PEDIATRICS 2020 Update 18 April 2019

PROPOSAL KEGIATAN
SEMINAR ILMIAH NASIONAL

CONTINUING MEDICAL EDUCATION
PERIODE KE-XXXII TAHUN 2020
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2020
FAKULTAS KEDOKTERAN
PANITIA SEMINAR ILMIAH
Sekretariat: Jl Kaliurang Km 14,5 Jogjakarta 55584 Telp/fax (0274) 896448 pswt 1058
Email : cme.fkuii@yahoo.com website : www.fkuii.org
‫ﺑﺳﻡ ﷲﺍﻟﺭﺣﻣﻥﺍﻟﺭﺣﻳﻡ‬
2
FAKULTAS KEDOKTERAN
I. NAMA KEGIATAN
SEMINAR ILMIAH NASIONAL CONTINUING MEDICAL EDUCATION 2020
……… (TEMA)
DALAM RANGKA SUMPAH DOKTER ANGKATAN KE-XXIX FAKULTAS

KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA.
II. TEMA KEGIATAN

……………
III. LANDASAN PEMIKIRAN
IV. TUJUAN
1. Memberikan wawasan dan pemahaman mengenai perkembangan terkini baik
diagnosis dan tatalaksana terkait kegawat daruratan di bidang pediatric serta
kejadian-kejadian kegawat daruratan pediatric sehari-hari di pelayanan medis
2. Memberikan wawasan mengenai tindakan dan perawatan pasien yang mengalami
kegawat daruratan di bidang pediatric sehingga mampu berkontribusi dalam
mengurangi angka kematian bayi dan anak-anak.
3. Memberikan pemahaman mengenai kegawat daruratan dibidang pediatric kepada
tim medis agar mampu mengedukasi masyarakat sekitar sehingga dapat mengetahui
tanda-tanda kegawatdaruratan di bidang pediatric
V. TARGET
UMUM
Terselenggarakannya seluruh rangkaian kegiatan seminar ilmiah “Update Problem
Case Emergency in ….. Continuing Medical Education (CME) 2018” Fakultas Kedokteran
UII dengan baik, lancar, dan berkualitas.
KHUSUS
Peserta mencapai 500 orang mencakup mahasiswa kedokteran, dokter muda, dokter
umum, dan dokter spesialis.
3
FAKULTAS KEDOKTERAN
VI. BENTUK KEGIATAN
Seminar ilmiah dan workshop dengan muatan review pengetahuan dasar meliputi
penyebab, mekanisme, diagnosis, dan terapi terkini mengenai kondisi yang berkaitan
dengan kasus pediatric dan kegawatdaruratan medis untuk saat ini dalam praktek sehari-
hari.
VII. SASARAN PESERTA

1. Dokter Muda
2. Dokter Umum
3. Dokter PPDS
4. Dokter Spesialis
5. Tenaga kesehatan lain (bidan, perawat, dan sebagainya)
6. Mahasiswa kedokteran
7. Siswa akademi kesehatan lainnya
VIII. TARGET JUMLAH PESERTA

Peserta yang ditargetkan adalah 500 peserta.
IX. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

1. SIMPOSIUM
Hari/Tanggal : Minggu, 19/ 26 Januari 2020
Waktu : 07.00 – 15.00 WIB
Tempat : Eastparc Hotel, Yogyakarta
2. WORKSHOP
Hari/Tanggal : Minggu, 19/ 26 Januari 2020
Waktu : 15.00 – 17.30 WIB
Tempat : Eastparc Hotel, Yogyakarta
X. MATERI ACARA (TERLAMPIR)
XI. SUSUNAN ACARA (TERLAMPIR)
4
FAKULTAS KEDOKTERAN
XII. SUSUNAN KEPANITIAAN (TERLAMPIR)
XIII. RANCANGAN ANGGARAN (TERLAMPIR)
XIV. FASILITAS :
Seminar Kit, Sertifikat Terakreditasi IDI, coffee break, lunch, dan doorprize.
XV. PENUTUP
Demikian proposal ini disusun. Keberhasilan kegiatan ini adalah rahmat dari Allah SWT dan
kerjasama yang baik dari pihak penyelenggara dan yang mendukung, serta adanya bantuan moril
maupun materiil dari berbagai pihak. Semoga Seminar Ilmiah dan Workshop Continuing Medical
Education (CME) FK UII Yogyakarta dengan tema …… dapat berjalan sesuai dengan harapan
kami.
5
FAKULTAS KEDOKTERAN
Lampiran 1
MATERI ACARA
…..
FAKULTAS KEDOKTERAN
2020
SESI 1 : GROWTH AND DEVELOPMENT IN CHILDREN

