Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM ORIENTASI PERAWAT

DI UNIT RAWAT JALAN LANTAI II


RUMAH SAKIT SUMBER WARAS

I. Pendahuluan
Program orientasi perawat merupakan suatu upaya
mensosialisasikan pekerjaan dan organisasi kepada perawat baru,
mutasi, dan rotasi untuk meningkatkan kontribusi perawat tersebut
menjadi lebih efektif terhadap organisasi dan pekerjaan. Kegiatan
dalam program orientasi perawat rawat jalan lebih ditekankan kepada
pemberian informasi yang berhubungan dengan pelayanan asuhan
keperawata rawat jalan bertujuan untuk menilai kompetensi perawat
orientasi.
Dalam rangka meningkatkan standar pelayanan rawat jalan
yang bermutu dan berkualitas sumber daya manusia di Rumah Sakit
Sumber Waras, maka perlu untuk memberikan informasi kepada
perawat baru, mutasi, dan rotasi baik menganai organisasi, tanggung
jawab, hak dan kewajiban, prosedur kerja dan sebagainya di unit yang
barunya.
Setiap perawat yang bekerja di tempat yang baru pasti
memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja
barunya. Untuk mempercepat perawat dapat beradaptasi dan
mendapatkan kinerja yang optimal dan sesuai dengan kebutuhan
rumah sakit, maka diperlukan orientasi bagi perawat baru atau
siapapun yang akan bertugas di rumah sakit.
Oleh sebab itu unit rawat jalan perlu untuk mengadakan Program
Orientasi bagi setiap perawat baru sebagai salah satu pendukung
keberhasilan Rumah Sakit.

1
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan pembekalan dan Pembinaan kepada perawat baru,
mutasi, dan rotasi yang bertugas di Unit rawat jalan lantai II

2. Tujuan Khusus :
a. Menyiapkan perawat baru, mutasi dan rotasi di Unit rawat jalan
untuk siap melaksanakan tugas, tanggung jawab sesuai uraian
tugasnya
b. Menyiapkan perawat baru, mutasi, dan rotasi di Unit rawat jalan
lantai II untuk dapat menerapkan komunikasi dan koordinasi
dua arah di lingkungan kerja
c. Menyiapkan perawat baru, mutasi, dan rotasi di Unit rawat jalan
lantai II memahami dan dapat mengimplementasikan
peraturan Rumah sakit dan peraturan Unit rawat jalan lantai II
d. Menyiapkan pegawai baru, mutasi, dan rotasi di Unit rawat jalan
untuk dapat mengenal semua petugas yang berada di Unit
rawat jalan lantai II
e. Menyiapkan pegawai baru, mutasi dan rotasi di Unit rawat jalan
untuk dapat mengenal seluruh fasilitas di Unit rawat jalan lantai
II serta dapat mengoperasionalkan dan melakukan perawatan
fasilitas.

III. Sasaran Kegiatan Orientasi


Perawat baru, mutasi dan rotasi mengetahui, mengenal, memahami
dan dapat melaksanakan semua uraian tugasnya secara profesional
sesuai sumber daya yang ada di unit rawat jalan lantai II Rumah Sakit
Sumber Waras.

IV. Materi Orientasi


1. Perkenalan kepada seluruh staff ruangan dan memperkenakan staf
baru dengan lingkungan Unit rawat jalan lantai II

2
2. Pengenalan ruangan rawat jalan lantai II
3. Kebijakan dan prosedur
a. Visi Misi di Unit rawat jalan
1) Visi :
Menjadikan Ruangan rawat jalan yang aman, nyaman dan
terdepan dalam meningkatkan derajat kesehatan melalui
pelayanan keperawatan yang prima dan berkualitas.
2) Misi :
a) Mewujudkan pelayanan keperawatan yang berorientasi
pada pelanggan melalui pelayanan keperwatan yang
ramah, sepenuh hati, santun dan jujur.
b) Memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang
memerlukan pelayanan keperawatan, sesuai dengan
kebutuhan manusia seutuhnya (bio, psiko, sosial, dan
spiritual) yang ada di Unit Kerja Rawat jalan secara
professional dengan mengutamkan keselamatan pasien.
c) Memberikan kenyamanan dan kepuasan pelayanan
kepada pasien dan keluarganya.
d) Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM keperawatan
e) Mengupayakan tersedianya fasilitas keperawatan yang
dikembangkan sesuai kemajuan ilmu penegtahuan dan
teknologi
f) Mengupayakan terwujudnya kesejahteraan tenaga
keperawatan.
b. Tujuan umum
Asuhan keperawatan terselenggara secara manusiawi dan
profesional dalam suasana penuh kasih, dengan cara mengkaji,
mendiagnosa, merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi sesuai dengan standar asuhan keperawatan.
c. Tujuan Khusus
1) Asuhan keperawatan terselenggara secara manusiawi,
profesional, holistik, dan komprehensif.

