Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN
Pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan Bidang Pelayanan Medik RSU Wisata
Universitas Indonesia Timur tidak terlepas dari visi misi dan rencana strategis yang
telah disusun secara terpadu yang merupakan acuan bagi seluruh komponen jajaran RSU
Wisata UIT dalam menjalankan kegiatannya untuk mencapai tujuan bersama hendak
dicapai.
Dalam dokumen Renstra RSU Wisata UIT 2014-2019 disebutkan visi Misi
RSU Wisata UIT adalah sebagai berikut:

Visi
: Rumah Sakit Pemberi layanan yang bernuansa Wisata
Misi
:
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara terpadu (promotif,preventif,kuratif
dan rehabilitatif);
2. Memberikan layanan kuratif dan Rehabilitatif senantiasa bernuansa wisata
(One Stop Service)
3. Mengembangkan Kemitraan dalam pembiayaan kesehatan dan
4. Pengembangan RSU Wisata Uit sebagai RS Pendidikan (Teaching Hospital)
bagi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Timur.

Dengan MOTTO : CEPAT PROFESIONAL TERJANGKAU


Kegiatan Program Bidang Pelayanan Medik meliputi Seksi Rawat Jalan dan IGD
serta Seksi Rawat Inap dan Inrtensif, beserta seluruh Staf fungsional di instalasi yang
dikoordinasikan, dilaksanakan sesuai kebijakan, panduan dan Standar Prosedur
Operasional yang telah ditentukan.
Berdasarkan Rencana Kerja tahun 2015 ditargertkan berdasarkan estimasi penduduk yang dapat
dilayani di wilayah selatan kota Makassar dan sekitarnya 800.000 jiwa, maka ditargetkan :

rawat jalan 15% x Jumlah Penduduk= 15% x 800.000 =


= 36.000 Pasien/Tahun, 36.000/12 bulan, setara, 3000 Pasien/ bulan,
100
pasien /hari

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

Sedangkan untuk rawat inap dan intensif Pelayanan rawat inap apabila di estimasi 1,5 %
dari sasaran dengan target BOR 30 % , LOS 3 hari, da TOI 2, besarannya 60 tempat
tidur/ hari pasien yang dirawat.
Untuk menilai sampai sejauhmana kegiatan telah dilaksanakan untuk bahan perencanaan
selanjutnya maka dibuat evaluasi kinerja Smester I 2015.

BAB II
HASIL KEGIATAN
I. RAWAT JALAN DAN GAWAT DARURAT.
Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

Pelayanan Rawat Jalan yang dilaksanakan di 12 poliklinik dan Instalasi Gawat


Darurat mulai bulan Januari 2015 sampai Juni 2015 dapat dilihat dalam tabel tabel
sebagai berikut:
N
O
1

Tabel. 1 Kunjungan Pasien Lama Baru 2015


KEGIATAN
JAN FEB Mare Apr
Mei
Juni

Juml

80

66

t
39

35

172

220

ah
612

11

10

50

72

60

30

29

161

210

562

Baru
Rata-Rata

2.5

2.3

1.258

1.16

5.548

7.333

20.24

Kunjungan /

81

57

67

39

Jumlah
Kunjungan

Rawat Jalan
Jumlah
Kunjungan

Lama
Jumlah
Kunjungan

hari

Tabel diatas menunjukkan bahwa kunjungan Rawat Jalan masih didominasi oleh pasien
baru. Ini dikarenakan status rumah sakit yang baru dibuka.
Kunjungan Rawat Jalan di masing-masing poliklinik yang telah disiapkan , termasuk di
instalasi gawat darurat, ruang bedah sentral dan Medical Chek Up sebagaimana pada tabel
berikut :
Tabel 2 . Jumlah kunjungan Rawat Jalan semester I 2015 per Poliklinik
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

JENIS KEGIATAN
PENY.DALAM
BEDAH
Kes.Anak (Neonatal)
Kes.Anak Lainnya
OBGIN Ibu Hamil
OBGIN Lainnya
KULKEL
THT KL
MATA
BEDAH ORTHOPEDI
JIWA
GIGI DAN MULUT
GIZI KLINIK
IGD

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

Jumlah
36
22
1
11
12
0
5
10
2
5
0
11
0
273

15
16
17

MCU
OK (Umum + Bibir Sumbing)
Baksos Bibir Sumbing tertunda
Total

199
18
5
612

Poliklinik yang terbanyak melayani adalah Poliklinik Penyakit Dalam, diikuti Poliklinik
Bedah, Poliklinik Obsgyn, Poliklinik gigi dan mulut , dan Poliklinik THT-KL
.
Tabel 3. Kunjungan Rawat Jalan berdasarkan bulan (januari-Juni 2015
N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
4
1
5
1
6
1
7

JENIS
KEGIATAN
PENY.DALAM
BEDAH
Kes.Anak
(Neonatal)
Kes.Anak
Lainnya
OBGIN Ibu
Hamil
OBGIN Lainnya
KULKEL
THT
MATA
BEDAH
ORTHOPEDI

JAN
18
8

FEB
6
1

MAR
5
5

APR
2
2

MEI
4
5

JUNI
1
1

JUML
AH
36
22

11

0
0
1
1
1

1
0
0
2
1

2
0
0
1
0

2
0
1
3
0

5
0
1
2
0

2
0
2
1
0

12
0
5
10
2

JIWA
GIGI DAN
MULUT

11

GIZI KLINIK

SARAF

IGD

42

33

21

17

133

27

273

MCU

16

183

199

OK
Bibir Sumbing
(Tunda)
Total

12

18

35

5
172

220

5
612

80

66

39

Dari sejumlah kunjungan di poliklinik Rawat jalan dan IGD , ada 10 penyakit terbanyak yaitu
Tabel 4. 10 Penyakit Terbesar (Januari-Juni 2015)
Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jenis Penyakit

Jumlah

Thpoid
Dyspepsia
Febris tidak spesifik
Vulnus Laceratum
Faringitis
DBD
ISPA
Gastritis
Cepalgia
Bronchitis

34
33
15
13
12
10
9
8
7
6

10 Penyakit Terbesar di Rawat jalan dan Gawat darurat Tahun 2015

10

6
7
7
6
5
4
3
2

9
8
8
9
10
12
13
15

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

33
34

II. RAWAT INAP DAN INTENSIF.


Jumlah pasien yang dirawat di instalasi Rawat Inap dan ICU per jenis penyakit dapat

dilihat pada tabel berikut :


Tabel 5. Jumlah Pasien IRNA dan ICU Semester 1 2015

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

N
o.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32

Penyakit
Pneumonia
Tifoid
Dyspepsia
Cefalgia
GEA
T B Paru
DBD/ DHF
NHS
PJK
Hipertensi
Febris
Gangguan Zat
Adiktif
Partus aterm
Vertigo
Diabetes Melitus
Hemiparese
Appendicitis
Hemorroid
Interna
bayi baru lahir
Normal
Nefrolitiasis
Abortus Inkomplit
Gastritis
Trauma Cerebrii
Asfiksia
Labioplasti
ISPA
Cardiac Heart
Failure
Bleeding post
sirkum
Sindroma
nefrotik
Efusi Pleura
Bronchitis
Faringitis
Total

Ja
n
1
1
4
1
3
1
1
1
1

Fe
b

Mar
et

Apr
il

Mei
1
3

1
1

Juni
5

1
4

2
3

1
1
1
2
1

1
3

1
4
3
3
2

1
1
2

1
1

1
17
1

1
1
1
1
1
17
1

1
1
1

17

2
1

19

2
9
8
4
4
1
11
1
1
3
5
1

14

Total

27

1
1
1
14

1
1
1
96

Tabel diatas memperlihatkan bahwa jenis penyakit yang dilayani cukup beragam. Namun
yang terbanyak adalah penyakit yang digambarkan pada tabel berikut :
Tabel 6 :10 Penyakit Terbanyak di Instalasi Rawat Inap dan ICU
Januari sd Juni 2015
Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

N
o.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Penyakit

Total
17
11
9
8
5
4
4
4
3
3
68

Labioplasti
DBD/ DHF
Tifoid
Dyspepsia
Febris
GEA
Vertigo
Cefalgia
Hemiparese
Diabetes Melitus
Total

