Anda di halaman 1dari 7

KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN LAMPIRAN PERATURAN KARUMKIT

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN NOMOR TAHUN 2017


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR TANGGAL JUNI 2017

PROGRAM KERJA KOMITE MEDIS

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Komite medis merupakan organisasi non struktural yang dibentuk di rumah sakit
oleh kepala rumah sakit, tapi bukan merupakan wadah perwakilan staf medis, seperti
yang tertuang dalam Permenkes Nomor 755 tahun 2011.

Salah satu pilar pelayanan medis adalah clinical governance dengan unsur staf medis
yang dominan. Keberadaan staf medis dalam rumah sakit merupakan suatu
keniscayaan karena kualitas pelayanan rumah sakit sangat ditentukan oleh kinerja staf
medis di rumah sakit tersebut. Yang lebih penting lagi kinerja staf medis akan sangat
mempengaruhi keselamatan pasien di rumah sakit. Untuk itu rumah sakit perlu
menyelenggarakan tata kelola klinis (clinical governance) yang baik untuk melindungi
pasien.

Komite medik adalah perangkat rumah sakit untuk menerapkan tata kelola klinis (clinical
governance) agar staf medis dirumah sakit terjaga profesionalisme melalui mekanisme
kredensial, penjagaan mutu profesi medis dan pemeliharaan etika dan disiplin profesi
medis. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan kerja komite medik diperlukan
penyusunan program kerja agar pelaksanaan tugas menjadi terarah.

B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Sebagai dasar program kerja komite medis rumah sakit selama tahun 2017

2. Tujuan Khusus

a. Agar komite medis memiliki program kerja dalam melakukan kredensial untuk
semua staf medis yang melayani di rumah sakit.

b. Agar komite medis memiliki program kerja terhadap mutu dan peningkatan
mutu pelayanan medis secara profesional dan sesuai standar praktik klinik
yang berlaku.

c. Agar komite medis memiliki program kerja dalam menjaga dan mmemberi
pembinaan etik dan disiplin kepada staf medis yang melayani dirumah sakit.
1
BAB II

KEGIATAN POKOK

A. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Adapun kegiatan pokok dan rincian kegiatan komite medis adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan Pokok

a. Sub komite kredensial

Melakukan kredensial untuk semua staf medis yang memberikan pelayanan


di rumah sakit.

b. Sub komite mutu profesi

Mempertahankan mutu profesi semua staf medis yang bekerja di rumah sakit.

c. Sub komite etik profesi

Mempertahankan dan memberikan pembinaan etik dan disiplin kepada staf


medis yang memberikan pelayanan di rumah sakit.

2. Rincian Kegiatan

a. Sub komite kredensial

1) Menyiapkan instrumen yang dibutuhkan meliputi:


a) Kebijakan rumah sakit tentang kredensial dan kewenangan klinis
b) Pedoman penilaian kompetensi klinis
c) Daftar rincian kewenangan klinis untuk tiap spesialisasi medis
d) Daftar mitra bestari
e) Buku putih (white paper) untuk setiap pelayanan medis

f) Formulir-formulir yang dibutuhkan


2) Menyusun tim mitra bestari
3) Melakukan penilaian kompetensi seorang staf medis yang meminta
kewenangan klinis tertentu.
4) Menerbitkan rekomendasi kepada kepala rumah sakit tentang lingkup
kewenangan klinis seorang staf medis.

2
b. Sub komite mutu profesi

1) Memfasilitasi pelaksanaan audit medis

Audit medis tidak digunakan untuk mencari ada atau tidaknya kesalahan
seorang staf medis dalam satu kasus. Dalam hal terdapat laporan
kejadian dengan dugaan kelalaian seorang staf medis. Mekanisme yang
digunakan adalah mekanisme disiplin profesi, bukannya mekanisme audit
medis.

2) Merekomendasi pertemuan ilmiah internal dalam rangka pendidikan


berkelanjutan bagi staf medis.

3) Merekomendasi kegiatan eksternal dalam rangka pendidikan


berkelanjutan bagi staf medis rumah sakit tersebut

4) Merekomendasi proses pendampingan (proctoring) bagi staf medis yang


membutuhkan.

c. Sub komite etik profesi

1) Pembinaan etika dan disiplin profesi kedokteran

2) Pemeriksaan staf medis yang diduga melakukan pelanggaran disiplin

3) Merekomendasi pendisiplinan pelaku profesional dirumah sakit

4) Pemberian nasehat atau pertimbangan dalam pengambilan keputusan etis


pada asuhan medis pasien

B. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Mekanisme kredensial dan pemberian kewenangan klinis

a. Staf medis setelah diterima sebagai staf medis mengajukan permohonan


kewenangan klinis kepada kepala rumah sakit Bhayangkara Makassar
dengan mengisi formulir daftar rincian kewenangan klinis yang telah
disediakan rumah sakit dengan dilengkapi bahan-bahan pendukung
(misal: bukti sertifikat pelatihan)

b. Berkas permohonan medis yang telah lengkap disampaikan kepala


rumah sakit kepada komite medik

c. Kajian terhadap formulir daftar rincian kewenangan klinis yang telah diisi
oleh pemohon

d. Dalam melakukan kajian subkomite dapat membentuk panel atau panitia


ad-hoc

3
e. Pengkajian oleh subkomite kredensial meliputi elemen :

