Anda di halaman 1dari 5

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

MATA KULIAH : HUKUM PERIJINAN


WAKTU : 60 MENIT
==================================================================
1. Apakah yang menjadi maksud dan tujuan pelayanan perizinan dalam perspektif
Negara hukum yang demokratis?
2. Jelaskan pengertian dari izin, konsesi dan dispensasi?
3. Hal apa saja yang menyebabkan peringkat Indonesia dalam survey ease doing
business kok tertinggal dari Negara lain?
4. Sebutkan model perizinan yang pernah berlaku di Indonesia beserta kelemahan dan
kelebihan masing-masing!
5. Bagaimana menurut pendapat saudara pelayanan perizinan di Indonesia saat ini?
Jelaskan dengan argumentasi yang rasional!

JAWABAN.

1. Kehidupan demokrasi yang dikehendaki dalam praktik kehidupan berbangsa


dan bernegara secara konstitusional dibakukan dalam UUD 1945.
Kebebasan yang menjadi ruh demokrasi mendapatkan tempat dalam
kehidupan pergaulan hidup bernegara. Hak asasi manusia dirumuskan
secara normatif sehingga menjadi landasan yuridis konstitusional bagi warga
negara dalam hubungannya dengan negara.
Konsekuensinya adalah negara mempunyai tanggungjawab untuk
memenuhi hak konstitusional warganegaranya. Atas dasar paham
kesejahteraan umum sebagai keseluruhan syarat kehidupan sosial yang
diperlukan masyarakat agar bisa sejahtera sehingga dapat diterima
pembagian tugas-tugas negara yang disampaikan oleh para ahli ilmu negara,
misalnya pembagian dalam tiga kelompok. Ketiga kelompok tugas negara
tersebut adalah pertama, negara harus memberikan perlindungan kepada
penduduk dalam wilayah tertentu. Kedua, negara mendukung atau langsung
menyediakan 2 pelbagai pelayanan kehidupan masyarakat di bidang sosial,
ekonomi, dan kebudayaan. Ketiga, negara menjadi wasit yang tidak memihak
antara pihak-pihak yang berkonflik dalam masyarakat serta menyediakan
suatu sistem yudisial yang menjamin keadilan dasar dalam hubungan
kemasyarakatan.

Maksud dan Tujuan Perizinan yakni

a. Pertama, Untuk melaksanakan peraturan, Apakah ketentuan-ketentuan


yang termuat dalam peraturan tersebut sesuai dengan kenyataan dalam
praktiknya atau tidak, dan sekaligus untuk mengatur ketertiban.
b. Kedua, Sebagai sumber pendapatan daerah , Dengan adanya
permohonan izin , maka secara langsung pendapatan pemerintah akan
bertambah, karena setiap izin yang dikeluarkan, pemohon harus
membayar retribusi lebih dahulu.

Dampaknya semakin banyak pula pendapatan dibidang retribusi yang


tujuan akhirnya akhirnya adalah untuk biaya pembangunan. Itu dilihat dari sisi
pemerintah sedangkan Dari sisi masyarakat, tujuan pemberian izin itu adalah
sebagai berikut : Untuk adanya kepastian hukum, Untuk adanya kepastian
hak serta Untuk mudahnya mendapatkan fasilitas

2. Pengertian Izin
Izin adalah sesuatu yang bertujuan menghilangkan larangan, hal yang
dilarang menjadi boleh. “Als opheffing van een algemene verbodsregel in het
concrete geval” yang artinya sebagai peniadaan ketentuan larangan umum
dalam peristiwa konkret. (Adrian Sutedi, 2010, hal. 168)

Pengertian Konsensi
Konsesi dalam kamus bahasa mengandung pengertian kelonggaran atau
kemudahan setelah melawati proses diplomasi atau diskusi. Oleh karena itu,
politik konsesi menjadi bagian wajar dari seni berpolitik itu sendiri ( Garin
Nugroho, 2008, hal. 2).

Pengertian Dispensasi
Dispensasi adalah tindakan pemerintahan yang menyebabkan suatu
peraturan perundang-undangan menjadi tidak berlaku bagi sesuatu hal yang
istimewa (relaxation legis)” ( W.F. Prins dan R. Kosim Adisapoetra, 1983,
hal. 72).

3. Yang menyebabkan peringkat Indonesia dalam survey ease doing business


kok tertinggal dari Negara lain

Secara keseluruhan peringkat kemudahan berbisnis masih jauh dari


harapan meski beberapa program sudah dikerjakan. Ini karena selain
masalah kemudahan memulai usaha, ada indikator lain tentang proses
mendapatkan listrik. Beruntung peringkat Indonesia memang juga mengalami
kemajuan pada indikator ini.

Terkait indikator lain dalam kemudahan berbisnis, yaitu


a. Urusan izin konstruksi,
b. Mendaftarkan properti,
c. Pembayaran pajak yang harus dibenahi.
Pembenahan ini memang harus berkejaran dengan momentum dan
persaingan antar negara yang sedang terjadi.
d. Urusan administrasi di Indonesia yang masih bertele-tele. Capaian
target rasio investasi Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)
dalam rentang 2012 hingga 2016 hanya 32,7 persen. Angka ini lebih
rendah dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
yang sebesar 38,9 persen pada 2019.
e. Perlu merombak paradigma para birokrasi dari ‘pemberi izin’ menjadi
‘melayani’. Bila ini tak diubah maka persoalan kemudahan berbisnis
yang masih menjadi masalah kronis belum akan terpecahkan. Target
angka-angka yang tinggi hanya akan berakhir tanpa hasil di tengah
persaingan ketat dengan negara tetangga yang juga tak berdiam diri.

