengan pertum!uhan, status giLi, umur, ada tidaknya stress akut dan kegiatan jasmani BP7$K7#I, )''1C-

Panduan diet untuk pasien dia!etes mellitus adalah se!agai !erikut B<ingga, )'&) " :2C " a- Kar!ohidrat Kar!ohidrat identik dengan gula karena semua makanan !erkar!ohidrat pada akhirnya masuk ke aliran darah dalam !entuk glukosa BgulaC- Gula merupakan !ahan !akar untuk kehidupan sel, selain lemak dan protein- #amun tidak semua gula itu !uruk untuk dikonsumsi- Hal yang harus dipahami, ada kar!ohidrat sehat ada pula kar!ohidrat yang tidak sehatKar!ohidrat sehat jika dikonsumsi tidak menye!a!kan le9el gula darah meningkat se6ara 6epat- Se!aliknya, kar!ohidrat yang tak sehat jika dikonsumsi akan langsung meningkatkan kandungan gula darah%iri kar!ohidrat sederhana M kar!ohidrat tidak sehat adalah " &C Memiliki kandungan serat rendah atau tanpa serat )C Manis dan atau !ertepung .C %ontohnya " gula pasir, !eras yang disosoh hingga !ersih B!eras putihC, ketan, tepung !eras, tepung terigu, tepung kanji,

tepung ketan, donat, 6ake, kue !asah yang ter!uat dari tepung, sirup, selai dan so0t drink%iri kar!ohidrat kompleks M kar!ohidrat sehat adalah " &C Memiliki kandungan serat tinggi )C $asanya tidak manis dan tidak !ertepung .C %ontohnya " sayuran, um!i5um!ian, !uah5!uahan, !iji utuh B!eras pe6ah kulit atau !eras yang tidak disosoh, !iji gandum, sorgum, jagungC dan ka6ang5ka6anganDiet yang hanya !erisi kar!ohidrat kompleks dan menghindari kar!ohidrat sederhana merupakan diet yang !aik untuk menghindari lonjakan kadar gula darahMenghindari gula atau sesuatu yang manis merupakan siksaan !agi se!agian orang yang ter!iasa mengkonsumsi makanan dan minuman manis- #amun diasarankan !agi penderita dia!etes mengkonsumsi gula dapat diganti dengan gula aren atau gula kelapa dan mem!atasi jumlah konsumsi setiap hari- Gula aren dan gula kelapa murni memiliki indeks glikemik 6ukup rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi para dia!etes!- Protein Konsumsi protein minimum se!anyak )'E dari kalori harian- Konsumsi protein hingga )1E masih dper!olehkan jika hanya memilih mengkonsumsi kar!ohidrat dengan 7%% paling rendah atau !ermaksud mengurangi asupan lemak- Untuk

memudahkan dalam menentukan jumlah protein yang harus dikonsumsi-

Sum!er protein yang !oleh dikonsumsi se!agai !erikut " &C Ikan laut dan ikan tawar Bterutama ikan lautC )C Daging unggas yang dipelihara se6ara tradisional, seperti ayam kampung, itik liar, kalkun, dan !urung dara atau !eli!is.C Telur- Usahakan untuk mengkonsumsi telur omega5. atau telur ayam kampung dan itik liar:C /oghurt 1C Ka6ang5ka6angan- Semua jenis ka6ang !oleh dikonsumsi(C Polong5polongan 3C Biji5!ijian, misalnya wijen, !iji !unga matahari, !iji semangka, !iji waluh dan kenariSum!er protein yang harus dihindari " &C Protein olahan, seperti daging dalam kaleng, sosis, nuget, dan ham)C Hasil laut yang menim!ulka alergi .C Telur dan daging puyuh :C Susu sapi khususnya susu 0ormula ke6uali yoghurt

1C Sum!er protein lain yang menim!ulkan alergi, misalnya shel0ish Bkerang, 6umi56umi, udang, kepiting, dan ka6ang5 ka6ang tertentuC-

6- <emak Meskipun sering dipojokkan, lemak tetap merupakan nutrisi makro yang sangat di!utuhkan oleh tu!uh- <emak adalah sum!er energi lain selain kar!ohidrat dan protein yang harus ada dalam diet harian dia!etes melitus- Ketidak6ukupan asupan lemak akan mengganggu proses meta!olisme dalam tu!uh, sedangkan asupan lemak tidak sehat menye!a!kan dis0ungsi meta!olisme kar!ohidratTu!uh memerlukan lemak esensial guna kelangsungan 0ungsi sel dan !er!agai akti9itas !iologis di dalam tu!uh- <emak esensial terdiri dari omega5., omega5( dan omega5*- Semua lemak esensial memang penting, tetapi ke6ukupan omega5. harus mendapat perhatian serius !agi pengidap dia!etes- 8mega5. memiliki 0ungsi khusus terkait dengan perannya untuk

meningkatkan sensi9itas insulin yang diperlukan oleh penderita dia!etes melllitus- Sum!er omega5. ter!aik !erasal dari makanan hewani- Ikan merupakan pilihan sum!er omega5. yang tepat-

8mega5. rantai panjang yang terdapat pada pangan hewani le!ih e0ekti0 diman0aatkan tu!uh daripada omega5. rantai pendek-

+. K$r'".0' T$5ri Berdasarkan tinjauan pustaka, kemudian dikaitkan dengan masalah penelitian maka kerangka teori penelitian adalah se!agai !erikut "

Pengetahuan " - Tahu - Memahami plikasi nalisis - Sisntesis - 79aluasi

Terkontrolnya Gula Darah

Penatalaksanaan diet Dia!etus Mellitus " - Meal Planing - Kar!ohidrat - Protein - <emak

Gam!ar )-&- Kerangka Teori Penelitian Hu!ungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Dia!etes Mellitus Dengan Terkontrolnya Gula Darah Pada Penderita Dia!etes Mellitus Tipe ) BStudy Kasus Di $SUD Dr- Soeselo Slawi Bulan +uni D +uli )'&.C Sum!er " #otoatmodjo B)''.C, <ingga B)'&)C, Hasdianah B)'&)C, #o9ita B)'&)C-

D. K$r'".0' K5" $3 P$"$#i)i'" Konsep adalah suatu a!straksi yang di!entuk dengan

menggeneralisasikan suatu pengertian- Konsep tidak dapat diukur dan diamati se6ara langsung- Kerangka konsep adalah suatu hu!ungan atau kaitan antara konsep5konsep atau 9aria!el59aria!el yang akan diamati BdiukurC melalui penelitian B#otoatmodjo, )'&' " &'&C-

@'ri'1$# B$1' Tingkat Pengetahuan Diet Dia!etes Melitus

@'ri'1$# T$ri0') Terkontrolnya Gula Darah

5 5 5

@'ri'1$# A")'r' 8lahraga Makanan InsulinM8!at hipoglikemi

Gam!ar )-)- Kerangka Konsep Penelitian Hu!ungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Dia!etes Mellitus Dengan Terkontrolnya Gula

Darah Pada Penderita Dia!etes Mellitus Tipe ) BStudy Kasus Di $SUD Dr- Soeselo Slawi Bulan +uni D +uli )'&.C-

E. Hi35)$ i P$"$#i)i'" Menurut #otoatmodjo B)'') " 3)C, hipotesis adalah jawa!an sementara dari penelitian- +adi hipotesis penelitian adalah jawa!an sementara penelitian, patokan duga atau dalil sementara yang ke!enarannya akan di!uktikan dalam penelitian- Berdasarkan landasan teori, maka hipotesisnya " Ho " tidak ada Hu!ungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Dia!etes Mellitus Dengan Terkontrolnya Gula Darah Pada Penderita Dia!etes Mellitus Tipe ) BStudy Kasus Di $SUD Dr- Soeselo Slawi Bulan +uni D +uli )'&.CHa " ada Hu!ungan Tingkat Pengetahuan Tentang Diet Dia!etes Mellitus Dengan Terkontrolnya Gula Darah Pada Penderita Dia!etes Mellitus Tipe ) BStudy Kasus Di $SUD Dr- Soeselo Slawi Bulan +uni D +uli )'&.C-