10 Penyakit Terbanyak Jan sd Juni 2015


3
3

4
4
4

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

11

17

Berdasarkan penanganan pasien menurut dokter spesialis/ SMF yang menangani , dapat
dilihat pada tabel berikut :
TABEL 7 : PENANGANAN PASIEN RAWAT INAP BERDASARKAN SMF
PERIODE JANUARI SD JUNI 2015

N
o.
1
2
3
4
5
6
7

Bagian/ SMF
Interna
Anak
Bedah
Obstetri &
Ginekologi
Saraf
Bedah Gigi Mulut
Jiwa
Total

Banyaknya
Jan
uari
8
4

Febru
ari
11
3

Total

Mare
t
4
3
3

Apr
il
1
1

2
18

14

1
17

16

28

Mei
6
2

Juni
10
2

40
13
5
3

12

12
18
1
92

Rekapitulasi Rawat Inap berdasarkan SMF PERIODE


JANUARI SD JUNI 2015

Jiwa; 1%
Bedah Gigi Mulut; 20%
Interna; 43%
Saraf; 13%
Obstetri & Ginekologi; 3%
Bedah; 5%
Anak; 14%

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

Perbandingan jumlah pasien yang dirawat berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut :
TABEL 8: JUMLAH PASIEN DIRAWAT BERDASARKAN JENIS
KELAMIN PERIODE JANUARI SD JUNI 2015

Laki-Laki
Perempu
an

Januar
i
5

Febru
ari
7

9
14

Maret

April

Mei

Juni

16

10

12

16

16

28

12

18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
Januari Februari Maret

Total
42
49
91

Laki-Laki
Perempuan

April

Mei

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

Juni

Pelayanan rawat inap dilaksanakan di ruangan mulai dari Kelas III, II, I, VIP,VVIP, Paviliun
dan President suite.
TABEL 9 : PELAYANAN RAWAT INAP BERDASARKAN RUANGAN
PERAWATAN
Ruanga
n
Kelas I
Kelas II
Kelas
III
VIP
Super
VIP
Pav

Janu
ari
1
3

Febru
ari
3
1

Mar
et
2
1

10

10

April

Mei

Juni

Total

11
5

22

2
1

Presiden
t Suite

3
2

12

1
6
1
91

ICU
Peri

2
1

Total

62
0

14

16

16

28

Untuk

kegiatan di unit pelayanan Obstetri Ginekologi dapat digambarkan sebagai berikut :


TABEL 10 : HASIL KEGIATAN PELAYANAN OBSTETRI DAN
GINEKOLOGI
N
o.
1

2
3

Jumlah
Jenis Pelayanan

Janu
ari

Jumlah Persalinan
a. Persalinan Normal
b. Persalinan dengan
komplikasi
Sectio Secaria
Abortus
Total

Febru
ari

Maret

April

Mei

Juni

Hasil data diatas menunjukkan 2 orang yang partus secara normal dan ditolong oleh dokter
spesialis luar karena pasien sendiri yang menolak ditolong oleh dokter spesialis laki-laki. 1
orang pasien dengan diagnosa abortus inkomplit dan dilakukan kuretase.

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

Sementara untuk pelayanan di ruang ICU/ ICCU/ PICU/NICU gambarannya adalah sebagai
berikut :
TABEL 11: JUMLAH PASIEN YANG DIRAWAT DI ICU /ICCU /PICU/
NICU PERIODE JANUARI SD JUNI 2015

No
.
1
2
3
4

Jenis
Pelayanan
ICU
ICCU
Picu
Nicu
Total

Jumlah
Janua
ri
0
0
0
0
0

Februar
i
0
0
0
0
0

Maret

April

Mei

1
0
1
0
2

0
0
0
0
0

3
0
0
1
4

Jun
i
0
0
0
0
0

H
a
si
l

data diatas menunjukkan jumlah pasien yang dirawat intensif adalah berjumlah 6 orang
selama semester pertama tahun 2015. Dua orang pasien anak-anak berumur 11 tahun dengan
diagnosa DHF dan neonatus berumur 4 hari dengan diagnosa asfiksia berat riwayat partus
dukun.
Pasien intensif yang dirawat sebanyak 6 orang ini, 2 orang meninggal sewaktu dirawat di
ICU/Nicu dengan diagnosa Asfiksia berat dan Pneumonia + ARDS. 1 orang dirujuk di RSI
Faisal karena peralatan secara kebetulan mengalami trouble.
Untuk mendukung, mengenalkan dan mempromosikan keberadaan RSU Wisata UIT dilakukan
beberapa kegiatan berupa :

