Anda di halaman 1dari 19

TESIS

KADAR RESISTIN SERUM BERHUBUNGAN DENGAN


SKOR CHILD TURCOTTE PUGH
PADA PENDERITA SIROSIS HATI

HENDRA KONCORO
NIM 1114048108

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015

i
KADAR RESISTIN SERUM BERHUBUNGAN DENGAN
SKOR CHILD TURCOTTE PUGH
PADA PENDERITA SIROSIS HATI

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada


Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pascasarjana Universitas Udayana

HENDRA KONCORO
NIM 1114048108

PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015

ii
Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

PADA TANGGAL 19 AGUSTUS 2015

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. dr. I Dewa Nyoman Wibawa, SpPD-KGEH Prof. Dr. dr. A.A.G. Budhiarta, SpPD-KEMD
NIP.1952 1117 198003 1 003 NIP.1944 1221 197202 1 001

Mengetahui

Ketua Program Studi Direktur


Magister Ilmu Biomedik Program Pascasarjana
Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana.

Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, SpS(K)
NIP.1958 0521 198503 1 002 NIP.1959 0215 198510 2 001

iii
Tesis Ini Telah Diuji dan Dinilai pada
Tanggal 19 Agustus 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana,


No : 2341/UN.14.4/HK/2015, Tanggal 3 Agustus 2015

Penguji :

Ketua: Prof. Dr. dr. I Dewa Nyoman Wibawa, SpPD-KGEH

Anggota :

1. Prof. Dr. dr. A. A. Gede Budhiarta, SpPD-KEMD

2. Prof. dr. N. Tigeh Suryadhi, MPH, Ph.D

3. Dr. dr. I D. Made Sukrama, M.Si., Sp.MK(K)

4. Dr. dr. Ida Sri Iswari, Sp.MK., M.Kes

iv
v
UCAPAN TERIMAKASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur ke hadapan


Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas karunia-Nya karya tulis akhir ini dapat
saya selesaikan. Karya tulis akhir ini merupakan tugas akhir yang dibuat sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Dokter Spesialis 1
(PPDS-1) Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP
Sanglah Denpasar.
Pada kesempatan ini, perkenankan penulis menyampaikan rasa hormat dan
penghargaan setinggi-tingginya serta terima kasih setulus-tulusnya kepada:
1. Prof. DR. Dr. Ketut Suastika, Sp.PD, KEMD, selaku Rektor Universitas
Udayana, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti
PPDS-1 Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
2. Prof. DR. Dr. I Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana, yang telah memberikan kesempatan kepada
saya untuk mengikuti PPDS-1 Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana.
3. Prof. DR. Dr. I Made Bakta, Sp.PD-KHOM, selaku mantan Rektor Universitas
Udayana, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti
PPDS-1 Ilmu Penyakit Dalam di Fakultas Kedokteran Univeritas Udayana.
4. Drg. Triputro Nugroho, M.Kes, selaku Direktur SDM dan Pendidikan RSUP
Sanglah, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti
PPDS-1 Ilmu Penyakit dalam di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
5. DR. Dr. I Ketut Suega, Sp.PD-KHOM, selaku Kepala Bagian/SMF Ilmu
Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Sanglah atas kesempatan, dorongan, petunjuk
yang diberikan selama saya menjalani pendidikan.
6. Prof. DR. Dr. I Dewa Nyoman Wibawa, Sp.PD-KGEH, selaku Kepala Program
Studi Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Sanglah dan pembimbing pertama karya
akhir atas kesempatan, dorongan, petunjuk, arahan dan suri tauladan di bidang
sejak awal sampai akhir saya menjalani pendidikan.

