Anda di halaman 1dari 9

KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

FRAKTUR TERBUKA

Terjadinya fraktur yang disertai dengan terdapatnya luka


sehingga terjadi hubungan antara daerah fraktur dengan
1. Pengertian (Definisi) udara luar.
Luka dapat terjadi akibat trauma dari luar atau dari dalam.

2. Anamnesis Riwayat terjadinya fraktur


1. Adanya deformitas
2. Hilangnya fungsi (fungsiolaesa)
3. Lihat ukuran tulang dan bandingkan kedua sisi
4. Apakah terdapat nyeri tekan, nyeri bila digerakan
3. Pemeriksaan Fisik
5. Adanya krepitasi
6. Seberapa jauh gangguan fungsi yang terjadi
1. Anamnesa sesuai dengan kriteria penyakit
4. Kriteria Diagnosis 2. Pemeriksaan fisik sesuai dengan kriteria penyakit
3. Pemeriksaan penunjang yang mendukung

5. Diagnosis Kerja
Fraktur terbuka
6. Diagnosis Banding Dislokasi + luka
1. Foto rontgen minimal 2 proyeksi ( AP dan Lateral,
Aksial, Tangensial )
2. Darah rutin, masa perdarahan, masa pembekuan
3. Ureum kreatinin
7. Pemeriksaan Penunjang
4. GDS
5. HbsAg
6. EKG ( Kalau perlu )

1.
Antibiotika profilaksis sefalosforin generasi 1 untuk
fraktur terbuka tipe 1 dan 2, + aminoglikosida untuk
fraktur tipe 3A,+ aminoglikosida + penicilin untuk fraktur
8. Tatalaksana 2. tipe 3B dan 3C Tetanus profilaksis
3. Debridemen dan dilanjutkan dengan pemasangan fiksasi
interna atau eksterna
4. Fiksasi interna untuk kasus fraktur terbuka tipe 1 dan 2
5. Fiksasi eksterna untuk kasus fraktur terbuka tipe 3
1. Dini : perdarahan, cedera saraf atau organ lain
9. Penyulit 2. Lanjut : infeksi, kaku sendi, atrofi otot
1. Penjelasan diagnosa, diagnosa banding, pemeriksaan
penunjang
2. Penjelasan rencana tindakan, lama tindakan, resiko dan
10. Edukasi
komplikasi
(Hospital Health Promotion)
3. Penjelasan alternative tindakan
4. Penjelasan perkiraan lama rawat
5. Informed consent
11. Indikator Medis 1. Keluhan berkurang
2. Tidak terjadi Infeksi Luka Operasi (ILO)

12. Lama Perawatan 3 hari apabila tidak ada komplikasi

Ad vitam : dubia (sesuai tipe fraktur terbuka)


13. Prognosis Ad sanationam : dubia (sesuai tipe fraktur terbuka)
Ad fungsionam : dubia (sesuai tipe fraktur terbuka)

14. Penelaah Kritis SMF Bedah Orthopaedi


1. Bila ada cedera lain yang menyertai, bedah vaskuler,
bedah digestif dan lain-lain
15. Konsultasi 2. bila diperlukan untuk toleransi operasi seperti penyakit
dalam, neurologi dan lain-lain

1. Standar Pelayanan Medis Perhimpunan Dokter


Orthopaedi dan Traumatologi Indonesia, Edisi II, Jakarta
2008
2. Sjamsuhidajat R. Dan De Jong W., Buku Ajar Ilmu
Bedah, Edisi Revisi, EGC, Jakarta 1997
16. Kepustakaan
3. Mansjoer A. dkk, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi III,
Media Aesculapius, Jakarta 2000
KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

CLINICAL PATHWAY OPEN FRAKTUR LONG BONE


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

No. RM:
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk jam
Diagnosa Masuk RS Tgl.Keluar jam
Kode ICD: hari
Penyakit Utama Lama rawat
Kode ICD:
Penyakit Penyerta Rencana Rawat
Kode ICD: /
Komplikasi R.Rawat/Klas
Kode ICD: Ya/Tidak
Tindakan Rujukan
Dietary Counseling and Surveillance Kode ICD: Z71.3

HARI PENYAKIT KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7
KEGIATAN URAIAN KEGIATAN
H ARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD Pasien masuk via
IGD
Dokter Spesialis
a. ASESMEN AWAL
MEDIS Tim IPD Pasien masuk via
Tim Anestesi RJ