BAB III METODE PENELITIAN

A. D$ 'i" P$"$#i)i'" &- +enis Penelitian +enis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hu!ungan antara dua 9aria!el- Penelitian ini akan mengetahui hu!ungan tingkat pengetahuan tentang diet dia!etes mellitus dengan terkontrolnya kadar gula pada penderita dia!etes mellitus tipe ) BStudy Kasus Di $SUD Dr- Soeselo Slawi Bulan +uni D +uli )'&.C)- %ara Pendekatan Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross ' sectional yaitu suatu penelitian dimana 9aria!el D 9aria!el yang termasuk 0aktor resiko dan 9aria!el59aria!el yang termasuk e0ek dio!ser9asi sekaligus pada waktu yang sama B#otoatmodjo, )'&'" )(C-

B. P53!#' i 2'" S'(3$# &- Populasi Menurut rikunto B)''(C, populasi adalah keseluruhan su!jek

penelitian- Sehingga populasi dalam penelitian ini adalah 1' orang dari jumlah penderita dia!etes mellitus tipe ) pada !ulan +uli )'&. di $SUD dr- Soeselo Slawi)- Sampel Menurut #otoatmodjo B)''1C, sampel adalah se!agian yang diam!il dari keseluruhan o!jek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasiSampel adalah !agian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi terse!ut BSugiyono )''3C- Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Accidental sampling se!agai metode pengam!ilan sampel tak a6ak dimana peneliti memilih sem!arang orang yang ditemuinya B#asir, )'&&" ))1C- Teknik sampling ini digunakan karena jumlah populasi yang ada pada saat penelitian !elum dapat ditentukan, hal ini !erkaitan dengan keluar masuknya penderita dia!etes mellitus tipe ) yang tidak diketahui kepastian jumlahnya- Sehingga dalam penelitian ini sampelnya ditentukan saat penelitian !erlangsungSampel yang digunakan dalam penelitian harus memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah .' oranga- Kriteria Inklusi

Menurut $iyanto B)'&&C, kriteria inklusi adalah karakteristik umum su!jek penelitian pada populasi target dan sum!er, sering sekali ada kendala dalam memperoleh kriteria inklusi yang sesuai dengan masalah penelitian, dan !iasanya masalah logistik dalam hal ini pertim!angan ilmiah se!agian harus dikor!ankan karena alasan praktis- dapun kriteria inklusi pada penelitian ini antara lain" &C Penderita dengan diagnose medis Dia!etes Mellitus tipe ) di $umah Sakit dr Soeselo Slawi Ka!upaten Tegal )C Penderita Dia!etes Mellitus tipe ) dapat diajak !erkomunikasi akti0.C Penderita Dia!etes Mellitus tipe ) yang !ersedia menjadi responden dan menandatangani informed consent!- Kriteria 7ksklusi Menurut $iyanto B)'&&C, kriteria eksklusi adalah kriteria dari su!jek penelitian yang tidak !oleh ada, dan jika su!jek mempunyai kriteria eksklusi maka su!jek harus dikeluarkan dari penelitiandapun keriteria eksklusi pada penelitian ini antara lain" &C Penderita dengan diagnose medis Dia!etes Mellitus tipe & dan Gastrointestinal Dia!etes Mellitus BGDMC)C Penderita Dia!etes Mellitus tipe ) yang mempunyai

komplikasi DM dan dirawat di I%U-

+. D$?i"i i O3$r' i5"'#4 @'ri'1$# P$"$#i)i'" 2'" S0'#' P$".!0!r'"

1. D$?i"i i O3$r' i5"'# De0inisi operasional adalah untuk mem!atasi ruang lingkup atau pengertian 9aria!el diamatiMditeliti, perlu sekali 9aria!el59aria!el terse!ut di!eri !atasan- De0inisi operasional ini juga !erman0aat untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap 9aria!el5 9aria!el yang !ersangkutan serta pengem!angan instrumen Balat ukurC B#otoatmodjo, )''1C2. @'ri'1$# P$"$#i)i'" Menurut #otoatmodjo B)''1C, 9aria!el penelitian adalah ukuran atau 6iri yang dimiliki oleh anggota5anggota suatu kelompok yang !er!eda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain@aria!el !e!as merupakan 9aria!el yang menjadi se!a! peru!ahan atau tim!ulnya 9aria!el terikat, 9aria!el ini dikenal dengan nama 9aria!el !e!as artinya !e!as dalam mempengaruhi 9aria!el lainSedangkan 9aria!el terikat merupakan 9aria!el yang dipengaruhi atau menjadi aki!at karena 9aria!el !e!as, 9aria!el ini dapat tergantung dari 9aria!el !e!as terhadap peru!ahan BHidayat )''." .3CTa!el .-& De0inisi 8perasional, @aria!el dan Skala Ukur Pengukuran@aria!el Be!as" Tingkat pengetahuan tentang diet DM De0inisi operasional Hasil tahu, yang kemudian dianalisis dan dilakukan dalam kehidupan sehari5hari tentang diet DM lat ukur Kuesioner yang diisi oleh responden !erdasarkan tingkat pengetahuan nyaParameter Tingkat pengetahuan diet DMBenar K & Salah K ' Hasil ukur a- Tinggi BH31EC !- Sedang B('531EC 6- $endah BG(' EC Skala 8rdinal

Terikat" Terkontrolnya gula darah

Gula darah di6ek tiap pagi se!elum sarapan untuk mengetahui tingkat gula darahnya sta!il atau tidak

Ta!el ter!uka tentang penge6ekan gula darah se!anyak . ? selama ) minggu-

Menurut Kriteria 4H8 dikatakan DM tipe ) jika " gula darah !erada antara &:' mgMdl sampai kurang dari )'' mgMdl- Terlihat setelah & minggu penge6ekan maka hasilnya " a- Gula darah sta!il antara &:'5 )'' mgMdl K Terkontrol !- Gula darah naik turun tidak !eraturan dengan GDS G &:' mgMdl atau H )'' mgMdl K Tidak terkontrol

6- Terkontrol d- Tidak terkontrol

#ominal

D. T$(3') 2'" W'0)! P$"$#i)i'" Penelitian ini dilaksanakan di $SUD Dr- Soeselo Slawilasan

pemilihan tempat penelitian dikarenakan $SUD Dr- Soeselo merupakan salah satu rumah sakit !esar, peneliti menginginkan jumlah populasi yang !anyak dan 9ariati0 sehingga peneliti dapat memilih sampel untuk

penelitian ini- Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2 +uli )'&. sampai &: +uli )'&.-

E. I" )r!($" P$"$#i)i'" 2'" +'r' P$".!(3!#'" D')' &Instrument Penelitian Instrument penelitian pada penelitian ini dengan menggunakan instrumen yang digunakan untuk penelitian adalah Kuesioner yang !erisi pernyataan tentang diet Dia!etes Mellitus dan lem!ar o!ser9asi penge6ekan gula darahDalam kuesioner ini terdapat :' pertanyaan yang terdiri dari ). pertanyaan favourable dan &3 pertanyaan unfavourable yang harus dijawa! oleh responden sesuai keadaan responden- Untuk pertanyaan favorable, jawa!an Benar !ernilai & sedangkan jawa!an Salah !ernilai '- Untuk pertanyaan unfavorable, nilai & di!erikan untuk jawa!an Salah, dan nilai ' untuk jawa!an Benar- Skor tingkat pengetahuan diet dia!etes mellitus dikategorikan menjadi ., !erdasarkan rumus yang dikemukakan oleh Lwar B)''1C, yaitu " &C $endah, !ila ( G BP 5 &,'QC )C Sedang, !ila BP5&,'Q ( < B PR&,'QC .C Tinggi, !ila BPR&,'Q S TC

Keterangan " T K Skor yang diperoleh

Q U K Standar de9iasi P K mean Brata5rataC

Kategorisasi yang digunakan adalah model distri!usi normal dengan !atasan kategori skala !erdasarkan mean skor skala BPC, standar de9iasi BQC, skor minimum BTminC dan skor maksimum BTmaksC B Lwar,)'''CTa!el .-)- Kisi5kisi Instrumen Tingkat Pengetahuan tentang Diet Dia!etes Mellitus Komponen Favourable &nfavourable Peren6anaan Makanan &,),(,3,2 .,:,1 Kar!ohidrat &',&&,&) &: Protein dan @itamin &1, &(,&3,&2 <emak +enis Makanan )&,)),). ):, )(, .', .& 5 )1, )3, )2, )*, .), ..

