Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

Peningkatan mutu pelayanan merupakan prioritas utama di semua Rumah


Sakit. Upaya tersebut dilaksanakan melalui pembangunan sarana, prasarana,
pengadaan peralatan dan ketenagaan serta perangkat lunak lainnya, sejalan
dengan pembangunan rumah sakit pada umumnya. Pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat
Instalasi gawat darurat merupakan unit integral dalam rumah sakit yang
memiliki peranan utama dalam memberikan pelayanan pasien gawat darurat.
Pengalaman pasien terhadap pelayanan yang diberikan di Instalasi Gawat Darurat
tentunya akan menjadi pengaruh yang besar terhadap persepsi umum terhadap
pelayanan rumah sakit.
Pelayanan gawat darurat merupakan pelayanan yang dapat memberikan
tindakan yang cepat dan tepat pada seorang atau kelompok orang agar dapat
meminimalkan angka kematian dan mencegah terjadinya kecacatan yang tidak
perlu. Upaya peningkatan gawat darurat ditujukan untuk menunjang pelayanan
dasar, sehingga dapat menanggulangi pasien gawat darurat baik dalam keadaan
sehari-hari maupun dalam keadaaan bencana.
Laporan Triwulan ruang IGD ini dibuat untuk mengevaluasi
perkembangan hasil pemantauan yang diambil oleh Instalasi Gawat Darurat pada
bulan April s/d Juni 2020.
Pembahasan:
a. Jumlah Kunjungan Pasien di Instalasi Gawat Darurat Bulan April s/d Juni
2020
b. Jumlah Kunjungan Penderita Berdasarkan Jenis penyakit terbanyak bulan
April s/d Juni 2020 (pasien umum, anak, dalam, dan bedah)
c. Kunjungan Pasien OBGYN berdasarkan kasus terbanyak bulan April s/d
Juni 2020:
d. Kasus Kematian di IGD

Laporan Evaluasi Pelayanan Unit IGD1 of 10


BAB II
DATA DAN ANALISA

A. Laporan Cakupan Kunjungan Pelayanan Unit Instalasi Gawat Darurat

a. Jumlah Kunjungan Pasien di Instalasi Gawat Darurat Bulan


April s/d Juni 2020 berdasarkan jenis kunjungan

Tabel 1
No Jenis April Mei Juni Jumlah
Kunjungan
1 Dalam 11 11 8 30
2 Bedah 8 4 3 15
3 Anak 30 20 25 75
4 Ponek Maternal 68 83 54 205
5 Ponek Neonatal 6 5 5 16
Total 121 123 95 339

b. Jumlah kunjungan pasien di IGD bulan April s/d Juni 2020


berdasarkan cara pembayaran:
Tabel 2
Cara
No Pembayaran April Mei Juni Jumlah

1 BPJS 69 84 39 192

2 UMUM 52 39 56 147

TOTAL 121 123 95 339

Laporan Evaluasi Pelayanan Unit IGD2 of 10


Dari tabel 1&2 terlihat jumlah kunjungan di IGD dari bulan April s/d Juni
2020 adalah sebanyak 339 kunjungan, dibagi dalam 5 kunjungan: Anak, penyakit
dalam, penyakit Bedah, ponek neonatal dan ponek maternal. Dan berdasarkan cara
pembayaran nya dikelompokan menjadi dua yaitu: pasien umum dan pasien BPJS.

Tabel 3
NO Pasien April Mei Juni Jumlah
1 RAWAT JALAN 16 21 16 53
2 RAWAT INAP 105 102 76 283
3 RUJUK 0 2 0 2
4 KEMATIAN 0 0 0 0
5 PULPAK 0 0 3 3

Sementara dari table 3 diatas dapat dilihat jumlah pasien rawat jalan dari
bulan April s/d Juni sebanyak 53 orang dan rawat inap sebanyak 283 orang, ada satu
pasien dirujuk karena KLL dan ada pasien pulpak sebanyak 3 org.
Pada bulan April s/d Juni terjadi penurunan jumlah pasien dibandingkan dari
triwulan berikutnya.
c. Jumlah Kunjungan Penderita Berdasarkan urutan Jenis penyakit
terbanyak bulan April s/d Juni 2020 (pasien umum, anak dalam,
dan bedah)
1. Observasi Febris
2. DADRS
3. KDK
4. DHF
5. BP
Jenis kasus penyakit terbaru bulan April s/d Juni 2020:
i. Ppok
ii. Abses submandibular
iii. Edema paru
iv. SLE

d. Kunjungan Pasien OBGYN berdasarkan kasus terbanyak bulan


April s/d Juni 2020:
a. KPD

Laporan Evaluasi Pelayanan Unit IGD3 of 10


b. Abortus inkomplit
c. Fetal distress
d. Kalsifikasi plasenta
e. PEB.

