Anda di halaman 1dari 13

BAB III

RENCANA PENCAPAIAN DAN BATAS WAKTU STANDAR PELAYANAN MINIMAL

1. Standar Isi
a. Pelayanan Kesehatan
1) Pelayanan Gawat Darurat.
Tabel 3.1
Pelayanan Gawat Darurat

Indikator Rencana Pencapaian


No Pengertian Cara Satuan SPM 2018 2019 2020 2021
Pelayanan
Menghitung
1. Pelayanan IGD bagian dari rumah - Instalasi 1 1 1 1 1
Gawat Darurat. sakit yang menangani
pasien dengan kasus
kegawatdaruratan/emer
gency.

2. Penanganan Unit Gawat Darurat di Jumlah pasien Rasio 1:2 1:2 1:2 1:2 1:2
pasien di gawat rumah sakit yang gawat darurat :
darurat. memberikan pelayanan Jumlah
kepada penderita gawat kunjungan
darurat. pasien di
gawat darurat.
Sumber data:
RekamMedis.

3. Waktu Tunggu Kecepatan Pasien ≤ 5 menit menit ≤ 5’ 100% 100% 100 100
Pelayanan Gawat dilayani sejak pasien terlayani % %
Darurat datang setelah
sampaimendapatkan pasien
pelayanan dokter datang
3 Ketersediaan tim Tim penanggulangan Jumlah tim Tim 1 1 1 1 1
penanggulangan bencana adalah tim penang-
bencana. yang di bentuk di rumah gulangan
sakit dengan tujuan bencana di
untuk memberikan rumah sakit.
pertolongan klinis dalam Sumber data:
penanggulangan akibat SDM.
bencana alam yang
terjadi.
1) Pelayanan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).

Tabel 3.22
Pelayanan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial)
Indikator Rencana Pencapaian
No Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM
Pelayanan 2017 2018 2019 2020 2021
Pelayanan Pelayanan BPJS Jumlah pasien BPJS % 100 100 100 100 100 100
BPJS adalah yang dilayani : Jumlah
merupakan pasien BPJS yang
fasilitas berobat dalam waktu
pelayanan sama X 100%
jaminan Sumber data :
kesehatan di Rekam Medis.
rumah Bagian PAPJ
sakit. (Pelayanan Adm.
Pasien Jaminan).
Admision Office &
IGD.
d. Bidang Pelayanan Gawat Darurat.

Tabel 3.33
Bidang Pelayanan Gawat Darurat
Indikator Rencana Pencapaian
No Pelayanan Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM 2017 2018 2019 2020 2021
1. Falsafah Bidang pelayanan • Rumah sakit menye- Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
dan gawat darurat lenggarakan pelayanan Kap Kap Kap Kap Kap Kap
Tujuan. adalah gawat darurat selama
instalasi 24 jam terus menerus.
yangmemberi- • Ada instalasi/unit gawat
kan pelayanan darurat yang terpisah Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leg- Leng-
gawat secara fungsional dari Kap Kap Kap Kap Kap Kap
darurat kepada unit-unit pelayanan
masya- lainnya.
rakat yang • Ada kebijakan dan
menderita prosedur tentang pasien
penyakit akut dan yang tidak tergolong akut Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
mengalami dan gawat yang datang kap kap kap kap kap kap
kecelakaan berobat di ins
sesuai dengan talasi/gawat darurat.
standar
yang berlaku.
2. Administra Pelayanan gawat Instalasi gawat darurat Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
si dan darurat harus diatur, dilengkapi dengan bagan Kap Kap Kap Kap Kap Kap
Pengelolaa dipimpin dan organisasi disertai uraian
diintegrasi- kan tugas, pembagian
n.
dengan bagian lain kewenangan dan
dan instalasi rumah mekanisme.
sakitlainnya.
3. Staf dan Instalasi Gawat • Ditetapkan dokter seba Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Pimpinan. Darurat gai kepala instalasi Kap Kap Kap Kap Kap Kap
dipimpin oleh gawatdarurat yang ber
seorang tanggung jawab atas
dokter yang telah pelayanan di IGD.
mendapatkan • Ditetapkan perawat se Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
pelatihan Bagai penanggungja kap kap kap kap kap kap
gawat darurat wab pelayanan di unit
dibantu instalasi gawat darurat.
oleh tenaga medis • Jumlah, jenis, dan kuali Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
peramedis fikasi tenaga yang ter kap kap kap kap kap kap
perawatan,
sedia sesuai dengan
paramedis non
perawat- kebutuhan pasien.
an dan tenaga • Semua dokter dan tena Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
medis ga keperawatan kap kap kap kap kap kap
yang terampil. mampu melakukan
teknik perto longan
hidup dasar (ba sic life
support).
Berkas
• Informasi tentang pela Leng - Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
yanan yang diperlukan Kap kap kap kap kap kap
sudah
dikomunikasikan
kepada staf yang
berke pentingan
sebelum pasien
sampai.
4. Fasilitas Fasilitas yang • Ada kemudahan bagi Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Peralatan. disedia- kendaraan roda 4 dari Kap Kap Kap Kap Kap Kap
dan kan harus luar untuk mencapai
menjamin lokasi instalasi gawat
efektifitas bagi darurat di rumah sakit
pelayan- dan kemudahan trans
an pasien gawat portasi pasien dari dan
darurat ke IGD dari arah dalam
dalam waktu 24 rumah sakit.
jam • Ada pemisahan tempat Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
terus menerus. pemeriksaan dan tinda Kap Kap Kap Kap Kap Kap
kan sesuai kondisi
penyakitnya.
• Pengadaan dan penye Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
diaan peralatan, obat, Kap Kap Kap Kap Kap Kap
bahan, cairan infus dila
kukan sesuai dengan
standar pada buku
Pedoman Pelayanan
Gawat Darurat
5. Kebijakan Kebijakan dalam • Ditetapkan kebijakan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
dan prosedur tertulis Triage. Kap Kap Kap Kap Kap Kap
Prosedur. harus selalu
Berkas
ditinjau dan • Ditetapkan kebijakan Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
disempurnakan tentang pasien yang kap kap kap kap kap kap
dan mudah dilihat perlu dirujuk.
oleh • Ditetapkan kebijakan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
seluruh petugas. Tentang penggunaan kap kap kap kap kap kap
obat dan peralatan untuk
life saving.