Moderator : dr. Anisa Rachmawati - dr Veby Novri Yendri, SpTHT-KL
1. Early Detection of Growth and Development Delay in Children
Pembicara: dr. Soeroyo Machfoedz, MPH, Sp.A(K) / dr. Mei Neni Sitaresmi, Ph.D,
Sp.A(K) / dr. Tien Budi Febriani, M.Sc, Sp.A / dr. Tunjung Wibowo, M. Kes, MPH,
Sp.A(K) / Prof. DR. dr. Sutaryo, Sp.A (K) / / dr. Fitri Hartanto, Sp.A(K)
Gambaran umum:
Kualitas seorang anak dapat dinilai dariproses tumbuh kembang. Tumbuh kembang
merupakan hasil interaksi faktor genetik dan lingkungan. Faktor genetik berkaitan dengan sifat
yang berasal dari gen ayah maupun ibu sedangkan faktor lingkungan berkaitan dengan faktor
biologis, fisik, psikologis, dan sosial. Petumbuhan dan perkembangan mengalami peningkatan
pesat pada usia 0 – 5 tahun atau biasa disebut dengan “Golden Age” dan merupakan masa yang
sangat penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak agar sedini mungkin dapat
terdeteksi apabila terjadi gangguan, sehingga meminimalisir kelainan pertumbuhan dan
perkembangan sehingga kelainan yang bersifat permanen dapat dicegah atau diminimalisir.
Melalui materi ini, peserta seminar diharapkan dapat memahami terkait deteksi dini
kelainan pertumbuhan dan perkembangan pada anak dan memahami tindakan atau intervensi
yang dapat dilakukan untuk mencegah dan meminimalisir kelainan dampak yang dapat muncul.
Peserta diharapkan mampu melakukan edukasi kepada keluarga pasien mengenai pertumbuhan
dan perkembangan untuk bersama-sama melakukan pemantauan pada “Golden Age” anak agar
dapat menciptakan generasi baik dan berkualitas.
2. Islamic Perspective of Children with Grow and Development Delay

6
FAKULTAS KEDOKTERAN
Pembicara: dr. Soeroyo Machfudz, MPH, Sp.A(K)
Gambaran umum:
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjadikan segala sesuatu yang ada di permukaan
bumi sebagai perhiasan bagi kehidupan dunia, termasuk di dalamnya adalah harta dan anak-
anak. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 14 yang
artinya :
“Dijadikan indah pada pandangan (manusia) kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-
binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah lah
tempat kembali yang baik (surga). (QS. Ali Imran : 14)
Anak adalah anugerah terindah sekaligus amanah (titipan) yang Allah berikan kepada
setiap orang tua. Oleh karena itu orang tua hendaknya memperhatikan kebutuhan dan
perkembangan anak-anaknya, agar mereka tumbuh menjadi anak yang sehat, baik jasmani
maupun rohani, dan barakhlaqul karimah serta memiliki intelegensi yang tinggi.
Sejalan dengan kedudukan anak dimata Islam, menurut WHO, berinvestasi dalam
pengembangan anak usia dini adalah salah satu investasi terbaik yang dapat dilakukan suatu
negara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mempromosikan masyarakat yang damai dan
berkelanjutan, dan menghilangkan kemiskinan dan ketidaksetaraan yang ekstrem. Sama
pentingnya, investasi dalam pengembangan anak usia dini diperlukan untuk menegakkan hak
setiap anak untuk bertahan hidup dan berkembang.
Dalam kehidupannya, seorang anak diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan
baik sesuai dengan tahapan usianya. Namun, pada beberapa kasus, seorang anak dapat
mengalami keterlambatan dalam hal pertumbuhan dan perkembangan dikarenakan berbagai
faktor dan membutuhkan penanganan khusus. Hal ini membutuhkan integrasi yang senada
antara intervensi terapeutik secara klinis dan kerjasama orang tua.
Dengan adanya seminar ini diharapkan dapat memberikan gambaran bagaimana islam
memandang keterlambatan tumbuh kembang anak, pendekatan keagamaan serta solusinya, dan
diharapkan dapat diintegrasikan dalam penanganan anak dengan tumbuh kembang terlambat.
3. Ethic and medicolegal in pediatric problem: rational use of medicine

Pembicara : dr. Riana Rahmawati, M.Kes., PhD
Gambaran umum:
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan penggunaan obat secara rasional
mensyaratkan bahwa pasien menerima obat yang sesuai dengan kebutuhan klinis mereka, dalam
dosis yang memenuhi kebutuhan individu mereka sendiri, untuk periode waktu yang adekuat,
dan dengan biaya terendah untuk pasien dan masyarakat. Penggunaan obat-obatan pada anak-
anak berbeda dengan orang dewasa. Ada variasi dalam kebutuhan dosis individu pada pasien
7
FAKULTAS KEDOKTERAN
anak dengan berat badan <1 kg hingga >70 kg. Selain itu, banyaknya obat yang digunakan
untuk pasien anak tidak diberi laber atau tidak berlisensi. Oleh sebab itu, karena kurangnya
informasi resep, dosis individual dan formulasi yang tidak sesuai, kesalahan pengobatan pada
anak memiliki peluang yang lebih besar.
Seminar nasional ini akan memberikan gambaran aspek-aspek medikolegal pada kasus-
kasus penggunaan obat secara rasional pada pediatri, sehingga peserta diharapkan daat
memahami konsep tersebut dan menerapkannya dilapangan kerja masing-masing.
SESI 2 : MOST COMMON EMERGENCY CASE IN CHILDREN