1) Kompetensi : kognitif, afektif dan psikomotor

2) Kompetensi fisik

3) Kompetensi mental/ prilaku

4) Perilaku etis

f. Rekomendasi pemberian kewenangan klinis dilakukan oleh komite medis


berdasarkan masukan dari sub komite kredensial

2. Mekanisme menjaga mutu profesi

a. Audit medis

Melakukan penilaian terhadap kompetensi masing-masing staf medis


pemberi pelayanan di rumah sakit

b. Memfasilitasi kegiatan ilmiah

c. Memfasilitasi proses pendampingan (proctoring) bagi staf medis dan


sekaligus membatasi

3. Mekanisme menjaga etika dan disiplin profesi

a. Menyusun materi kegiatan pembinaan profesionalisme kedokteran dalam


bentuk ceramah, diskusi, simposium, lokakarya dsb

b. Meminta pertimbangan keputusan etis pada suatu kasus pengobatan di


rumah sakit melalui kelompok profesinya

c. Jika ada pengaduan atau pelanggaran etis dibuat panel

d. Jika staf medis yang bersangkutan berkeberatan bisa dibuat panel baru.
Keputusan bersifat final dan dilaporkan kepada kepala rumah sakit

e. Tindakan disiplin berupa:

1) Peringatan tertulis

2) Limitasi (reduksi) kewenangan klinis

3) Bekerja dibawah supervisi

4) Pencabutan kewenangan klinis sementara atau selamanya

4
BAB III

SASARAN DAN JADWAL KEGIATAN

A. SASARAN

1. Semua staf medis yang melayani di rumah sakit telah dikredensial


2. Semua staf medis yang telah dikredensial dijaga mutu profesinya
3. Semua staf medis yang telah dikredensial dijaga dan diberi pembinaan etik
dan disiplin

B. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN

STRATEGI
NO RINCIAN KEGIATAN SASARAN
CARA JADWAL
MELAKSANAKAN PELAKSANAAN
KEGIATAN KEGIATAN

Semua dokter Menerima surat Sesuai dengan


Sub Komite Kredensial :
1 yang melayani permintaan dari permintaan Kepala
Kredensial Staf Medis
pasien Kepala Rumah Sakit Rumah Sakit

Sub Komite Mutu Profesi:


12x/ Tahun Rabu minggu ke-1
a. Visite besar

b. Laporan kasus
4x/ Tahun Rabu minggu ke-2
mortalitas
2 Bekerja sama dengan
c. Resume medis 100% Setiap bulan Evaluasi
ream medis
Bekerja sama dengan
d. Informed consent 100% Setiap bulan Evaluasi
ream medis
Sesuai jadwal
e. Seminar 2x/ Tahun
Announcement
Sub Komite Etik Profesi: Semua kasus
a. Menangani kasus etik yang Sesuai kasus
3 etik terjadi
b. Pembinaan etik dan
4x/ Tahun Rabu minggu ke-4
disiplin
Rapat pengurus komite
4 4x/ Tahun Rabu minggu ke-5
medis

Rapat komite medis


5 12x/ Tahun Rabu minggu ke-3
dengan kepala RS

5
BAB IV

EVALUASI, PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

A. EVALUASI

Evaluasi pelaksanaan kegiatan komite medis dilakukan satu bulan sekali oleh setiap
sub komite sedangkan pelaporannya dilakukan setiap tiga bulan sekali kepada kepala
Rumah sakit Bhayangkara Makassar.

B. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa pencacatan


pelaporan hasil kegiatan setiap sub komite medis. Jenis laporan adalah bulanan dan
tahunan sebagai berikut :

1. Laporan Bulanan

Laporan bulanan dibuat untuk rapat kerja atau rapat koordinasi dengan kepala
rumah sakit. Isi laporan bulanan adalah:

a. Kegiatan sub komite selama bulan berjalan

b. Hasil keputusan rapat dokter

2. Laporan Tahunan

Laporan tahunan merupakan laporan hasil evaluasi kegiatan atau evaluasi


kerangka acuan kerja (TOR) selama setahun. Laporan dibuat dalam bentuk buku
hardcopy dan dilaporkan dalam rapat evaluasi TOR diakhir tahun kerja.

6
BAB V

PENUTUP

Dengan adanya program kerja Komite Medis tahun 2017 diharapkan dapat menjadi
acuan atau pedoman untuk melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan mutu dan
keselamatan pasien di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Mengetahui:

KARUMKIT BHAYANGKARA MAKASSAR KETUA KOMITE MEDIK

dr. ARIS BUDIYANTO, Sp.THT dr. IMAM FATKHURROHMAN, Sp.PD


KOMBES POL NRP 65040886 AKBP NRP 66070503

Anda mungkin juga menyukai