)-

%ara Pengumpulan Data %ara pengumpulan data dilakukan dengan dua 6ara, meliputi" aData primer yang diperoleh langsung dari responden melalui dari hasil adalah Kuesioner yang !erisi pernyataan tentang diet Dia!etes Mellitus dan lem!ar o!ser9asi penge6ekan gula darah- %ara pengumpulan data primer yaitu dengan mem!agikan kuesioner, responden akan mengisi lem!ar kuesioner sesuai dengan tingkat

pengetahuannya masing5masing- Dan pengeisian lem!ar o!ser9asi penge6akan gula darah selama & minggu oleh peneliti!Data sekunder yang diperoleh dari hasil dokumentasi di $SUD Dr- Soeselo Slawi- %ara pengam!ilan data sekunder dalam penelitian ini adalah dengan melakukan kerjasama dengan rekam medis $SUD Dr- Soeselo Slawi dalam menentukan angka kejadian Dia!etes Mellitus di wilayah kerja $SUD Dr- Soeselo Slawi-

=. U6i @'#i2i)' 2'" R$%'1i#i)' Penelitian ini instrument yang digunakan adalah kuesioner o!ser9asi dan Kuesioner tertutup untuk responden&- Uji @aliditas @aliditas alat pengukuran data yang merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi se!elum data terse!ut digunakan- @aliditas adalah satu indeks yang menunjukan alat itu !enar5!enar mengukur apa yang diukur B#otoatmodjo, )''1" &)*C- Uji 9aliditas dalam penelitian ini menggunakan rumus kolerasi roduct moment, seperti "

Keterangan " r y ? # " koe0isien korelasi product moment " nilai dari total item " nilai dari item " !anyaknya anggota sampel

Untuk mengetahui apakah nilai korelasi tiap pertanyaan itu signi0ikan, maka perlu di!andingkan dengan r ta!el yaitu ',::: dengan tara0 kesalahan 1E- Selanjutnya untuk yang nilainya kurang ukurannya le!ih rendah dari tara0 signi0ikan ta!el harus dihilangkan atau diganti B rikunto, )''(" &(2CUji @aliditas dilakukan di $SUD Bre!es pada tanggal 1 +uli )'&. dengan mengam!il )' responden diketahui !ahwa hasil uji 6o!a kuesioner didapatkan rhitung G rta!el Bskor tiap item soal le!ih !esar dari '-:::C- Maka kuesioner yang dipakai dikatakan 9alid)- Uji $elia!ilitas Menurut #otoatmodjo B)''1" &..C, relia!ilitas adalah suatu indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat diper6aya atau dapat diandalkan- Uji relia!ilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus )ronbach*s Alpha yaitu "

Dimana " r K Koe0isien relia!ilitas test k K %a6ah !utir S K @arians skor !utir St K @arians skor total Keputusan uji " Bila nilai %ron!ah;s lpha le!ih V konstan B',(C, maka pertanyaan lpha G konstata B',(C, maka

relia!el- #amun !ila nilai %ron!ah;s

pertanyaan tidak relia!el B$iyanto, )'&'" &:(C-

Hasil perhitungan di!andingkan dengan nilai ',(- +ika rhitung G rta!el !erarti tidak relia!el- +adi dalam penelitian ini uji relia!ilitas sudah relia!el yaitu r
hitung

B',*3'C H r

ta!el

B',(C untuk kuesioner tingkat

pengetahuan diet DM-

G. T$0"i0 P$".5#'%'" D')' 2'" A"'#i i D')' &Teknik Pengolahan Data Menurut $iyanto B)'&&C, data yang sudah dikumpulkan, !aik diperoleh dari hasil dan pengumpulan sendiri Bdata primerC ataupun data yang diperoleh dari sum!er lain yang sudah jadi Bdata sekunderC perlu tahap pengolahan dataPada penelitian ini data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari responden pada saat !erlangsung penelitian yang dengan lem!ar kuesioner tingkat pengetahuan, dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari $umah Sakit dr Soeselo Slawi Ka!upaten Tegal meliputi nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan- Tekhnik pengolahan data dalam penelitian ini meliputi" a- !diting Bpemeriksaan dataC, adalah memeriksa data yang telah dikumpulkan !erupa da0tar pertanyaan, kartu atau !uku register!- )oding Bpem!erian kodeC, untuk mempermudah pengolahan, se!aiknya semua 9aria!el di!eri kode dan dapat dilakukan se!elum atau sesudah pengumpulan data dilaksanakan-

6- !ntry data, merupakan suatu proses pemasukan data kedalam komputer untuk selanjutnya dilakukan analisis menggunakan korelasi tata jenjangd- $abulating Bpenyusunan dataC Ta!ulating merupakan pekerjaan mem!uat ta!el, data yang sudah di!eri skor dimasukkan ke dalam ta!el untuk mempermudah dalam analisis)nalisa Data Untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan tentang diet dia!etes mellitus dengan terkontrolnya kadar gula menurut kriteria 4H8 pada penderita dia!etes mellitus tipe ) di $umah Sakit dr Soeselo Slawi Ka!upaten Tegal, pada penelitian ini analisa dilakukan menggunakan ) ma6am, yaitu" analisa uni9ariat nalisa uni9ariat !ertujuan untuk menjelaskan atau

mendeskripsikan karakteristik setiap 9aria!el penelitian- Pada umumnya dalam analisis ini hanya nenghasilkan distri!usi 0rekuensi dan prosentase dari tiap 9aria!el B#otoatmodjo, )'&'" &2)C6ara yang digunakan yaitu dengan menggunakan rumus " dapun

rosentase + ,umlah skor yang diperoleh responden - &''E .kor maksimal

Standar yang ditentukan adalah se!agai !erikut " &C Tinggi " H 31E )C Sedang " (' 5 3'E .C $endah " G (' E !nalisa !i9ariat nalisa !i9ariat adalah analisa yang dilakukan terhadap dua 9aria!el yang diduga !erhu!ungan atau !erkolerasi B#otoatmodjo, )'&'" &2.C- Untuk men6ari 9aria!el !e!as dengan 9aria!el terikat, penelitian dengan menggunakan uji chi kuadrat dengan signi0ikan 1E dengan rumus se!agai !erikut" ?) K W keterangan " ?) " )hi /uadrat fo " >rekuensi yang diperoleh dari sampel fh " >rekuensi yang di harapkan Untuk menguji apakah ada hu!ungan atau tidak antara 9aria!el !e!as dan 9aria!el terikat, dilakukan dengan 6ara mem!andingkan ?) hitung dengan ?) ta!el - +ika ?) hitung H ?) ta!el atau p 9alue S ','1, maka H8 ditolakUntuk mengetahui tingkat keeratan hu!ungan antara 9aria!el !e!as dengan 9aria!el terikat, maka digunakan uji koe0isien kontingansi menggunakan rumus se!agai !erikut "
B fo fh C fh

%=

X) X) + n

Keterangan" % K Koe0isien kontingensi. X)K #ilai perhitungan )hi .0uareH. E)i0' P$"$#i)i'" Penelitian ini tidak melanggar etika karena telah diran6ang sesuai dengan petunjuk dan aturan yang telah ditetapkan serta mendapat rekomendasi dari tim komisi skripsi STIKes Bhamada- Peneliti mengajukan permohonan kepada pihak akademik untuk mendapatkan persetujuan kemudian 6he6k list yang digunakan dalam penelitian menekankan pada masalah etika yang meliputi" &C Informed )oncent Blem!ar persetujuanC Merupakan 6ara persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan mem!erikan lem!ar persetujuan Binformed concentCInformed concent terse!ut di!erikan se!elum penelitian dilakukan dengan mem!erikan lem!ar persetujuan untuk menjadi responden B limul H, )''." (&C)C Anomity Btanpa namaC Merupakan masalah etika dalam penelitian dengan 6ara tidak mem!erikan nama responden pada lem!ar alat ukur hanya menuliskan kode pada lem!ar pengumpulan data B limul H, )''." (&C.C )onfidentiality BkerahasiaanC Merupakan masalah etika dengan menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian !aik in0ormasi maupun masalah5masalah lainnya, semua in0ormasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset B limul H, )''." ()C:C danya pengajuan ijin ke lem!aga tempat penelitian n K +umlah sampel-

