Anda di halaman 1dari 56

Tabel

Capaian indikator kinerja Puskesmas argamakmur Arga Makmur Tahun 2021

4.1 Standar Isi


1. Pelayanan Gawat Darurat

Tabel 4.1
Pelayanan Gawat Darurat
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2021 2022 2023 2024 2025
1. Pelayanan Gawat UGD bagian dari - Ruang 1 1 1 1 1 1
Darurat. Puskesmas yang
menangani pasien
dengan kasus
kegawatdaruratan/
emergency.
2. Penanganan Unit Gawat Darurat di Jumlah pasien gawat Rasio 1:2 1:2 1:2 1:2 1:2 1:2
pasien di gawat Puskesmas yang mem- darurat : Jumlah kunjung-
darurat. berikan pelayanan ke- an pasien di gawat darurat.
pada penderita gawat
darurat.
3 Ketersediaan tim Tim penanggulangan Jumlah tim penang- Tim 1 1 1 1 1 1
penanggulangan bencana adalah tim gulangan bencana di
bencana. yang dibentuk di Puskesmas.
Puskesmas dengan
tujuan untuk
memberikan per-
tolongan klinis dalam
penanggulangan akibat
bencana alam yang
terjadi.

2. Pelayanan RawatJalan.

Tabel 4.2 Pelayanan Rawat Jalan

Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian


No Pelayanan 2021 2022 2023 2024 2025
1. Pelayanan Rawat Instalasi Rawat Jalan - Ruangan 1 1 1 1 1 1
Jalan. adalah bagian dari
Puskesmas yang
memberikan pelayanan
pasien di poliklinikpada
saat jam kerja.
2. Penanganan Adalah pasien yang Jumlah pasien yang Rasio 1:1 1:1 1:1 1:1 1:1 1:1
pasien di rawat datang berobat ke dilayani : Jumlah pasien
jalan. poliklinik sesuai dengan yang datang berobat.
keluhan atau penyakit- Sumber data :
nya. Rekam Medis.

3. Pelayanan Kebidanan DanKandungan.

Tabel 4.3
Pelayanan Kebidanan Dan Kandungan

No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian


Pelayanan 2021 2022 2023 2024 2025
1. Pelayanan Bagian dari Puskesmas - Unit 1 1 1 1 1 1
Kebidanan dan yang memberikan
Kandungan. pelayanan berhubungan
dengan alat reproduksi
wanita danPemeriksaan
kehamilan
2. Perawatan Perawatan persalinan Jumlah pasien bersalin % 100 100 100 100 100 100
persalinan normal. normal adalah asuhan normal : Total jumlah
keperawatan yang seluruh pasien yang
diberikan pada ibu diindikasikan bersalin
bersalin normal. normal X 100%.
Persalinan tidak disertai Sumber data :
faktor penyulit/ Rekam Medis.
komplikasi serta tidak
terjadiinfeksi.
4. PelayananGizi.

Tabel 4.4 Pelayanan Gizi

No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian


Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020
1. Pelayanan Gizi. Kegiatan yang meliputi - Ruangan 1 1 1 1 1 1
upaya
promotif,preventif,dan
rehabilitatif yang
dilaksanakan diwilayah
kerja Puskesmas.
5. Pelayanan FarmasiPuskesmas.

Tabel 4.5

Pelayanan Farmasi Puskesmas

No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian


Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020
1. Pelayanan Bagian Farmasi adalah - Ruangan 1 1 1 1 1 1
Farmasi. bagian dari Puskesmas
yang memberikan
pelayananFarmasi.

6. Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Tabel4.6
Pelayanan Kesehatan
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020
1. Poli Umum. Poli Umum yang - Ruangan 1 1 1 1 1 1
melayani kesehatan
secara umum.
2. Polik Gigi Poli yang melayani - Ruangan 1 1 1 1 1 1
perawatan atau
penderita gangguangigi
3. Poli MTBS Poliklinik yang - Ruangan 1 1 1 1 1 1
menangani kesehatan
anak
4.2 STANDARPROSES.
1. Bidang Pelayanan Administrasi dan ManajemenPuskesmas.
Tabel 4.2.1
Bidang Pelayanan Administrasi dan Manajemen Puskesmas
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2020 2021 2022 2023 2024
1. Falsafah dan Puskesmas dikelola  Ada konsistensi antara Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Tujuan. efektif dan efisien sesuai visi, misi dan tujuan kap kap kap kap kap kap
Visi, Misi dan Tujuan Puskesmas dengan
untuk menjamin kegiatan pelayanan
tersedianya pelayanan yangada.
yang dapat diper-  Masyarakat mengetahui Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
tanggungjawabkan. keberadaan Puskesmas kap kap kap kap kap kap
dan pelayananyang
tersedia.
2. Administras Adanya peraturan  Pemilik menetapkan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
dan perundang-undangan struktur organisasi kap kap kap kap kap kap
Pengelolaan. sebagai dasar hukum Puskesmas.
mencapai Visi, Misi dan  Pemilik bertanggung Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
TujuanPuskesmas. jawab atas tersedianya kap kap kap kap kap kap
dana untukoperasional
dan investasi.
 Pemilikmenetapkan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Hospital Bylaws. kap kap kap kap kap kap
 Hubungan kerja antara Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
pimpinan Puskesmas kap kap kap kap kap kap
dengan pihak ketiga
diadakan berdasarkan
piagam kerjasama ter-
tulis.
 Puskesmas menetap Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
programkerja. kap kap kap kap kap kap

