TAHUN 2022
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. SDM
1.1. Kebutuhan SDM
1.2. Orientasi
1.3. Pendidikan dan Pelatihan
1.4. Evaluasi kinerja SDM
2. Fasilitas
1.1. Pemeliharaan
1.2. Penggantian/Penambahan/Investasi
3. Mutu
4. Upaya keselamatan
5. Pengembangan pelayanan
6. Monitoring dan evaluasi
7. Rapat
8. Laporan
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
F. SASARAN
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
, ........................................
Disetujui oleh, Diketahui oleh, Disusun oleh
Direktur RS Amalia medika Manajer........
A. PENDAHULUAN
Rawat Jalan adalah pelayanan medis kepada seorang pasien umtuk tujuan pengamatan,
diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya, tanpa mengharuskan
pasien tersebut di rawat inap.( Wikepedia, 2022 )
Pelayanan rawat jalan di rumah sakit merupakan salah satu upaya pelayanan yang paling
banyak dikunjungi oleh pasien. Untuk itu dalam melakukan pelayanan rawat jalan, rumah
sakit perlu memperhatikan berbagai aspek yang menunjang proses pelayanan secara
berkesinambungan agar kegiatan pelayanan dapat berlangsung dengan baik.
Keberhasilan pelayanan kesehatan di rumah sakit, salah satunya terlihat dari jumlah
kunjungan rawat jalan di rumah sakit tersebut. Untuk itu perlu dilakukan pelayanan yang
terbaik agar jumlah kunjungan rawat jalan di rumah sakit selalu menunjukkan peningkatan.
Demi untuk peningkatan tersebut perlu diupayakan agar para pasien yang datang berobat di
bagian atau unit rawat jalan merasa nyaman dan puas dalam kunjungannya.
Salah satu cara untuk menilai pelayanan yang diberikan adalah dengan mengevaluasinya
dan menyusun program kerja untuk pelaksanaan pelayanan yang lebih baik sesuai kebutuhan
yang diperoleh dari hasil evaluasi. Dengan program kerja yang telah disusun diharapkan
tingkat pelayanan di unit rawat jalan di Rumah Sakit Amalia medika dapat mengalami
peningkatan.
B. LATAR BELAKANG
UU No. 23 / 1992 tentang kesehatan menjadi landasan hukum yang kuat untuk
pelaksanaan pelayanan kesehatan di rumah sakit. Untuk melaksanakan fungsi rumah sakit
sebagai tempat menyelenggarakan pelayanan kesehatan, maka sesuai dengan Permenkes RI
no. 159b/Menkes/SK/PER/II/1988 menyebutkan kegiatan pelayanan rumah sakit berupa
pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap dan pelayanan gawat darurat yang mencakup
pelayanan medik dan penunjang medik.
Dengan adanya aturan-aturan tersebut maka perlu dibuat program kerja yang menjadi
acuan pemberian pelayanan rawat jalan yang baik dan bermutu demi kepuasan pelayanan ke
pasien.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tersedia pelayanan rawat jalan yang bermutu dan berorientasi pada kepuasan pasien
rawat jalan.
2. Tujuan Khusus
a. Menyediakan pelayanan rawat jalan yang lengkap sesuai keinginan pasien.
b. Pelayanan rawat jalan yang tersedia mudah diakses dan memberi kepuasan
pasien.
1.2. Orientasi
Karyawan baru
a. Sosialisasi ruang lingkup pekerjaan di Unit Rawat Jalan
b. Sosialisasi SOP di Unit Rawat Jalan
Unit rawat jalan mengadakan rapat bulanan pada minggu ke dua di awal bulan yang
dimana akan di pimpin oleh kepala unit rawat jalan.
8. Laporan
Hasil rapat unit rawat jalan akan di rangkum oleh notulen rapat unit rawat jalan, dan
kepala unit rawat jalan melaporkan hasil rapat ke pihak manajemen RS Amalia Medika.
( Terlampir )
Untuk tenaga medis rawat jalan, apabila ditemukan kekurangan tenaga pelayanan
maka koordinator rawat jalan akan menyampaikan kepada kepala unit dan diteruskan
kepada kepala bidang pelayanan medis untuk di tindak lanjuti.
