Anda di halaman 1dari 20

TESIS

KADAR VITAMIN D SERUM RENDAH SEBAGAI


FAKTOR RISIKO NYERI NEUROPATIK PADA
PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH
DENPASAR

NI WAYAN NURLINA EKASARI

PROGRAM STUDI NEUROLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH
DENPASAR
2017
TESIS

KADAR VITAMIN D SERUM RENDAH SEBAGAI


FAKTOR RISIKO NYERI NEUROPATIK PADA
PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH
DENPASAR

NI WAYAN NURLINA EKASARI


NIM : 1214068106

PROGRAM STUDI NEUROLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH
DENPASAR
2017
KADAR VITAMIN D SERUM RENDAH SEBAGAI
FAKTOR RISIKO NYERI NEUROPATIK PADA
PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH
DENPASAR

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister


pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

NI WAYAN NURLINA EKASARI


NIM 1214068106

PROGRAM STUDI NEUROLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH
DENPASAR
2017
Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI


PADA TANGGAL 11 JANUARI 2017

PEMBIMBING I, PEMBIMBING II,

Dr. dr. Thomas Eko Purwata, Sp.S(K), FAAN dr. IGN Purna Putra, Sp.S (K)
NIP 195610101983121001 NIP. 195403801983031001

Mengetahui

Ketua Program Studi Neurologi


FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar

Dr. dr. A.A.A. Putri Laksmidewi, Sp.S (K)


NIP 196304031988032003
Tesis Ini Telah Diuji pada

Tanggal 11 Januari 2017

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana

no : 38.1/UN14.2/PP/2017, tertanggal 9 Januari 2017

Ketua : Dr. dr. Thomas Eko Purwata Sp.S(K), FAAN

Sekretaris : dr. IGusti Ngurah Purna Putra Sp.S(K)

Anggota :

1. dr. Anak Agung Bagus Ngurah Nuartha, Sp.S (K)

2. dr. I Made Oka Adnyana Sp.S(K)

3. Dr. dr. A.A.A Putri Laksmidewi, Sp.S(K)


SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIAT

Nama : Ni Wayan Nurlina Ekasari

NIM : 1214068106

Program Studi : Magister Ilmu Biomedik (Combine - Degree)

Judul : Kadar Vitamin D Serum Rendah Sebagai Faktor Risiko Nyeri

Neuropatik Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah

Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah tesis ini bebas plagiat.Apabila

di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, makasaya

bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No.17 tahun 2010dan

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 11 Januari 2017

Yang membuat pernyataan,

(dr. Ni Wayan Nurlina Ekasari)


UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke


hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan karya akhir ini sebagai prasyarat mendapatkan tanda keahlian di
bidang Neurologi dan Magister Ilmu Biomedik.
Terima kasih yang tidak terhingga penulis ucapkan kepada pembimbing
karya akhir ini, Dr. dr. Thomas Eko Purwata, Sp.S(K), FAAN dan dr. I Gusti
Ngurah Purna Putra, Sp.S(K) atas segala bimbingan, saran, waktu, kesabaran,
nasehat dan motivasi yang luar biasa selama pendidikan dan penyusunan karya
akhir ini. Terima kasih untuk semangat agar penulis terus maju dan tidak
menyerah.
Ucapan terima kasih sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada
dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K) selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah saat penulis diterima
sebagai peserta PPDS-1 dan kepada Dr. dr. A.A.A. Putri Laksmidewi, Sp.S(K),
selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK
UNUD/RSUP Sanglah serta dr. Ida Bagus Kusuma Putra, Sp.S selaku Sekretaris
Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK UNUD/RSUP
Sanglah atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk
mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK
UNUD/RSUP Sanglah.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada
Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD,
FINASIM, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Putu
Astawa, Sp.OT(K), M.Kes, dan Ketua Program Studi Magister Ilmu Biomedik
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna
Pinatih, M.Sc, Sp.GK atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis
untuk mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Penyakit
Saraf FK UNUD/RSUP Sanglah atas izin yang diberikan kepada penulis untuk
mengikuti Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Penyakit Saraf FK UNUD/RSUP
Sanglah. Terima kasih juga penulis sampaikan kepada dr. Anak Ayu Sri
Saraswati, M.Kes., dr. I Wayan Sutarga, MPHM, dan dr. I Wayan Sudana, M.Kes
selaku Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar saat penulis menjalani
pendidikan sebagai peserta PPDS-1 Neurologi, atas kesempatan dan fasilitas yang
telah diberikan.
Terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada Dr. dr. D.P.G.
Purwa Samatra,Sp.S(K) selaku Kepala Bagian/SMF Neurologi FK UNUD/RSUP
Sanglah Denpasar periode 2006-2014 dan kepada dr. A.A.B.N. Nuartha, Sp.S(K)
selaku Kepala Bagian/SMF Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar
periode 2014-2019, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis
untuk mengikuti dan menyelesaikan Pendidikan Dokter Spesialis I Neurologi FK
UNUD/RSUP Sanglah. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada dr. I Nyoman Semadi, Sp.B, Sp.BTKV, selaku Ketua TKP
PPDS-1 saat penulis diterima sebagai peserta PPDS-1 Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana/RSUP Sanglah. Terima kasih kepada Prof. Dr. dr. Ketut
Suastika, Sp.PD-KEMD, FINASIM, dan dr. Made Pande Dwipayana, SpPD-
KEMD, FINASIM selaku dokter spesialis Penyakit Dalam di poli diabetes RSUP
Sanglah yang telah memberikan izin dan kesempatan untuk dilaksanakannya
penelitian ini, serta seluruh staf paramedis di poli diabetes yaitu Ns. Putu Adi
Mediawati, S.Kep, I Made Arjana dan Putu Hadiyanti yang telah membantu
dalam pengambilan sampel. Terima kasih pula penulis ucapkan kepada Dr. dr.
Anak Agung Wiradewi Lestari, Sp.PK dan staf dalam membantu pengolahan
sampel di laboratorium Patologi Klinik RSUP Sanglah.
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
para penguji, dr. A.A.B.N. Nuartha, Sp.S(K), Dr. dr. Thomas Eko Purwata,
Sp.S(K) FAAN, dr. I.G.N. Purna Putra,Sp.S(K), dr. I Made Oka Adnyana,
Sp.S(K), dan Dr. dr. A.A.A. Putri Laksmidewi, Sp.S(K) yang telah membantu,
memberi dorongan semangat, saran dan koreksi dari tahap praproposal, ujian
proposal, seminar hasil penelitian, ujian hasil penelitian hingga ujian akhir tesis.
Kepada Dr. dr. Thomas Eko Purwata, Sp.S(K) FAAN sebagai pembimbing
