DI LINGKUNGAN POLRI
4. Prinsip Injeksi IM
a. Pertahankan sterilitas
b. Perhatikan lokasi penyuntikan dari:
Risiko terjadinya kerusakan jaringan rendah
bila penyuntikan dilakukan pada otot-otot
besar tapi resiko masuk/menembus
pembuluh darah lebih tinggi.
Adanya infeksi, aberasi kulit atau jaringan
nekrosis pada lokasi.
Ada tidaknya serat sarat dibawah otot.
c. Pilihlah otot yang integritas kulitnya utuh dan tidak
ditemui tanda-tanda infeksi.
d. Pilihlah area penyuntikan, yaitu otot vastus
lateralis, otot ventrogluteal, otot dorsogluteal, dan
otot deltoid.