vi
7. Prof. DR. Dr. Anak Agung Gde Budhiarta, Sp.PD-KEMD, selaku pembimbing
kedua karya akhir atas masukan, dorongan, petunjuk, arahan dan suri tauladan
di bidang sejak awal sampai akhir saya menjalani pendidikan.
8. Prof. DR. Dr. Tjokorda Raka Putra, Sp.PD-KR, selaku mantan Kepala
Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Sanglah atas kesempatan,
dorongan, petunjuk yang diberikan selama saya menjalani pendidikan.
9. Prof. DR. Dr. Ketut Suwitra, Sp.PD-KGH, selaku mantan Ketua Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis 1 (PPDS-1) Ilmu Penyakit dalam di FK
Unud/RSUP Sanglah, yang telah memberikan kesempatan, petunjuk, bimbingan
dan arahan selama saya menjalani pendidikan.
10. Prof. DR. Dr. Putu Astawa, Sp.OT(K), M.Kes, selaku Ketua Komisi Etik
Penelitian FK Unud/RSUP Sanglah, yang telah memberikan masukan tentang
kelaikan etik penelitian dan ijin untuk melangsungkan penelitian ini.
11. DR. Dr. R.A. Tuty Kuswardhani, Sp.PD-K.Ger, MARS, selaku Koordinator
Penelitian Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Sanglah dan
pembimbing akademik, yang telah memberikan kesempatan, dorongan,
petunjuk, bimbingan dan arahan selama saya menjalani pendidikan dan
penyusunan karya akhir ini.
12. Dr. I Nyoman Purwadi, SpPD-KGEH, Dr. IGA Suryadarma, SpPD-KGEH, Dr.
Gde Somayana, SpPD, Dr. I Ketut Mariadi, SpPD, dan Dr. Putu Prathiwi
Primadharsini, SpPD, M.Biomed selaku staf Divisi Gastroentero-Hepatologi
Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Sanglah, yang telah
memberikan dorongan, bimbingan dan masukan saat saya melaksanakan tugas
sehari-hari maupun saat penyusunan karya akhir ini.
13. Dr. AA Wiradewi Lestari, SpPK yang telah banyak membantu dalam hal
pemeriksaan laboratorium.
14. Prof. dr. N. Tigeh Suryadi, MPH, Ph.D selaku penguji yang telah memberikan
masukan dan saran yang sangat berguna bagi penyusunan tesis ini.
15. Dr. dr. I D Made Sukrama, M.Si., Sp.MK (K) selaku penguji yang telah
memberikan masukan dan saran yang sangat berguna bagi penyusunan tesis ini.

vii
16. Dr. dr. Ida Sri Iswari, Sp.MK., M.Kes selaku penguji yang telah memberikan
bimbingan dan saran yang sangat berguna bagi penyusunan tesis ini.
17. A.A. Citra Dewiyani, SKM, MARS, selaku sekretaris di Divisi
Gastroenterohepatologi FK Unud/ RSUP Sanglah, yang telah banyak membantu
dalam hal administrasi maupun dukungan selama proses penyusunan karya
akhir ini.
18. Semua Kepala Divisi dan Staf Lab./SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Unud/RSUP
Sanglah, atas segala bimbingan dan dorongan yang diberikan dalam menjalani
program pendidikan sehari-hari, pelaksanaan dan penyusunan penelitian ini.
19. Semua tenaga analis laboratorium Klinik Prodia Denpasar yang telah membantu
dalam proses pengumpulan sampel penelitian sehingga penelitian ini dapat
diselesaikan dengan baik.
20. Semua rekan paramedis dan tenaga administrasi di Poliklinik Penyakit dalam
RSUP Sangah, atas kerjasama dan bantuannya selama saya menjalani
pendidikan dan melakukan penelitian ini.
21. Rekan-rekan residen atas bantuan, kerjasama dan pengertiannya selama saya
menjalani pendidikan.
22. Semua sampel penelitian ini, atas kesediaan dan kerelaan untuk ikut
berpartisipasi selama penelitian ini berlangsung.
23. Ayahanda Kon Djiu Liong dan ibunda tercinta Lo Hiang Nai, yang telah
membesarkan, mendidik dan memberikan dorongan dan doa yang tiada henti
sehingga saya mencapai semua ini, serta kakak Iskandar Lim, adik Suryo Toto
Koncoro, ST dan Yuliawati Kuncoro, SE, atas dorongan dan doa yang selalu
diberikan.
24. Ayah mertua, Albiner Silaen, SE, Dip. Lib. dan ibu mertua Sondang Sitohang,
BA, atas dukungan dan pengertian yang diberikan selama saya menjalani
pendidikan.
25. Istri tercinta, dr. Wintiana Marta Ria Silaen, atas pengertian, kesabaran,
ketabahan dan dukungan serta doa yang tiada henti selama saya menjalani
pendidikan.