Tim Rehabilitasi Medik


Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat kesadaran,
tanda-tanda vital, riwayat alergi, Dilanjutkan dengan
b. ASESMEN AWAL skrining gizi, nyeri, status asesmen bio-psiko-
KEPERAWATAN fungsional: sosial, spiritual dan
bartel index, risiko jatuh, risiko budaya
decubitus, kebutuhan edukasi
dan budaya.
Darah rutin, BT/CT, LFT, RFT, Dilakukan dihari ke 2
GDP - 2PP Post OP yaitu HB,
2. LABORATORIUM HbsAg, anti HIV SE dan albumin

Varian
THORAX AP
3. RADIOLOGI/ Xray Sketal
IMAGING
EKG Usia > 40 tahun
Untuk exercise
4. KONSULTASI Program Rehab Medik pasca op ks dengan
fisioterapi
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian/ Follow
up
a. ASESMEN MEDIS
Dokter non DPJP/dr. Ruangan Atas Indikasi/
Emergency
Dilakukan dalam 3
Shift, 14 kebutuhan
b. ASESMEN
Perawat Penanggung Jawab dasar tetap
KEPERAWATAN
dilaksanakan sesuai
kondisi pasien
Lihat risiko
malnutrisi melalui
skrining gizi dan
mengkaji data
antropometri,
Tenaga Gizi biokimia, fisik/ klinis,
c. ASESMEN GIZI riwayat makan
(Nutrisionis/Dietisien)
termasuk alergi
makanan serta
riwayat personal.
Asesmen dilakukan
dalam waktu 48 jam
Dilanjutkan dengan
Telaah Resep
intervensi farmasi
d. ASESMEN
sesuai hasil telaah
FARMASI
Rekonsiliasi Obat dan rekonsiliasi
Obat
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS
Open Fraktur Long Bone
MEDIS
a. Kode (00132): Nyeri Akut Masalah
b. DIAGNOSIS keperawatan yang
KEPERAWATAN b. Kode (00046): Kerusakan dijumpai setiap hari.
Integritas Kulit Dibuat oleh perawat
c. Kode (00085): penanggung jawab.
Ketidakmampuan Mobilisasi Mengacu pada
Fisik NANDA
d. Kode (00094): Risiko 2015 – 2017
Ketidakmampuan Aktivitas
Sehari-Hari
Prediksi suboptimal asupan
energi berkaitan rencana Sesuai dengan data
tindakan bedah /operasi ditandai asesmen,
dengan asupan energi lebih kemungkinan saja
rendah dari kebutuhan (NI - 1.4) ada diagnosis lain
c. DIAGNOSIS GIZI atau
Kebutuhan zat gizikalsium yang diagnosis berubah
meningkat berkaitan dengan selama perawatan.
fraktur/patah tulang ditandai
dengan dibutuhkan kalsium tinggi
untuk metabolisme/pengobatan
(NI-5.1)
Jadwal kontrol Post Op
7. DISCHARGE
Identifikasi Kebutuhan di rumah Program pendidikan
PLANNING
pasien dan keluarga
Indentifikasi Alat pendukung
Mobilisasi
Program rehab medik (Exercise)
Informasi pemberian obat dirumah
8. EDUKASI TERINTEGRASI

Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi


asuhan berdasarkan
a. EDUKASI/
Rencana terapi kebutuhan dan juga
INFORMASI MEDIS
berdasarkan
Informed Consent Discharge Planning.
Edukasi gizi
dilakukan saat awal
b. EDUKASI & Diet gizi seimbang, tinggi kalsium
masuk dan atau
KONSELING GIZI dan vitamin D
pada hari ke 4 atau
hari ke 5.
Persiapan Operasi
Pengisian formulir
Cara menurunkan nyeri
c. EDUKASI informasi dan
KEPERAWATAN Menurunkan kecemasan edukasi terintegrasi
Latihan mobilisasi pasca operasi oleh pasien dan atau
keluarga
Perawatan luka
Informasi Obat Meningkatkan
kepatuhan pasien
d.EDUKASI FARMASI meminum/
Konseling Obat menggunakan obat
PENGISIAN
FORMULIR Lembar Edukasi Terintegrasi DTT Keluarga/Pasien
INFORMASI DAN
EDUKASI
TERINTEGRASI
9. TERAPIMEDIKA MENTOSA
Grade 1: antibiotik cefriaxone 1 x
2 gr
Grade 2 & 3 : antibiotik cefazolin 3
a. INJEKSI x 2 gr + gentamicine 2 x 80 mg
Ranitidine 2 x 50 mg/iv
Analgesik : ketorolac 3 x 30 mg/iv
per 8 jam
RL 1000 cc - 1500 cc/ 24 jam
b. CAIRAN INFUS
Varian
Analgesik oral : meloxicam 2 x 15
mg.
c. OBAT ORAL PO/PC/pagi & malam

