BAB IV

HASIL KEGIATAN

A. Pola pelayanan

Berdasarkan hasil studi lapangan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) diketahui bahwa terdapat dua jenis pola pelayanan seperti
yang terdapat dalam materi Whole of Government (WoG). Dua jenis pola pelayanan tersebut
yaitu :

1. Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( Lantai 1 dan 2 )

2. Pelayanan Terpadu Satu Atap (Lantai 3)

Pola pelayanan satu pintu adalah pola pelayanan masyarakat yang diberikan secara
tunggal oleh satu unit kerja pemerintah berdasarkan pelimpahan wewenang dari unit kerja
pemerintah terkait lainnya yang bersangkutan. Jenis pelayanan lanatai 1 dan 2 yaitu :

 Loket Perizinan Aktivitas Usaha

 Loket perizinan pembangunan dan tata ruang
 Loket perizinan prioritas
 Loket perizinan pertanahan (HPL).

Jenis pelayanan ini memudahkan pemohon (custumer) dalam mengurus administrasi

perizinan dimana hanya dilakukan di satu tempat dan cepat.

Pola pelayanan satu atap adalah pola pelayanan yang dilakukan secara terpadu pada
satu instansi pemerintah yang bersangkutan sesuai kewenangan masing-masing tanpa
memotong rantai birokrasi. Jenis pelayanan di lantai 3 ini dilakukan oleh beberapa
instansi/lembaga/BUMN terkait yaitu :

 Dirjen Pajak

 Bea dan Cukai

 Dirjen Imigrasi

 Dirjen AHU
  Badan Pertanahan Nasional

 Polda Metro Jaya

 Badan Pajak dan Retribusi Daerah

 Disdukcapil

 Jasa Raharja

 BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan

 PT PLN

B. Best practice
Adapun inovasi yang diterapkan di DPM PTSP yaitu :
1. Izin Online
Yaitu mekanisme pelayanannya melalui sistem online mulai dari pendaftaran
sampai cetak surat izin dan dapat diakses melalui web : pelayanan.jakarta.go.id
2. Fast Track
Yaitu jenis pelayanan yang prosesnya hanya memerlukan waktu 3 hari dan dengan
syarat Pemohon merupakan Direktur atau staff yang telah dilimpahkan melalui
surat kuasa bermaterai.
3. IMB 3.0
Yaitu Izin Mendirikan Bangunan peruntukkan Rumah Tinggal yang dapat
diselesaikan dalam waktu 3 Jam dengan syarat dan ketentuan berlaku.
4. One Day Service
Yaitu pelayanan perizinan dan non perizinan tertentu yang dapat diselesaikan
dalam satu hari misal Surat Izin Praktek (SIP)
5. Tanda Tangan Elektronik
Yaitu Jenis pelayanan dimana pemohon dapat mencetak sendiri surat izin yang
telah ditandatangani oleh Pejabat dengan Tanda Tangan Elekronik. Jenis
pelayanan ini legal serta berkekuatan hukum.
6. Jasa Arsitek Gratis
Yaitu dimana pemohon bisa memilih template desain yang telah disediakan untuk
membuat bangunan dengan ketentuan luas bangunan pada tingkat kelurahan yaitu
<100 m2 dan tingkat kecamatan yaitu <200 m2.