Perijinan ini dimulai dengan pengiriman surat dari pihak kampus STIKes Bhamada yang di!erikan kepada kepala $umah Sakit dr Soeselo Slawi Ka!upaten Tegal-

I. J'2*'" K$.i"/')'" P$"$#i)i'" #o & ) . : 1 Kegiatan Tahap Persiapan Pengumpula n sum!er pustaka Pengajuan judul penelitian B BI P7#D HU <U # B B II TI#+ U # PUST K B B III M7T8D7 P7#7<ITI # Pengajuan proposal Sidang Proposal Perijinan Penelitian Pelaksanaan Penelitian Pengumpula n dan Pengolahan Data Penyusunan gustus >e!ruari Maret pril Mei +uni +uli & ) . : & & ) . : ) . : & ) . : & ) . : & ) . : & ) . :

( 3 2 * &' && &)

&. &:

B B I@ dan B B @ $en6ana Sidang Hasil Penelitian $e9isi

BAB I@ HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada Ba! ini se6ara khusus akan disajikan dan dijelaskan tentang hasil penelitian mengenai hu!ungan tingkat pengetahuan tentang diet dia!etes mellitus dengan terkontrolnya gula darah pada penderita dia!etes mellitus tipe ) di $SUD dr- Soeselo Slawi Ka!upaten Tegal- Penjelasan terse!ut meliputi hasil pengelolaan data yang merupakan hasil analisa uni9ariat dan analisa !i9ariatPengumpulan data dilakukan mulai tanggal 2 +uli )'&. D &: +uli )'&. sample didapat .' responden- Seluruh data yang terkumpul dan telah memenuhi syarat selanjutnya dilakukan analisis- Hasil penelitian disajikan dalam !entuk ta!el dan narasi yang didasarkan pada hasil analisis-

A. G'(1'r'" T$(3') P$"$#i)i'" Penelitian ini dilaksanakan di $umah Sakit dr- Soeselo Slawi- $SUD dr- Soeselo Slawi !eralamat di +l- Dr Soetomo #o- (. Kelurahan Dukuhringin Ke6amatan Slawi Ka!upaten Tegal- <uas tanah $SUD dr- Soeselo Slawi Ka!upaten Tegal adalah Y::-'*' m dan luas !angunannya adalah Y&)-(2. m-

$umah Sakit Umum Daerah B$SUDC dr- Soeselo Slawi Ka!upaten Tegal merupakan $umah Sakit milik Pemerintah Ka!upaten Tegal yang !erlokasi di +l- Dr Soetomo Slawi#o-(. Slawi Ka!upaten Tegal dan merupakan $umah Sakit tipe B non Pendidikan pada tahun )''1- $umah Sakit Umum Daerah B$SUDC dr- Soeselo Slawi memiliki && ruang rawat inap, & ruang IBS, & ruang IGD, & ruang hemodialisa,& ruang pemeriksaan diagnostik, & ruang pemeriksaan la!oratorium, & apotek, dan && poliklinikwilayah $umah Sakit dr- Soeselo Slawi se!agai !erikut" Se!elah Utara Se!alah Timur Se!elah Selatan Se!elah Barat " Desa Slawi Kulon " Desa Slawi 4etan " Desa Pendawa " Desa Preman dapun !atas5!atas

Penelitian dilakukan selama dua minggu, pada tanggal 25)' +uli )'&. di poliklinik $SUD dr- Soeselo Slawi dan di rumah penderita Dia!etes Mellitus tipe )- Penelitian dilakukan dengan 6ara menge6ek GDS responden untuk mengetahui !ahwa responden termasuk penderita dia!etes mellitus , kemudian peneliti mem!agikan kuesioner tingkat pengetahuan penderita dia!etes mellitus tentang diet dia!etes mellitus, setelah itu peneliti datang kerumah responden untuk menge6ek gula darah sewaktunya )? selama seminggu agar dapat diketahui dan dikategorikan terkontrol atau tidak-

B. H' i# P$"$#i)i'"

Setelah penelitian selama dua minggu, data yang didapat diolah se!agai !erikut " &nalisa Uni9ariat nalisa uni9ariat !erikut ini menjelaskan mengenai distri!usi 0rekuensi dari 9aria!el !e!as yaitu Tingkat Pengetahuan Tentang Diet DM dan 9aria!el terikat yaitu Terkontrolnya Gula Darah pada penderita Dia!etes Mellitus tipe )a- Tingkat Pengetahuan Tentang Diet DM Hasil penelitian Tingkat Pengetahuan responden tentang diet Dia!etes Mellitus di $SUD dr- Soeselo Slawi4 dapat dilihat pada ta!el :-&Ta!el :-& Distri!usi >rekuensi Tingkat Pengetahuan tentang Diet Dia!etes Mellitus #oTingkat Pengetahuan +umlah $esponen Prosentase BEC &Tinggi &. :.,. )- Sedang ( )' .- $endah && .(,3 Total .' &'' Data Primer )'&. Berdasarkan ta!el :-& di dapatkan hasil responden yang mempunyai tingkat pengetahuan tinggi se!anyak &. B:.,.EC orang, responden yang mempunyai tingkat pengetahuan sedang se!anyak ( B)'EC orang, dan responden yang mempunyai tingkat pengetahuan rendah se!anyak && B.(,3EC orang!- Terkontrolnya Gula Darah Hasil penelitian Terkontrolnya gula darah responden di $SUD dr- Soeselo Slawi4 dapat dilihat pada ta!el :-)-

#o&)-

Ta!el :-) Distri!usi >rekuensi Terkontrolnya Gula Darah Gula Darah +umlah $esponen Prosentase BEC Terkontrol &2 (' Tidak Terkontrol &) :' Total .' &'' Data Primer )'&. Berdasarkan ta!el :-) didapatkan hasil !ahwa responden yang

gula darahnya terkontrol se!anyak &2 B('EC orang dan responden yang gula darahnya tidak terkontrol se!anyak &) B:'EC orang)nalisa Bi9ariat Hasil penelitian !i9ariat antara Tingkat Pengetahuan tentang diet DM dengan Terkontrolnya gula darah responden di $SUD dr- Soeselo Slawi4 dapat dilihat pada ta!el :-.Ta!el :-. nalis Bi9ariat antara Tingkat Pengetahuan tentang Diet DM dan Terkontrolnya Gula Darah Gula Darah Sewaktu ?Z Tingkat ta!el #o Total ?Z hit Tidak Pengetahuan Terkontrol Terkontrol Bd0K)C &).Tinggi Sedang $endah Total Data Primer )'&. Berdasarkan ta!el :-. didapatkan responden yang memiliki pengetahuan tinggi dan mempunyai GDS terkontrol se!anyak &. orang, responden yang memiliki pengetahuan sedang dan mempunyai GDS terkontrol se!anyak : orang, responden yang memiliki pengetahuan rendah dan mempunyai GDS terkontrol se!anyak & orang, tidak ada &. : & &2 ' ) &' &) &. ( && .' &:,2) * 1,**& ',''&

F 9alue

responden yang memiliki pengetahuan tinggi dan mempunyai GDS tidak terkontrol, responden yang memiliki pengetahuan sedang dan mempunyai GDS tidak terkontrol se!anyak ) orang, dan responden yang memiliki pengetahuan rendah dan mempunyai GDS tidak terkontrol se!anyak &' orangUntuk melihat apakah ada Hu!ungan antara tingkat

pengetahuan tentang diet dia!etes mellitus dengan terkontrolnya gula darah pada penderita dia!etes mellitus tipe ), dilakukan dengan 6ara
mem!andingkan ?) hitung dengan ?) ta!el - +ika ?) hitung H ?) ta!el atau p 9alue S ','1, maka H8 ditolak-jika 1 value H ','1 !erarti Ho diterima, dan jika 1

value G','1 !erarti Ho ditolak- Dari output ta!el chi s0uare, didapat nilai signi0ikan ',''& B1 value G ','1C dan ? hitung &:,2)* B&:,2)* H 1,**&? ta!elC Hal ini !erarti Ho ditolak, dan Ha diterima dapat disimpulkan !ahwa da hu!ungan yang !ermakna antara tingkat pengetahuan tentang

diet dia!etes mellitus dengan terkontrolnya gula darah pada penderita dia!etes mellitus tipe ) di $SUD dr- Soeselo Slawi-