3. Pimpinan dan Staf Adalah orang yang  Pemilik menetapkan Berkas Lengk Lengk Lengk Lengk Lengk Lengk
mengemban tugas dan ap ap ap ap ap ap
KepalaPuskesmas.
tanggung jawab untuk
memimpin dan bisa  Kebijakan tentang
mempengaruhi orang
yang dipimpinnya. sumber daya manusia
ditetapkanpimpinan
Staf adalah tenaga yang Puskesmas. Berkas Lengk Lengk Lengk Lengk Lengk Lengk
bertugas untuk ap ap ap ap ap ap
melaksanakan segala
perintah dari pimpinan.

4. Fasilitas dan Pemimpin dan staf  Sarana dan prasarana Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Peralatan. pengelola Puskesmas Puskesmas harus kap kap kap kap kap kap
bertanggung jawab memenuhi persyaratan
Mengenai sarana, yang mengacupada
prasarana danperalatan
sedemikian rupa agar peraturan perundangan
dapat tercapai Misi, dan standar K-3. Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Tujuan dan Fungsi  Tersedia rambu, marka, kap kap kap kap kap kap
Puskesmas. petunjuk yang mudah
dan jelas terbaca oleh
setiap orang diberbagai
tempat di lingkungan
Puskesmas. Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
 Perencanaan dan kap kap kap kap kap kap
pengadaan peralatan
harus melibatkan peng-
gunaannya(end-user). Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
 Ada program dan kap kap kap kap kap kap
kegiatan pemeliharaan
dan perbaikan sarana,
prasarana danperalat-
an Puskesmas.
5 Kebijakan Adanya kebijakan dan  Masalah etik dan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
dan prosedur tertulis mem- keluhan lainnya yang kap kap kap kap kap kap
Prosedur. bina dan meningkatkan timbul di Puskesmas
kemampuan. dikelola sesuai
peraturanperundang-
perundangan yang
berlaku.
 Ada komunikasi formal Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
antara pimpinan kap kap kap kap kap kap
Puskesmas dengan
staf.
 Manajemen keuangan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
kap kap kap kap kap kap
ditetapkan untuk
menjamin pelayanan
dikelola secaraefisien.
 Manajemen informasi
ditetapkan untuk men- Berka Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
dukung upaya pening- kap kap kap kap kap kap
katan mutu dan pe-
ngembangan pelayan-
an.
 Ada kebijakan dan
prosedur agar aspek
medikolegal yang
berkaitan dengan
pelayanan medis, di-
sebar luaskan dipahami
dan dibahas secara Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
berkala. kap kap kap kap kap kap
 Ada unityang
menyelenggarakan pe-
layanan perpustakaan.
6. Pengembangan Pimpinan bertanggung  Ada unit kerja di Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Staf dan Program jawab mengenai pen- Puskesmas dengan kap kap kap kap kap kap
Pendidikan. didikan berkelanjutan, tugas dan tanggung
orientasi dan program jawab me-ngelola
pelatihan staf untuk program pen-didikan
menjaga kemampuan danpelatihan.
dan meningkatkan
pelayanan.
7. Evaluasi dan Pimpinan menyusundan  Pemilik dan pimpinan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Pengendalian. menetapkan program Puskesmasbertangung kap kap kap kap kap kap
pengendalian mutu yang jawab untuk mendorong
efektif budaya dan upaya
meningkatkan mutu.
 Ada program dan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
kegiatanmelakukan kap kap kap kap kap kap
evaluasi kepuasan
pasien.
 Indikator klinik dikum- Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
pulkan, diolah dan kap kap kap kap kap kap
dianalisis untuk diguna-
kan melakukan evaluasi
terhadap mutu
pelayanan.
 Dilakukan secarateratur Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
penilaian terhadap kap kap kap kap kap kap
penggunaansumber
daya di Puskesmas.
2. Bidang PelayananMedik