Dari uraian diatas terlihat jenis-jenis penyakit yang menduduki peringkat


teratas kasus kunjungan di IGD dan kasus maternal.. Hal ini nantinya dapat digunakan
sebagai dasar perencanaan dalam pelayanan di rumah sakit baik sarana, prasarana alat
kesehatan maupun material kesehatan dan juga untuk penyempurnaan protap medis
yang sudah ada.

e. Kasus Kematian di IGD bulan April s/d Juni 2020


Tabel 1
NO KASUS JUMLAH
1 D.O.A -
2 MATI DI IGD -
3 TOTAL -

Salah satu indikator mutu pelayanan di UGD dapat kita lihat dari angka
kematiannya. Kasus kematian kita bagi menjadi dua
a. Kematian di UGD
Kematian di UGD adalah kematian yang terjadi di UGD demana
sebelummya penderita telah mendapat terapi atau tindakan.
b. Death on Arrival (D.O.A)
Death on Arrival adalah penderita yang telah meninggal sebelum
sampai di UGD.
Pada tabel dan grafik di atas pada April s/d juni tidak ada kasus kematian.

Laporan kegiatan Ruang Instalasi Gawat Darurat


Tabel 1
Cara pelaksanaan
NO Kegiatan pokok Sasaran
kegiatan
1 Meningkatkan mutu Melakukan kegiatan Meningkatakan mutu
pelayanan sesuai SPO Rsia pelayanan sesuai dengan pelayanan sesuai dengan

Laporan Evaluasi Pelayanan Unit IGD4 of 10


Respati SPO SPO
2 Menerapkan kedisiplinan Meningkatkan kepada setiap Tercapainya kedisiplinan
perawat/bidan di unit IGD perawat untuk tepat waktu perawat / bidan di unit
finger print saat masuk dan IGD
pulang kerja
3 Membuat program Melaksanakan keamanan Tercapainya peningkatan
peningkatan keamanan dan dan kenyamanan paien keamanan dan kenyaman
kenyamanan terhadap pasien sesuai dengan protap rumah di unit IGD
sakit
4 Meningkatkan kebersihan di Mengontrol CS, perawat Terkontrolnya
unit IGD dan bidan saat melakukan kebersihan alat dan
kebersihan ruangan di unit ruangan di unit IGD
IGD
5 Membuat jadwal dinas di Memberikan jadwal dinas Disetujuinya jadwal
ruangan IGD setiap bulannya yang telah disusun kepada dinas di unit IGD dan
kepala keperawatan untuk terlaksanakan
disetujui
6 Melaksanakan rapat evaluasi Mengumpulkan seluruh Terlaksananya rapat
mingguan dengan perawat perawat/bidan pelaksana di evaluasi mingguan di
pelaksana di unit IGD IGD dan memberikan unit IGD
arahan dan informasi
kepada seluruh perawat
pelaksana
7 Melaksanakan penilaian Kepala ruangan membuat Terlaksananya penilaian
kinerja kepada perawat/bidan penilaian kinerja kepada kinerja terhadap seluruh
pelaksana setiap 3 bulan seluruh perawat/bidan perawat/bidan pelaksana
pelaksana di IGD di unit IGD
8 Membuat laporan rekapitulasi Merekapitulasi jumlah Terlaksananya dan
bulanan di unit IGD kunjungan pasien yang tersosialisasinya laporan
masuk melalui unit IGD bulanan di unit IGD
9 Mengajukan lembur setiap Memberikan buku lembur Disetujuinya lembur
akhir bulan kepada kepala kapada kepala keperawatan perawat/bidan di unit
keperawatan untuk disetujui IGD
10 Mengajukan kelengkapan alat Memberikan data tentang Terpenuhinya alat
penunjang medis dan kekurangan alat penunjang penunjang medis
nonmedis di unit IGD medis dan non medis di unit maupun non medis di
IGD unit IGD
11 Pengajuan pelatihan Pelatihan BTCLS perawat Kemampuan petugas
PPGD/PPGD- IGD dalam penanganan
ON/BCLS/BTLS untuk bidan life saving anak dan
dan perawat melalui bagian dewasa 100%
kerperawatan

12 Pengajuan pelatihan Pelatihan ATLS dokter Kemampuan petugas


GELS/ACLS/ATLS untuk umum IGD dalam penanganan
dokter umum IGD melalui life saving anak dan
bagian keperawatan dewasa.

Laporan Evaluasi Pelayanan Unit IGD5 of 10


Dari table diatas untuk pengajuan kelengkapan alat penunjang medis dan non medis
belum terpenuhi, dan untuk pengajuan pelatihan-pelatihan juga belum terealisasi.

