Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PELATIHAN AKUPRESUR BAGI PETUGAS PUSKESMAS

Tanggal 22 - 30 November 2015 di Semarang

LATAR BELAKANG
Pelatihan Akrupresur bagi petugas kesehatan ini dilaksanakan dalam rangka pengembangan
upaya kesehatan tradisional yang secara administratif merupakan salah satu program pemerintah
di bidang kesehatan yang dilakukan berjenjang mulai dari pemerintah pusat sampai dengan
daerah. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan tradisional maka perlu
dilakukan peningkatan keterampilan tenaga kesehatan terutama di tingkat Puskesmas, yang salah
satunya adalah dengan melakukan kegiatan Pelatihan Akrupresur. Kegiatan pelatihan ini
melibatkan petugas kesehatan di Puskesmas dengan kriteria : PNS aktif, tenaga teknis dari
Puskesmas dan minimal pendidikan D3 Keperawatan/Kebidanan/Fisioterapi. Sedangkan yang
menjadi fasilitator adalah tenaga kesehatan tingkat Provinsi yang telah mengikuti TOT
Akrupresur di pusat dan MOT dari Bapelkes setempat.
Akrupresur merupakan salah satu pelayanan kesehatan tradisional yang berupa pijat yang telah
dikenal oleh masyarakat sejak dahulu sebagai bagian dari upaya untuk hidup yang lebih sehat
dan memiliki andil yang cukup besar memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.

DASAR HUKUM
Pelaksanaan Pelatihan Akrupresur Bagi Petugas Puskesmas ini berpijak pada peraturan
perundangan yang berlaku sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 103 tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional.
3. Kepmenkes RI Nomor 1076 tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pengobatan
Tradisional.
4. Permenkes Nomor 1109/MENKES/PER/IX/2007 tentang Penyelenggaraan Pengobatan
Komplementer Alternatif di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

PELAKSANAAN PELATIHAN
Pelatihan Akrupresur bagi petugas Puskesmas dilaksanakan pada tanggal 22 sampai dengan 30
November 2015 di Kota Semarang dengan rincian pelaksanaan sebagai berikut :
1. Tanggal 22 November 2015
Dilaksanakan pendaftaran ulang peserta yang dilanjutkan dengan pre test yang diikuti
oleh peserta Pelatihan Akupresur.
Sesi selanjutnya adalah pembukaan Pelatihan Akrupresur Bagi Petugas Puskesmas oleh
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah yang dilanjutkan dengan penyampaian
materi mengenai Kebijakan Pelayanan Kesehatan Tradisional
2. Tanggal 23 November 2015
Pada sesi pertama disampaikan mengenai Building Learning Commitment (BRC) dengan
maksud membangun kepercayaan antara peserta pelatihan dengan fasilitator pelatihan.
Pada sesi kedua pelatihan diisi dengan materi Anatomi Fisiologi Dasar Manusia dalam
bentuk teori dan praktik.
Pada sesi ketiga pelatihan disampaikan mengenai Teori Dasar Akupresur beserta
praktiknya.
3. Tanggal 24 November 2015
Pada hari ini pelatihan berisi tentang Teori Meridian dan Titik Akupresur.
4. Tanggal 25 November 2015
Dilaksanakan praktik untuk materi Meridian dan Titik Akupresur.
5. Tanggal 26 November 2015
Pada sesi pertama diisi dengan materi Teknik Akupresur berupa teori dan praktik.
Pada sesi kedua disampaikan materi mengenai Tata Laksana Terapi berupa teori dan
praktik.
6. Tanggal 27 November 2015
Pada sesi pertama disampaikan mengenai materi Tata Laksana Kasus berupa teori dan
praktik.
Pada sesi kedua diisi dengan materi Pembinaan dan Pengawasan Pengobat Tradisional
Akupresur bagi Petugas Kesehatan.
7. Tanggal 28 November 2015
Pada hari ini dilaksanakan Evaluasi Praktik serta post test untuk mengukur kemampuan
peserta setelah mengikuti pelatihan.
8. Tanggal 29 November 2015
Pada hari ini dilaksanakan penyampaian materi Budaya Anti Korupsi.
9. Tanggal 30 November 2015
Pada hari ini dilaksanakan Rencana Tindak Lanjut serta Penutupan Acara Pelatihan
Akupresur bagi Petugas Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai