Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

ORIENTASI KARYAWAN BARU


UNIT RAWAT JALAN RS AMALIA MEDIKA
TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Setiap karyawan yang akan bertugas di rumah sakit Amalia Medika harus melalui
proses orientasi sebagai pengenalan terhadap lingkungan kerja dan tugas yang akan
dilakukan nantinya. Orientasi pada karyawan baru merupakan salah satu bentuk latihan
bagi karyawan baru yang akan bekerja. Orientasi ini diberikan kepada karyawan baru
sebelum magang pada pekerjaan atau jabatan yang telah ditentukan. Masa "orientasi"
yakni masa pegawai yang baru diterima bekerja, berusaha menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru atau keadaan kerja. Oleh karena itu masa orientasi merupakan masa yang
sangat penting bagi karyawan baru. Pada saat orientasi nantinya akan diberikan
penjelasan yang berkaitan dengan sistem tempat kerja yang berlaku.

II. LATAR BELAKANG


Proses orientasi sangat penting dilakukan agar karyawan yang akan bekerja
memahami akan lingkungan kerjanya dan tahu akan pekerjaan yang dilakukannya
sehingga dapat melakukan pekerjaannya dengan baik dan benar sesuai yang diharapkan.
Seluruh bagian rumah sakit Amalia Medika melakukan proses orientasi ini di bagiannya
masing-masing termasuk di unit rawat jalan. Penilaian terhadap karyawan yang mengikuti
proses orientasi perlu dilaksanakan secara sistematis agar dapat dijadikan acuan untuk
proses selanjutnya.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Karyawan baru yang telah mengikuti proses orientasi diharapkan mampu
melaksanakan seluruh tugas dan tanggung jawabnya di unit rawat jalan dengan baik.
b. Tujuan Khusus
1. Peserta orientasi dapat memahami struktur organisasi Rumah Sakit dan unit
rawat jalan.
2. Peserta orientasi dapat memahami visi, misi, falsafah, tujuan dan motto Rumah
Sakit.
3. Peserta orientasi dapat mengetahui cara memberikan pelayanan yang baik dan
benar kepada pasien di unit rawat jalan.
4. Peserta orientasi dapat memahami tentang peraturan yang ditetapkan di unit
rawat jalan.
5. Peserta orientasi dapat beradaptasi dengan teman sekerja dan lingkungan kerja,
uraian tugas, prosedur kerja sehingga ada kesatuan bahasa dalam memberikan
pelayanan di unit rawat jalan.

IV. KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Orientasi terhadap ruangan dan peralatan di tempat bertugas.
b. Melakukan prosedur dasar pelayanan dengan bimbingan penuh sampai dengan
mandiri.
c. Melaksanakan prosedur lanjut pelayanan sesuai tempat bertugas dengan
bimbingan.

V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


a.Melakukan pengenalan ruangan/ peralatan di unit rawat jalan.
b. Melakukan interaksi langsung karayawan baru ke pasien dengan didampingi
penanggung jawab/senior.

VI. SASARAN
Semua karyawan baru yang masuk unit rawat jalan.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Nama Kegiatan Penanggung Jawab


1 Minggu pertama: Koordinator rawat jalan
a. Mengetahui struktur organisasi ruangan,
Kepala Ruangan dan Staf.
b. Mengetahui peraturan ruangan.
c. Mengetahui mekanisme pasien masuk
dan melakukan pelayanan kepada pasien.
d. Memahami Peralatan dan fasilitas,
penggunaan dan penempatannya.
e. Memahami format rekam medis dan
administrasi ruangan.
f. Memahami cara berkomunikasi melalui
telepon.
g. Memahami sistem kerja diruangan.
h. Memahami cara pelaporan.
2 Minggu kedua: Koordinator rawat jalan
a. Melakukan prosedur pelayanan pasien
sesuai ketentuan.
b. Melaksanakan prosedur pengisian rekam
medis pasien dan administrasi yang
mendukung pelayanan.
c. Evaluasi terhadap seluruh prosedur yang
dilakukan

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi :
Dilaksanakan setelah orientasi selama 1 bulan selesai dan membuat laporan hasil
evaluasi yang diserahkan kepada Kepala unit rawat jalan untuk ditindak lanjuti.
2. Pencatatan :
Pencatatan dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan selesai dan disimpan.

Anda mungkin juga menyukai