2. Fasilitas
Untuk pemeliharaan sarana dan prasarana, dilakukan servis berkala dan kalibrasi
terhadap alat-alat yang membutuhkan pemeliharaan rutin dan kalibrasi oleh bagian
pemeliharaan sarana rumah sakit. Apabila ada kerusakan peralatan, akan dilaporkan
kebagian perbaikan peralatan rumah sakit.
Dalam memberikan pelayanan di unit rawat jalan, apabila dibutuhkan peralatan baru
maka akan disampaikan untuk pengadaan alat ke manajemen rumah sakit.
3. Mutu
a. Dilakukan penghitungan Waktu Tunggu Rawat Jalan pasien di poliklinik yang
dituju dengan melibatkan bagian pendaftaran yang memberikan kertas untuk
mencatat waktu pasien tiba di poliklinik sampai diperiksa oleh dokter.
b. Menilai pelayanan di unit rawat jalan yang mengutamakan keselamatan pasien.
c. Rehabilitasi medik
- Kejadian droup out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi yang
direncanakan
- Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik
- Kepuasan pelangan
4. Upaya keselamatan
Untuk kesehatan dan keselamatan kerja tenaga medis di unit rawat jalan maka
dilakukan pemeriksaan rutin setiap tahun (medical check up) bagi tenaga perawat, bidan
dan fisioterapi.
Dilakukan pelatihan dan sosialisasi pelaksanaan program K3 di rumah sakit terhadap
tenaga medis unit rawat jalan supaya setiap tindakan sudah dilakukan sesuai SOP yang di
tetapkan rumah sakit.
5. Pengembangan Pelayanan
Agar jenis pelayanan yang tersedia sesuai dengan yang diharapkan di masyarakat,
maka perlu dilakukan pengkajian untuk meningkatkan pelayanan yang disesuaikan
dengan yang diperlukan di masyarakat. Dilakukan bekerjasama dengan manajemen dan
bagian marketing rumah sakit untuk menilai kebutuhan pelayanan tersebut.
F. SASARAN
1. Memberikan pelayanan yang bermutu dengan pencapaian tingkat indikator mutu
sesuai standar pelayanan
a. Penghitungan Waktu Tunggu Rawat Jalan yang < 60 menit dengan persentase
> 85%
b. Rehabilitasi medik
- Kejadian droup out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi yang
direncanakan
- Tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik
- Kepuasan pelangan
2. Seluruh kebutuhan tenaga medis di unit rawat jalan telah terpenuhi dengan cakupan
100%.
3. Penilaian kinerja telah dilakukan terhadap seluruh tenaga medis yang bertugas di
unit rawat jalan baik penilaian tahunan maupun kinerja harian dengan cakupan
100%.
4. Seluruh tenaga medis di unit rawat jalan telah mengikuti kegiatan MCU karyawan
rumah sakit dengan cakupan 100%.
5. Seluruh tenaga medis di unit rawat jalan telah mengikuti program orientasi
karyawan rumah sakit secara umum dan telah mendapatkan orientasi sesuai
ruangan atau poliklinik yang dilayani dengan cakupan 100%.
6. Seluruh tenaga medis yang melayani di unit rawat jalan yang memerlukan didikan
dan pelatihan untuk pelayanan yang lebih baik telah mendapatkan didikan dan
pelatihan yang di usulkan dengan cakupan 100%.
7. Seluruh kebutuhan sarana dan prasarana di unit rawat jalan terpenuhi dan
pemeliharaan/perbaikan sarana dan prasarana yang terdapat di unit rawat jalan
dilakukan dalam waktu yang singkat sesuai SOP dengan cakupan 100%. Alat yang
memerlukan kalibrasi telah dilakukan sesuai waktu yang ditetapkan.
8. Kebutuhan seluruh alat-alat kesehatan di unit rawat jalan terpenuhi 100%. Seluruh
alat kesehatan telah dikalibrasi sesuai waktunya dan pemeliharaan/perbaikan
dilakukan dalam waktu yang singkat sesuai SOP dengan cakupan 100%.