+. P$(1'%' '" &nalisa Uni9ariat aTingkat Pengetahuan Tentang Diet Dia!etes Mellitus Hasil pengolahan dan analisis data diketahui terdapat se!agian !esar responden penderita dia!etes mellitus mempunyai tingkat pengetahuan tinggi se!anyak :.,.E- $esponden dengan tingkat

pengetahuan tinggi tentang diet DM !erarti responden menjawa! kuesioner dengan !enar le!ih dari 31E yang !erarti .' soal dari :' pertanyaan yang meliputi peren6anaan makanan B.+C, pengelolaan makanan yang mengandung kar!ohidrat, pengelolaan makanan yang mengandung protein, makanan yang mengandung lemak$esponden yang memiliki tingkat pengetahuan sedang se!anyak )'E- $esponden dengan tingkat pengetahuan sedang tentang diet DM !erarti responden menjawa! kuesioner dengan !enar se!anyak ('531E yang !erarti se!anyak )15)* soal yang !enar dari :' pertanyaan yang meliputi peren6anaan makanan B.+C, pengelolaan makanan yang mengandung kar!ohidrat, pengelolaan makanan yang mengandung protein, makanan yang mengandung lemak$esponden yang memiliki tingkat pengetahuan rendah se!anyak .(,3E- $esponden dengan tingkat pengetahuan rendah tentang diet DM !erarti responden menjawa! kuesioner dengan !enar kurang dari ('E yang !erarti ): soal dari :' pertanyaan yang meliputi peren6anaan makanan B.+C, pengelolaan makanan yang mengandung kar!ohidrat, pengelolaan makanan yang mengandung protein, makanan yang mengandung lemak se!anyak ): soalPengetahuan !aik tentang diet DM !erupa pengelolaan makanan !erupa .+ yaitu +enis, +adwal, dan +umlah makan yang harus dikonsumsi merupakan tindakan awal untuk melakukan perawatan !agi penderita dia!etes mellitus- Menurut #otoatmodjo B)''.C

pengetahuan merupakan awal seseorang untuk melakukan se!uah tindakan Bsikap dan perilakuC- Pengetahuan yang rendah akan !eraki!at pada tidak adanya sikap yang jelasHal ini sesuai dengan teori !ahwa rendahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan merupakan salah satu penye!a! tingginya angka kasus suatu penyakit- Ketidaktahuan seseorang tentang sesuatu dalam hal ini tentang DM tentunya meningkatkan risiko orang terse!ut untuk menderita akan DM-

Pengetahuan !isa diperoleh melalui upaya promosi kesehatan B#otoatmodjo, )''.C- Promosi kesehatan yang meliputi pendidikan kesehatan, 0aktor ekonomi dan lingkungan mendukung ter!entuknya perilaku sehat dan dapat menurunkan 0aktor risiko DM BGlanL, )''3C!Terkontrolnya Gula Darah Pada Penderita Dia!etes Mellitus Hasil analisis diketahui !ahwa se!agian !esar responden mempunyai gula darah sewaktu BGDSC dalam kategori terkontrol se!anyak ('E- $esponden yang mempunyai gula darah sewaktu BGDSC terkontrol !erarti selama penelitian !eralngsung ) minggu yang di 6ek selama )?, responden mempunyai gula darah sta!il antara &:'5 )'' mgMdl- Dalam kriteria 4H8 gula darah sewaktu antara &:'5)'' mgMdl merupakan gula darah normal yang !ukan merupakan hiperglikemia BDia!etes MellitusC$esponden yang mempunyai gula darah sewaktu BGDSC tidak terkontrol se!anyak :'E !erarti responden terse!ut selama penelitian

!eralngsung ) minggu yang di 6ek selama )?, responden mempunyai gula darah tidak sta!il yaitu di !awah &:' dan atau le!ih dari )'' mgMdl- Dalam kriteria 4H8 gula darah sewaktu di!awah &:' mgMdl merupakan gula darah rendah yang merupakan hipoglikemia dan diatas )'' mgMdl merupakan gula darah tinggi yang merupakan hiperglikemia BDia!etes MellitusCHasil penelitian yang diketahui !ahwa se!agian !esar responden mempunyai gula darah terkontrol, sesuai dengan teori yang menyatakan !ahwa untuk mempertahankan kadar gula darah penderita dalam !atas normal pada prinsipnya diletakkan pada tatalaksana pengaturan diet, olah raga, o!at anti dia!etik, penilaian kontrol dan edukasi- Dalam penelitian ini !erarti, responden dapat mengontrol gula darahnya dalam !atas normal sesuai dengan kriteria 4H8 yaitu &:'5)'' mlMdl dengan 6ara melaksanakan pengaturan diet, olah raga, o!at anti dia!etik, penilaian kontrol dan edukasi>aktor50aktor yang mempengaruhi masih tingginya kadar gula darah pada pasien DM yang menjalani terapi DM adalah usia, kurangnya ketaatan terhadap akti0itas 0isik atau olah raga, pengertian pasien DM terhadap penyakit yang dideritanya dan masih kurangnya peran serta anggota keluarga pasien dalam memandu pengo!atan, diet, latihan jasmani dan pengisian waktu luang yang positi0 !agi kesehatan keluarga sehingga mempengaruhi dari penatalaksanaan DM sehingga kadar gula darah penderita kurang terkontrol dengan !aik- #amun

demikian perlu dipertim!angkan pendapat #otoatmodjo B)''.C !ahwa sikap !elum merupakan suatu tindakan atau akti9itas akan tetapi sikap merupakan predisposisi tindakan suatu perilaku- Sehingga meski sikap positi0 terhadap nilai5nilai kesehatan tidak selalu terwujud dalam suatu tindakan yang nyata, sikap dan perilaku merupakan dua demensi dalam diri indi9idu yang !erdiri sendiri, terpisah dan !er!eda seperti !e!erapa hasil penelitian tentang sikap dan perilaku se!agian dinyatakan !ukti lemahnya hu!ungan antara sikap dengan perilakuMenurut Tjokroprawiro B)''.C kepri!adian atau moti9asi penderita untuk mentaati diet, terapi dan latihan gerak !adan dari dokter yang merawatnya dan sadar semua itu untuk kepentingan dirinya sendiri merupakan 0aktor kun6i untuk menilai terkontrolnya gula darah pada penderita DMpa!ila penderita mempunyai

moti9asi yang !aik, maka dapat diyakini kalau hasil pengukuran glukosa darah menggam!arkan keadaan se!enarnya)nalisa Bi9ariat Hasil penelitian menye!utkan !ahwa ada hu!ungan yang signi0ikan antara tingkat pengetahuan tentang diet DM dengan terkontrolnya gula darah pada penderita dia!etes mellitus tipe ) dengan nilai signi0ikan ',''& B1 value G ','1C dan ? hitung &:,2)* B&:,2)* H 1,**&? ta!elCDalam ta!el crosstab chis0uare diketahui !ahwa se!agian !esar responden yang mempunyai tingkat pengetahuan tinggi tentang diet DM dengan terkontrolnya GDS se!anyak &. orang, yang !erarti se!agian !esar

responden sudah memahami !enar tentang diet DM dengan perilaku yang di!uktikan GDS yang terkontrol- #amun tidak ada responden yang mempunyai tingkat pengetahuan tinggi tentang diet DM dengan tidak terkonrolnya GDS, yang !erarti tidak ada responden dengan tingkat pemahaman tinggi tentang diet DM yang Gula darahnya tidak terkontrolHal ini menunjukan !ahwa jika seseorang dengan pengetahuan yang !aik akan mere0leksikan dengan perilaku !erupa mengontrol gula darah se6ara !aik pulada responden yang mempunyai tingkat pengetahuan sedang tentang diet DM dengan terkontrolnya GDS se!anyak : orang- Dan ada responden yang tingkat pengetahuan sedang tentang diet DM dengan tidak terkontrolnya GDS se!anyak ) orang- $esponden yang memiliki tingkat pengetahuan sedang yang !erarti memiliki tingkat pemahaman sedang tentang diet DM sehingga pengontrolan dalam gula darah ada yang dapat mengontrolnya ada yang !elum dapat mengontrol karena pemahaman yang setengah5setengahSedangkan ada responden yang mempunyai tingkat pengetahuan rendah tentang diet DM dengan terkontrolnya GDS hanya & orang- Dan ada responden yang mempunyai tingkat pengetahuan rendah tentang diet DM dengan tidak terkontrolnya GDS se!anyak &' orang- $esponden mempunyai tingkat pengetahuan rendah yang !erarti memiliki tingkat pemahaman kurang tentang diet DM sehingga pengontrolan dalam gula

darah ada yang dapat mengontrolnya ada yang !elum dapat mengontrol karena pemahaman yang kurangHal ini menunjukan kesejajaran antara tingkat pengetahuan dengan perilaku !erupa pengontrolan gula darah- +ika tingkat pengetahuannya !aik dapat ditunjukan dengan perilaku yang !aik pula- Perilaku mengontrol gula darah se6ara !aik merupakan perilaku manusia yang alami dilakukan penderita DM yang menginginkan suatu kesem!uhanMenurut

#otoatmodjo B)''.C, perilaku manusia merupakan re0leksi dari !er!agai gejala kejiwaan, seperti pengetahuan, keinginan, kehendak, minat, moti9asi, persepsi, sikap dan se!againya- #amun demikian, pada realitasnya sulit di!edakan atau dideteksi gejala kejiwaan yang menentukan perilaku seseorangpa!ila ditelusuri le!ih lanjut, gejala

kejiwaan terse!ut ditentukan atau dipengaruhi oleh !er!agai 0aktor lain, diantaranya adalah 0aktor pengalaman, kenyakinan, sarana 0isik,

sosio!udaya masyarakat dan se!againya sehingga proses ter!entuknya perilakuPeru!ahan pengetahuan dan sikap merupakan prekondisi !agi peru!ahan perilaku kesehatan atau perilaku5perilaku yang lain- @aria!el5 9aria!el input meliputi " sum!er pesan, pesan itu sendiri, saluran penyampai, dan karakteristik penerima, serta tujuan pesan5pesan terse!ut@aria!el59aria!el output merujuk pada peru!ahan dalam 0aktor50aktor kogniti0 tertentu, seperti pengetahuan, sikap, pem!uatan keputusan, dan juga perilaku5perilaku yang dapat dio!ser9asi- /ang dimaksud dengan

perilaku manusia pada hakikatnya adalah tindakan atau akti9itas dari manusia itu sendiri !aik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar- Pada dasarnya perilaku merupakan perwujudan dari pengetahuan dan sikap B nton, )''2C- Penyuluhan adalah upaya meningkatkan peran serta masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan mengu!ah perliku dan mengem!angkan keterampilan-Menurut Ismail B)''.C keadaan diatas dapat terjadi karena !anyak adanya confinding factors yang !erpengaruh dalam hu!ungan itu, menurutnya sikap seseorang terhadap suatu o!yek distimulir oleh pola pikir indi9idu, isu5isu sosial dan situasi kelompok sosial yang adaMenurut $i0ki B)''1C mengatakan !ahwa untuk penatalaksanaan suatu penyakit diperlukan adanya kerja sama atau pendekatan yang !aik antara petugas kesehatan dengan indi9idu atau kelompok masyarakat- Petugas kesehatan diharapkan dapat mem!antu mereka mengikuti tahap5tahap pengenalan dan peme6ahan masalah yang dihadapi se6ara rasional-

D. K$)$r1')' '" P$"$#i)i'" Penelitian ini masih !anyak kekurangannya, !erikut ini !e!erapa 0aktor pengham!at dalam pelaksanaan penelitian ini " &- Pengumpulan data dengan 6ara dari rumah ke rumah memerlukan waktu yang lama dan 6ukup sulit)- Penelitian hanya dilaksanakan di $SUD dr- Soeslo Slawi, sehingga hasil !elum dapat digeneralisasikan pada karakteristik responden yang !er!eda-

E. I(3#i0' i K$3$r'*')'" Perawat yaitu !agian dari tim kesehatan dengan proporsi ter!esar jika di!andingkan dengan tenaga kesehatan lain, perawat dapat mengoptimalkan 0ungsinya se!agai peran perawat yaitu dengan turut !erperan serta dalam mem!erikan in0ormasi- Tugas pokok perawat menurut KepMenPan #o *: tahun )''&, tentang +a!atan dan 0ungsi Perawat adalah mem!erikan pelayanan keperawatan !erupa asuhan keperawatan dan atau kesehatan kepada indi9idu, keluarga, kelompok dan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan, pen6egahan dan penyem!uhan penyakit, pemulihan kesehatan serta

pem!inaan peran serta masyarakat dalam rangka kemandirian di!idang keperawatan dan atau kesehatan BDirektorat Bina Pelayanan Keperawatan Ditjen Bina /an Med Depkes $I, )''.C-

BAB @ SIMPULAN DAN SARAN A. Si(3!#'" Berdasarkan analisa data dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan se!agai !erikut " &- Tingkat pengetahuan tentang diet dia!etes mellitus se!agian !esar responden tinggi se!anyak :.,.E)- Gula darah sewaktu BGDSC se!agian !easar dalam kategori terkontrol se!anyak ('E.da hu!ungan yang !ermakna antara tingkat pengetahuan tentang diet dia!etes mellitus dengan terkontrolnya gula darah pada penderita dia!etes mellitus tipe ) di $SUD dr- Soeselo Slawi yang di!uktikan melalui uji 6hi kuadrat dengan nilai signi0ikan ',''& B1 value G ','1C dan ? hitung &:,2)* B&:,2)* H 1,**&? ta!elC:- Berdasarkan teori dan hasil penelitian sesuai yaitu adanya hu!ungan yang !ermakna antara tingkat pengetahuan tentang diet dia!etes mellitus dengan terkontrolnya gula darah pada penderita dia!etes mellitus tipe ) di $SUD dr- Soeselo Slawi- Hasil penelitian searah dengan semakin tinggi pengetahuan akan semakin terkontrolnya gula darah penderita Dia!etes Mellitus, hal ini dikarenakan terkontrolnya

gula darah adalah impilkasi dari pengetahuan yang diperoleh seseorang-

B. S'r'" Setelah melihat hasil analisis data penelitian, maka ada !e!erapa saran yang dapat di!erikan oleh peneliti yaitu " &- Bagi Pasien Dia!etes Mellitus Diharapkan pasien dia!etes Mellitus mengikuti se6ara akti0 kegiatan yang diadakan perawat konselor dalam mem!erikan penkes dan akti0 !ertanya yang !erhu!ungan dengan pengaturan diet DM sehingga tingkat pengetahuan dapat !ertam!ah, dengan !egitu diharapkan pula menerapkan dalam kehidupan sehari5hari agar kualitas kesehatan dapat terjaga)- Bagi Perawat Diharapkan dapat mengoptimalkan 0ungsinya se!agai perawat

konselor mem!erikan penyuluhan tentang pentingnya diet dia!etes mellitus agar dapat mengontrol gula darah pasien dia!etes mellitus sehingga dapat menghindari dari komplikasi dia!etes mellitus.- Bagi Tempat Penelitian Diharapkan di $SUD dr- Soeselo Slawi agar dapat meningkatkan kegiatan penyuluhan kesehatan pada penderita dia!etes mellitus agar

dapat mengontrol gula darahnya dan pola makannya sehingga dapat terhindar dari komplikasi:- Bagi <em!aga Kesehatan Diharapkan lem!aga kesehatan dapat mem!erikan kontri!usi penuh terhadap pengelolaan penderita dia!etes melitus yang rawat jalan agar meningkatkan pendidikan kesehatan meliputi metode diet dan olahraga !agi penderita dia!etes melitus-dan peran keluarga sangat penting dalam menentukan perilaku penderita dia!etes melitus1- Bagi Insitusi Pendidikan Diharapkan insitusi pendidikan dapat menyokong dalam

pengem!angan ilmu pengetahuan agar penelitian selanjutnya dapat le!ih !erman0aat untuk semua lapisan masyarakat(- Bagi Peneliti lain Saran peneliti terhadap peneliti lain agar dapat mengem!angkan ilmu pengetahuan sehingga dapat mensejahterakan !aik 0isik maupun mental manusia, terutama mengem!angkan penelitian yang sudah ada-

DA=TAR PUSTAKA rikunto- )''( rosedur %iptaenelitian .uatu endekatan raktek- +akarta, $ineka