Simposium mini Penanganan Hemoroid kerja sama dengan pihak fahranheit dan Servier
Morning Care untuk Tenaga Paramedis dua angkatan (40 orang)
Presentasi Pengenalan alat kesehatan untuk RSU Wisata UIT
Presentasi Pengenalan Obat oleh PT. Kalbe Farma, OTTO, Sanbe, B.Braun.

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

BAB III
PEMBAHASAN
Dari data terlihat, bahwa jumlah kunjungan rawat jalan tersebut 612 orang, terdiri dari
kunjungan poli sejumlah 139 pasien dimana sudah termasuk dengan kegiatan yang pernah dilakukan
baksos Operasi Bibir sumbing 17 orang mendaftar namun yang dilakukan operasi bibir sumbing
hanya 12 orang dan Instalasi Gawat Darurat sejumlah 172 orang diluar kunjungan baksos sirkumsisi
yang sejumlah 101 orang.
Selain pelayanan medik diatas RSU Wisata UIT memiliki pelayanan Medical Check Up (MCU)
dimana jumlah kunjungan periode Januari Juni 2015 berjumlah 199 orang sudah termasuk
penerimaan mahasiswa baru yang kerja sama dengan pihak kampus UIT.
Rata-rata kunjungan Rawat jalan untuk semester I tahun 2015 adalah 3.38 orang/hari ,sehingga dapat
disimpulkan bahwa target untuk saat ini belum terpenuhi .

Untuk rawat inap dengan jumlah hari perawatan sebanyak 297 hari periode Januari sd Juni
2015 (180 hari). Apabila dibandingkan dengan jumlah tempat tidur sebanyak 200 TT, maka
BOR adalah 297 / (200 x 180) x 100% = 0.87%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa target
untuk saat ini belum terpenuhi.
PERMASALAHAN YANG DITEMUKAN

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

Adapun kendala-kendala yang menyebabkan sehingga tidak terpenuhi target dari


program kerja yaitu:
1. Kurangnya Promosi ataupun sosialisasi tentang RSU Wisata UIT
2. Lokasi Rumah sakit masih banyak orang yang belum tahu
3. Prasarana termasuk tempat tidur perawatan kurang memenuhi standar
4. Peralatan medis masih kurang jenis dan jumlahnya apabila dibandingkan dengan

standar RS Kelas B.
5. Akses langsung dari jalan utama ke Unit Gawat Darurat belum dibuat.
6. Ruangan dokter jaga di IGD masih kurang terutama untuk membedakan kamar jaga
perempuan dan laki-laki
7. Jenis dan Jumlah SDM terutama perawat masih kurang sehingga kurang berimbang

jumlah tempat tidur dengan sumber daya manusia yang ada


8. Dokter Spesialis sebagian tidak hadir/ON CALL, sehingga pasien menunggu lagi dokter
datang

9. Pasien kebidanan menolak dilayani oleh dokter spesialis laki-laki.


10. RSU. Wisata UIT belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan (masih dalam Proses)
dan Assuransi lainnya, sehingga kunjungan pasien masih kurang.
11. SIM RS belum berjalan dengan baik sehingga menghambat input data yang dibutuhkan
BAB IV
REKOMENDASI
Guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan baik di Instalasi Rawat jalan dan IGD serta
Instalasi Rawat Inap dan Intensif dibutuhkan pembenahan fisik , manajemen dan SDM antara lain :
1. Dukungan dari owner dan seluruh Stake holder
2. Promosi RSU Wisata UIT harus direncanakan dan dilaksanakan secara proporsinal dan
profesional ke sasaran yang berpotensi dapat meningkatkan kunjungan. Diperlukan