9. Seluruh jenis pelayanan yang telah direncanakan untuk dilaksanakan pada
pelayanan tahun berikutnya dapat terlaksana dengan baik dan dengan optimal
memberi pelayanan kepada masyarakat yang memerlukannya.
a. Evaluasi
1. Dilakukan evaluasi setiap bulan di awal bulan pada rapat bulanan terhadap
pelaksanaan pelayanan yang memerlukan evaluasi bulanan seperti:
Kontrol mutu di pelayanan rawat jalan.
Pemenuhan kebutuhan tenaga medis.
Penilaian kinerja tenaga medis.
Kebutuhan pendidikan dan pelatihan.
Pemenuhan kebutuhan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
Pemenuhan kebutuhan dan pemeliharaan alat-alat kesehatan.
2. Evaluasi setiap tahun terhadap :
MCU karyawan
Kalibrasi terhadap alat-alat sarana prasarana dan alat-alat kesehatan sesuai
tanggal yg ditetapkan setiap alat.
b. Pelaporan pelaksanaan kegiatan
Untuk kegiatan yang di evaluasi setiap bulan dalam rapat bulanan, akan
dikumpulkan dan dilaporkan dalam laporan tahunan kecuali yang bersifat
insidentil.
Untuk kegiatan tahunan, pelaporan dilakukan setiap tahun dengan melibatkan
unit atau tim lain yang berhubungan dengan kegiatan tersebut.
KERANGKA ACUAN
SUMBER DAYA MANUSIA UNIT RAWAT JALAN
RS AMALIA MEDIKA
TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN
II. LATAR BELAKANG
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
VI. SASARAN
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
, ........................................
Disetujui oleh, Diketahui oleh, Disusun oleh
Direktur RS Amalia medika Manajer........
I. PENDAHULUAN
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Pelayanan yang optimal dengan jumlah sumber daya manusia yang cukup dan
berkualitas.
2. Tujuan Khusus
a. Sumber daya manusia yang mencukupi dalam seluruh pelayanan rawat jalan.
b. Sumber daya manusia yang berkualitas dalam melaksanakan pelayanan
diunit rawat jalan.
V. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Penambahan tenaga
Mengajukan permintaan penambahan tenaga untuk tahun 2022 kepada
kepala rawat jalan
Kepala rawat jalan akan mengajukan permintaan penambahan tenaga
kepada Bagian Kepegawaian
Bagian Kepegawaian akan membuat jadwal tes calon karyawan
2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia
Berkoordinasi dengan diklat rumah sakit untuk pelaksanaan pelatihan
sesuai kebutuhan unit rawat jalan.
Melalui informasi yang di teruskan dalam rapat rutin bulanan.
VI. SASARAN.
1. Kebutuhan tenaga medis (dokter, perawat, bidan dan fisioterapi ) tahun 2022
diseluruh pelayanan unit rawat jalan terpenuhi + 100%
2. Pelatihan yang diharapkan + 80% terlaksana tahun 2022
3. Rapat rutin bulanan + 100% terlaksana tahun 2022
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pelaksanaan penambahan karyawan dilakukan dengan disesuaikan dengan
jadwal tes calon karyawan dari bagian SDM
2. Jadwal pelatihan disesuaikan dengan bagian Diklat
3. Rapat dilaksanakan setiap bulan
I. PENDAHULUAN
II. LATAR BELAKANG
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
VI. SASARAN
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
, ........................................
Disetujui oleh, Diketahui oleh, Disusun oleh
Direktur RS Amalia medika Manajer........
I. PENDAHULUAN
Setiap karyawan yang akan bertugas di rumah sakit Amalia Medika harus
melalui proses orientasi sebagai pengenalan terhadap lingkungan kerja dan tugas
yang akan dilakukan nantinya. Orientasi pada karyawan baru merupakan salah satu
bentuk latihan bagi karyawan baru yang akan bekerja. Orientasi ini diberikan kepada
karyawan baru sebelum magang pada pekerjaan atau jabatan yang telah ditentukan.
Masa "orientasi" yakni masa pegawai yang baru diterima bekerja, berusaha
menyesuaikan diri dengan lingkungan baru atau keadaan kerja. Oleh karena itu masa
orientasi merupakan masa yang sangat penting bagi karyawan baru. Pada saat
orientasi nantinya akan diberikan penjelasan yang berkaitan dengan sistem tempat
kerja yang berlaku.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
VI. SASARAN
Semua karyawan baru yang masuk unit rawat jalan.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
I. PENDAHULUAN
II. LATAR BELAKANG
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
VI. SASARAN
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
IX. EVALUASI KEGIATAN
, ........................................