LiLah, <ilik Ma;ri0atul- )'&&- /eperawatan 2an,ut &sia- /ogyakarta, Graha IlmuBandriyah, Siti- )''2- /eperawatan #erontik- /ogyakarta, #uha MedikaBudiarto, 7ko- )'&'- 3iostatistika &ntuk /edokteran dan /esehatan %asyarakat+akarta, 7G%Bruner = Sudarth- )''1- 3uku A,ar /eperawatan medikal 3edah- +akarta, 7G%Depkes $I- )'':- Diunduh di www-kompas-6om- diunduh Kamis * >e!ruari )'&. 7ngram- )''.- %engatasi Diabetes %ellitus- +akarta, 7G%7l9ina Karyadi- )''(- )ara .ehat Diabetes %ellitus- /ogyakarta, #uha MedikaHasdinah- )'&)- %engenal Diabetes %ellitus ada 4rang Dewasa dan AnakAnak Dengan .olusi 5erbal- /ogyakarta, #uha MedikaHidayat, LiL limul- )''3- "iset /eperawatan 6 $ehnik +akarta, 7G%enulisan Ilmiah-

<ingga, <anny- )'&)- 3ebas Diabetes $ipe-7 $anpa 4bat- +akarta, PT- groMedia PustakaMasjoer ri0- )''.- /apita selekta /edokteran- +akarta, 7G%#otoatmodjo- )'&'- %etodologi enelitian /esehatan- +akarta, $ineka %ipta- )''3. Ilmu /esehatan %asyarakat- +akarta, $ineka %ipta-

-)''.- endidikan dan rilaku /esehatan- +akarta, 7G% #o9itasari, $etno- )'&)- Diabetes %ellitus Dilengkapi Dengan .enam D%/ogyakarta, #uha Medika$iyanto, gus- )'&&- Aplikasi %etodologi enelitian /esehatan- /ogyakarta, #uha Medika,Si!agariang, 79a- )'&'- %etodologi enelitian- +akarta, Trans In0o MediaSugiyono- )''3- .tatistika &ntuk enelitian- Bandung, l0a!etSoegondo, et al-, )''1- /eperawatan Diabetes %ellitus- +akarta, Trans In0o Mediawww" wapedia kedokteran, diunduh Senin 1 #opem!er )'&) Pukul )&-&) www-Health-6om diunduh Kamis * >e!ruari )'&.

NAMA : Ratna DwiKusumawi NAMA PANGGILAN : Ratna TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR : Brebes,2 A!ri" # $% &ENIS KELAMIN : Perem!uan STAT'S : Be"um Meni(a) TELP : *$%%+ %++### E,MAIL : , BANGSA : In-.nesia AGAMA : Is"am ALAMAT : Limban/an 0etan NAMA ORANG T'A : A1a) : Su-ar-2. Ibu : Sar2i1em PEKERA&AN ORG T'A : 0iraswasta RI0A3AT PENDIDIKAN : 2*#4 S# Ke!erawatan, 3a1asan B)a(ti Man-a"a Husa-a S"awi5 2**6 SMA Ne/ri *# PGRI Brebes 2**6 SMP Ne/ri *4 Brebes 2**4 SD Ne/ri *7 Brebes HASIL KAR3A T'LIS : Hubun/an Tin/(at Pen/eta)uan Tentan/ Diet Diabetes Me""itus Den/an Ter(.ntr."n1a Gu"a Dara) Pa-a Pen-erita Diabetes Me""itus Ti!e 2 8 Stu-1 (asus -i RS'D -r5 S.ese". S"awi bu"an 2uni 9 2u"i 2*#4 :

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

Kepada " /th- %alon $esponden Penelitian di Di RSUD Dr. S5$ $#5 S#'*i Dengan hormat, saya yang !ertanda tangan di !awah ini" #ama " RATNA DWI KUSUMAWATI # I M " %&''(')* lamat " +l- Dr Soetomo #o- (. Kelurahan Dukuhringin Ke6amatan Slawi Ka!upaten TegalMahasiswi Program Studi S& Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada Slawi yang sedang mengadakan penelitian dengan judul :H!1!".'" Ti".0') P$".$)'%!'" T$")'". Di$) Di'1$)$ M$##i)! D$".'" T$r05")r5#"/' G!#' D'r'% P'2' P$"2$ri)' Di'1$)$ M$##i)! Ti3$ 2 (S)!2/ K' ! Di RSUD Dr. S5$ $#5 S#'*i B!#'" 6!"i ; J!#i 2013)< Penelitian ini tidak menim!ulkan akia!at yang dapat merugikan !agi saudara se!agai responden, kerahasiaan serta in0ormasi yang saudara !erikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian- +ika saudara tidak !ersedia menjadi responden, maka akan diper!olehkan mengundurkan diri untuk tidak !erpartisipasi dalam penelitian inipa!ila saudara menyetujui, maka saya tas mohon kesediaan saudara untuk !erpartisipasi dalam kegiatan penelitianperhatian dan kerjasama yang !aik disampaikan terimakasihSlawi, +uni )'&.

Peneliti,

RATNA DWI KUSUMAWATI #IM" %&''(')*

SURAT PERSETUJUAN

KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN (IN=ORMED +ONSENT)

Saya yang !ertanda tangan di !awah ini " #ama Umur lamat " ----------------------------------------------------------" ----------------------------------------------------------" ----------------------------------------------------------Dengan ini menyatakan !ersedia menjadi responden penelitian yang dilakukan Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada BBhamadaC Slawi Program Khusus yang !ernama RATNA DWI KUSUMAWATI dengan judul :H!1!".'" Ti".0') P$".$)'%!'" T$")'". Di$) Di'1$)$ M$##i)! D$".'" T$r05")r5#"/' G!#' D'r'% P'2' P$"2$ri)' Di'1$)$ M$##i)! Ti3$ 2 (S)!2/ K' ! Di RSUD Dr. S5$ $#5 S#'*i B!#'" 6!"i ; J!#i 2013)< Saya memahami !ahwa penelitian ini terjaga kerahasiaannya dan tidak akan !eraki!at negati0 pada diri saya- 8leh karena itu saya !ersedia menjadi responden dalam penelitian iniSurat pernyataan ini saya !uat dengan se!enarnya tanpa paksaan dari pihak manapun dan untuk dapat dipergunakan seperlunya-

Siwuluh,

+uni )'&.

$esponden

B ---------------------------------- C

KUESIONER

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIET DIABETES MELLITUS DENGAN TERKONTROLNYA GULA DARAH PADA PENDERIATA DIABETES MELLITUS TIPE 2 (STUDY KASUS DI RSUD Dr. SOESELO SLAWI BULAN MEI-JULI 2013) KODE RESPONDEN & A. P$r"/')''" Ti".0') 3$".$)'%!'" Isilah jawa!an anda dengan tanda 6he6k list M 6entang B[C Dimohon untuk mengisi dengan +U+U$O N5 PERTANYAAN TENTANG DIET DM BENAR SALAH P$r$">'"''" M'0'"'" & Mengkonsumsi makanan yang !erle!ih dapat menye!a!kan Penyakit dia!etes mellitus) Dalam diet DM ada istilah . + " jumlah, jadwal, jenis makan yang harus dikonsumsi !er!eda dengan penderita penyakit lain. Penderita DM tidak dapat mengkonsumsi makan . ? sehari karena akan meningkatkan glukosa dalam darah: +umlah makan pada pederita DM hanya setengah porsi makan penderita penyakit lain1 +enis makanan penderita DM sama seperti makan untuk penderita penyakit lain( Konsumsi makan yang salah akan menim!ulkan komplikasi3 Konsumsi makan diatur sesuai !erat !adan penderita DM2 Konsumsi makan diatur sesuai umur penderita DM * Konsumsi makan sesudah & jam pem!erian insulin&' Se!elum dan sesudah makan langsung melakukan 6hek kadar glukosa dalam darah K'r15%i2r') && Porsi konsumsi kar!ohidrat !agi penderita DM hanya ('5 3'E atau le!ih sedikit dari porsi konsumsi kar!ohidrat orang sehat&) +enis Kar!ohidrat kompleks yaitu makanan yang mengandung kar!ohidrat dengan serat tinggi&. +enis Kar!ohidrat yang !oleh dikonsumsi !agi penderita DM tidak manis dan tidak !ertepung &: Kar!ohidrat identik dengan kandungan gula &1 Penderita DM sama sekali tidak !oleh mengkonsumsi gula Pr5)$i" 2'" @i)'(i" &( Porsi konsumsi protein !agi penderita DM hanya &'5&1E atau le!ih sedikit dari porsi konsumsi protein orang sehat&3 Protein yang !oleh dikonsumsi hanya protein na!ati seperti kedelai, ka6ang5ka6angan-

