Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN KATETER VENA

UMBILIKAL (U.V.C)
No. Dokumen: Revisi : Halaman :
RS AMALIA MEDIKA 00 1/3
204/15/12/2021

Ditetapkan oleh :
Tanggal Terbit :

23 September
STANDAR
2021
PROSEDUR
OPERASIONAL Dr. MUJADDID ABDI
Direktur
Memasukkan kateter kedalam pembuluh darah vena
PENGERTIAN umbilical.
Memberikan cairan, nutrisi dan obat melalui pembuluh
TUJUAN
darah vena besar.
Peraturan Direktur Rumah Sakit Amalia Medika Nomor

KEBIJAKAN 559/RSAM-DIRUT/SK/IX/2021 tentang Kebijakan


Pelayanan intensive care.
PROSEDUR A. PERSIAPAN
ALAT :
1. Troly dengan duk steril.
2. Umbilikal instrument set steril lengkap.
3. Kateter khusus umbilical 1 lubang atau 2 lubang
ukuran no.5 F(I buah).
4. Three way stop cock 1 buah.
5. Extension tube no.1/75 cm (2 buah).
6. Syringe 1 ml (2 buah).
7. Syringe 2,5 ml (2 buah).
8. Syringe 5 ml (2 buah).
9. Syringe 10 ml (2 buah).
10. Syringe 50 ml (2 buah).
11. Benang tali pusat/silk no.,3.0 (1 buah).
12. Meteran kertas/plastic 1 buah.
13. Standar ukuran-ukuran U.V.C.
14. Betadin cair.
15. Alcohol 70 %.
16. Sarung tangan.
PEMASANGAN KATETER VENA
UMBILIKAL (U.V.C)
No. Dokumen: Revisi : Halaman :
RS AMALIA MEDIKA 00 2/3
204/15/12/2021

17. Heparin.
18. NaCl 0,9 % 25 ml.
19. Plester.
20. Masker.
21. Tempat sampah.
22. Standar infus.
23. Infusion pump.
24. Syringe pump.
B. PELAKSANAAN
1. Bila tali pusat sudah kering, lakukan kompres
dengan NaCl 0,9 % steril 1 (satu) jam sebelum
tindakan.
2. Cuci tangan.
3. Pakai masker dan pakai celemek.
4. Perawat mengukur panjang bahu keumbilikus
dengan menggunakan meteran dan melihat
kedalam standar berapa panjang kateter vena yang
harus dimasukkan.
5. Fiksasi kaki dengan tangan bayi.
6. Perawat membuka instrument umbilical set.
7. Buka kateter dan isi dengan NaCl 0,9 % pada
kateter umbilical no.5.
8. Dokter pakai sarung tangan.
9. Pasang duk steril disekitar umbilical.
10. Desinfeksi dengan alcohol 70 % daerah umbilikal
dan sekitarnya, biarkan kering 1 sampai 2 menit.
11. Ikat longgar pangkal tali pusat untuk mencegah
pendarahan.
12. Potong tali pusat secara horizontal 1 - 1,5 cm dari
kulit.
13. Setelah dipotong bersihkan darah sekitarnya dan
identifikasi vena umbilical dengan menggunakan
PEMASANGAN KATETER VENA
UMBILIKAL (U.V.C)
No. Dokumen: Revisi : Halaman :
RS AMALIA MEDIKA 00 3/3
204/15/12/2021

kateter umbilical no.5 yang sudah diisi NaCl 0,9


%.
14. Setelah kateter umbilical masuk 5 cm, tarik darah
secara pelan-pelan kemudian dimasukkan lagi
dengan NaCl 0,9 %.
15. Kedalaman kateter vena umbilical disesuaikan
dengan ukuran standar.
16. Fiksasi kateter vena umbilical dengan
menggunakan benang tali pusat/silk.
17. Ujung umbilicus dioles alcohol 70 %.
18. Sambungkan masing-masing cairan serta
aksesorisnya tadi pada U.V.C.
19. Buat jembatan dengan menggunakan plester pada
U.V.C.
20. Tulis tanggal pemasangan untuk U.V.C.
21. Untuk melihat ketepatan posisi lakukan
pemeriksaan X-Ray.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1. Jangan sampai ada udara didalam kateter.
2. Observasi adanya kebocoran atau perdarahan.
3. Cabut kateter bila posisi masuk kehepar.
4. Observasi adanya distended pada abdomen.
5. Olesi alcohol pada umbilicus setiap hari.
6. Jika transfusi darah diberikan melalui U.V.C, bilas
sampai bersih setelah tindakan
1. Ruang NICU

UNIT TERKAIT 2. UGD


3. Ruang Kebidanan

Paraf

Konseptor

Anda mungkin juga menyukai