3
2) Pasien menjadi pusat layanan dan mendapat pelayanan
yang cepat, tepat, aman, dan nyaman dengan penuh kasih
tanpa dibedakan suku bangsa, agama, status sosial, dan
jenis kelamin.
3) Pasien mendapatkan hak – haknya dalam asuhan
keperawatan dengan melibatkan pasien selama proses
keperawatan.
4) Tercapainya derajat kesehatan pasien yang optimal dengan
komunikasi dan kerjasama yang baik antara pasien,
keluarga, dan tenaga kesehatan lain.
5) Terciptanya budaya dan iklim kerja yang memungkinkan
perawat mengembangkan kemampuan profesional dan
kepribadian.
6) Budaya menghargai kehidupan senantiasa berkembang
seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta
tuntutan masyarakat.
7) Terciptanya lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman
untuk menunjang derajat kesehatan yang optimal.
d. Struktur organisasi Unit Kerja Rawat jalan lantai II
Struktur organisasi rawat jalan merupakan bagian dari struktur
organisasi Rumah Sakit Sumber Waras

Struktur Organisasi Bidang Pelayanan Keperawatan

Manajer Bidang Pelayanan


Keperawatan

Supervisor Supervisior
Keperawatan khusus
Keperawatan umum

Koordinator ruangan: Koordinator ruangan:


Rn 7,RN 6A , Rn 6B, RN 5KEB, RN 5 Anak, ICCU, ICU, Perina, OK/Anastesi, HD,
Rawat Jalan 1, dan Rawat jalan 2 UGD
,
4
Struktur Organisasi Rawat Jalan Lantai II

Koordinator ruangan

ADM
Kurir
Ruangan

outsourcing

Ruangan Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat


Poli Poli Poli Perawat
Menyusui Poli Poli Poli Poli Poli
Anak Gizi Bedah Poli THT
Kebidanan Orthopedi Mata Kulit, Gigi &
Umum Kelamin Mulut
dan
Estetika

Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat Perawat


Poli Diagnostik Perawat Perawat
Poli Psikiater Poli Peny. Poli Poli
jantung Echo & Poli DM Poli Paru
Dalam C Arm C Arm
Tredmil

5
Keterangan :
1. : Dibawah tanggung jawab kordinator
2. : Berkoordinasi dengan kordinator ruangan

e. Kebijakan ruang rawat jalan lantai II


f. Jadwal dinas dan penugasan
g. Metode penugasan
h. SOP dan SAK
i. Pendokumentasian
j. Administrasi
1) Melakukan registrasi pasien
2) Prosedur penerimaan pasien
3) Prosedur pasien pulang
4) Prosedur perpindahan pasien dari poli dan ke ruangan.....
5) Prosedur pasien konsul ke……
6) Prosedur tindakan diagnostic ke…..
7) Prosedur pengiriman resep obat ke bagian farmasi
8) Prosedur pemeriksaan laboratorium
9) Prosedur pengiriman pemakaian BHP ke bagian farmasi
k. Proses asuhan keperawatan
1) Pengkajian
2) Rencana keperawatan
3) Catatan keperawatan
4) Catatan perkembangan pasien
5) Catatan edukasi rawat jalan
6) Formulir rekam medik keperawatan
7) Sistim pelaporan
8) Laporan kejadian khusus
l. Pengetahuan, sikap dan keterampilan
1) Poli Anak:
a) Mengukur TTV
b) Persiapan imunisasi atau vaksin
c) Pemberian O2
d) pemberkasan

6
2) Poli Gizi
Uraian tugas oleh bagian gizi baik tenaga maupun
pemberkasan
3) Poli Kebidanan
a) Mengukur TTV
b) Mendampingi dokter periksa ANC
c) Mendampingi auskultasi dengan menggunakan dopler
d) Mendampingi dokter periksa dalam
e) Mendampingi dokter ganti balutan post SC
f) Mendampingi dokter pasang/ aff IUD
g) Mendampingi dokter periksa dalam inspekulo untuk
melihat mulut rahim
h) Mendampingi dokter periksa perawatan payudara pada
ibu nifas
i) Mendampingi dokter pap smear
j) Mendampingi dokter perawatan Infeksi Luka Operasi
(ILO)
k) Mendampingi dokter aff implan
l) Mendampingi dokter USG trans vaginal
m) Mendampingi dokter USG obstetri
n) menyeterilan alat bekas pakai
o) pemberkasan
4) Poli Bedah:
 Poli Orthopedi
a. Mengukur TTV
b. Mendampingi dokter periksa
c. Mendampingi dokter ganti balutan
d. Menyiapkan injeksi trilac
e. Mendampingi dokter pasang gips
f. menyeterilan alat bekas pakai
g. Pemberkasan
 Poli Urology
a. Mengukur TTV

7
b. Mendampingi dokter periksa
c. Aff dower kateter
d. menyeterilan alat bekas pakai
e. pemberkasan
5) Poli THT:
a. Mengukur TTV
b. Mendampingi dokter periksa nasoendoskopi
c. Mendampingi dokter otoendoskopi
d. Mendampingi dokter telelaringoskopi
e. Mendampingi dokter nasal toilet
f. Mendampingi dokter ear toilet
g. Mendampingi dokter ekstrasi benda asing telinga
h. Mendampingi dokter ekstrasi jaringan granulasi
i. Mendampingi dokter ekstrasi benda asing hidung
j. Mendampingi dokter ekstrasi benda asing tenggorok
k. Mendampingi dokter insisi abses peritonsil
l. Mendampingi dokter insisi abses submandibula
m. Mendampingi dokter biopsi tumor nasal, hipotaring
n. Mendampingi dokter kaostik faring
o. Mendampingi dokter perawatan tracheostomy
p. Mendampingi dokter insisi pseudokis dan pasang gips
q. Mendampingi dokter biopsi tumor lidah
r. Mendampingi dokter biopsi nasofaring
s. Mendampingi pasang tampon hidung anterior dan
posterior
t. Mendampingi debridement otomikosis
u. Audiometri
v. Tympanometri
w. Otoacoustic Emissions (OAE)
x. menyeterilan alat bekas pakai
y. pemberkasan
6) Poli Mata:
a) Mengukur TTV
b) Mendampingi dokter periksa

8
c) Mendampingi dokter iindakan insisi
d) Pemberian obat tetes mata untuk melebarkan pupil
e) Persiapan pasien ukur tekanan bola mata/ Tonometri
f) Mendampingi dokter aneltest
g) Mendampingi dpkter pemeriksaan visus
h) pemberkasan
7) Poli Kulit, kelamin dan Estetika:
a) Mengukur TTV
b) Mendampingi dokter periksa
c) Mendampingi dokter tindakan coter
d) Mendampingi dokter pemeriksaan cairan vagina
e) Mendampingi dokter pemeriksaan kerokan kulit
f) Persiapan penyutikan trilac untuk pasien alopecia atau
keloid
g) Mendampingi dokter extraksi komedo
h) menyeterilan alat bekas pakai
i) pemberkasan
8) Poli Gigi dan mulut
a) Mengukur TTV
b) Mendampingi dokter scalling
c) Mendampingi dokter pasang gigi palsu (prosto)
d) Mendampingi dokter odontektomi
e) menyeterilan alat bekas pakai
f) pemberkasan
9) Poli Psikiater
a) Timbang berat badan
b) Mendampingi dokter periksa
c) Pemberkasan
10) Poli Jantung
a) Mengukur TTV
b) Mendampingi dokter periksa
c) Mendampingi dokter melakukan tindakan treadmill
d) Mendampingi dokter melakukan tindakan
echocardiography

9
e) Mendampingi dokter melakukan tindakan Ambulatory
Blood Pressure Monitor (APBM)
f) Mendampingi dokter melakukan tindakan hollter
g) pemberkasan
11) Poli Penyakit Dalam
a) Mengukur TTV
b) Mendampingi dokter periksa
c) menyeterilan alat bekas pakai
d) Pemberkasan
12) Poli DM
a) Mendampingi dokter periksa pasien
b) Melakukan TTV
c) Edukasi empat pilar yang terdiri dari: perencanaan
makan, olah raga, olah raga khusus kaki, jenis obat-
obatan.
d) Melakukan Perawatan luka calus
e) Melakukan perawatan luka sedang
f) Melakukan perawatan luka besar
g) menyeterilan alat bekas pakai
h) pemberkasaan
13) Poli Paru:
a) Mengukur TTV
b) Mendampingi dokter periksa pasien
c) Mendampingi dokter melakukan tindakan Pemasangan
WSD, Punksi Pleura, Bronkoscopy, Trans Thorakal Biopsi
(TTB)
d) Spirometri
e) menyeterilan alat bekas pakai
f) pemberkasan
14) Poli C’Arm
a) Mengukur TTV
b) Mendampingi dokter periksa pasien
c) Mendampingi dokter memberikan suntikan
d) menyeterilan alat bekas pakai

10
e) Pemberkasan
15) Poli Saraf
a) Mengukur TTV
b) Mendampingi dokter periksa pasien
c) Mendampingi dokter memberikan suntikan trilac
d) pemberkasan
16) Pengenalan program PPI Unit Kerja Rawat jalan lantai II
a) Penjelasan tentang hand hygiene : 5 moment dan 6
langkah cuci tangan menurut WHO
b) Penjelasan tentang penggunaan Alat Pelindung Diri
(APD)
c) Pengenalan peralatan dan perawatan pasien
d) Penjelasan cara menyuntik yang aman, penatalak-
sanaan tertusuk jarum
e) Etika batuk
17) Pengenalan program PMKP Unit Kerja Rawat jalan Lantai II
a. Pengenalan 6 sasaran keselamatan pasien :
(1) Ketepatan identifikasi pasien
(2) Peningkatan komunikasi efektif
(3) Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
(4) Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien
operasi
(5) Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan
(6) Pengurangan resiko jatuh
(7) Indicator mutu di Unit Kerja Rawat jalan
(8) Kepatuhan identifikasi pasien oleh perawatan di
rawat jalan
(9) Kepatuhan identifikasi pasien di rawat jalan oleh
dokter pada saat vivite/sebelum tindakan
(10) Kepatuhan visite dokter sesuai kebijakan RS
(11) Kepatuhan assesmen awal resiko jatuh di ruangan
rawat inap
(12) Ketidakpatuhan pendokumentasian assesmen

11
nyeri secara kontinyu di status pasien
(13) Kepatuhan waktu menangani kerusakan alat di
ruangan
b. Pengenalan program PPI Unit rawat jalan lantai II
(1) Pengurangan resiko infeksi dengan five momen ,
hand hygiene ( hand wash & hand scrub)
(2) Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
(3) Cara pembuangan sampah, tempat sampah
sesuai jenisnya
c. Pengenalan program K3RS Unit Kerja Rawat jalan lantai II
(1) Cara penggunaan APAR
(2) Cara penanggulangan Code Red sesuai SPO
(3) Penanganan tertusuk jarum sesuai SPO
(4) Limbah infeksius dan non infeksius
(5) Cara aktivasi code blue

V. Metode Orientasi
1. Presentasi dan Tanya jawab
2. Orientasi dan langsung praktek lapangan dibawah bimbingan
Manajer/ Supervisor/ Koordinator Unit Kerja Rawat jalan lantai II

VI. Narasumber
1. Manajer : Melinda Hasugian, SKp, Sp.Kep. Onk
2. Supervisor : Melva Tambunan Amk
3. Koordinator : Titin Suhermin, Amd.Kep

VII. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


1. Waktu Pelaksanaan : Sesuai dengan pelaksanaan program
orentasi dari bidan pelayanan keperawatan rawat jalan lantai II
2. Tempat Pelaksanaan : Unit Kerja Rawat jalan lantai II

VIII. Kepanitiaan
Dalam melaksanakan program orientasi khusus pegawai baru di Unit
Kerja Rawat jalan lantai II dibentuk panitia sbb :

12
 Ketua : Titin Suhermin, Amd.Kep
 Sekretaris : Ninik Herawati, Amd,Kep
 Seksi Materi : Idawati, Amd.Kep
 Seksi Praktek : Ayu Apriliani, Amd.Kep
 Seksi Umum : Tanti Yulasmi, Amd.Kep

IX. Pelaporan dan Evaluasi


a. Pelaporan
Laporan pelaksanaan orientasi Unit Kerja Rawat jalan lantai II
dibuat setiap selesai melaksanakan kegiatan orientasi Dalam waktu
per tiga bulan, laporan diserahkan kepada Manajer Diklitbang untuk
diteruskan kepada Direktur Rumah Sakit Sumber Waras sebagai
pertanggung jawaban pelaksanaan kegiatan.
b. Evaluasi
Evaluasi peserta orientasi dilakukan menggunakan instrumen
Penilaian Kinerja pegawai baru sebagai bahanuntuk melihat apakah
tujuan dan sasaran program dapat tercapai dan berjalan sesuai
dengan rencana, dan dapat digunakan sebagai dasar menentukan
rencana training selanjutnya.

X. Penutup
Hal – hal yang belum dimuat dalam program ini akan disesuaikan dan
dikoordinasikan lanjut dengan unit terkait.

Jakarta, ………………… 2019


Kordinator Kerja Rawat jalan lantai II

Titin Suhermin, Amd.Kep

13

Anda mungkin juga menyukai