Tabel 2 . Rincian Kegiatan dan schedule


NO KEGIATAN POKOK J F M A M Jn Jl A S O N D
1 Meningkatkan mutu pelayanan √ √ √ √ √ √
sesuai dengan SPO RSIA respati
2 Menerapkan kedisiplinan √ √ √ √ √ √
perawat/bidan di unit IGD
3 Membuat program peningkatan √ √ √ √ √ √
keamanan dan kenyamanan
terhadap pasien
4 Meningkatkan kebersihan di Unit √ √ √ √ √ √
IGD
5 Membuat jadwal dinas di ruangan √ √ √ √ √ √
IGD setiap bulannya
6 Melaksanakan rapat evaluasi √ √ √ √ √ √
mingguan dengan perawat
pelaksana di unit IGD
7 Melaksanakan penilaian kinerja √ √
kepada perawat/bidan pelaksana
setiap 3 buan
8 Membuat laporan rekapitulasi √ √ √ √ √ √
bulanan di unit IGD
9 Mengajukan lembur setiap akhir √ √ √ √ √ √
bulan kepada kepala keperawatan
10 Mengajukan kelengkapan alat
penunjang medis dan non medis di
unit IGD
11 Pengajuan pelatihan
PPGD/PPGD-ON/BCLS/BTLS
untuk bidan dan perawat
12 Pengajuan pelatihan
GELS/ACLS/ATLS untuk dokter
umum IGD

B. Laporan Inventaris Ruangan


No Nama Alat Jumlah Kondisi
1 Bed periksa 3 Baik
2 Bed gynec 2 1 baik, I kurang baik

Laporan Evaluasi Pelayanan Unit IGD6 of 10


3 defibrilator 1 Baik
4 Mesin EKG 1 Baik
5 nebulizer 1 Baik
6 Mesin suction 1 Baik ( di OK)
7 Stetoskop dewasa 2 1 baik, 1 rusak
8 Stetoskop anak 2 Rusak
9 thermmeter 1 Rusak
10 Kursi roda 2 1, kurang baik, 1 rusak
11 Standar infus 2 Baik
12 Lampu sorot 1 Baik
13 Tensimeter mobile 1 baik
14 Timbangan bayi electric 1 Rusak (di Gudang)
15 Timbangan dewasa 1 Baik
16 torniquet 2 Baik
17 puloximetrti 2 1 baik, 1 kurang baik
18 Film viewer 1 Kurang baik
19 Troly emergency 1 Baik
20 Troly tindakan 1 Baik
21 Infant warmer 1 Baik

C. Laporan SDM Ruang IGD


Kondisi ketenagaan saat ini:
No Nama Jabatan Pendidikan
Ners DIV DIII DIII
Kebidanan Keperawatan Kebidanan
1 Rina PJ Ruangan √
Risnayanti
2 Niwa Perawat √
Rasniwa pelaksana
3 Indra Perawat √
Nugraha Pelaksana
4 Iqbal Perawat √

Laporan Evaluasi Pelayanan Unit IGD7 of 10


Nurulhak Pelaksana
5 Sutra Perawat √
Diaman Pelaksana
6 Almira Bidan √
Mutiara S pelaksana
7 Ai Bidan √
Nurlatofah Pelaksana
8 Ayu Fikriah Bidan √
pelaksana
9 Dida Bidan √
Nurulhuda pelaksana
Utami

BAB III
KESIMPULAN

1. Total kunjungan pasien IGD selama bulan April s/d Juni sebanyak 339 orang.
2. Pasien yang rawat inap melalui IGD sebanyak 283 orang
3. Kasus yang menduduki peringkat teratas kunjungan IGD adalah Observasi
Febris, DADRS, dan KDK, DHF, BP
4. Tidak ada kasus kematian selama bulan April s/d juni
5. Selama bulan April s/d Juni ada 2 pasien yang dirujuk.
6. Pemenuhan alat alat medis yang belum ada di ruangan untuk segera di
realisasikan
7. Untuk pengajuan pelatihan agar segera terealisasikan di tahun ini
8. Untuk kedisiplinan kerja semua petugas IGD selama ini sudah mengikuti
peraturan Rumah Sakit.

Laporan Evaluasi Pelayanan Unit IGD8 of 10


BAB III
PENUTUP

Instalasi Gawat Darurat merupakan salah satu gerbang pelayanan RSIA


Respati. Setiap pasien yang akan dilayani di RSIA Respati ini selalu melalui IGD atau
Instalasi Gawat Darurat.
Sebagai pintu gerbang pelayanan, IGD harus terus-menerus berinovasi, RSIA
Respati memberikan pelayanan prima agar pelanggan merasa puas,
Semoga program dan laporan kerja IGD dapat dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan yang telah dibuat, sehingga bermanfaat untuk manajemen dan
lingkungan internal IGD, dan dapat memenuhi Visi dan Misi RSIA Respati.
Selanjutnya juga Mohon kritik dan sarananya demi kemajuan pelayanan unit
IGD.

Laporan Evaluasi Pelayanan Unit IGD9 of 10


PJ Ruang IGD

Rina Risnayanti S. Kep., Ners


NRK: 021.15.86

Laporan Evaluasi Pelayanan Unit IGD10 of 10

Anda mungkin juga menyukai