viii
26. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian karya tulis akhir ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu per satu.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik yang telah diberikan
dan memberi petunjuk agar ilmu yang saya peroleh dapat digunakan pada jalan
yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis akhir ini masih jauh dari
sempurna dan masih banyak kekurangan, namun demikian besar harapan penulis
semoga apa yang terkandung di dalamnya akan dapat bermanfaat bagi masyarakat
pada umumnya dan dunia kedokteran pada khususnya.

Denpasar, 19 Agustus 2015

Penulis,

Hendra Koncoro

ix
ABSTRAK

KADAR RESISTIN SERUM BERHUBUNGAN DENGAN


SKOR CHILD-TURCOTTE PUGH PADA PENDERITA SIROSIS HATI

Sirosis hati (SH) sering disertai tingginya resistensi insulin dan kondisi
proinflamasi. Sekitar 20-30% pasien SH akan berkembang menjadi diabetes
mellitus. Resistin, suatu adipokin, diketahui memiliki hubungan dengan resistensi
insulin dan inflamasi. Studi-studi resistin pada SH memperlihatkan hasil yang
bervariasi. Sebagian memperlihatkan korelasi positif antara resistin dengan skor
Child-Turcotte-Pugh (CTP), namun penelitian lain memperlihatkan tidak adanya
korelasi. Karena adanya perbedaan hasil penelitian dengan penelitian sebelumnya,
perlu penelitian untuk menilai korelasi antara kadar resistin penderita SH dengan
skor CTP pada populasi setempat, khususnya Bali. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mencari hubungan kadar resistin serum dengan skor CTP pada penderita SH.
Penelitian observasional, studi potong lintang ini dilaksanakan di RSUP
Sanglah dari September 2014 sampai dengan Juni 2015 dengan menggunakan 75
pasien sirosis hati sebagai sampel. Diagnosis sirosis hati sesuai dengan kriteria
International Hepatology Informatics Group (1994). Kriteria inklusi mencakup
pasien SH berusia 12 tahun atau lebih. Variabel yang diperiksa pada penelitian ini
yaitu skor CTP (albumin serum, bilirubin total serum, nilai waktu protrombin,
international normalized ratio (INR), tanda ascites, tanda ensefalopati hepatikum),
kadar C-reactive protein (CRP), dan kadar resistin serum. Kadar CRP serum diukur
dengan menggunakan metode imunoturbidimetri. Kadar resistin serum diukur
dengan menggunakan metode enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA).
Korelasi skor CTP dengan kadar resistin serum dianalisis dengan menggunakan uji
korelasi Pearson.
Empat puluh Sembilan dari 75 sampel adalah laki-laki dan sisanya
perempuan. Sebelas diantaranya (14,7%) adalah kelas CTP A, 31 (41,3%) kelas
CTP B, dan 33 (44%) kelas CTP C. Rerata kadar CRP adalah 15,05 ± 15,86 mg/L.
Rerata kadar resistin adalah 23,39 ± 17,79 ng/mL. Hasil uji korelasi didapatkan
korelasi positif sedang antara resistin dan skor CTP (r = 0,462; p < 0,001).
Kadar resistin memiliki korelasi sedang dengan skor CTP pada pasien SH.
Kadar resistin didapatkan lebih tinggi kadarnya pada SH yang berat. Hal ini
menunjukkan adanya kondisi inflamasi dan resistensi insulin seiring dengan
peningkatan derajat beratnya SH.