akademik, penulis ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas segala bimbingan,
didikan, nasehat, motivasi dan petunjuk yang diberikan selama proses pendidikan
yang penulis jalankan.
Kepada seluruh supervisor di Bagian/SMF Neurologi FK UNUD/RSUP
Sanglah, dr. A.A.B.N. Nuartha, Sp.S(K), Dr. dr. DPG. Purwa Samatra, Sp.S(K),
dr. I Made Oka Adnyana, Sp.S(K), dr. I G.N. Budiarsa, Sp.S, Prof. Dr. dr. A.A.
Raka Sudewi, Sp.S(K), dr. I.G.N. Purna Putra, Sp.S(K), Dr. dr. Thomas Eko
Purwata, Sp.S(K), FAAN, Dr. dr. A.A.A. Putri Laksmidewi, Sp.S(K), Dr. dr.
Anna Marita Gelgel, Sp.S(K), dr. A.A.A. Meidiary, Sp.S, dr. I.B. Kusuma Putra,
Sp.S, dr. I Komang Arimbawa, Sp.S, dr. Desak Ketut Indrasari Utami, Sp.S, dr. I
Putu Eka Widyadharma, M.Sc, Sp.S(K), dr. Kumara Tini, Sp.S, FINS, dr. Ketut
Widyastuti, Sp.S, dr. Ni Made Susilawathi, Sp.S, dr. I.A. Sri Indrayani, Sp.S, dr.
Ni Putu Witari, Sp.S, dr. Sri Yenni Trisnawati GS, M. Biomed, Sp.S, dr. I.A. Sri
Wijayanti, M. Biomed, Sp.S, dr. I Wayan Widyantara, M. Biomed, Sp.S, dr.
A.A.A. Suryapraba Indradewi, M.Sc, Sp.S, penulis mengucapkan terima kasih
yang tidak terhingga atas segala bimbingan dan saran selama penulis mengikuti
pendidikan.
Terima kasih penulis ucapkan kepada teman-teman seangkatan yaitu dr. I
Komang Sri Mahendra Putra, dr. Gede Suwardi, dr. Angelika Lestari Siregar, M.
Biomed, Sp.S, dr. Ni Nyoman Trisna Dewi dan dr. Octavianus Darmawan untuk
persahabatannya selama penulis menempuh pendidikan, serta seluruh teman
sejawat lainnya, peserta PPDS I Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah yang telah
memberikan inspirasi, dorongan, segala bantuan dan kebersamaan selama penulis
menjalani pendidikan dan menyelesaikan karya akhir ini. Tidak lupa penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada para perawat, paramedis, dan dokter
muda yang juga telah memberikan bantuan, semangat, dan inspirasi selama
penulis menjalani pendidikan, serta tenaga administrasi Bagian/SMF Ilmu
Penyakit Saraf FK UNUD/RSUP Sanglah Ni Putu Oka Swardani, I Wayan Sika
Priantha, Kadek Febriyanti, SE., Kadek Arie Ardhiani, Amd, Akun, Ni Wayan
Ayu Sukyartini, SE, Ni Made Sulasih, S.Sos dan Ida Bagus Angga Brahmanta,
atas jalinan kerjasama dan dorongan semangat selama penulis mengikuti
pendidikan ini yang banyak membantu pelaksanaan penelitian ini.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada seluruh pasien diabetes mellitus di poliklinik Neurologi dan
poliklinik Ilmu Penyakit Dalam RSUP Sanglah yang telah berkenan menjadi
subyek penelitian serta kepada anggota keluarga pasien atas bantuan dan
kerjasamanya selama pelaksanaan penelitian ini.
Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada
kedua orangtua yang penulis cintai dan teriring doa yang tulus kepada ayah
tercinta, I Nengah Rikan dan ibu tercinta, Ni Made Sunarsih yang telah
mengasuh, memberikan kasih sayang dan mendidik penulis serta memberikan
semangat dan dorongan dalam menyelesaikan pendidikan ini. Terima kasih yang
sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada suami terkasih I Komang Edi
Anto, MBA dan anak-anak tercinta, I Putu Bagus Agastya V. Winatha dan Ni
Made Aline Aiswara Winatha yang telah memberikan kasih sayang, doa,
dukungan dan semangat kepada penulis untuk menyelesaikan pendidikan ini.
Penulis telah berusaha membuat tesis ini dengan sebaik-baiknya namun
tetap menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan baik dari aspek materi
dan penyajiannya. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif demi perbaikan tesis ini.
Akhirnya penulis tidak lupa mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua
pihak, bila dalam proses pendidikan maupun dalam pergaulan sehari-hari ada
tutur kata dan sikap yang kurang berkenan di hati. Semoga Tuhan Yang Maha
Pengasih dan Penyayang selalu melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada
semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini. Amin.