Moderator : dr. Handayani Dwi Utami, M.Sc.SpF
1. Clinical Approach and Management of Seizure in Children
Pembicara : Prof. Dr. dr. Elisabeth Siti Herini, Sp.A(K)
Gambaran Umum :
Kejang merupakan suatu manifestasi klinis yang sering dijumpai di unit gawat darurat.
Manifestasi klinis khas ini berlangsung secara intermitten dan dapat ditandai dengan gangguan
kesadaran, tingkah laku, emosi, motorik, sensorik, dan atau otonom yang disebabkan oleh
lepasnya muatan listrik yang berlebihan di neuron otak. Hal ini terlihat bahwa sekitar 10% anak
menderita paling tidak satu kali kejadian kejang dalam 16 tahun pertama hidupnya. Penderita
tertinggi ditempati oleh anak yang berusia kurang dari tiga tahun. Data epidemiologi
menunjukkan sekitar 150.000 anak mendapatkan kejang dan 30.000 diantaranya berkembang
menjadi status epilepsi. Kejang merupakan suatu tanda adanya gangguan neurologis, yangmana
merupakan kegawatdaruratan. Kejang mungkin sederhana, dapat berhenti sendiri dan sedikit
memerlukan pengobatan lanjutan, atau merupakan gejala awal dari penyakit berat, atau
cenderung menjadi status epileptikus. Penentuan faktor penyebab kejang sangat menentukan
untuk tatalaksana selanjutnya, karena kejang dapat diakibatkan berbagai macam etiologi.
Etiologi yang sering menyebabkan kejang diantaranya adalah kejang demam,
meningitisensefalitis, epilepsi, gangguan metabolik dan elektrolit, defisiensi piridoksin, gagal
ginjal, gagal hati, gangguan metabolik bawaan, trauma kepala, keracunan, enselopati hipertensi,
tumor otak, perdarahan intrakranial, idiopatik. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan secara
menyeluruh untuk mnegetahui penyebab terjadinya kejang pada anak.
Diagnosis yang salah atau penggunaan obat yang kurang tepat dapat menyebabkan kejang
tidak terkontrol, depresi nafas dan rawat inap yang tidak perlu. Selain itu, tatalaksana kejang
seringkali tidak dilakukan secara baik dan sesuai dengan guideline terbaru. Bahkan seiring
menjamurnya penelitian klinis, ditemukan beberapa perubahan dan beberapa potensi intervensi
pada penangangan kejang yang terbaru. Oleh karena itu, langkah awal sangat menentukan
kondisi pasien selanjutnya sehingga peserta pada seminar ini diharapkan mampu meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman mengenai masalah diagnosis dan penanganan kejang yang
8
FAKULTAS KEDOKTERAN
terbaru pada anak.
2. Clinical Approach and Management of Diarrhea, Dehydration, and Electrolit

Imbalance in Children
Pembicara : Prof. dr. Sri Suparyati Soenarto, Sp.A(K)
Gambaran Umum :
Diare masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia karena morbiditas dan
mortalitasnya yang tinggi. Prevalensi diare tertinggi terdeteksi pada kelompok usia balita (1-4
tahun) yaitu 16,7%. Kematian bayi usia 29 hari – 11 bulan terbanyak disebabkan oleh diare
yakni sebesar 31,4%. Demikian pula pada penyebab kematian anak balita usia 12-59 bulan,
diare menjadi penyebab utama sebesar 25,2%.
Mekanisme diare adalah adanya gangguan osmotic yang menyebabkan tekanan smotik
dalam rongga usus meningkat sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga
usus. Selain itu terjadi gangguan sekresi akibat toksin terjadi perningkatan peristaltic. Selama
terjadi diare, tubuh kehilangan cairan dan elektrolit secara cepat. Bayi dan anak lebih mudah
mengalami dehidrasi dibanding dewasa. Diare juga dapat menyebabkan gangguan sirkulasi
akibat adanya syok hipovolemik, penurunan perfusi jaringan, hipoksia, asidosis metabolic,
penurunan kesadaran hingga kematian.
3. Current management of dengue infection

Pembicara : Dr. Hindra I. Satari, Sp.A (K), MtropPaed- Dr.dr. Ida Safitri, Sp.AK
Gambaran Umum :
Infeksi dengue merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue, dengan vector
nyamuk Aedes aegepty. Saat ini, baik virus dengue maupun nyamuk Aedes aegepty selaku
vector utama, sudah bermutasi sehingga pola penyakit infeksi dengue juga berubah menjadi
semakin parah. Di Indonesia sendiri, infeksi dengue masih menjadi masalah serius terutama
saat musim penghujan tiba. Bahkan pada beberapa daerah, infeksi dengue sudah mencapai
status kejadian luar biasa. Infeksi dengue sendiri dibagi menjadi 2 macam yaitu demam dengue
dan demam berdarah dengue. Pada demam berdarah dengue, dapat terjadi kegawatan yaitu syok
hipovolemi atau yang dikenal dengan dengue syok syndrome.
Sampai saat ini, banyak tenaga kesehatan terutama di pelayanan primer, kerap salah dalam
membedakan diagnosa demam dengue dan demam berdarah dengue. Selain itu, sering pula
keliru dalam mendeteksi kegawatan dari demam berdarah dengue itu sendiri, sehingga
penatalaksanaan kegawatan, dalam hal ini yaitu syok, juga kerap terlambat dan kurang tepat.
Kesalahan dan mispersepsi dari tenaga kesehatan pada pelayanan primer kemudian meluas
hingga terjadi mispersepsi pada masyarakat luas. Harapannya setelah penyampaian materi
dalam seminar ini, peserta dapat mengetahui serta memahami tentang perbedaan serta
9
FAKULTAS KEDOKTERAN
tatalaksana paripurna dari demam dengue dan demam berdarah dengue khususnya pada anak,
bagaimana cara mendeteksi kegawatan pada demam berdarah dengue, bagaimana tatalaksana
yang tepat pada kegawatan demam berdarah dengue serta syok pada anak. Lebih dari itu,
peserta juga diharapkan dapat mengetahui kapan harus merujuk pasien dengan kegawatan
demam berdarah dengue ke fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjutan.
SESI 3 : RESPIRATORY PROBLEM IN CHILDREN

