Anda di halaman 1dari 6

SOP PELAKSANAAN PENYUNTIKAN SECRETOME

DI LINGKUNGAN POLRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOP/…/II/2021 /6
Ditetapkan oleh :
SOP Tanggal Terbit KAPUSDOKKES POLRI
(STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR) Dr. dr. RUSDIANTO, MM, MSi, DFM
BRIGADIR JENDERAL POLISI

PENGERTIAN Alur penyuntikan secretome yang baik dan benar.

1. Memetakan tata cara dan alur dalam penyuntikan


Secretome.
TUJUAN 2. Memasukan obat dengan suntikan ke dalam otot
dengan benar.
3. Mengurangi resiko kesalahan dalam pelaksanaan
penyuntikan Secretome.

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


KEBIJAKAN Kesehatan;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2010
tentang Hak-Hak Anggota Kepolisian.

Ketentuan Ruang/Tempat Pelayanan penyuntikan


secretome:
Diselenggarakan sesuai prinsip PPI dan menjaga jarak
aman 1 – 2 meter:
1) Menggunakan ruang/tempat yang cukup besar
dengan sirkulasi udara yang baik (dapat juga
PROSEDUR KERJA mendirikan tenda di lapangan terbuka). Bila
menggunakan kipas angin, letakkan kipas angin di
belakang petugas kesehatan agar arah aliran udara
kipas angin mengalir dari tenaga kesehatan ke
sasaran penyuntikan;
2) Memastikan ruang/tempat pelayanan penyuntikan
secretome bersih dengan membersihkan sebelum
dan sesudah pelayanan dengan cairan disinfektan;
SOP PELAKSANAAN PENYUNTIKAN SECRETOME
DI LINGKUNGAN POLRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOP/…/II/2021 /6

3) Tersedia fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan


air mengalir atau hand sanitizer;
4) Atur meja pelayanan antar petugas agar menjaga
jarak aman 1 – 2 meter.
5) Jika memungkinkan sediakan jalan masuk dan
keluar yang terpisah bagi orang tua atau pengantar.
Apabila tidak tersedia, atur agar sasaran
penyuntikan dan pengantar keluar dan masuk
bergantian;
6) Sediakan tempat duduk bagi sasaran penyuntikan
dan orang tua atau pengantar untuk menunggu
sebelum dan 30 menit sesudah penyuntikan dengan
jarak aman antar tempat duduk 1 – 2 meter. Atur
agar tempat/ruang tunggu sasaran yang sudah dan
sebelum penyuntikan terpisah. Jika memungkinkan
tempat untuk menunggu 30 menit sesudah
penyuntikan di tempat terbuka.

Ketentuan Waktu Pelayanan:


1) Tentukan jadwal hari atau jam pelayanan khusus
penyuntikan secretome;
2) Jam layanan tidak perlu lama dan batasi jumlah
sasaran yang dilayani dalam satu kali sesi
pelayanan. Jika jumlah sasaran banyak bagi
menjadi beberapa kali sesi pelayanan agar tidak
terjadi penumpukan atau kerumunan orang.
3) Koordinasi dengan lintas program lainnya untuk
memberikan pelayanan kesehatan lain bersamaan
dengan penyuntikan secretome jika memungkinkan;
4) Informasikan nomor telepon faskes yang dapat
dihubungi oleh pasien untuk membuat jadwal janji
temu penyuntikan yang akan datang.

Alur pelaksanaan penyuntikan secretome:


SOP PELAKSANAAN PENYUNTIKAN SECRETOME
DI LINGKUNGAN POLRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOP/…/II/2021 /6

1. Personel Polri yang akan disuntik Secretome datang


ke fasilitas kesehatan polri (dalam hal ini Rumkit
Bhayangkara setempat atau Satkes Pusdokkes
untuk personel Mabes Polri).

2. Lalu personel yang akan disuntik melakukan


pendaftaran sesuai dengan aturan yang ada pada
masing-masing fasilitas kesehatan tersebut.

3. Setelah melakukan pendaftaran diarahkan pada


tempat penyuntikan dan menunggu gilirannya
dengan tertib.

4. Prinsip Injeksi IM
a. Pertahankan sterilitas
b. Perhatikan lokasi penyuntikan dari:
 Risiko terjadinya kerusakan jaringan rendah
bila penyuntikan dilakukan pada otot-otot
besar tapi resiko masuk/menembus
pembuluh darah lebih tinggi.
 Adanya infeksi, aberasi kulit atau jaringan
nekrosis pada lokasi.
 Ada tidaknya serat sarat dibawah otot.
c. Pilihlah otot yang integritas kulitnya utuh dan tidak
ditemui tanda-tanda infeksi.
d. Pilihlah area penyuntikan, yaitu otot vastus
lateralis, otot ventrogluteal, otot dorsogluteal, dan
otot deltoid.