Berkas
• Ditetapkan kebijakan, Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
program, prosedur pe- kap kap kap kap kap kap
nanggulangan bencana
yang mungkin terjadi
didalam atau di luar
rumah sakit.

6. Pengemba Program Program pelatihan sesuai Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
ngan Staf pendidikan/ kebutuhan organisasi. Kap Kap Kap Kap Kap Kap
dan latihanhendaknya
Program melibatkan
Pendidikan seluruh staf yang
. terkait dengan
rekam medis.

7. Evaluasi Prosedur evaluasi • Ada upaya melakukan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
dan kegiatan rekam monitoring dan evaluasi Kap Kap Kap Kap Kap Kap
Pengendali medis dan staf pelaksanaan rekam
an. rekam medis medik.
harus • Indikator klinik di- Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
mencerminkan kumpulkan, diolah dan Kap Kap Kap Kap Kap Kap
suatu mekanisme dianalisis untuk diguna-
yang kan melakukan evaluasi
memungkinkan terhadap mutu pe-
untuk layanan.
mendapatkan data • Ada pemantauan ter Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
evaluasi yang hadap perawatan ulang Kap Kap Kap Kap Kap Kap
dapat pasien rawat inap •
dipergunakan Dilakukan evaluasi
secara efektif terhadap kejadian
untuk perbaikan kematian di IGD.
pelayanan tujuan
sesuai dengan
yang ditetapkan
c. Pelayanan Spesialis Dasar.

Tabel 3.58
Pelayanan Spesialis Dasar

Rencana Pencapaian
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM
Pelayanan 2017 2018 2019 2020 2021
1. Pelayanan Pelayanan Jumlah dokter spesialis Rasio 1:25 1:40 1:30 1:25 1:25 1:25
Spesialis dasar : Kesehatan yang dasar : Jumlah pasien
Penyakit dilakukan oleh yang berobat di poliklinik
Dalam. dokter spesialis rumah sakit.Cara
Kesehatan kepada pasien pengambilan dan
Anak. sesuai dengan pengolahan data :
Bedah. indikasi/penyakit Sumber data : Rekam
Kebidanan dan nya. Medik. Freq pul data : 1
Kandungan. bulan. Periode analisis :
1 bulan.