Moderator : dr. Nurcholid Umam, M.Sc, Sp.A
1. Early Detection of Congenital Heart Disease in Primary Health Care
Pembicara : dr Normanto, Sp.AK/ dr. Indah Kartika, SpAK. PhD
Gambaran Umum :
Congenital Heart Disease atau Penyakit Jantung Bawaan merupakan kelainan kongenital
yang paling umum sebagai jenis penyakit jantung tersering pada anak. PJB disebut juga defek
jantung bawaan, merupakan istilah yang umum untuk kelainan suatu struktu jantung dan
pembuluh darah besar yang muncul sejak lahir. Di Indonesia, penyakit jantung bawaan cukup
banyak terjadi dimana sekitar 6-10 kejadian dari 1000 kelahiran bayi mengidap PJB. Faktor
resiko PJB belum diketahui secara pasti, namun beberapa penelitian menyebutkan kerentanan
genetik, lingkungan, paparan asap rokok, konsumsi obat-obatan, kelainan genetik tertentu dapat
menyebabkan PJB.
Gejala PJB dapat dilihat tergantung pada jenis dan kompleksitas kelainan, gejala dan tanda
PJB yang dapat dikenali sejak lahir atau sebaliknya hanya menimbulkan gejala minimal seperti
berat badan sulit naik, infeksi saluran napas berulang sehingga tidak tertangani hingga dewasa.
Dokter biasanya mencurigai adanya PJB bila mendeteksi adanya tanda/gejala gagal
jantung, kebiruan, ataupun mendengar kelainan bunyi atau bising jantung. Masalahnya, sering
kali PJB tidak memberikan gejala/tanda yang khas saat bayi baru lahir mengingat sirkulasi
darah dan sistem pernapasan masih mengalami transisi dari masa janin ke periode pascalahir.
Untuk itu, perlu pemantauan yang cermat untuk mendeteksi adanya PJB.
Harapannya setelah penyampaian materi dalam seminar ini, peserta mampu melakukan
deteksi dini dan identifikasi PJB mengingat timing yang tepat untuk tindakan pengobatan
berbeda-beda menurut jenis dan berat-ringannya kelainan.
2. Clinical Approach and Management of Asthma

Pembicara : dr. Bambang Supriyatno Sp.A (K)/ dr Roning Naning, Sp.A (K)
Gambaran Umum :
Asma adalah salah satu gangguan sistem respiratorik kronik tersering pada anak.
10
FAKULTAS KEDOKTERAN
Diketahui bahwa asma masih menjadi masalah bagi pasien, keluarga, maupun para klinisi.
Angka kejadian asma ditunjukkan sekitar 100 - 150 juta penduduk dunia dengan penambahan
180.000 setiap tahunnya. Di Indonesia, prevalensi asma menurut Riset Kesehatan Dasar
(Riskesdas) tahun 2007 untuk seluruh kelompok usia sebesar 3,5% dengan prevalensi penderita
asma pada anak usia 1 - 4 tahun sebesar 2,4% dan usia 5 - 14 tahun sebesar 2,0%. Tingkat
mortalitas asma secara relatif rendah dibandingkan dengan penyakit kronis lainnya, namun
demikian terdapat ratusan ribu orang meninggal karena asma pada tahun 2005. Hal ini dapat
disebabkan oleh kontrol asma yang kurang atau kontrol asma yang buruk. Selain itu, tingkat
morbiditas asma dapat dipengaruhi oleh kemampuan untuk menegakkan diagnosis yang sering
kurang tepat sehingga, mempengaruhi pada penanganan selanjutnya. Beberapa kriteria
diagnosis mempunyai kelemahan, tetapi umumnya disepakati antara lain hiperreaktivitas
bronkus, mengi berulang, sesak napas, atau batuk kronik. Selain itu harus dipikirkan pula
kemungkinan asma pada anak bila terdapat penurunan toleransi terhadap aktivitas fisik atau
gejala batuk malam hari.
Diharapkan dengan seminar ini, peserta mampu mendapat update ilmu terutama bertujuan
untuk penegakan diagnosis dan penanganan yang lebih baik untuk pasien asma anak.
3. Clinical Approach and Management of Pneumonia and Tuberculosis