4. Model perizinan yang pernah berlaku di Indonesia beserta kelemahan dan


kelebihan :

Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan Satu Atap :

a. Kelebihan :
1) Meningkatkan akses masyarakat terhadap perijinan dan non
perijinan
2) Segala pengurusan perijinan dan non perijinan di bawah wewenang
Pemda berada dalam satu gedung/tempat
3) Masyarakat cukup datang ke satu tempat untuk mengurus perijinan
dan non perijinan.

b. Kelemahan-kelemahan :
1) Hanya merupakan lembaga non struktural yang mempunyai tugas
mengkoordinir tugas instansi/unit/dinas teknis
2) SDM umumnya masih berstatus pegawai pada instansi/dinas teknis
sehingga koordinator Satu Atap sulit melakukan kontrol
3) Tidak secara signifikan mengurangi pungutan liar dan suap, karena
banyaknya kemungkinan pemohon kontak langsung dengan
petugas teknis
4) Tidak secara signifikan menciptakan transparansi prosedur, waktu,
persyaratan dan biaya
5) Masyarakat tetap harus melalui banyak meja/pintu dalam proses
pelayanannya
6) Waktu penyelesaian perijinan masih tergantung kebijakan dari
masing-masing instansi/unit teknis
7) Penyelesaian perijinan kadang lebih cepat dilakukan langsung
melalui dinas/instansi teknis daripada melalui satu atap

Pelayanan Perijinan dan Non Perijinan Satu Pintu :


a. Kelebihan :
1) Daya jangka masyarakat terhadap pelayanan perijinan dan non
perijinan menjadi lebih baik
2) Proses perijinan dan non perijinan terlaksana secara transparan,
jelas biaya, waktu penyelesaian, syarat dan prosedur
3) Memberi kemudahan kepada masyarakat karena sistem yang efektif
dan efisien
4) Proses suap yang biasa diberikan oleh pengurus perijinan kepada
petugas menjadi sangat berkurang, bahkan tidak ada
5) Memungkinkan pengurusan perijinan secara pararel
6) Meningkatkan kedisiplinan pengurus perijinan (masyarakat) dan
petugas, karena segalanya harus mengikuti sistem
7) Efisiensi sumber daya (SDM dan sarana prasarana) karena setiap
jenis perijinan/non perijinan yang masuk/keluar hanya melalui satu
pintu.

b. Kekurangan :

1) Hanya merupakan front office.


2) Kewenangan terbatas, hanya kewenangan koordinasi dan
administrasi saja.
3) Secara umum proses teknis masih lebih banyak di unit/instansi
teknis, sehingga masih banyak kendala yang kemungkinan tidak
terpantau oleh pelayanan satu pintu.

Pelayanan Satu Pintu dan Satu Atap (One Stop Service)


a. Kelebihan :

1) Daya jangkau masyarakat terhadap pelayanan perijinan dan non


perijinan menjadi lebih baik
2) Koordinasi antara unit/instansi teknis menjadi lebih baik, karena unit/
teknis memiliki perwakilan di OSS
3) Proses perijinan dan non perijinan terlaksana secara transparan,
jelas biaya, waktu penyelesaian, syarat dan prosedur
4) Memungkinkan pengurusan perijinan secara pararel
5) Memberi kemudahan kepada masyarakat karena sistem yang efektif
dan efisien
6) Proses suap yang biasa diberik an oleh pengurus perijinan kepada
petugas menjadi sangat berkurang, bahkan tidak ada.
7) Meningkatkan kedisiplinan pengurus perijinan (masyarakat) dan
petugas, karena segalanya harus mengikuti sistem
8) Pengurusan perijinan yang bisa dilakukan secara pararel mampu
meningkatkan investasi di daerah
9) Membantu Pemerintah Daerah dalam meningkatkan PAD
10) Sangat disukai oleh investor dalam pengurusan perijinan
b. Kekurangan :
Secara umum mekanisme pelayanan OSS sampai saat ini dianggap
yang paling ideal. Hal tersebut dikarenakan mekanisme OSS
merupakan penyempurnaan dari mekanisme-mekanisme yang ada
sebelumnya. Namun demikian bukan berarti mekanisme ini tidak
memiliki kelemahan. Sistem pelayanan perijinan dan non perijinan
dengan mekanisme OSS membutuhkan investasi sumberdaya
manusia dan teknologi yang cukup besar. Namun demikian bila dilihat
manfaatnya, besarnya investasi tersebut akan terbayar berkali-kali
lipat.

5. Pelayanan perizinan di Indonesia saat ini


Menurut saya, pelayanan perizinan dan birokrasi di Indonesia masih di bawah
Malaysia dan Thailand, bahkan sangat jauh dari Singapura. Ini yang harus
segera diperbaiki pemerintahan baru, dan langkah Presiden Jokowi dengan
mempercepat birokrasi perizinan menurut saya sudah tepat.
Sedangkan dari sisi biaya digratiskan karena masih banyak pemasukan
negara dari sektor lain, Paling tidak, pengurusan perizinan bisa satu pekan
atau 15 hari selesai semuanya. Supaya mengurus usaha dan investasi agar
dapat memperbaiki layanan yang lebih terintegrasi dan lebih cepat.
Investasi merupakan hal yang penting karena akan membuka lapangan
pekerjaan serta memperbaiki infrastruktur seperti listrik yang masih
kekurangan di berbagai daerah, Selain itu implementasi pemangkasan jalur
birokrasi dan perizinan usaha segera diselesaikan dan masalah perizinan
jangan berbelit-belit agar usaha dipermudah sehingga industri bisa
berkembang dan menyerap tenaga kerja.

Anda mungkin juga menyukai