2. Jumlah pasien Dekubitus Jumlah pasien yang % <1 <1 <1 <1 <1 <1
dengan adalah luka terkena dekubitus :
dekubitus. yang terjadi Jumlah pasien yang tirah
akibat baring lama X100%.
penekanan di Cara pengambilan dan
daerah tubuh pengolahan data :
tertentu ■ Sumber data : Rekam
akibatdari Medik. Freq pul data : 1
gangguan bulan. Periode analisis :
perfusi 1 bulan.
jaringan pada
pasien yang
tirah baring
lama
(imobilisasi).
3. Jumlah pasien Infeksi luka Jumlah pasien yang % <1 <1 <1 <1 <1 <1
Dengan infeksi operasi adalah terkena infeksi operasi :
luka operasi. infeksi yang Jumlah pasien yang
terjadi setelah 3 operasi X100%.
X 24 jam post Cara pengambilan dan
operasi. pengolahan data :
Sumber data : Rekam
Medik. Freq pul data : 1
bulan. Periode analisis :
1 bulan.
4. Jumlah pasien Prosentase Jumlah pasien yang % ≥95 90 95 95 95 95
yang pasien yang survei secara acak yang
menyatakan menyatakan menyatakan puas:
puas terhadap puas ter- hadap Jumlah
pelayanan pelayanan ber- seluruh pasien yang
kepera- watan. dasarkan hasil disurvei secara acak
survei instrumen X100%. Cara
yang baku. pengambilan dan
pengolahan data :
Sumber data : Survei.
Freq pul data : 1 bulan.
5. Angka infeksi Infeksi luka Periode analisisdengan
Jumlah pasien :6 % <2 <2 <2 <2 <2 <2
luka operasi operasi adalah kejadian ILO : Jumlah
bedah infeksi yang pasien dengan operasi
efektif. terjadi pada efektif X100%.
operasi setelah Cara pengambilan dan
24 jam. pengolahan data :
Sumber data : Rekam
Medik. Freq pul data : 1
bulan. Periode analisis :
1 bulan.
6. Waktu tunggu Waktu tunggu Jumlah kumulatif waktu hari ≤2 ≤2 ≤2 ≤2
operasi elektif. operasi elektif tunggu operasi yang
adalah terncana dari seluruh
tenggang waktu pasien yang dioperasi
mulai dokter dalam satu bulan :
Memutuskan jumlah pasien yang
untuk operasi dioperasi dalam satu
yang terencana bulan.
sampai dengan Cara pengambilan dan
operasi mulai pengolahan data :
dilaksanakan. Sumber data : Rekam
Medik. Freq pul data : 1
bulan. Periodeanalisis :
3 bulan.
7. Kejadian Kejadian Jumlah pasien yang % ≤1 ≤1 ≤1
kematian dimeja kematian di meninggal di meja
operasi. meja operasi operasi dalam 1 bulan :
adalah kematian jumlah pasien yang
yang terjadi di dilakukan tindakan
atas meja pembedahan
operasi pada dalam 1 bulan X 100%.
saat operasi Cara pengambilan dan
berlang- sung pengolahan data :
yang Sumber data : Rekam
diakibatkan oleh Medik. Freq pul data :1
tindakan bulan. Periode analisis :
anastesi 1
maupun bulan.
8. Tidak adanya tindakan
Kejadian Jumlah pasien yang % ^00 ^00 ^00 ^00 ^00 ^00
kejadian operasi operasi salah dioperasi dalam waktu
salah sisi. sisi adalah satu bulan dikurangi
kejadian dimana jumlahpasienyang
pasien dioperasi dioperasi salah sisi
pada sisi yang dalam waktu 1 bulan :
salah, misalnya Jumlah pasien yang
yang semes- dioperasi dalam 1 bulan
tinya dioperasi X 100%.
sisi kanan, Cara pengambilan dan
ternyata yang pengolahan data :
dilakukan Sumber data : Rekam
operasi ada- lah Medik. Freq pul data : 1
pada sebelah bulan.
kiri atau Periode analisis :
sebaliknya. 1bulan.
9. Tidak ada Kejadian Jumlah pasien yang % ^00 ^00 ^00 ^00 ^00 ^00
kejadian operasi operasi salah dioperasi dalam waktu
salah orang adalah satu bulan dikurangi
orang. kejadian dimana jumlah pasien operasi
pasien yang salah orang dalam waktu
dioperasi pada 1 bulan : Jumlah pasien
orang yang yang dioperasi dalam
salah. waktu 1 bulan X 100%.
Cara pengambilan dan
pengolahan data :
Sumber data : Rekam
Medik. Freq pul data : 1
bulan. Periode
analisis :1
10. Tidak ada Kejadian salah bulan.
Jumlah pasien yang % ^00 ^00 ^00 ^00 ^00 ^00
kejadian salah tindakan pada dioperasi dalam waktu
tindakan operasi adalah satu bulan dikurangi
pada operasi. kejadian pasien jumlahpasienyang
menga- lami mengalami salah
tindakan operasi tindakan
yang tidak operasi dalam waktu 1
sesuai bulan : Jumlah pasien
dengan yang yang dioperasi dalam
direnca- nakan. waktu 1 bulan X 100%.
Cara pengambilan dan
pengolahan data :
Sumber data : Rekam
Medik. Freq pul data : 1
bulan. Periode analisis :
11. Tidak ada Kejadian Jumlah pasien yang % ^00 ^00 ^00 ^00 ^00 ^00
kejadian tertinggalnya dioperasi dalam waktu
tertinggalnya benda asing satubulan dikurangi
benda asing adalah kejadian jumlahpasienyang
pada tubuh dimana benda mengalami tertinggalnya
pasien sete- lah asing seperti benda asing dalam
operasi. kapas, gunting, tubuh pasien akibat
peralatan ope- operasi dalam waktu 1
rasi dalam tubuh bulan : Jumlah pasien
pasien akibat yang dioperasi dalam 1
tindakan suatu bulan X 100%. Cara
pembedahan. pengambilan dan
pengolahan data :
Sumber data :
RekamMedik.
Freq pul data : 1 bulan.
Periode analisis : 1
bulan.
12. Komplikasi Komplikasi Jumlah pasien yang % ≤6 6 5 5 4 4
anastesi karena anastesi Mengalami komplikasi
over dosis, adalah kejasian anastesi dalam waktu 1
reaksi anastesi yang tidak bulan : Jumlah pasien
dan salah diharapkan yang dioperasi dalam
penempatan seba- gai akibat waktu 1 bulan X 100%.
endotracheal komplikasi Cara pengambilan dan
tube anastesi antara pengolahan data :
lain karena over Sumber data : Rekam
dosis, reaksi Medik. Freq pul data : 1
anastesi dan bulan.
salah Periode analisis : 1
penempatan bulan.
endotracheal
tube.