Pembicara : dr. Rina Triasih, SpAK, Ph.D/ dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A (K)/dr. Tien
Budi Febriani, M.Sc, Sp.A
Gambaran Umum :
Pneumonia adalah radang akut yang menyerang jaringan paru dan sekitarnya.
Pneumonia adalah manifestasi infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) yang paling berat karena
dapat menyebabkan kematian. Penyebab pneumonia adalah berbagai macam virus, bakteri atau
jamur. Bakteri penyebab pneumonia yang tersering adalah penumokokus (Streptococcus
pneumonia), HiB (Haemophilus influenza type b), dan stafilokokus (Staphylococcus aureus).
Virus penyebab pneumonia sangat banyak, misalnya rhinovirus, respiratory syncytial
virus (RSV) atau virus influenza. Virus campak (morbili) juga dapat menyebabkan komplikasi
berupa pneumonia. Pada tahun 2015 WHO telah melaporkan hampir 6 juta anak meninggal
dunia dengan 16% dari jumlah tersebut disebabkan karena pneumonia. Berdasrkan data Badan
PBB untuk anak (UNICEF) pada tahun 2015 lebih dari 14% dari 147.000 anak dibawah 5 tahun
di Indonesia meninggal karena Pneumonia
Diharapkan melalui seminar ini para peserta dapat melakukan deteksi dini dari gejala
pneumonia dan dapat memberikan pengobatan yang cepat dan tepat pada balita yang
mengalami pneumonia. Di Indonesia dengan keadaan pelayanan kesehatan yang tidak sama
rata dengan akses terhadap layanan kesehatan, ketersediaan obat dan oksigen yang terbatas
merupakan hal yang penting dan menjadi tantangan dalam menurunkan angka kematian balita
11
FAKULTAS KEDOKTERAN
disebkan pneumoni.
Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis,
Mycobacterium bovis dan Mycobacterium africanum. Merupakan penyakit menular dan
menyerang seluruh tubuh, mayoritas 95% menyerang paru-paru. Tuberkulosis (TB) Anak
masih menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalistas pada anak di dunia. Setiap tahun
diperkirakan 9 juta kasus TB baru dengan 2 juta diantaranya meninggal dunia. Berdasarkan
laporan berbagai negara presentase semua kasus TB pada anak berkisar 3->25%. Hal ini
disebabkan karena kurang mendapat prioritas dalam penanggulangannya serta berbagai faktor
lainnya diantaranya, sulit penegakkan diagnosis TB pada anak, meningkatnya kejadian TB
ekstra paru pada anak, tidak adanya baku definisi kasus dan prioritas yang masih kurang
dibandingkan dengan TB Dewasa. Dalam tatalaksana Tuberkulosis pada anak masih banyak
dijumpai permasalahan. Masalah yang dihadapi adalah dalam penegakan diagnosis pada anak.
Belum ada uji diagnostik yang memadai untuk dipakai pada masalah klinis praktis, sedangkan
pemeriksaan mikrobiologi pada TB anak tidak dapat diharapkan disebabkan karena sulitnya
didapat spesimen untuk diperiksa. Gambaran klinis dan radiologi juga sering tidak spesifik
untuk tuberkulosis. Serta pentingnya pendidikan dari keluarga yang mempengaruhi kepatuhan
minum obat.
Diharapkan melalui seminar ini para peserta dapat melakukan deteksi dini dari gejala
tuberkulosis pada anak, dapat melakukan pemeriksaan dalam upaya penegakan diagnosis serta
dapat memberikan pengobatan yang tepat. Serta dengan melalui seminar ini peserta dapat
melakukan pendekatan kepada keluarga pasien sehingga dapat mengawasi dari kepatuhan
terapi.
12
FAKULTAS KEDOKTERAN
WORKSHOP
13
FAKULTAS KEDOKTERAN
Lampiran 2
SUSUNAN ACARA
………..
FAKULTAS KEDOKTERAN
2020
SIMPOSIUM
Waktu Acara Rincian Pemateri

waktu
06.45-08.00 Registrasi Peserta 1 jam 15
Simposium menit
08.00-08.30 Opening Ceremony 10 ‘’ MC
- Pembacaan ayat suci Al- 5’’ Qori
Qur’an 5’’ Allifudin Nur,S.Ked
- Sambutan Ketua CME
Pregnancy 2018 10 ‘’ (Ketua IDI Yogya)
- Sambutan Tamu undangan 10’’ dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK
- Sambutan Dekan FK UII
08.30-08.35 Pembukaan SESI 1 5’’ Moderator :
dr. Aji Pramudito, Sp.OG, M.Kes
08.35-08.55 Materi 1
Optimal ANC to Prevent 20’’ dr. Erick EdwinYuliantara, Sp.OG
Obstetric Emergency
08.55-09.20 Materi 2
Ethical issues in Obstetric 25’’ dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K)
Emergency
09.20-09.50 Diskusi
Penyerahan plakat pemateri dan moderator
09.50-10.10 Coffe Break
10.10-10.15 Pembukaan SESI 2 Moderator :
5’’ dr. Annisa Prima Monika
10.15-10.35 Materi 3
14
FAKULTAS KEDOKTERAN
Hypertension and 20’’ dr. Muhammad Adrianis Bachnas,

Pregnancy Sp.OG (K) FM
10.35-10.55 Materi 4
Antepartum and Post 20’’ dr. Ashanudin attamimi. Sp.OG
Partum Hemmorage
10.55-11.15 Materi 5
The pregnant woman with 20’’ dr. Tauhid Islamy. Sp.OG
heart disease: management of
pregnancy and delivery
11.15-11.45 Diskusi
11.45-12.45 Pembagian doorprize
Istirahat, Shalat Dhuhur, Makan Siang
12.45-12.50 Pembukaan SESI 3 5’ Moderator :
dr. Sani Rachman S, M.Kes
12.50-13.10 Materi 6
Ectopic Pregnancy and 20’’ dr. D. Hydrawati S. Hasibuan,
Abortion Sp.OG
13.10-13.30 Materi 7
Oncology Emergency in 20’’ dr. Hari Nugroho, Sp.OG
Gynevology
13.30-13.50 Materi 8
Islamic Prespective in 20’’ dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes,
Emergency Obstetry and Sp.S
Gynecology
13.50-14.10 Diskusi
14.10-14.30 Pembagian Doorprize dan pengarahan workshop
14.30-15.00 Coffe break, Sholat Ashar, pengarahan workshop
15
FAKULTAS KEDOKTERAN
WORKSHOP A
Basic Life Support in Pregnancy
15.30-16.30 Simulasi dan hands on
16.35-16.45 Post-test
16.45-17.00 Doorprize dan penutupan Workshop
WORKSHOP B
Waktu Acara Pemateri
15.00-15.10 Pre-test
15.10-15.30 Pemaparan materi workshop dr. Eka Budi Wahyana, M.Kes,
Perineorafi/Perineoplasty Sp.OG (K)
15.30-16.30 Simulasi dan hands on
16.35-16.45 Post-test
16.45-17.00 Doorprize dan penutupan Workshop
16
FAKULTAS KEDOKTERAN
Lampiran 3
SUSUNAN PANITIA
…………
FAKULTAS KEDOKTERAN
2020
Pelindung : dr. Linda Rosita, M.Kes.,Sp.PK

(Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia)
Penanggung Jawab : Unit Continuing Medical Education
Ketua : dr. Muhamad Syukron Fauzi
Sekretaris : Marni Utami
Ketua : Yanasta Yudho Pratama, S.Ked
Wakil Ketua : Muhammad Naufal Arkhaputra, S.Ked
Sekretaris : Afifah Nur Fauziah, S.Ked
Bendahara : Luthfianisa Azhari, S.Ked
Divisi Acara dan Ilmiah

 Ketua : Putri Wahyu Ningsih, S.Ked
 Anggota
1. Zara Desriana Widia, S.Ked
2. Amnaz Alhamanisa Rezquila, S.Ked
3. Ika Indrawati, S.Ked
4. Esna Taqwaningtyas, S.Ked
5. Ratna Rahmi Asih, S.Ked
6. Sifa Anisa Yaoma, S.Ked
7. Rizky Rizani, S.Ked
8. Nurahmi Widyana Ratri, S.Ked
17
FAKULTAS KEDOKTERAN
Divisi Danus
 Ketua : Devina Maharani, S.Ked.
 Anggota
1. Andi Anggun Maharani, S.Ked
2. Baitika Hayatunnufus, S.Ked
3. Syarifah Amirah Nabilah, S.Ked
4. Zenitha Prismaditha Tefani, S.Ked
5. Afifah Az Zahra, S.Ked
6. Razty Surisfika, S.Ked
7. Suharman Dedi Saputra, S.Ked
Divisi Humtrans dan LO

 Ketua : Sandhi Harby Vidista, S.Ked
 Anggota
1. Adela Widi Etania, S.Ked
2. Dwi Lestari, S.Ked
3. Elita Nur Hidayati, S.Ked
4. Pradhana Satria Pinandhita, S.Ked
5. Yusa Muhammad Thoriq, S.Ked
Divisi Perlengkapan
 Ketua : Ulinnuha Khirza Kafalah, S.Ked
 Anggota
1. Inayatul Edsa Suroya, S.Ked
2. Nadia Rachma Nirwingsyah, S.Ked
3. Bryan Surya Saputra, S.Ked
4. Januar Rezky Winarto Putra, S.Ked
Divisi Pubdok dan Promosi

 Ketua : Leny Purnama Sari, S.Ked
 Anggota
1. Nastiti Darajati, S.Ked
2. Yoviena Kusuma Terichtia Tamaranny, S.Ked
3. Nastiti Putri Arimami, S.Ked
4. Wintang Dayinta Tanaya Hutami, S.Ked
5. Widya Kharisma Cahya Putra, S.Ked
6. Andhiriawan Eko Wicaksono , S.Ked
18
FAKULTAS KEDOKTERAN
Divisi Akomodasi dan Konsumsi
 Ketua : Wahyu Cipto Utomo, S.Ked
 Anggota
1. Astri Anindita Utomo, S.Ked
2. Winda Pramestining Tiyas, S.Ked
3. Shafarina Maulia Prasudia, S.Ked
4. Nurmala Widya Absari, S.Ked
5. Triningsih, S.Ked
6. Ratna Amalia Fairuz, S.Ked
7. Nadhifah Khairunnisa’ Alfath, S.Ked
19
FAKULTAS KEDOKTERAN
Lampiran 4
RANCANGAN ANGGARAN
…..
FAKULTAS KEDOKTERAN
2020
Sekretaris
No Jumlah Barang
Nama Barang Harga Satuan Jumlah Harga
. Nominal Satuan
1 Print proposal 2 Jilid Rp 50,000.00 Rp 100,000.00
2 Jilid proposal 2 Jilid Rp 15,000.00 Rp 30,000.00
3 HVS A4 70 gram 2 Rim Rp 35,000.00 Rp 70,000.00
4 Amplop 1 Box Rp 15,000.00 Rp 15,000.00
5 Buku tamu 3 Buah Rp 40,000.00 Rp 120,000.00
6 Stempel 3 Buah Rp 30,000.00 Rp 90,000.00
7 Print LPJ 1 Jilid Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
8 Jilid LPJ 1 Jilid Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
Total Anggaran Sekretaris Rp 575,000.00
Bendahara
No Jumlah Barang
. Nominal Satuan
1 Kwitansi 10 Buah Rp 8,000.00 Rp 80,000.00
2 Buku anggaran 2 Buah Rp 10,000.00 Rp 20,000.00
3 Print + Fotokopi 1 Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
Total Anggaran Bendahara Rp 150,000.00
20
FAKULTAS KEDOKTERAN
Divisi Acara dan Ilmiah
No Jumlah Barang
. Nominal Satuan
Fee pembicara
symposium dan
1 workshop
2 Orang Rp 5,000,000.00 Rp 10,000,000.00
a. Internal UII
8 Orang Rp 6,000,000.00 Rp 48,000,000.00
b. Eksternal UII
2 SKP IDI 1 kali Rp 7,500,000.00 Rp 7,500,000.00
3 Pengiriman TOR Rp 500,000.00 Rp 500,000.00
4 Fee MC 2 Orang Rp 250,000.00 Rp 500,000.00
5 Fee Moderator 3 Orang Rp 500,000.00 Rp 1,500,000.00
Fee Pembaca
1 Orang Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
6 Tilawah
7 Print Rundown Rp 50,000.00 Rp 50,000.00
Plakat Moderator
8 15 Buah Rp 70,000.00 Rp 1,050,000.00
dan Pembicara
9 Doorprize
Oxymeter 5 Buah Rp 150,000.00 Rp 750,000.00
Stetoskop ABN 5 Buah Rp 250,000.00 Rp 1,250,000.00
Termometer digital 5 Buah Rp 20,000.00 Rp 100,000.00
Total Anggaran Divisi Acara dan Ilmiah Rp 71,300,000.00
Divisi Hubungan Masyarakat dan LO
Jumlah Barang Jumlah Harga