Tabel 4.2.2
Bidang PelayananMedik
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020
1. Falsafah dan Pelayanan Medis yang Pelayanan Medis yang Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Tujuan. disediakan dan diberikan berdasarkan kap kap kap kap kap kap
diberikan kepada profesi/standar pelayanan
pasien sesuai dengan medis yang ditetapkan
ilmu pengetahuan Puskesmas.
kedokteran mutahir
serta memanfaatkan
kemampuan dan
fasilitas Puskesmas
secara optimal dengan
tujuan mengupayakan
kesembuhan pasien
secara optimal melalui
prosedur dan tindakan
yang dapat diper-
tanggungjawabkan.
2. Administrasi dan Pimpinan Puskesmas  Ditujukan untuk mening- Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Pengelolaan. berfungsi sebagai katkan mutu tenaga kap kap kap kap kap kap
administrator dan tugas medis Puskesmas.
membuat kebijakan,  Unit Kerja fungsional
mengkoordinasikan (kelompok staf medik
pelayanan, fungsional) dibentuk
melaksanakan dengan fungsi mengatur
pengembangan staf kegiatan profesi,
medis dan melakukan koordinasi pengem- Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
pengawasan terhadap bangan staf dan mutu kap kap kap kap kap kap
penerapan profesi dan pelayanan.
standar pelayanan
medis termasuk
menangani masalah
medikolegal.

3 Staf dan Pimpinan Pelayanan Medis  Ada prosedur tentang Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
dipimpin oleh seorang seleksi penempatan kap kap kap kap kap kap
dokter/dokter gigi/ semua staf media ke
dokter spesialis sesuai dalam unit kerja
dengan bidang fungsional.
kompetensinya.
 Ada proses dan Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
mekanisme pemilihan kap kap kap kap kap kap
dan penetapan dari
pimpinan unit kerja
fungsional. Berkas
 Staf Medik berperan Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
dalam membuatprosedur kap kap kap kap kap kap
pelayanan.
4 Fasilitas dan Fasilitas yang  Tersedia ruangan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Peralatan. memadai harus pertemuan dan saran kap kap kap kap kap kap
tersedia bagi staf komunikasi bagi staf
medis untuk medis untuk mendukung
mendukung kelancarantugas.
kelancaran tugas.  Tersedia tenaga
administrasi yang mem- Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
bantu kelancaran tugas kap kap kap kap kap kap
komite medis danstaf
medik.
5 Kebijakan dan Kebijakan dan  Ada kebijakan bahwastaf Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Prosedur. prosedur, peraturan medis membantu kap kap kap kap kap kap
dan pedoman tertulis pimpinan Puskesmas
harus diterapkandalam dalam proses pe-
pelayanan medis rencanaan, pengadaan
sesuai dengan standar serta pemanfaatan
profesi. fasilitas dan peralatan
medis.
 Ada panduan dan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
mekanisme untuk kap kap kap kap kap kap
menangani masalah etik
medis, sesuai dengan
peraturan perundangan
yangberlaku.
 Ada kebijakan dan
mekanisme untuk me- Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
lakukan pengawasan, kap kap kap kap kap kap
monitoring dan evaluasi
penerapan standar
profesi/standar pelayan-
an medisPuskesmas.
 Ada kebijakan tertulis
tentang persetujuan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
tindakan medik (Informed kap kap kap kap kap kap
Consent) diinformasikan
secara luaskepada
semua tenaga medis,
dilaksanakan dengan
benar dan dilakukan
peninjauan secara
berkala.
 Ada kebijakan dan
prosedur bahwa selama Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
proses rekam medis kap kap kap kap kap kap
berlangsung tenaga
medis mencatat dengan
lengkap akurat, benar
dalam dokumen rekam
medis untuk mem-
permudah komunikasi
antar tenaga medis,
menjaga kesinambung-
an pelayanan dan
mencegah pengulangan
pelayanan yangtidak
efisien.
6. Pengembangan Program pendidikan/  Ada analisa secara Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Staf dan Program latihan kedokteran ber- berkala tentang ke- kap kap kap kap kap kap
Pendidikan. kelanjutan harus selalu butuhan jenis pelayanan
diikuti secara berkala medis spesialistik dalam
sesuai dengan bidang- rangka pengembangan
nya. pelayanan medis
Puskesmas.
 Pendidikan atau Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
pelatihan spesialistikatau kap kap kap kap kap kap
pendidikan ber-
kelanjutan sesuai fungsi
dan kebutuhan
pelayanan Puskesmas.

7. Evaluasi dan Prosedur evaluasi  Ada program atau Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Pengendalian. kegiatan pelayanan kegiatan peningkatan kap kap kap kap kap kap
medis dan stafmedis mutu pelayananmedis.
harus mencerminkan  Ada tim audit dengan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
suatu mekanisme yang pedomankegiatannya. kap kap kap kap kap kap
memungkinkan untuk  Ada kebijakan dan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
mendapatkan data prosedur bahwaselama kap kap kap kap kap kap
evaluasi yang dapat proses rekam medis
dipergunakan secara berlangsung tenaga
efektif untuk medis mencatat dengan
meningkat-kan kualitas lengkap akurat, benar
pelayanan medis. dalam dokumen rekam
Evaluasi yang dapat medis untuk memper-
dipergunakan secara mudah komunikasi antar
efektif untuk tenaga medis, menjaga
meningkatkankualitas kesinambungan
pelayananmedis. pelayanan dan
mencegah pengulangan
pelayanan yang tidak
efisien.
 Indikator klinik di- Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
kumpulkan, diolah dan kap kap kap kap kap kap
dianalisa untuk
digunakan melakukan
evaluasi terhadapmutu
pelayanan.
3. Bidang KegawatDaruratan