Kata Kunci : sirosis hati, resistin, resistensi insulin

x
ABSTRACT

SERUM RESISTIN LEVELS CORRELATED WITH


CHILD-TURCOTTE PUGH SCORE IN LIVER CIRRHOSIS

Liver cirrhosis (LC) is a disorder characterized by increased insulin


resistance and proinflammatory condition. Approximately 20-30% of LC patient
will develop to diabetes mellitus. Resistin, an adipokine known to be related to
insulin resistance and inflammation. Studies on resistin in LC showed various
results. Some of them showed positive correlation between resistin and Child-
Turcotte-Pugh (CTP) score, but others showed no correlation. In consideration to
difference between studies results in previous studies, study to evaluate correlation
between resistin levels in LC patients and CTP score on local population, especially
Bali is needed. The aim of this study was to find correlation between serum resistin
levels and CTP score in LC.
This observational, cross-sectional study has been conducted in Sanglah
Hospital from September 2014 until June 2015 by recruiting 75 LC patients as
samples. Liver cirrhosis diagnosis was established by International Hepatology
Informatics Group criteria (1994). Every LC patient aged more than 12 years old
has been included in this study. Variables measured in this study were CTP scores
(serum albumin, serum total bilirubin, prothrombin time, international normalized
ratio (INR), signs of ascites, signs of hepatic encephalopathy), C-reactive protein
(CRP) level, and serum resistin level. Serum CRP level was measured using
immunoturbidimetry. Serum resistin level was measured using enzyme-linked
immunosorbent assay (ELISA). Correlation between CTP score with serum resistin
level was analyzed using Spearman correlation test.
Forty nine out of 75 samples was male and the rest was female. Eleven of
them (14.7%) was CTP A class, 31 (41.3%) CTP B class, and 33 (44%) CTP C
class. Mean CRP levels was 15,05 ± 15,86 mg/L. Mean resistin levels was 23,39 ±
17,79 ng/mL. Moderate positive and highly significant correlation between resistin
and CTP score had been showed by this study (r = 0,462; p < 0,001).
Resistin levels has moderate correlation with CTP score in LC. Resistin
levels is higher in severe LC. This condition showed inflammation condition and
insulin resistance increased as increment of LC severity.

Keywords : liver cirrhosis, resistin, insulin resistance

xi
DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM......................................................................................... i
PRASYARAT GELAR.................................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ iii
PENETAPAN PANITIA PENGUJI............................................................. iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT.............................................. v
UCAPAN TERIMA KASIH.......................................................................... vi
ABSTRAK....................................................................................................... x
ABSTRACT..................................................................................................... xi
DAFTAR ISI................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xv
DAFTAR TABEL........................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN................................................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................. 4
1.4.1 Manfaat Akademis.................................................................... 4
1.4.2 Manfaat Praktis......................................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA.......................................................................... 5


2.1 Sirosis Hati............................................................................................. 5
2.1.1 Definisi...................................................................................... 5
2.1.2 Epidemiologi............................................................................. 5
2.1.3 Patogenesis................................................................................ 6
2.1.4 Gambaran Klinis....................................................................... 7
2.1.4.1 Kegagalan Faal Hati (Kegagalan Hepatoseluler)...................... 7
2.1.4.2 Hipertensi Portal........................................................................ 8
2.1.5 Diagnosis .................................................................................. 8
2.1.6 Skor Child Turcotte Pugh......................................................... 9
2.1.6.1 Bilirubin Serum......................................................................... 10
2.1.6.2 Albumin Serum......................................................................... 10
2.1.6.3 Waktu Protrombin..................................................................... 10
2.1.7 Hepatogenous Diabetes............................................................ 11
2.2 C-Reactive Protein ................................................................................ 14
2.2.1 Sintesis dan Struktur dari CRP ................................................. 14
2.2.2 Fungsi Biologis CRP ................................................................ 16
2.2.3 Kadar CRP dalam Sirkulasi ..................................................... 17

xii
2.2.4 Infeksi Bakterial pada Sirosis Hati ........................................... 18
2.3 Resistin.................................................................................................. 19
2.3.1 Sejarah Penemuan Resistin....................................................... 19
2.3.2 Genetika, Struktur Protein, dan Sintesis Resistin...................... 20
2.3.2.1 Struktur dan Sintesis Resistin.................................................... 20
2.3.2.2 Genetika Resistin...................................................................... 22
2.3.2.3 Perbandingan antara Resistin Manusia dan Tikus.................... 23
2.3.3 Mekanisme Kerja Resistin........................................................ 25
2.3.3.1 Peran Resistin dalam Resistensi Insulin.................................... 26
2.3.3.2 Peran Resistin dalam Inflamasi................................................. 27
2.3.4 Resistin dan Penyakit Ginjal Kronis......................................... 27
2.3.5 Resistin dan Infeksi Bakterial................................................... 28
2.3.6 Resistin dan Penyakit Kardiovaskular...................................... 28
2.3.7 Resistin dan Hipertiroid............................................................ 29
2.3.8 Resistin dan Keganasan............................................................. 29
2.3.9 Resistin dan Kortikosteroid....................................................... 29
2.3.10 Metode Pemeriksaan Resistin................................................... 30
2.4 Hubungan antara Resistin dengan Derajat Penyakit Sirosis Hati.......... 31
2.4.1 Hubungan antara Resistin dengan Inflamasi pada Sirosis Hati 31
2.4.2 Hubungan antara Resistin dengan Resistensi Insulin................
pada Sirosis Hati....................................................................... 33

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP,


DAN HIPOTESIS PENELITIAN................................................................. 35
3.1 Kerangka Berpikir................................................................................. 35
3.2 Konsep Penelitian.................................................................................. 36
3.3 Hipotesis................................................................................................ 38

BAB IV METODE PENELITIAN................................................................ 39


4.1 Rancangan Penelitian............................................................................. 39
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian................................................................. 39
4.3 Ruang Lingkup Penelitian..................................................................... 39
4.4 Penentuan Sumber Data......................................................................... 39
4.4.1 Populasi Target.......................................................................... 39
4.4.2 Populasi Terjangkau.................................................................. 39
4.4.3 Sampel....................................................................................... 39
4.4.3.1 Kriteria Inklusi.......................................................................... 39
4.4.3.2 Kriteria Eksklusi........................................................................ 40
4.4.4 Besaran Sampel......................................................................... 40
4.5 Variabel Penelitian................................................................................. 41
4.5.1 Identifikasi dan Klasifikasi Variabel......................................... 41
4.5.2 Definisi Operasional Variabel................................................... 41
4.6 Bahan dan Instrumen Penelitian............................................................ 47
4.7 Prosedur Penelitian................................................................................ 48
4.8 Analisis Data.......................................................................................... 49

xiii
BAB V HASIL PENELITIAN....................................................................... 50
5.1 Karakteristik Sampel ............................................................................ 50
5.2 Analisis Hasil Penelitian ....................................................................... 51
5.3 Kadar Resistin pada Berbagai Derajat Sirosis Hati .............................. 51
5.4 Korelasi antara Resistin dan Skor CTP ................................................ 52
5.5 Pengaruh Variabel Lain terhadap Kadar Resistin Serum ..................... 53

BAB VI PEMBAHASAN............................................................................... 56
6.1 Karakteristik Sampel ............................................................................ 56
6.2 Kadar Resistin pada Pasien Sirosis Hati ............................................... 57
6.3 Korelasi antara Resistin dan Skor CTP ................................................ 58
6.4 Analisis Multivariat Variabel yang Mempengaruhi Resistin................ 60
6.5 Kadar Resistin Serum Berhubungan .....................................................
dengan Skor Child-Turcotte Pugh pada Penderita Sirosis Hati ............ 62
6.6 Keterbatasan Penelitian ........................................................................ 63

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 64


7.1 Simpulan ............................................................................................... 64
7.2 Saran ..................................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 65

LAMPIRAN-LAMPIRAN............................................................................. 79

xiv
DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Aktivasi Sel Stelata pada Sirosis Hati................................................ 7


2.2 Patofisiologi Terjadinya Hepatogenous Diabetes.............................. 13
2.3 Struktur Molekular dan Morfologi CRP ........................................... 14
2.4 Struktur Pentamer CRP ..................................................................... 15
2.5 Fungsi Kunci CRP dalam Sistem Kekebalan Alami ......................... 15
2.6 Stimulasi dan Sintesis dari Reaktan Fase Akut Selama Inflamasi .... 18
2.7 Struktur Protein Resistin.................................................................... 20
2.8 Diagram Skematis Resistin................................................................ 21
2.9 Struktur Gen RETN........................................................................... 22
2.10 Perbandingan Resistin Mencit dan Manusia...................................... 23
2.11 Lokasi Ekspresi Resistin.................................................................... 24
2.12 Peran Fisiologis Resistin.................................................................... 25
2.13 Jalur Signaling Resistensi Insulin yang Disebabkan Resistin............ 26
3.1 Kerangka Berpikir Hubungan Resistin dengan Derajat Penyakit SH 36
3.2 Kerangka Konsep Penelitian.............................................................. 37
4.1 Prosedur Penelitian............................................................................ 49
5.1 Kadar Rerata Resistin pada Masing-Masing Kelas CTP .................. 51
5.2 Korelasi antara Resistin dan Skor CTP pada SH............................... 52