No. Nama Barang Harga Satuan
Nominal Satuan
1 Bensin 11 mobil Rp 200,000.00 Rp 2,200,000.00
2 Pulsa 10 pengisian Rp 25,000.00 Rp 250,000.00

3 Tour Pembicara 2 makan Rp 100,000.00 Rp 200,000.00
Total Anggaran Divisi Humtrans dan LO Rp 2,650,000.00
21
FAKULTAS KEDOKTERAN
Divisi Perlengkapan
No Jumlah Barang
. Nominal Waktu
1 Sound system 2000 1 x 24 Rp 2,000,000.00 Rp 2,000,000.00
1 jam
watt
2 Microphone 1 x 24 Rp 200,000.00 Rp 1,200,000.00
6
Wireless jam
3 LCD Projector 5000 1 x 24 Rp 1.000,000.00 Rp 4,000,000.00
ANSI Lumens 4
jam
4 Screen Projector 3x4 1 x 24 Rp 200,000.00 Rp 800,000.00
m 4
jam
5 Radio HT 1 x 24 Rp 60,000.00 Rp 1,200,000.00
20 jam
6 Pointer Wireless 1 x 24 Rp 50,000.00 Rp 100,000.00

2 jam
Papan tulis white 1 x 24 Rp 75.000,00 Rp 75,000.00

7 board 1 jam
Alat tulis 1 x 24 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00

8 1 jam
Battery - Rp 20,000.00 Rp 200,000.00

9 10
Biaya tak terduga Rp 7.500,000.00

10
Total Anggaran Divisi Perlengkapan Rp 17,175,000.00
Divisi Dana Usaha
No Jumlah Barang
. Nominal Satuan
1 Amplop A4 20 Buah Rp 2,500.00 Rp 50,000.00
2 Jilid LPJ sponsor 20 Buah Rp 30,000.00 Rp 600,000.00
Buah Rp
20
3 Print + jilid proposal 25,000.00 Rp 500,000.00
4 Transport 4 Mobil Rp 60,000.00 Rp 240,000.00
5 Biaya tak terduga Rp 200,000.00 Rp 200,000.00
Total Anggaran Divisi Dana Usaha Rp 1,590,000.00
22
FAKULTAS KEDOKTERAN
Divisi Dekorasi dan Dokumentasi
Jumlah Barang
No. Nama Barang Harga Satuan Jumlah Harga
Nominal Satuan
1. Paket Seminar Kit 600 Pack Rp 55,000.00 Rp 33,000,000.00
2. Co card Panitia 50 Buah Rp 15,000.00 Rp 750,000.00
3. Iklan media sosial - - Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00
4. Paket internet media Rp 350,000.00 Rp 350,000.00

social dan webinar
5. Laporan kegiatan Buah Rp 200,000.00 Rp 200,000.00
1
(dvd+modul)
6. Vendor Paket Paket Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00
1
Backdrop
7. Laminating kertas 20 lembar Rp 5,000.00 Rp 100,000.00
Cetak Flyer + Poster Lembar Rp 5,000.00 Rp 250,000.00