Tabel 4.2.3

Bidang Pelayanan Gawat Darurat


No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020
1. Falsafah dan Bidang pelayanangawat  Puskesmas menye- Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Tujuan. darurat adalah instalasi lenggarakan pelayanan kap kap kap kap kap kap
yang memberikan gawat darurat selama
pelayanan gawatdarurat jam pelayanan..
kepada masyarakat  Ada instalasi/unit gawat Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
yang menderita penyakit darurat yang terpisah kap kap kap kap kap kap
akut dan mengalami secara fungsional dari
kecelakaan sesuai unit-unit pelayanan
dengan standar yang lainnya.
berlaku.  Ada kebijakan dan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
prosedur tentangpasien kap kap kap kap kap kap
yang tidak ter-golong
akut dan gawat yang
datang berobatdi
instalasi/gawat darurat.
2. Administrasi dan Pelayanan gawat Instalasi gawat darurat Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Pengelolaan. darurat harus diatur, dilengkapi dengan kap kap kap kap kap kap
dipimpin dan diintegrasi- bagan organisasi di-
kan dengan bagian lain sertai uraian tugas,
dan instalasiPuskesmas pembagiankewenang-
lainnya. an dan mekanisme.
3. Staf dan Pimpinan. Instalasi Gawat Darurat  Ditetapkan perawat Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
dipimpin oleh seorang sebagai penanggung kap kap kap kap kap kap
dokter yang telah jawab pelayanan di unit
mendapatkan pelatihan instalasi gawatdarurat.
gawat darurat dibantu  Jumlah, jenis, dan
oleh tenaga medis kualifikasi tenaga yang Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
peramedis perawatan, tersedia sesuai dengan kap kap kap kap kap kap
paramedis non perawat- kebutuhanpasien.
an dan tenaga medis  Semua dokter dan
yang terampil. tenaga keperawatan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
mampu melakukan kap kap kap kap kap kap
teknik pertolonganhidup
dasar (basic life
support). Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
 Informasi tentang kap kap kap kap kap kap
pelayanan yang diperlu-
kan sudah dikomu-
nikasikan kepada staf
yang berkepentingan
sebelum pasiensampai.

4. Fasilitas dan Fasilitas yang disedia-  Ada kemudahan untuk Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Peralatan. kan harus menjamin mencapai ruang IGD kap kap kap kap kap kap
efektifitas bagipelayan-
an pasien gawatdarurat
.  Pengadaan dan
penyediaan peralatan,
obat,bahan,cairaninfus
dilakukan sesuai
dengan standar pada
buku Pedoman Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Pelayanan Gawat kap kap kap kap kap kap
Darurat.
 Ada sistem komunikasi
untuk menjamin Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
kelancaran hubungan kap kap kap kap kap kap
antara unitgawat
darurat.

5. Kebijakan dan Kebijakan dalam  Ditetapkan kebijakan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Prosedur. prosedur tertulis harus Triage. kap kap kap kap kap kap
selalu ditinjau dan
disempurnakan dan  Ditetapkan kebijakan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
mudah dilihat oleh tentang pasien yang kap kap kap kap kap kap
seluruhpetugas. perludirujuk.
Berkas
 Ditetapkan kebijakan Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
tentang penggunaan kap kap kap kap kap kap
obat dan peralatan
untuk lifesaving. Berkas
 Ditetapkan kebijakan, Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
program, prosedur pe- kap kap kap kap kap kap
nanggulangan bencana
yang mungkin terjadi
didalam atau diluar
Puskesmas.
6. Pengembangan Program pendidikan/ Program pelatihan sesuai Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Staf dan Program latihan hendaknya kebutuhan organisasi. kap kap kap kap kap kap
Pendidikan. melibatkan seluruh staf
yang terkaitdengan
rekam medis.
7. Evaluasi dan Prosedur evaluasi  Ada upaya melakukan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Pengendalian. kegiatan rekam medis monitoring dan evaluasi kap kap kap kap kap kap
dan staf rekam medis pelaksanaan rekam
harus mencerminkan medik.
suatu mekanisme yang  Indikator klinik di- Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
memungkinkan untuk kumpulkan, diolah dan kap kap kap kap kap kap
mendapatkan data dianalisis untuk diguna-
evaluasi yang dapat kan melakukan evaluasi
dipergunakan secara terhadap mutu pe-
efektif untuk perbaikan layanan.
pelayanan sesuai  Ada pemantauan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
dengan tujuan yang terhadap perawatan kap kap kap kap kap kap
ditetapkan. ulang pasien rawatinap
4. Bidang PelayananGizi.