&2

Konsumsi protein le!ih !agus diper!anyak dari pada konsumsi kar!ohidrat&* Konsumsi suplemen 9itamin pada penderita DM mempunyai dosis yang sama dalam pem!erian suplemen 9itamin pada orang sehat )' Konsumsi 9itamin % akan meningkatkan gula darahL$('0 )& Tu!uh penderita dia!etes akan le!ih mengalami kele!ihan lemak darah, kele!ihan lemak ini !erasal dari gula darah yang tidak terpakai se!agai energi)) <emak yang !oleh dikonsumsi penderita DM !erasal dari sum!er asam lemak tidak jenuh Bseperti daging gajih dalam !aksoC). Porsi konsumsi lemak !agi penderita DM hanya )'5)1E atau le!ih sedikit dari porsi konsumsi protein orang sehat): Penderita DM se!aiknya menghindari konsumsi makanan yang mengandung lemak Bseperti makanan yang !ersantanC)1 Ikan mengandung lemak jenuh yang !oleh dikonsumsi penderita DMJ$"i 05" !( i )( Penderita DM dilarang memakan makan ke6ilMngemilMsna6k )3 Serat yang larut air seperti pe6tin !oleh dikonsumsi oleh penderita DM )2 Segala jenis ka6ang5ka6angan dan !iji5!ijian !oleh dikonsumsi oleh penderita DM )* Konsumsi serat akan memperlam!at penyerapan gula dan lemak .' +enis kandungan gula seperti gula te!u !oleh dikonsumsi oleh penderita DM .& Beras seperti !eras putih, ketan, tepung !eras, tepung terigu, tepung kanji, tepung ketan merupakan kar!ohidrat yang !oleh dikonsumsi !agi penderita DM .) Gula aren dan gula kelapa murni aman untuk dikonsumsi !agi penderita DM.. Daging unggas seperti ayam kampung, itik liar, kalkun, dan !urung dara atau !eli!is adalah jenis protein hewani yang !oleh dikonsumsi penderita DM.: Protein olahan, seperti daging dalam kaleng, sosis, nuget, dan ham !oleh dikonsumsi penderita DM.1 Susu sapi !oleh dikonsumsi penderita DM.( Ikan mengandung lemak yang dapat dikonsumsi penderita DM.3 Daging merah yang !anyak mengandung Lat !esi !agus dikonsumsi penderita DM.2 Konsumsi makanan yang mengandung !ahan pengawet

.* :'

BMSGC dapat meningkatkan kadar gula dalam darahKonsumsi minuman !ersoda aman !agi penderita DM dikarenakan rendah kaloriKopi kurang !agus dikonsumsi penderita DM karena dapat meningkatkan jumlah konsumsi makanan-

Correlations
[DataSet0] E:\skripsi 2013\n\uji validitas.sav
Correlations total skor soal1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N soal2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N soal3 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N soal4 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N soal5 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N soal6 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N soal Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N soal8 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N soal9 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N soal10 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N .662** .001 20 .635** .003 20 .689** .001 20 .680** .001 20 .662** .001 20 .689** .001 20 .6 6** .001 20 .620** .004 20 . 39** .000 20 .491* .028 20

Correlations Pearson Correlation soal11 Sig. (2-tailed) N soal12 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal13 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal14 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal15 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal16 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal1 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal18 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal19 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal20 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal21 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal22 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N ! ! . 53** .000 20 . 39** .000 20 !6 4* !033 20 !862** !001 20 2** !009 20 !862** !001 20 !863** !001 20 !863** !001 20 -! 6
**

!010 20 9** !008 20 !6 4* !033 20 !6 4* !033 20

Correlations Soal23 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal24 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal25 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal26 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal2 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal28 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal29 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal30 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal31 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal32 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal33 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal34 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) ! ! ! !862** !001 20 2** !009 20 !862** !001 20 !863** !001 20 !863** !001 20 -! 6
**

!010 20 9** !008 20 !863** !001 20 !863** !001 20 -! 6


**

!010 20 9** !008 20 !6 4* !033

Correlations N Soal35 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal36 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal3 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal38 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal39 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N Soal40 Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N total"skor Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N 20 ! 20 !6 4* !033 20 !862** !001 20 !862** !001 20 2** !009 20 !862** !001 20 !6 4* !033 20 1

**. Correlation is signi#i$ant at t%e 0.01 le&el (2-tailed). *. Correlation is signi#i$ant at t%e 0.05 le&el (2-tailed).

Reliability
[DataSet0] E:\skripsi 2013\n\uji validitas.sav

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Su##ary N Cases 5alid :;$l0deda /otal 20 0 20 9 100.0 .0 100.0

a. <ist=ise deletion 'ased on all &aria'les in t%e *ro$ed0re. Reliability Statistics Cron'a$%(s )l*%a +ased on Cron'a$%(s )l*%a .9 0 Standardi,ed -te.s .9 0 N o# -te.s 20

Frequencies
[DataSet0] E:\skripsi 2013\n\analisa bivariat.sav
Statistics /ingkat Pengeta%0an /entang 1iet 12 30 0 .93 1.00

N 2ean 2edian

5alid 2issing

/erkontroln3a 40la 1ara% 30 0 .60 1.00

Frequency Table
Tingkat Pengetahuan Tentang 6re70en$3 11 6 13 30 Per$ent 36. 20.0 43.3 100.0 iet ! C0.0lati&e Per$ent 36. 63.3 100.0

5alid

8enda% Sedang /inggi /otal

5alid Per$ent 36. 20.0 43.3 100.0

Terkontrolnya "ula arah 6re70en$3 12 18 30 Per$ent 40.0 60.0 100.0 5alid Per$ent 40.0 60.0 100.0 C0.0lati&e Per$ent 40.0 100.0

5alid

/idak /erkontrol /erkontrol /otal

Crosstabs
[DataSet0] E:\skripsi 2013\n\analisa bivariat.sav
Case Processing Su##ary Cases 5alid 2issing N Per$ent N Per$ent 30 100.09 0 .09

/otal N 30 Per$ent 100.09

/ingkat Pengeta%0an /entang 1iet 12 * /erkontroln3a 40la 1ara%

Tingkat Pengetahuan Tentang iet ! $ Terkontrolnya "ula Crosstabulation Co0nt

arah

/ingkat Pengeta%0an /entang 1iet 12 /otal

8enda% Sedang /inggi

/erkontroln3a 40la 1ara% /idak /erkontrol /erkontrol 10 1 2 4 0 13 12 18

/otal 11 6 13 30

Chi%Square Tests 5al0e 14.829a 18.69 14.284 30 d# 2 2 1 )s3.*. Sig. (2sided) .001 .000 .000

Pearson C%i-S70are <ikeli%ood 8atio <inear-'3-<inear )sso$iation N o# 5alid Cases

a. 3 $ells (50.09) %a&e e;*e$ted $o0nt less t%an 5. /%e .ini.0. e;*e$ted $o0nt is 2.40.

-nter&al '3 -nter&al >rdinal '3 >rdinal N o# 5alid Cases

Sy##etric !easures )s3.*. Std. 5al0e :rrora Pearson(s 8 . 02 .102 S*ear.an Correlation . 03 .104 30

)**ro;. /' 5.213 5.225

)**ro;. Sig. .000$ .000$

a. Not ass0.ing t%e n0ll %3*ot%esis. '. ?sing t%e as3.*toti$ standard error ass0.ing t%e n0ll %3*ot%esis. $. +ased on nor.al a**ro;i.ation.

=5)5 RSUD Dr. SOESELO K$'2''" 2i R!'".'" P5#i P$"/'0i) D'#'(

S'') P$($ri0 ''" 2i R!'". P$"/'0i) D'#'( P'2' P' i$" DM Ti3$ 2

S'') P$($ri0 ''" +$0 GDS P'2' P' i$" DM Ti3$ 2

Anda mungkin juga menyukai