xv
DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Klasifikasi Sirosis Hati Berdasarkan Modifikasi Child-Turcotte Pugh 9


4.1 Klasifikasi Hipertensi sesuai JNC VII................................................... 44
5.1 Karakteristik Dasar Sampel................................................................... 50
5.2 Rerata Kadar Resistin Berdasarkan Kelas CTP..................................... 52
5.3 Hubungan Variabel Independen dengan Kadar Resistin ...................... 54
5.4 Hasil Analisis Multivariat Regresi Linier.............................................. 54
5.5 Koefisien Korelasi dan Determinasi Model Regresi
Variabel yang Berkorelasi dengan Resistin........................................... 55

xvi
DAFTAR SINGKATAN

ADSF Adipocyte-specific secretory factor


AUC Area under the curve
CRP C-reactive protein
CTP Child-Turcotte Pugh
DM Diabetes melitus
ELISA Enzyme-linked immunoabsorbent assay
ERK Extracellular signal-related kinase
FIZZ Found in inflammatory zones
GLUT Glucose transporter
HBsAg Hepatitis B surface antigen
HCV Hepatitis C virus
HD Hepatogenous diabetes
HOMA-IR Homeostasis model assessment of insulin resistance
HMM High molecular mass
HSC Hepatic stellate cell
ICAM-1 Inter-cellular adhesion molecule-1
IL Interleukin
IMT Indeks massa tubuh
IRS Insulin receptor substrate
kDa kilo Dalton
KHS Karsinoma hepatoseluler
LCAT Lecithin-cholesterol acyltransferase
LDL Low density lipoprotein
LFG Laju filtrasi glomerulus
LPS Lipopolisakarida
LMM Low molecular mass
MAPK Mitogen-activated protein kinase
MCP-1 Monocyte chemoattractant protein-1
MELD Model for end-stage liver disease
NASH Nonalcoholic steatohepatitis
NF-κB Nuclear factor kappa-light-chain-enhancer of activated B cells
OAD Obat anti diabetik
PGK Penyakit ginjal kronis
PMN Polimorfonuklear
PTP Phosphotyrosine phosphatase
QUICKI Quantitative insulin sensitivity check index
RELM Resistin-like molecules
RNA Asam riboksinukleat
SH Sirosis hati
SOCS Suppressor of cytokine signalling
TDS Tekanan darah sistolik

xvii
TGF Tumor growth factor
TLR Toll-like receptor
TNF Tumor necrosis factor
TTGO Tes toleransi glukosa oral
TZD Thiazolidinedione
VCAM-1 Vascular cell adhesion molecule-1
VLDL Very low density lipoprotein

xviii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Keterangan Kelaikan Etik (Ethical Clearance)................ 79


Lampiran 2 Surat Izin Melakukan Penelitian....................................... 80
Lampiran 3 Rincian Biaya.................................................................... 81
Lampiran 4 Informasi Pasien tentang Penelitian.................................. 82
Lampiran 5 Formulir Persetujuan Tertulis........................................... 83
Lampiran 6 Formulir Penelitian........................................................... 84
Lampiran 7 Klasifikasi Sirosis Modifikasi Child-Turcotte-Pugh........ 86
Lampiran 8 Stadium Klinik Ensefalopati Hepatikum.......................... 87
Lampiran 9 Klasifikasi Derajat Asites................................................. 88
Lampiran 10 Indeks Wayne................................................................... 89
Lampiran 11 Hasil Penelitian ................................................................ 90
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Resistin .............................................. 100

xix

Anda mungkin juga menyukai