Denpasar, Januari 2017

Penulis
ABSTRAK

KADAR VITAMIN D SERUM RENDAH SEBAGAI


FAKTOR RISIKO NYERI NEUROPATIK PADA
PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH
DENPASAR

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang sering menimbulkan


komplikasi kronis yaitu gangguan mikrovaskular berupa nyeri neuropati diabetik
(NND). Kadar vitamin D serum pada penderita DM umumnya menurun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kadar vitamin D serum rendah
sebagai faktor risiko terjadinya NND pada penderita DM.
Penelitian ini dilakukan di RSUP Sanglah periode September hingga
Nopember 2016, menggunakan rancangan kasus kontrol pada sebanyak 31 subyek
penderita DM dengan NND dan 31 subyek penderita DM tanpa NND. Penilaian
NND menggunakan kuesioner DN4.
Dari hasil analisis statistik didapatkan bahwa kadar vitamin D serum
kelompok kasus dan kelompok kontrol berbeda secara bermakna dengan
nilaip=0,044 (p<0,05) dan didapatkan OR=2,98 (IK 95%=1,031-8,204).
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kadar vitamin D
serum rendah sebagai faktor risiko NND pada penderita DM tipe 2.

Kata kunci: penyakit diabetes melitus, nyeri neuropati diabetes, vitamin D


ABSTRACT

LOW SERUM VITAMIN D LEVEL AS RISK FACTOR PAINFUL


DIABETIC NEUROPATHY IN PATIENTS WITH TYPE 2 DIABETES AT
SANGLAH GENERAL HOSPITAL DENPASAR

Type 2 diabetes is a disease that often causes chronic neurological


complication such as painful diabetic neuropathy. Serum vitamin D levels in
patients with type 2 diabetes generally decreased. This study aims to determine
whether low serum vitamin D levels as the risk factor of painful diabetic
neuropathy in patients with type 2 diabetes.
This is a case control study design that was enrolled in Sanglah General
Hospital from September until November 2016, included 31 subjects patients
type 2 diabetes with painful diabetic neuropathy and 31 subjects patients type 2
diabetes with painless diabetic neuropathy. Painful diabetic neuropathy was
evaluated using DN4 quetioner.
The results of statistical analysis showed that serum vitamin D levels of
case group and the control group differ significantly with p=0,044 (p<0,05) and
obtained OR = 2.98 (95% CI=1,031-8,204) .
Based on these results it can be concluded that low serum vitamin D levels
as the risk factor of painful diabetic neuropathy in patients with type 2 diabetes.

Key words: type 2 diabetes , painful diabetic neuropathy, vitamin D


DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM i
PRASYARAT GELAR..... ii
LEMBAR PENGESAHAN..... iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI. iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.. v
UCAPAN TERIMA KASIH. vi
ABSTRAK. x
ABSTRACT.. xi
DAFTAR ISI..... xii
DAFTAR TABEL. xiv
DAFTAR GAMBAR.... xv
DAFTAR SINGKATAN... xvi
DAFTAR LAMPIRAN.. xix

BAB I PENDAHULUAN.. 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah... 6
1.3 Tujuan Penelitian 6
1.4 Manfaat Penelitian.. 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA......... 8


2.1 Nyeri Neuropati Diabetik.... 8
2.1.1 Definisi... 8
2.1.2 GejalaKlinis.. 8
2.1.3 Faktor Risiko 11
2.1.4 Patofisiologi. 15
2.1.5 Diagnosis... 24
2.2 Vitamin D 27
2.2.1 Peranan.. 29
2.2.2 Metabolisme.. 32
2.3 Vitamin D dan Nyeri Neuropati Diabetik. 35

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 39


3.1 Kerangka Berpikir.. 39
3.2 Konsep Penelitian.. 41
3.3 Hipotesis Penelitian... 42

BAB IV METODE PENELITIAN.... 43


4.1 Rancangan Penelitian. 43
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 44
4.2.1 Tempat Penelitian.... 44
4.2.2 Waktu Penelitian. 44
4.3 Ruang Lingkup Penelitian.. 44
4.4 Populasi dan Sampel Penelitian 44
4.4.1 Populasi Target.... 44
4.4.2 Populasi Terjangkau.... 44
4.4.3 Kriteria Sampel.. 44
4.4.3.1 Kriteria Inklusi Kasus.. 45
4.4.3.2 Kriteria Inklusi Kontrol .. 45
4.4.3.3 Kriteria Eksklusi Kasus dan Kontrol .. 45
4.4.4 Besar Sampel... 46
4.4.5 Teknik Pengambilan Sampel... 46
4.5 Variabel Penelitian... 47
4.5.1 Identifikasi dan KlasifikasiVariabel... 47
4.5.2 Definisi OperasionalVariabel. 47
4.6 Prosedur Penelitian... 52
4.6.1 Persiapan Penelitian 52
4.6.2 Alat Pengumpul Data.. 52
4.6.3 Alur Penelitian ... 53
4.7 Analisis Data.... 54

BAB V HASIL PENELITIAN.... 55


5.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian 55
5.2 Hubungan Kadar Vitamin D Serum Rendah dengan NND. 58
5.3 Hubungan Faktor-Faktor Lain dengan NND Pada Penderita DM. 58
5.4 Faktor Risiko Independen Terhadap NND.. 61

BAB VI PEMBAHASAN... 63
6.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian. 63
6.2 Hubungan Kadar Vitamin D Serum Rendah Dengan NND 63
6.3 Hubungan Faktor-Faktor lain Terhadap Kejadian NND.. 67
6.4 Faktor Risiko Independen Terhadap NND .. 71
6.5 Kelemahan dan Kekuatan Penelitian 72