Disetujui oleh, Diketahui oleh, Disusun oleh
Direktur RS Amalia medika Manajer........
I. PENDAHULUAN
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
IV. KEGIATAN
VI. SASARAN
Diharapkan pada tahun 2022 semua karyawan di unit rawat jalan sudah
mendapatkan pelatihan sesuai dengan kebutuhan pelayanan.
Evaluasi dilakukan oleh Kepala Unit rawat jalan setiap akhir tahun.
KERANGKA ACUAN
PENILAIAN KINERJA UNIT RAWAT JALAN
RS AMALIA MEDIKA TAHUN 2022
I. PENDAHULUAN
II. LATAR BELAKANG
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
VI. SASARAN
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
IX. EVALUASI KEGIATAN
, ........................................
Disetujui oleh, Diketahui oleh, Disusun oleh
Direktur RS Amalia medika Manajer........
I. PENDAHULUAN
Dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan keluarga di unit rawat jalan
diperlukan sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
baik. Rumah sakit Amalia Medika perlu memperhatikan mutu kualitas sumber daya
manusia, untuk itu perlu adanya penilaian kinerja karyawan yang dilakukan secara
rutin.
Penilaian kinerja seluruh karyawan unit rawat jalan yang merupakan perawat,
bidan dan fisioterapi dilakukan oleh bagian unit rawat jalan dan bagian
Kepegawaian rumah sakit.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
IV. KEGIATAN
VI. SASARAN
Penilaian kinerja karyawan tetap, terlaksana 100 % untuk setiap jenis penilaian
yang dilakukan sesuai jadwal yang ditentukan.
I. PENDAHULUAN
II. LATAR BELAKANG
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
VI. SASARAN
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
VIII. EVALUASI DAN PELAPORAN
, ........................................
Disetujui oleh, Diketahui oleh, Disusun oleh
Direktur RS Amalia medika Manajer........
I. PENDAHULUAN
Pengadaan pelayanan rawat jalan di dalam suatu institusi rumah sakit
membutuhkan sarana prasarana yang optimal dan pengadaannya membutuhkan
biaya yang tidak sedikit. Untuk itu perlu perencanaan yang baik dalam pengadaan
sarana dan prasarana dipelayanan rawat jalan institusi rumah sakit. Sebelumnya
perlu dipastikan jumlah pelayanan yang akan diadakan di dalam rumah sakit
selanjutnya dapat ditentukan kebutuhan ruangan, sarana dan prasarana yang akan
disediakan untuk menunjang berlangsungnya pelayanan yang optimal.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tersedianya sarana dan prasarana yang optimal di Unit Rawat Jalan Amalia
Medika.
2. Tujuan Khusus
a. Menjamin ketersediaan sarana prasarana dalam pelayanan di Unit Rawat
Jalan.
b. Menjamin berfungsinya sarana prasarana yang tersedia di unit rawat jalan
dengan baik.
I. KEGIATAN
1. Melakukan penilaian kebutuhan sarana prasarana di unit rawat jalan.
2. Melakukan penilaian perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di unit
rawat jalan.
III. SASARAN
1. Kebutuhan sarana prasarana di unit rawat jalan terpenuhi 100%.
2. Perawatan dan pemeliharaan sarana prasarana di unit rawat jalan telah
ditangani oleh petugas pemeliharaan sarana dan prasarana 100 %
, ........................................
Disetujui oleh, Diketahui oleh, Disusun oleh
Direktur RS Amalia medika Manajer........
I. PENDAHULUAN
Untuk menunjang pelayanan rawat jalan di rumah sakit, dibutuhkan alat-alat
kesehatan yang optimal didalam pelaksanaan pelayanan kepada pasien. Alat-alat
yang dibutuhkan memerlukan biaya yang tidak sedikit, diperlukan perencanaan
yang akurat agar pengadaan alat tersebut sesuai dengan kemampuan dan memang
dibutuhkan di dalam pelayanan yang akan diberikan kepada pasien. Disamping
pengadaan perlu dipertimbangkan pula proses pemeliharaan alat tersebut agar alat
dapat dipergunakan semaksimal mungkin didalam pelayanan di unit rawat jalan.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tersedianya alat kesehatan yang cukup dan optimal di Unit Rawat Jalan RS
Amalia Medika.
2. Tujuan Khusus
a. Menjamin ketersediaan alat kesehatan dalam pelayanan di Unit Rawat
Jalan.
b. Menjamin berfungsinya alat kesehatan yang tersedia di unit rawat jalan
dengan baik.
IV. KEGIATAN
1. Melakukan penilaian kebutuhan alat kesehatan di unit rawat jalan.
2. Melakukan penilaian perawatan dan pemeliharaan alat kesehatan di unit rawat
jalan dan melaporkan apabila terjadi gangguan pada alat tersebut.
VI. SASARAN
1. Kebutuhan alat kesehatan di unit rawat jalan terpenuhi 100%.
2. Fungsi seluruh alat kesehatan di unit rawat jalan berjalan dengan baik dan
perbaikan gangguan alat kesehatan telah ditangani oleh bagian pemeliharaan
alat rumah sakit (100 %).
I. PENDAHULUAN
II. LATAR BELAKANG
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
VI. SASARAN
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
, ........................................
Disetujui oleh, Diketahui oleh, Disusun oleh
Direktur RS Amalia medika Manajer........
I. PENDAHULUAN
Setiap pasien dan keluarga pasien yang datang ke rumah sakit untuk berobat
atau memeriksakan kesehatan dirinya akan selalu berharap untuk mendapatkan
pelayanan sesuai dengan yang mereka harapkan. Harapan dari setiap pasien dan
keluarganya tidak sama, tingkat kepuasan yang berbeda ini memerlukan cara agar
dapat diketahui dan selanjutnya dipenuhi agar sesuai dengan yang mereka
harapkan.
Kepuasan pasien wajib dijaga dengan menjaga mutu pelayanan agar tetap
sesuai dengan yang diharapkan oleh pasien dan keluarga. Mutu pelayanan wajib
dijaga dan ditingkatkan dalam melaksanakan pelayanan di unit rawat jalan.
Selain mengusahakan peningkatan mutu, unit rawat jalan selalu
mengupayakan keselamatan pasien dalam memberikan pelayanannya.
III. TUJUAN
a. Tujuan umum
Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien rawat jalan di Rumah
Sakit Amalia Medika.
b. Tujuan khusus
1. Menilai kepuasan pasien terhadap pelayanan di unit rawat jalan.
2. Mengetahui mutu pelayanan di unit rawat jalan.
3. Terjaminnya keselamatan pasien yang datang ke rumah sakit.
c. Kepuasan pelangan
Kepuasan pelanggan terhadap rehabilitasi medik akan di catat di
dalam buku dan di rekap dalam 1 bulan sekali
VI. SASARAN
1. Persentase Waktu Tunggu Rawat Jalan yang < 60 menit adalah > 85%.
2. Rehabilitasi medik
- Persentase kejadian droup out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi
yang direncanakan adalah < 50%
- Persentase tidak adanya kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik
adalah 100 %
- Persentase kepuasan pelanggan adalah > 80%
I. PENDAHULUAN
II. LATAR BELAKANG
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
VI. SASARAN
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
, ........................................
Disetujui oleh, Diketahui oleh, Disusun oleh
Direktur RS Amalia medika Manajer........
I. PENDAHULUAN
Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di rumah sakit Amalia Medika
merupakan program yang diberikan untuk seluruh karyawan rumah sakit. Dengan
program kesehatan dan keselamatan kerja ini diharapkan dapat mempertahankan dan
meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja di Rumah Sakit Amalia Medika, tidak
terkecuali di Unit Rawat Jalan.
IV. KEGIATAN
1. Pencegahan dan Pemantauan Kejadian Kecelakaan Kerja
Pencegahan dan pemantauan kejadian kecelakaan kerja merupakan kegiatan yang
dilakukan secara terus menerus. Saat terjadi kecelakaan kerja dilakukan penanganan
terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan pelaporan. Pemantauan ini penting untuk
menganalisa penyebab terjadinya kecelakaan kerja, sehingga kejadian yang sama
tidak akan terulang lagi pada masa yang akan datang.
2. Pelatihan K3RS
Pelatihan K3RS dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
karyawan tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Pelatihan yang diperlukan di unit
rawat jalan, diantaranya yaitu :
- Pelatihan K3 Umum
- Pelatihan K3 Keperawatan
- Pelatihan penggunaan alat pelindung diri ( APD )
3. Medical Chek Up Rutin
Setiap karyawan yang bekerja di Rumah Sakit Amalia Medika wajib mengikuti
medical check up rutin setiap tahun.
4. Pengobatan Karyawan
Karyawan Rumah Sakit Amalia Medika memiliki hak untuk memperoleh pengobatan
bila sakit, hal ini difasilitasi dengan mengikutsertakan seluruh karyawan dalam
program BPJS. Rumah Sakit Amalia Medika sangat peduli terhadap karyawan yang
sakit. Saat karyawan sakit, karyawan dapat langsung berobat ke Poliklinik atau IGD
untuk memperoleh pelayanan.
V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
Seluruh pelaksanaan kegiatan peningkatan kesehatan dan keselamatan kerja
bekerjasama dengan P2K3.
1. Pencegahan dan pemantauan kejadian kecelakaan kerja
Kecelakaan kerja dicegah dengan bekerja sesuai SPO. Pemantauan kejadian
kecelakaan kerja dilakukan setiap harinya dan saat ada kejadian kecelakaan kerja.
Kepala Unit membuat laporan kepada P2K3.
2. Pelatihan K3RS
Pelatihan K3RS dilakukan dengan berkoordinasi dengan P2K3 dan Diklat.
3. Medical Check Up Rutin
Pemeriksaan kesehatan ( Medical Check Up ) dilakukan setiap tahunnya,
berkoordinasi dengan P2K3.
4. Pengobatan Karyawan
Setiap karyawan yang sakit dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan
menggunakan BPJS di Poliklinik ataupun IGD Rumah Sakit Amalia Medika.
VI. SASARAN
1. Tidak terjadi kecelakaan kerja di unit rawat jalan tahun 2022
2. Seluruh karyawan unit rawat jalan mengikuti pelatihan K3RS tahun 2022
3. Seluruh karyawan unit rawat jalan melaksanakan Medical Chek Up tahun 2022.
4. Seluruh karyawan unit rawat jalan yang sakit mendapat pelayanan pengobatan
karyawan selama tahun 2022
PENGEMBANGAN PELAYANAN
I. PENDAHULUAN
II. LATAR BELAKANG
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
VI. SASARAN
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
, ........................................
Disetujui oleh, Diketahui oleh, Disusun oleh
Direktur RS Amalia medika Manajer........
I. PENDAHULUAN
Kebutuhan pelayanan di unit rawat jalan rumah sakit senantiasa berkembang sesuai
dengan perkembangan ilmu kesehatan dan tingkat kebutuhan pelayanan kesehatan di
masyarakat. Rumah sakit perlu untuk melihat perkembangan teknologi di bidang
kesehatan untuk menunjang pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat.
Tindakan tersebut untuk mendukung peningkatan pelayanan di rumah sakit dan untuk
menjaga tingkat kepercayaan masyarakat kepada rumah sakit.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tersedianya jenis pelayanan yang cukup dan optimal di Unit Rawat Jalan Amalia
Medika.
2. Tujuan Khusus
a. Menjamin ketersediaan jenis pelayanan kesehatan yang lengkap dalam
pelayanan di Unit Rawat Jalan.
b. Menjamin terlaksananya pelayanan yang tersedia di unit rawat jalan dengan
baik.
VI. SASARAN
Jenis pelayanan tambahan yang diminta oleh unit rawat jalan ke manajemen rumah sakit
di setujui untuk diadakan.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Penerimaan masukan penambahan jenis pelayanan dilakukan setiap hari pada saat
pelayanan kesehatan diberikan.
2. Penyampaian permintaan penambahan jenis pelayanan ke manajemen rumah sakit
dilakukan apabila telah ada usulan dari pasien dan keluarga dan telah dibicarakan
dalam rapat bulanan unit rawat jalan (insidentil).