FRAKTUR CALCANEUS

Safira Nur Salsabila

 MEKANISME CEDERA

 Kebanyakan kasus, akibat jatuh dari ketinggian

dari tangga, dan membentur 1 atau kedua
tumit
 Fraktur avulsi terkadang mengikuti cedera
traksi tendo achiles / ligamen pergelangan kaki
 Tulang dihancurkan oleh pukulan langsung
FRAKTUR EXTRA-ARTICULAR

• Lebih mudah
dilakukan tindakan
• Memiliki prognosis
yang baik
FRAKTUR INTRA-ARTICULAR
 MANIFESTASI KLINIS

• Kaki terasa sakit, bengkak, dan memar pada bagiana

lateral tumit
• Tumit tampak datar
• Sendi subtalar tidak bisa digerakkan, tapi pergelangan
kaki mungkin dapat dilakukan
• CEK Sindroma Kompartemen: nyeri hebat, memar
dan bengak, sensasi berkurang, rasa sakit pada gerakan
pasif jari kaki
 IMAGING

foto polos dengan proyeksi lateral  menunjukkan

sudut pada persendian daerah tuberositas
pengalami pendaataran (Bohler’s angle)

ditarik bersinggungan
dengan aspek anterior dan
posterior dari calcaneus
superior.
 PENATALAKSANAAN

 NON-OPERATIVE:
 well-padded splint (dibidai)  untuk mengatasi edema
awal akibat fraktur
 diberi boot fraktur selama 2 minggu  memposisikan
flexi ankle seperti normal

 OPERATIVE
Jika ada traksi & plantarflexi serta penekanan pada kulit
 indikasi operasi darurat
imobilisasi hingga luka sembuh (2-3 minggu)
 8-10 minggu tidak membawa beban berat
 pelatihan: ROM, kekuatan, pelatihan gait (cara
berjalan), keseimbangan