Varian
Ranitidine 2 x 150 mg. Ac (pagi &
malam)
d. OBAT PULANG Cefixime 2 x 200 mg
NSAID meloxicam 2 x 15 mg
Roborantia : Calcium & vit D 2 x 1
10.TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
Grade 1 & 2 : Debridement + Ditetapkan pre op
ORIF
a. TLI MEDIS
Grade 3 : Debridement + ORIF
Pemasangan kateter urine
a. Kode NIC (413): TTV
(Baseline)/4 jam
b. Kode NIC (4190): Pasang IV
line dengan cairan RL
c. Kode NIC: persiapan Operasi/
debridement + ORIF/OREF:
b. TLI
edukasi, persiapan fisik: Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN
mandi, penyipan organ,enema,
ganti pakaian, pelepasan
perhiasan, persetujuan
tindakan
d. Kode NIC (379): Edukasi
Persiapan Operasi
e. Kode NIC (309): Check List
Pra Bedah
f. Kode NIC (431): Terapi
Relaksasi
g. Kode NIC (1400): Manajemen
Nyeri
h. Kode NIC (3360): Perawatan
Luka
i. Kode NIC (0580): Katerisasi
dan Perawatan
j. Kode NIC (0570):
Bladdertraining
k. Kode NIC (0221): Latihan
Mobilisasi ROM
l. Kode NIC (1805): Pemenuhan
ADL
m. Kode NIC (2314): Medikasi IV

n. Kode NIC (2304): Medication :


Oral
Bentuk makanan,
Diet cair/saring/lunak/biasa kebutuhan zat gizi
bertahap sesuai kondisi pasien, disesuaikan dengan
c. TLI GIZI
gizi seimbang tinggi kalsium dan usia dan kondisi
vitamin D klinis secara
bertahap
Sesuai dengan hasil
d. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP
monitoring
11. MONITORING & E VALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
Asesmen Ulang & Review
a. DOKTER DPJP
Verifikasi Rencana Asuhan
Monitoring TTV
Monitoring Perdarahan
Monitoring Nyeri
b. KEPERAWATAN Mengacu pada NOC
Monitoring Luka
Monitoring kemampuan Mobilisasi
Monitoring ADL
Sesuai dengan
masalah gizi dan
tanda gejala yang
akan dilihat
Monitoring asupan makan kemajuannya pada
hari ke 4 atau ke 5
kecuali asupan
c. GIZI makanan.

Monitoring Antropometri Mengacu pada IDNT


(International
Monitoring Biokimia
Dietetics &
Nutrition
Monitoring Fisik/klinis terkait gizi Terminology)

Monitoring Interaksi Obat Menyusun Software


interaksi
Monitoring Efek Samping Obat

d. FARMASI Dilanjutkan dengan


Pemantauan Terapi Obat intervensi farmasi
sesuai hasil
monitoring

12. MOBILISASI/ REHABILITASI

Program post op hari 2 sampai hari


a. MEDIS pulang
Tahapan mobilisasi
. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri sesuai
kondisi pasien
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME/HASIL
Nyeri luka operasi terkontrol dalam
3 hari
Mobilisasi bertahap dengan
pendamping
Xray acceptable
a. MEDIS Luka operasi baik
Tidak ada nyeri
Stabil
Mobilisasi mandiri dengan support
ROM dalam batas normal
TTV stabil Mengacu pada NOC
b. KEPERAWATAN Luka tidak ada tanda infeksi
Luka menuju proses perbaikan Dilakukan dalam 3
Nyeri tidak terjadi shift

Kemampuan mobilisasi
Terpenuhinya ADL

Asupan makanan > 80% Status Gizi


berdasarkan
c. GIZI Status Gizi Optimal antropometri,
biokimia,
fisik/ klinis
Terapi obat sesuai indikasi
Kualitas hidup
d. FARMASI
Obat rasional pasien meningkat

Status pasien/tanda
14. KRITERIA
vital sesuai dengan
PULANG
PPK

15. RENCANA Resume Medis dan Keperawatan Pasien membawa


PULANG/ Resume
EDUKASI Penjelasan diberikan sesuai Perawatan/ Surat
PELAYANAN dengan keadaan umum pasien Rujuka/ Surat
LANJUTAN Surat pengantar control Kontrol/Homecare
saat pulang.
Variasi Lainnya

Case Manager

____________, _____________, ______


Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi

(____________________) (__________________) (______________)

Keterangan :
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai