INJEKSI INTRAMUSKULAR

No.
Dokumen
No. Revisi
SOP
TanggalTerbi 1 MEI 2017
t
Halaman 1- 4

PUSKESMAS
dr. Dewi Ratna Sari
CIBIRU
NIP.197605032010012006

1. Pengertian Injeksi intra muskular adalah pemberian obat dengan cara

memasukkan obat ke dalam jaringan otot menggunakan spuit
injeksi dilakukan pada otot pangkal lengan atau otot paha bagian
luar (yaitu 1/3 tengah paha sebelah luar), atau otot bokong
2. Tujuan Sebagai acuan agar petugas dapat melakukan injeksi
intramuskuler dengan tepat dan benar;
3. Kebijakan Surat keputusan kepala UPT Puskesmas Cibiru No.

4. Referensi Buku Panduan Keterampilan Klinik 1; Keterampilan Menyuntik.

Universitas Hassanudin 2014
5. Prosedur 1. Petugas mempersiapkan APD.
2. Petugas memakai APD sesuai standar level 2 :
 Masker Bedah
 Gaun/ Gown
 Sarung Tangan
 Pelindung mata dan atau pelindung wajah ( Face
Shield)
 Pelindung Kepala
3. Petugas mencuci tangan;
4. Petugas menyiapkan alat – alat dan bahan dalam bak
instrumen steril;
5. Petugas Memberi tahu maksud tindakan kepada pasien;
6. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan; spuit
injeksi;
7. Petugas Mengatur posisi pasien;
8. Petugas memilih area penusukan yang bebas dari lesi dan
peradangan;
9. Petugas membersihkan area penusukan menggunakan kapas
 alkohol;
10. Petugas membuka tutup jarum;
11. Petugas menusukkan jarum ke daerah penusukan dengan
sudut 90 derajat, kira – kira sampai jaringan otot;
12. Petugas meLakukan aspirasi spuit;
13. Petugas mengobservasi ada tidak darah dalam spuit;
14. Jika ada darah tarik kembali jarum dari kulit;
15. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol;
16. Petugas mengganti penusukan ke tempat lain;
17. Jika tidak ada darah, masukkan obat perlahan – lahan hingga
habis;
18. Petugas mencabut jarum;
19. Petugas menekan tempat penusukan dengan kapas alkohol;
20. Petugas memberitahu kepada pasien bahwa tindakan sudah
selesai;
21. Petugas membuang sampah medis pada tempatnya;
22. Petugas mencatat tindakan dalam rekam medis;
23. Petugas merapikan alat dan bahan;
24. Petugas mencuci tangan;

2
6. Bagan alir

7. Hal-hal yang Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi
perlu obat;
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang Pemeriksa Gigi dan Mulut
3. Ruang Pelayanan KIA KB
9. Dokumen
terkait

10. Rekaman N Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai

Historis o Diberlakukan
Perubahan

3
4