Tabel 4.2.4
Bidang Pelayanan Gizi
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020
1. Falsafah dan Pelayanan gizi di-  Ditetapkan misi dantujuan, Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Tujuan. selenggarakan secara serta petunjuk untuk kap kap kap kap kap kap
integrasi dengan unit melaksanakan kegiatan
pelayanan kesehatan pelayanangizi.
lain di Puskesmas akan  Pelayanan gizidi- Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
dicapai pelayanan gizi selenggarakan untuk kap kap kap kap kap kap
yang optimal dan pe- memenuhi kebutuhan
nyelenggaraan pasien.
makanan yangbermutu
tinggi.
2. Administrasi dan Pelayanan gizi dipimpin  Ada bagan organisasi dari Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Pengelolaan. dan diorganisasi untuk unit/bagian/instalasi gizi kap kap kap kap kap kap
mencapai tujuan yang dilengkapi dengan
pelayanan. uraian fungsi, kewajiban,
tanggung jawab serta
hubungan antar unit dan
diketahui oleh seluruh
petugas.
 Ada laporan tentangpe- Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
laksanaan pelayanan gizi. kap kap kap kap kap kap
3. Staf dan Pelayanan gizi dipimpin  Pelayanan gizi dipimpin Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Pimpinan. Oleh seorang perawat olehPerawat. kap kap kap kap kap kap
Untuk mencapai tujuan  Pelayanan gizi dilakukan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Pelayanan. oleh tenaga denganjumlah kap kap kap kap kap kap
cukup dan memenuhi
kualifikasi.
Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
kap kap kap kap kap kap
 Ada pertemuan rutinuntuk
identifikasi masalah dan
evaluasi pelayanangizi.
4. Fasilitas dan Fasilitasi dan peralatan  Tersedia tempat yang Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Peralatan. tersediafasilitasfisikdan cukup untuk me- kap kap kap kap kap kap
peralatan cukup, efisien, laksanakan pelayanangizi.
bersih dan aman untuk  Pelayanan gizi memiliki
kegiatanpelayanan. fasilitas pendukung yang Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
cukup. kap kap kap kap kap kap

5. Kebijakan dan Tersedianya kebijakan  Ada kebijakan tertulis Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Prosedur. prosedur tertulis sesuai pelayanangizi. kap kap kap kap kap kap
dengan kemajuan iptek  Ada prosedur tetap Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
serta falsafah dantujuan layanangizi. kap kap kap kap kap kap
pelayanan gizi
Puskesmas.
6. Pengembangan Semua pegawai  Ada program pelatihan/ Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Staf dan mempunyai kesempatan orientasi bagi pegawai kap kap kap kap kap kap
Program dan kemudahan untuk baru digizi.
Pendidikan. mendapatkan program  Ada program pendidikan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
pendidikan guname- dan pelatihan bagistaf kap kap kap kap kap kap
ningkatkan pengetahu- dibagian/unit/ instalasi
an dan keterampilan. pelayanan gizi.
7. Evaluasi dan Adanya prosedur  Ada program mutu Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
Pengendalian evaluasi mutu pelayan- pelayanangizi. kap kap kap kap kap kap
Mutu. an untuk mencapai mutu  Ada monitoring dan Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
pelayanan yang evaluasi terhadap kap kap kap kap kap kap
ditetapkan. pelayanangizi.
 Ada sistem informasi yang Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
mencatat kesalahan, kap kap kap kap kap kap
kecelakaan, keluhan dari
pasien.
 Ada evaluasiterhadap Berkas Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-

kinerja staf gizi. kap kap kap kap kap kap

4.3 STANDARKELUARAN
a. Dinyatakan Boleh RawatJalan.

Tabel 4.3.1
Dinyatakan Boleh Rawat Jalan
No Indikator Pengertian
Pelayanan Tabel4.3.2
1. Dinyatakan boleh Pasien dinyatakanboleh
rawat jalan. rawat jalan Rujukan
apabilakondisi klinisdan
laboratis terdapat
penyakit,tetapi tidak
memerlukan perawatan
khusus.

b. Rujukan.
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020
1. Rujukan. Pasien memerlukan Jumlah pasien yang dirujuk % ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5
rujukan bila kondisiklinis :Jumlah pasien yang
dan laboratis dirawat X100%.
membutuhkan perawat-
an obsevasi pada
Puskesmas yang lebih
lengkap atau
membutuhkanpendapat
ahli lain (konsulen).
3.2 STANDAR
PELAYANANKESEHATAN.
a. PelayananUmum.
1) Pelayanan MedikUmum.
Tabel 4.3.3
Pelayanan Medik Umum
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2020 2021 2022 2023 2024
1. Pelayanan Pelayanan kesehatan Jumlah pasien yang % 100 100 100 100 100 100
Kesehatan Umum. yang dilakukan pada berobat di poliklinik umum:
poliklinik umum serta Jumlah pasien yang
dilakukan oleh dokter dilayani berobat dipoliklinik
umum sesuai ketentuan umum X100%.
berlaku. .
2) PelayananKIA/KB

Tabel 4.3.4
Pelayanan KIA/KB
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020
1. Pelayanan KIA/ Pelayanan kesehatan Jumlah pasien yang % 100 100 100 100 100 100
KB. terhadap ibu dan anak ditangani di poli KIA/KB :
serta pelayanan Jumlah pasien yang
KeluargaBerencana. dilayani berobat di poli
KIA/KB X 100%.