pemasaran yang lebih baik, dan bukan hanya pemasaran diperusahaan-perusahaan


tapi bisa juga menyebar leaflet di tempat-tempat ibadah, pasar tradisional,
puskesmas sekitar lokasi maupun yang jauh dan yang terpenting dimedia-media
sosial maupun media cetak
3. SDM yang telah bergabung perlu ditingkatkan kompetensi dan kedisiplinan serta
kepeduliannya terhadap tugas yang dibebankan kepadanya. Mengusulkan penambahan

tenaga paramedis untuk kelancaran pelayanan terhadap pasien terutama


paramedis yang telah mempunyai kompetensi dan berpengalaman di sarana rumah
sakit lain
4. Pengajuan penilaian AKREDITASI RS ke Tim KARS PUSAT yang sementara dalam
proses perlu dipercepat agar dapat diselesaikan paling lambat akhir Desember 2015.
5. Diharapkan Dokter Spesialis yang telah terjadwal lebih memperhatikan kehadirannya
disaat jam buka Poliklinik

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

6. Perlunya penambahan dokter spesialis untuk menghindari penundaan pelayanan pasien


terutama dokter Obgin, Mata, Kulkel. Penambahan dokter spesialis Obsgyn

perempuan, karena ada pasien yang hendak melahirkan di RSU Wisata UIT
meminta dilayani oleh dokter spesialis perempuan
7. Sarana dan Prasarana serta pendukung lainnya dilengkapi. Membantu pengusulan
peralatan alat kesehatan termasuk bahan pakai habis (BHP)
Untuk memperlancar pelayanan dan pasien tidak perlu dirujuk keluar RSU
Wisata, perlu adanya alat yang lengkap dan sesuai standar.
8. Mengusulkan dokter umum jaga perawatan & ICU 1 orang tiap lantai bila sudah
bekerja sama dengan BPJS demi kelancaran pelayanan.
9. Mempercepat Perjanjian Kerjasama RSU. Wisata UIT dengan BPJS Kesehatan dan
Assuransi lainnya, sehingga kunjungan pasien dapat meningkat.
10. SIM RS perlu dibenahi segera sehingga input data yang dibutuhkan lancar.

RENCANA SEMESTER II TAHUN 2015


A. SEKSI RAWAT JALAN DAN KEGAWAT DARURATAN
Untuk mendapatkan peningkatan pelayana yang baik di pelayana Rawat Jalan
dan Gawat darurat maka :
1. Instalasi Gawat Darurat :
Penataan Pintu Gerbang untuk IGD sehingga bisa bebas hambatan
Tanda-tanda Pengenal untuk IGD
Pengadaan kamar dokter jaga dan Perawat IGD
Pengadaan kamar isolasi dan resusitasi
Pengadaa Bag. Administarsi pendaftaran Psien IGD
Trolly Emergency
Pocket Oximetri
Tempat tidur yang lebar dan Mobile
Wastafel untuk cuci alat medis
Ambulance yang dilengkapi peralatan medis
Mobil Jenazah
2. Rawat Jalan (Poliklinik) :
Dokter Spesialis diharapkan datang disaat jam poliklinik
Perawat dipoliklinik masih kurang
3. Kamar Operasi :
Laparotomi set
Sectio set
Mastektomi set
Curetase Set
Struma set
Haemoroid set
Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

Appendektomi set

No
A
1.

IGD
Kemampuan menangani Life Saving

100%

2.

dewasa dan anak


Jam Buka Pelayanan Gawat darurat

24 Jam

IGD

Waktu Tanggap Dokter di Gawat darurat

5 Menit

IGD

Pelayanan Kegawat darutan yang

5
6
7
7
8

bersertifikat ACLS,ATLS,BCLS,PPGD
Kepuasaan Pelanggan
Meninjau kembali Ruangan IGD
Ruangan Dokter jaga
Rekapitulasi laporan Kunjungan
Penambahan Dokter jaga

B
1

Kegiatan

Volume

Biaya

Pelaksan

70%
1x
Akhir bulan

Rawat Jalan
Mengecek kembali sarana dan Prasarana di

2 x sebulan

IRJ,MCU

masing-masing Unit (Inventaris alat)


Mengecek daftar hadir dokter masing-

4 x Sebulan

IRJ,MCU

3
4

masing unit
Rekapitulasi Laporan
Melakukan Kegiatan Promosi Kesehatan

Akhir Bulan
1 x Sebulan

B. SEKSI RAWAT INAP DAN INTENSIF


Agar terjadi peningkatan secara signifikan perlu diadakan peralatan kesehatan yaitu ;
B.1. Perawatan rawat inap :
a) Pengadaan kamar isolasi tiap ruang perawatan beserta isinya yang lengkap
b) Bed patient electric untuk kelas III dan kelas II
c) Children Hospital bed
d) Bed side cabinet untuk kelas III dan kelas II
e) Handrub tiap kamar perawatan
f) Pegangan kamar mandi dan papan seluncur dikamar mandi pasien
g) Mesin EKG tiap ruangan/ Lantai
Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

IRJ
IRJ

h)
i)
j)
k)
l)
m)
n)

DC Chock
Trolly Baskom
Sterilisator Kering
Infus Pump
Timbangan Anak
Kasur Decubitus
Rostur/ Kursi Roda

B.2. Bagian Kamar bersalin dan nifas + Perinatologi :


a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)
j)
k)
l)
m)

USG Portable
Kuret SET
Inkubator
Handrub
Mesin EKG
DC Chock
Trolly Emergency
Trolly Baskom
Sterilisator Kering
Infus Pump
Timbangan Anak
Irrigator SET
Kasur Decubitus

B.3. Bagian Kamar Intensif :


a) Pengadaan kamar intensif untuk anak dan neonatus (PICU & Nicu)
b) Mesin EKG
c) DC Chock
d) Trolly Emergency
e) Trolly Baskom A
f) Sterilisator Kering
g) Infus Pump
h) Irrigator SET
i) Kasur Decubitus
B.4. Agar terjadi peningkatan secara signifikan perlu pengusulan SDM yaitu ;
a). Dokter spesialis obgyn perempuan demi kenyamanan pasien yang meminta
sendiri dilayani dokter perempuan
b) Perawat yang berkompeten sesuai tempat tidur 200 TT dengan perbandingan 1:1
c) Pengusulan dokter umum jaga untuk perawatan tiap lantai dan ICU
C. Penyelesaian materi akreditasi yang sedang berjalan
D. Review kegiatan keperawatan bekerja sama dengan bidang keperawatan
E. Pengadaan pelatihan-pelatihan dasar bagi perawat bekerja sama dengan bidang
keperawatan

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

RENCANA KEGIATAN SEMESTER II TAHUN 2015


RAWAT INAP DAN INTENSIF
No.
1
2
3
4
5

Kegiatan

Juli

Agust

2015
Sept

Okt

Menyetor hasil evaluasi


dan memasukkan materi
rekomendasi dibagian
Tata Usaha
Penyelesaian materi
akreditasi
Review kegiatan
keperawatan rawat inap
& ICU
mengadakan pelatihan2
dasar bagi perawat
Memfollow up peralatan
yang sudah dipesan di
bagian Kasubag RT
Pengusulan dokter
umum jaga perawatan 1
org tiap lantai
perawatan bila sdh KJS
dgn BPJS

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

18

Nop

Des

BAB V
PENUTUP

Demikian laporan ini dibuat untuk menjadi bahan periksa dan acuan untuk pelaksanaan
program kerja selanjutnya.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh Manajeman RSU Wisata beserta staf
medis dan non medis yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas yang menjadi
tanggungjawab bidang Yanmed RSU Wisata Makassar.

Makassar, 11 Juli 2015


Kepala Seksi Rawat Jalan & IGD

( dr. Yulia Pitriani, M.Kes )

Kepala Seksi Rawat Inap & Intensif

( dr Andi Sulfiani Herawaty, M.Kes )

Kepala Bidang Pelayanan Medik

( dr H. Muh Yusri Amran, M.Kes )

Laporan Seksi Rawat Jalan dan Seksi Rawat Inap

Instalasi Rawat Jalan dan IGD RSU Wisata UIT

Anda mungkin juga menyukai