13. Perawatan Perawatan Jumlah pasien paska op % 0 0 0 0 0 0


Appendicitis appendicitis apendiktomi di ruangan
Akut. akut merupakan rawat inap : Jumlah
perawatan pada pasien infeksi paska
infeksi apendiktomi X100%.
appendiks Cara pengambilan dan
dimana pengolahan data :
lapisan dinding Sumber data : Rekam
organ tersebut Medik. Freq pul data : 1
terkena. bulan. Periode analisis :
1 bulan.
14. Perawatan Hipertrofi prostat Jumlah kejadian % ≥90 90 90 90 90 90
Hipertrofi adalah Hipertrofi Prostat :
Prostat. hiperplasia dari Jumlah operasi Hipertrofi
kelenjar prostat X100%. Cara
periurethral, pengambilan dan
dimana pengolahan data :
kelenjar prostat ■ Sumber data : Rekam
me- ngalami Medik. Freq pul data : 1
pembesaran bulan.
dan menyumbat Periode analisis : 6
aliran urin bulan.
dengan
menutupi
orifisium uretra.
15. Terhindarnya Luka bakar Banyaknya kontraktur % <10 25 15 <10 <10 <10
dari bahaya merupakan luka bakar perbulan :
kontraktur luka bahaya atau Total pasien dengan
bakar. kecelakaan combutio (luka bakar)
terhadap kulit perbulan X100%.
yang Cara pengambilan
disebabkan oleh &pengolahan data :
panas berupa Sumber data : Rekam
api, uap cairan, Medik. Freq pul data : 1
bahan kimia, bulan. Periode analisis :
listrik dan sinar 3 bulan.
radioaktif.
16. Perawatan Batu yang Jumlah pasien di operasi % ≥90 ≥90 ≥90 ≥90 ≥90 ≥90
pasienpasca berada pada batu ginjal : Jumlah
operasi batu sistem urinarius, pasien operasi batu
ginjal. lokasi batu yang ginjal di ruang rawat inap
paling sering X 100%. Cara
pada ginjal. pengambilan dan
pengolahan data :
Sumber data : Rekam
Medik. Freq pul data : 1
bulan. Periode analisis :
6 bulan.
17. Tertangani Ileus merupakan Banyaknya operasi % ≥90 ≥90 ≥90 ≥90 ≥90 ≥90
kasus ileus. gang- guan kasus ileus : Total
normal isi ileus kejadian kasus ileus
melalui saluran diruang rawat inap
usus. dalam waktu yang sama
X100%. Cara
pengambilan dan
pengolahan data :
Sumber data : Rekam
Medik. Freq pul data : 1
bulan. Periode analisis :
6 bulan
FLOW CHART UGD

Keterangan :

R.Merah
: Gawat darurat membahayakan nyawa

R.
Kuning Gawat tidak darurat

R.Hijau
Tidak gawat tidak darurat : Meninggal

R.Hitam

Anda mungkin juga menyukai