2. Keluarga Keluarga berencana Jumlah pelayanan KB % 100 100 100 100 100 100
Berencana yang menggunakan mantap : Jumlah peserta
metode operasi yang KB X 100%.
aman dan sederhana
dapat alat reproduksi
manusia dengantujuan
menghentikan fertilitas
oleh tenaga yang
kompeten.
3. Konseling KB Konseling KB mantap Jumlah konseling layanan % 100 100 100 100 100 100
Mantap. adalah proses konsul- KB mantap : Jumlah
tasi antara pasien peserta KB mantap X
dengan bidan terlatih 100%.
untuk mendapatkan .
pilihan pelayanan KB
mantap yang sesuai
dengan pilihan status
kesehatan pasien.
b. Pelayanan GawatDarurat.

Tabel 4.3.5
Pelayanan Gawat Darurat
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020
1. Kemampuan me- Live saving adalah Jumlah kumulatif pasien % 100 100 100 100 100 100
nangani life saving upaya penyelamatan yang mendapat perto-
anak dan dewasa. jiwa manusia dengan longan life saving di Gawat
urutan Airway, Breath, Darurat : Jumlah seluruh
Circulation. pasien yang membutuhkan
penanganan life saving di
UnitGawatDaruratX100%

2. Jam buka Ruang N : Jumlah kumulatif jam Jam


pelayanan gawat gawatdaruratselalusiap buka gawat darurat.
darurat. memberikan pe-layanan D : Jumlah hari dalam
selama jam pelayanan waktu yangsama.
3. Kepuasan pelang- Kepuasan adalah per- Jumlah kumulatif rerata % ≥70 ≥70 ≥70 ≥70 ≥70 ≥70
gan pada gawat nyataan tentang per- penilaian kepuasaan
darurat. sepsi pelanggan ter- pasien gawat darurat yang
hadap pelayanan yang disurvei : Jumlah seluruh
diberikan. pasien gawat darurat yang
disurvei X100%.

5. Penanganan gawat Penanganan gawat Jumlah tenaga yang Rasio 1:2 1:2 1:2 1:2 1:2 1:2
darurat. darurat dilaksanakan menangani gawat darurat :
oleh dokter dan atau Seluruh kasusgawat
perawat mahir. darurat yang ditangani.
6. Ketersediaan tim Tim penanggulangan Jumlah tim penanggulang- Tim 1 1 1 1 1 1
penanggulangan bencana adalah tim an bencana di Puskesmas.
bencana. yang dibentuk di
Puskesmas dengan
tujuan untuk
memberikan per-
tolongan klinis dalam
penanggulangan akibat
bencana alam yang
terjadi.
7. Pemberi pelayan- Tenaga kompeten pada Jumlah tenaga : Jumlah % 100 100 100 100 100 100
an kegawat- gawat darurat adalah tenaga yang memberikan
daruratan tenaga yang pelayanan kegawat-
sudahmengikuti daruratan X100%.
merupakan tenaga pelatihan di RSU .
yang telah
mendapat
pelatihan di IGD
RSU.
8. Sarana prasarana Sarana prasarana pe- Jenis sarana prasarana di % 100 100 100 100 100 100
pelayanan gawat layanan gawat darurat UGD : Jumlah pasien
darurat. harus memenuhi stan- diUGD X100%.
dar yang ditentukan .
meliputi mudah dicapai
dan kelengkapan instru-
men yang memadai
dalam pelayanan gawat
darurat.
9. Waktu tanggap Kecepatan pelayanan Jumlah kumulatif waktu Menit ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5 ≤5
pelayanan di dokter di gawat darurat yang diperlukan sejak
gawatdarurat. adalah sejak pasien itu kedatangan semua pasien
datang sampai men- yang disampling secara
dapat pelayanan dokter. acak sampai dilayani :
Jumlah seluruh pasien
yangdisampling.
10. Tidak adanya ke- Uang muka adalah uang Jumlah pasien gawat % 100 100 100 100 100 100
harusan untuk yang diserahkan kepada darurat yang tidak
membayar uang pihak Puskesmas membayar uang muka :
muka. sebagai jaminan ter- Jumlah seluruh pasien
hadap pertolongan me- yang datang di gawat
dis yang akandiberikan. darurat X 100%.