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN.... 73


7.1 Simpulan... 73
7.2 Saran. 73

DAFTAR PUSTAKA.. 75
LAMPIRAN. 81
DAFTAR TABEL

Halaman
5.1 Karakteristik Dasar Subyek Penelitian......................................... 56
5.2 Analisis Bivariat Kadar Vitamin D Serum dengan NND............. 58
5.3 Analisis Bivariat Faktor-Faktor Lain dengan NND pada
Penderita DM................................................................................ 59
5.4 Analisis Multivariat Regresi Logistik............................................ 61

xiv
DAFTAR GAMBAR

Halaman
2.1 Distal symmetrical polyneuropathy......................................... ............ 11
2.2 Jalur poliol............................................................................................ 17
2.3 Peranan AGE dan RAGE pada NND...................................... ............. 18
2.4 Patogenesis neuropati pada DM........................................ ................... 24
2.5 Metabolisme vitamin D dalam tubuh................................. .................. 30
2.6 Metabolisme 25 (OH) D menjadi 1,25 (OH) dan fungsi vitamin D
non skeletal..................................................... ..................................... 32
3.1 Bagan Kerangka Berpikir Penelitian.................................... ................ 39
3.2 Bagan Kerangka Konsep Penelitian....................................... .............. 41
4.1 Bagan Rancangan Penelitian Kasus-Kontrol....................... ................ 43
4.2 Bagan Alur Penelitian................................................... ....................... 53

xv
DAFTAR SINGKATAN

AGE : Advanced Glycation End Product

BDNF : Brain Derived Neurotrophic Factors

CGRP : Calcitonin Gene Related Peptide

CI : Confidence Intervals

CRP : C-Reactive Protein

CRS : Carpal Tunnel Syndrome

CTS : Cervical Root Syndrome

COX-2 : Cyclooxygenase-2

NADPH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate

DM : Diabetes Melitus

DN4 : Douleur Neuropathique 4

DRG : Dorsal Root Ganglion

ELISA : Enzyme-Linked Immuno Sorbent Assay

EMG : Elektromiografi

GGK : GagalGinjalKronis

HbA1C : Glycosylated hemoglobin

HDL : High Density Lipoprotein

HIV/AIDS : Human Immunodeficiency Virus / Acquired Immune Deficiency

Syndrome

IASP : International Association for the Study of Pain

IDF : International Diabetes Federation

IGFs : Insulin Like Growth Factors

IMT : Index Massa Tubuh

xvi
iNOS : inducible Nitric OxideSynthase

JNC : Joint National Committee Classification

JNK : Jun N-terminal Kinase

LANSS : Leeds Assessment of Neuropathic Symptoms and Signs

LDL : Low-Density Lipoprotein

MAPK : Mitogen Activated Protein Kinase

NCS : Nerve Conduction Studies

NF-B : Nuclear Factor Kappa B Cells

NGF : Nerve Growth Factor

NIDDM : Non Insulin Dependent Diabetes Mellitus

NND : Nyeri Neuropati Diabetik

NO : Nitric Oxide

NPQ : Neuropathic Pain Questionnaire

NPS : Neuropathic Pain Scale

NPSI : Neuropathic Pain Symptom Inventory

NT-3 : Neurotrophin 3

OR : Odds Ratio

PARP : Poly ADP-Ribose Polymerase

PKC : Protein Kinase C

QST : Quantitative Sensory Testing

RAAS : Renin angiotensin aldosterone system

RAGE : Receptors for Advanced Glycation End Product

ROS : Reactive Oxygen Species

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat

SP : Substance P

xix
TNF- : Tumor Necrosis Factor-

TGF- : Transforming Growth Factor-

TTGO : Tes Toleransi Glukosa Oral

UVB : Ultra Violet B

VDBP : Vitamin D Binding Protein

VDR : Vitamin D Receptor

1,25(OH)2D : 1,25-Dihidroxyvitamin D

15 PGDH : 15 Prostaglandin Dehidrogenase (15 PGDH)

25(OH)D : 25-Hidroxy Vitamin D

xix
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1. Surat Keterangan Kelaikan Etik................................. 81
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian dari RSUP Sanglah.................. 82
Lampiran 3. Informasi Pasien....................................................... 83
Lampiran 4. Formulir Persetujuan Tertulis................................... 84
Lampiran 5. Lembar Pengumpulan Data...................................... .. 85
Lampiran 6. Kuesioner DN4......................................................... 87
Lampiran 7. Data Subjek Penelitian.............................................. 89
Lampiran 8. Hasil Analisis SPSS................................................... 93

xix

Anda mungkin juga menyukai