8. 50
publikasi A3
Amplop Surat Lembar Rp 500.00 Rp 100,000.00

200
9. sertifikat webinar
Ongkos Kirim paket Rp 30,000,00 Rp 6,000,00.00
200
10. Webinar
11. Pembayaran petugas - Rp 200,000.00 Rp 200,000.00
-
webinar
12. Tinta Printer pcs Rp 100,000.00 Rp 100,000.00
1
13. Kerjasama dengan KR Rp 300,000.00 Rp 300,000.00
Total Anggaran Divisi Dekorasi dan Dokumentasi Rp 52,000,000.00
23
FAKULTAS KEDOKTERAN
Divisi Akomodasi dan Konsumsi
Divisi Konsumsi
Jumlah Barang
No. Nama Barang Harga Satuan Jumlah Harga
Nominal Ket
1 Snack panitia 94 Pagi-sore Rp 15,000.00 Rp 1,410,000.00
2 Snack Tamu 14 kotak Rp 25,000.00 Rp 350,000,00
3 Makan Panitia 47 siang Rp 30,000.00 Rp 1,410,000.00
Air Mineral Rp
3 Dus Rp 30,000.00 90,000.00
4
5 Minum Tamu 14 Botol Rp 3,000.00 Rp 42,000.00
6 Trash bag besar 1 pack Rp 40,000.00 Rp 40,000.00
Seragam broklat
34 potong Rp 120,000.00 4,080,000.00
7 (2m) Rp
8 Seragam Batik (2m) 47 potong Rp 60,000.00 Rp 2,820,000.00
9 Jilbab 34 potong Rp 40,000.00 Rp 1,360,000.00
10 Sewa tempat 100,000,000.0
1 Ballroom Rp 100,000,000.00
0 Rp
11 Tiket pesawat 2 pp Rp 2,500,000.00 Rp 5,000,000.00
Sewa penginapan
2 kamar Rp 2,200,000.00 4,400,000.00
12 pemateri
Total Anggaran Divisi Konsumsi Rp 121,002,000.00
TOTAL KESELURUHAN Rp 266,442,000.00
24
FAKULTAS KEDOKTERAN
REKAPITULASI RINCIAN ANGGARAN BIAYA
PEMASUKAN
Jumlah Barang
Nominal Satuan
Sponsorship Rp 104,942,000.00
Subsidi kampus Rp 25,000,000.00
Regristrasi Peserta
1. Umum/Mahasiswa/Koas
 Seminar 100 Orang Rp 275,000.00 Rp 27,500,000.00
 Workshop 10 Orang Rp 225,000.00 Rp 2,250,000.00
 Seminar + 10 Orang Rp 425,000.00 Rp 4,250,000.00
Workshop
2. Dokter Umum dan
Internship
Workshop
3. Dokter Spesialis dan
Residen
Workshop
Total Anggaran Rp 266,442,000.00
25
FAKULTAS KEDOKTERAN
PENGELUARAN
Rincian Pengeluaran Jumlah Harga
Total Anggaran Sekretaris Rp 575,000.00

Total Anggaran Bendahara Rp 150,000.00
Total Anggaran Divisi Acara dan Ilmiah Rp 71,300,000.00
Total Anggaran Divisi Hubungan Masyarakat Rp 2,650,000.00
Total Anggaran Divisi Perlengkapan Rp 17,175,000.00
Total Anggaran Divisi Dana Usaha Rp 1,590,000.00
Total Anggaran Divisi Dekorasi dan Dokumentasi Rp 52,000,000.00
Total Anggaran Divisi Konsumsi Rp 121,002,000.00
Total Pengeluaran Rp 266,442,000.00
26

PEDIATRICS 2020 Update 18 April 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDIATRICS 2020 Update 18 April 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROPOSAL KEGIATAN

SEMINAR ILMIAH NASIONAL

DALAM RANGKA SUMPAH DOKTER ANGKATAN KE-XXIX FAKULTAS

II. TEMA KEGIATAN

III. LANDASAN PEMIKIRAN

VII. SASARAN PESERTA

VIII. TARGET JUMLAH PESERTA

IX. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

X. MATERI ACARA (TERLAMPIR)

XI. SUSUNAN ACARA (TERLAMPIR)

XII. SUSUNAN KEPANITIAAN (TERLAMPIR)

XIII. RANCANGAN ANGGARAN (TERLAMPIR)

SESI 1 : GROWTH AND DEVELOPMENT IN CHILDREN

2. Islamic Perspective of Children with Grow and Development Delay

3. Ethic and medicolegal in pediatric problem: rational use of medicine

SESI 2 : MOST COMMON EMERGENCY CASE IN CHILDREN

2. Clinical Approach and Management of Diarrhea, Dehydration, and Electrolit

3. Current management of dengue infection

SESI 3 : RESPIRATORY PROBLEM IN CHILDREN

2. Clinical Approach and Management of Asthma

3. Clinical Approach and Management of Pneumonia and Tuberculosis

Waktu Acara Rincian Pemateri

Hypertension and 20’’ dr. Muhammad Adrianis Bachnas,

Pelindung : dr. Linda Rosita, M.Kes.,Sp.PK

Divisi Acara dan Ilmiah

Divisi Humtrans dan LO

Divisi Pubdok dan Promosi

Divisi Hubungan Masyarakat dan LO

Jumlah Barang Jumlah Harga

2 Pulsa 10 pengisian Rp 25,000.00 Rp 250,000.00

Total Anggaran Divisi Humtrans dan LO Rp 2,650,000.00

6 Pointer Wireless 1 x 24 Rp 50,000.00 Rp 100,000.00

Papan tulis white 1 x 24 Rp 75.000,00 Rp 75,000.00

Alat tulis 1 x 24 Rp 100,000.00 Rp 100,000.00

Battery - Rp 20,000.00 Rp 200,000.00

Biaya tak terduga Rp 7.500,000.00

Total Anggaran Divisi Perlengkapan Rp 17,175,000.00

Divisi Dana Usaha

2. Co card Panitia 50 Buah Rp 15,000.00 Rp 750,000.00

3. Iklan media sosial - - Rp 1,000,000.00 Rp 1,000,000.00

4. Paket internet media Rp 350,000.00 Rp 350,000.00

Cetak Flyer + Poster Lembar Rp 5,000.00 Rp 250,000.00

Amplop Surat Lembar Rp 500.00 Rp 100,000.00

13. Kerjasama dengan KR Rp 300,000.00 Rp 300,000.00

Total Anggaran Divisi Dekorasi dan Dokumentasi Rp 52,000,000.00

TOTAL KESELURUHAN Rp 266,442,000.00

REKAPITULASI RINCIAN ANGGARAN BIAYA

Rincian Pengeluaran Jumlah Harga

Total Anggaran Sekretaris Rp 575,000.00

Anda mungkin juga menyukai