11. Pasien jiwa yang Pasien yang ditenang- Jumlah pasien gangguan % 100 100 100 100 100 100
dapat ditenangkan kan adalah pasien jiwa yang dapat
dalam waktu ≤ 48 dengan gangguan jiwa ditenangkan : Jumlah
jam. yang dengan intervensi seluruh pasien gangguan
medis tidak lagi jiwa yang menunjukkan
menunjukkan gejala dan gejala dan tanda agresif
tanda agresif yangdapat yang ditangani di Gawat
mencelakakan diri Darurat X 100%
sendiri maupun orang
lain sebagaiakibat
gangguan jiwa yang
diderita.

3) PelayananFarmasi.

Tabel 4.3.6
Pelayanan Farmasi
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020
1. Ketepatan Ketepatan pemberian obat Jumlah seluruh pasien % 100 100 100 100 100 100
pemberian obat. meliputi tepat jenis, tepat instalasi farmasi yang
dosis, tepat orang, tepat disurvei dikurangijumlah
jumlah. pasien yang mengalami
kesalahan pemberian
obat : Jumlah pasien
instalasi farmasi yang
disurvei dalam bulan
tersebut X 100%.
2 Penulisan resep Formularium obat adalah Jumlah resep yang % 100 100 100 100 100 100
sesuai formula- daftar obat yangdigunakan ditulis sesuai dengan
rium. diPuskesmas baik dalam formularium selama
bentuk obat generik. survei : Jumlah ke-
seluruhan resep pasien
yang disurvei dalam
bulan tersebut X 100%.
3. Kepuasan pasien. Kepuasan pasien adalah Jumlah pasien yang % ≥80 ≥80 ≥80 ≥80 ≥80 ≥80
perasaan puas dari pasien mendapatkan kepuasan
terhadap pelayanan obatdi pelayanan obat di
instalasifarmasi. instalasi farmasi pada
saat survei : Jumlah
keseluruhan pasien
instalasi farmasi yang
disurvei dalam bulan
tersebut X 100%.

4. Penulisan resep Obat generik adalah obat Jumlah resep yang % 100 100 100 100 100 100
generik. yang tidak menggunakan ditulis dengan nama
nama merk dagang. generik selama survei :
Jumlah keseluruhan
resep pasien yang
disurvei dalam bulan
tersebut X 100%.
5. Waktu tunggu Waktu tunggu pelayanan Jumlah kumulatif waktu % ≤60 ≤60 ≤60 ≤60 ≤60 ≤60
pelayanan obat obat racikan adalah tunggu pelayanan obat
racikan. tenggang waktu selama racikan 15 Menit pasien
menit mulai pasien yang disurvei dalam
menyerahkan resep satu bulan : Jumlah
sampai dengan menerima pasien yang di survei
obat racikan. dalam bulan tersebut.
6. Waktu tunggu Waktu tunggu pelayanan Jumlah kumulatif waktu % ≤30 ≤30 ≤30 ≤30 ≤30 ≤30
pelayanan obat obat jadi adalah tenggang tunggu pelayanan obat
jadi. waktu selama 15 menit jadi pasien yangdisurvei
mulai pasien menyerahkan dalam satu bulan :
resep sampai dengan Jumlah pasien yang
menerima obat racikan. disurvei dalam bulan
tersebut.
4) Ambulance.
Tabel 4.3.7
Ambulance / Kereta Jenazah
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020
1. Pelayanan Bagian dari Puskesmas - Unit 1 1 1 1 1 1
Ambulance yang menyelenggarakan
ambulance.

2. Kecepatan Kecepatan memberikan Jumlah penyediaan % 100 100 100 100 100 100
Memberikan pelayanan ambulance ambulance tepat waktu
Pelayanan adalah waktu yang di dalam satu bulan :
Ambulance butuhkan mulai keluarga Jumlah seluruh
pasien permintaan ambulance
meminta/mengajukan dalam waktu yang
ambulance sampai sama.
tersedianya maksimal
30 menit.
3. Waktu Pelayanan Waktu pelayanan ambu- Total waktu buka (dalam Jam 24 24 24 24 24 24
Ambulance/Kereta lance adalah ketersediaan jam) pelayanan ambu-
Jenazah. waktu penyediaan lance dalam 1 bulan :
ambulance untuk Jumlah hari dalam bulan
memenuhi kebutuhan tersebut.
pasien/keluargapasien.
4.4 STANDARKETENAGAAN
4.4.1 TenagaMedis
Tabel 4.4.1

Tenaga Medis
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2020 2021 2022 2021 2022
1. Tenaga Medis. Adalah tenaga kesehatan Jumlah tenaga medis : Rasio 1 : 10 1 : 10 1 : 10 1 : 10 1 : 10 1 : 10
yang mempunyai ijazah Jumlah pasien yang
dari fakultas kedokteran berobat di Puskesmas.
dan kedokteran gigi.

4.4.2 Tenaga
Keperawatan.
Tabel 4.4.2
Tenaga Keperawatan
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2016 2017 2018 2019 2020
1. Tenaga Adalah tenaga kesehatan Jumlah tenaga medis : Rasio 1:3 1:3 1:3 1:3 1:3 1:3
Keperawatan. yang mempunyai ijazah Jumlah tenaga kepe-
dari akademi keperawatan rawatan di Puskesmas.
/sarjana keperawatan.

4.4.3 TenagaK
efarmasian.
Tabel 4.4.3
Tenaga Kefarmasian
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2020 2021 2022 2023 2024

1. Tenaga Adalah tenaga kesehatan Jumlah tenaga % 100 100 100 100 100 100
Kefarmasian. yang mempunyai ijazah kefarmasian : Jumlah
apoteker, dan tenaga beban kerjakefarmasi-
teknis kefarmasian. an X 100%.

4.4.4 Tenaga
KesehatanMasyarakat.

Tabel 4.4.4
Tenaga Kesehatan Masyarakat
No Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Indikator 2020 2021 2022 2023 2024
Pelayanan
1. Tenaga Adalah tenaga kesehatan Jumlah tenaga kesehatan % 100 100 100 100 100 100
Kesehatan yang terdiri dari penyuluh masyarakat : Jumlah
Masyarakat. kesehatan, Administrator beban kerja yang
kesehatan, Sanitarian. berkaitan dengan bidang
tugasnya masing-masing
X 100%.

4.4.5 tenagaGizi.
Tabel 4.4.5

Tenaga Gizi
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2020 2021 2022 2023 2024
1. Tenaga Gizi. Adalah tenaga kesehatan Jumlah tenaga Gizi : % 100 100 100 100 100 100
yang meliputi dari Nutrisien Jumlah beban kerja
dan Dietisien. berkaitan denganbidang
tugasnya masing-
masing X 100%.
4.5 STANDAR KOMPETENSISPESIALISTIK.

Tabel 4.5.1
Standar Kompetensi Spesialistik
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2020 2021 2022 2023 2024
1. Standar Adalah kemampuan, - % 100 100 100 100 100 100
Kompetensi keahlian dan keterampilan
Spesialistik. yang dimiliki oleh dokter
yang diperoleh dari
fakultas kedokteran
disertai dengan brevet
keahlian dan kompetensi
serta Surat Tanda
Registerasi (STR) dari
Kementerian Kesehatan
dan Surat Ijin Praktek(SIP)
dari IDI sesuaidengan
bidang nya
4.6 STANDAR
PENGELOLAAN.
1. Pengelolaan
Tabel 4.6.1
Pengelolaan
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2020 2021 2022 2023 2024
1. Pengelolaan. Puskesmas menerapkan - Dokumen Leng- Leng- Leng- Leng- Leng- Leng-
pola pengelolaan kap kap kap kap kap kap
manajemen organisasi,
operasional, personalia,
keuangan dan area
fungsional pengelolaan
lainnya dalam batas -batas
yang diatur dalam
ketentuanperundang-
undangan.
2. Rekapitulasi Rekapitulasi absen adalah Jumlah pegawai yang % 100 100 100 100 100 100
absensi apel pagi pengumpulan dan evaluasi menandatangani absen-
dan upacara hari seluruh absensi apel dari si apel : Jumlah seluruh
senin masing-masing unit kerja. pegawai X 100%.
Sumber data :
Catatan SPI dan SDM.
3. Pengawasan Pengawasan operasional Jumlah pengawasan % 100 100 100 100 100 100
terhadap pelayanan adalah penga- operasional pelayanan:
operasional wasan dan pengendalian jumlah seluruh kegiatan
pelayanan terhadap seluruh kegiatan operasional pelayananX
operasional pelayanan 100%.
Sumber data :Catatan
SPI.

2. PejabatPengelola.

Tabel 4.6.2
Pejabat Pengelola
No Indikator Pengertian Cara Menghitung Satuan SPM Rencana Pencapaian
Pelayanan 2020 2021 2022 2023 2024
1. Pejabat Pengelola. Pejabat Pengelola terdiri - Tim 1 1 1 1 1 1
atas :
a) Pemimpin
b) PejabatKeuangan.
c) Pejabat Teknis/
Fungsional.
BAB

IV

PENU

TUP

Dengan tersusunnya Standar Pelayanan Minimal (SPM) Puskesmas Arga


Makmur diharapkan dapat memenuhi salah satu persyaratan administratif
Puskesmas..

Hal-hal yang belum tertuang di dalam SPM Puskesmas Arga Makmur


akan diatur lebih lanjut dan disempurnakan sesuai dengan kepentingan dan
kebutuhan masing-masing pihak yang terkait.

Demikian Standar Pelayanan Minimal (SPM) ini dibuat dengan


sebenarnya,semoga dapat dipergunakan dengan semestinya.

Arga Makmur, Desember 2019


Kepala Puskesmas Arga Makmur

Agus Bintoro,S.Kep
Nip.19800802 200604 1 006

Anda mungkin juga menyukai