5. Area penyuntikan Intra Muskuler (IM)


a. Muskulus Vastus lateralis
b. Muskulus Ventro gluteal
c. Muskulus Dorso gluteal
d. Muskulus Deltoid
SOP PELAKSANAAN PENYUNTIKAN SECRETOME
DI LINGKUNGAN POLRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOP/…/II/2021 /6

6. Petugas medis melakukan persiapan alat:


a. Spuit sesuai kebutuhan
b. Bengkok
c. Kapas alcohol
d. Bak suntik
e. Sarung tangan
f. Masker medis
g. Tempat sampah spuit
h. Catatan dan pena

7. Dosis penyuntikan Secretome pada pasien yang


terkonfirmasi positif Covid-19:
a. Disuntikkan Covid Killer 3 ampul dalam sekali
penyuntikan dan secretome 3 ampul dalam
sekali penyuntikan /hari pada tempat yang
berbeda secara IM;
b. Penyuntikkan dilakukan selama 2 hari;
c. Evaluasi kondisi pasien dilakukan pada hari
ketiga, apabila kondisi penderita belum ada
perbaikan maka siklus diatas dapat diulang satu
kali lagi.

8. Petugas medis masuk ke dalam fase penyuntikan:


A. Fase Interaksi
1. Petugas medis menggunakan APD sesuai
standar PPI dengan baik dan benar
2. Mengucapkan salam terapeutik
3. Melakukan validasi
4. Menjelaskan langkah-langkah tindakan
5. Jaga privacy klien
B. Fase Kerja
1. Mengambil obat yang benar, membaca label
dan kadaluarsa
2. Menghitung dosis secretome yang akan
disuntikkan.
SOP PELAKSANAAN PENYUNTIKAN SECRETOME
DI LINGKUNGAN POLRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOP/…/II/2021 /6

3. Melakukan double cek (oleh teman sejawat):


nama obat, dosis dan hasil perhitungan
4. Memilih suntikan dan jarum suntik yang sesuai
5. Menyiapkan secretome, menarik secretome
dari ampul.
6. Menyakinkan bahwa semua obat ada di dasar
ampul, ketuk-ketuk dengan jari tangan, bila
terlihat masih ada obat dikepala ampul.
7. Membuka tutup yang melindungi ampul.
8. Memegang ampul dengan tangan tidak
dominan dan alat suntik di tangan dominan.
Masukkan jarum ke dalam ampul dan menarik
sesuai dengan kebutuhan
9. Lepaskan jarum dari ampul dan mengeluarkan
gelembung-gelembung udara yang ada di
suntikan.
10. Membawa suntikan secretome ke klien,
memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan
pengobatan, prosedur tindakan dan faktor
resikonya.
11. Mengkaji identitas klien (cek nama/minta klien
untuk menyebutkan namanya)
12. Mengatur posisi yang nyaman dan membantu
klien untuk memperoleh posisi yang nyaman
dan benar
13. Melakukan pembersihan area suntikan dengan
cara berputar dengan arah dari dalam ke luar
14. Menggunakan tangan yang dominan untuk
memegang spuit dan memasukkan jarum
dengan sudut 90 derajat dari permukaan
15. Melakukan aspirasi, bila ditemukan darah
maka tarik jarum keluar, bila tidak ada darah
maka injeksikan secretome ke dalam otot
16. Menarik suntikan, membuang pada tempat
yang disediakan dan aman
SOP PELAKSANAAN PENYUNTIKAN SECRETOME
DI LINGKUNGAN POLRI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SOP/…/II/2021 /6

17. Memberikan plester bila diperlukan dan


membantu klien pada posisi yang nyaman
18. Melepaskan sarung tangan, cuci tangan dan
kembalikan peralatan
C. Fase Terminasi
1. Mengevaluasi respon klien
2. Merencanakan tindak lanjut
3. Melakukan kontrak waktu yang akan datang
4. Mendokumentasikan tindakan dan respon klien

1. Poliklinik Rumkit Bhayangkara


UNIT TERKAIT
2. IGD Rumkit Bhayangkara
3. Satkes/Urkes
Paraf:

1. Konseptor/Kasubbid Keslan : ……….


2. Kabid Yankes : ……….
3. Kaurtu : ……….
4. Sespusdokkes : ……….

Anda mungkin juga menyukai